10Berita - Politikus senior PDI Perjuangan atau PDIP Panda Nababan menyebutkan jeleknya Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah balas dendam.
Menurut Panda, Jokowi memiliki kemampuan untuk membalas dendam pada siapa saja yang berbuat salah padanya dengan cara tak terduga.
Pernyataan tersebut Panda nyatakan saat menanggapi kemungkinan adanya hubungan buruk antara Jokowi dan Surya Paloh.
"Saya khawatir, hubungan mereka berdua ini tidak berjalan baik antara Jokowi dengan Surya, karena kalau itu terjadi Jokowi jelek kelakuannnya itu jelek," ungkap Panda Nababan dalam perbincangannya di Total Politik.
"Dia [Jokowi] bisa bikin gerakan yang kita enggak duga semacam sesuatu yang untuk membalas dendam," imbuhnya.
Gatot-Prabowo Korban Balas Dendam Jokowi, Surya Paloh Selanjutnya?
Pada persoalan balas dendam, Panda menceritkan bagaimana perlakukanJokowi ke Mantan Panglima Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.
Kejadian bermula dari HUT TNI pada 2017 lalu. Pada perayaan itu, Jokowi dibikin kesal oleh Gatot yang kala itu menjadi Panglima TNI.
Pasalnya Jokowi dan para menteri dibuat jalan kaki hingga satu kilometer karena kondisi jalanan yang tidak kondisikan oleh pihak TNI.
"Saya ceritakan itu di buku tentang Jenderal Gatot, dia [Jokowi] merasa dipermalukan merasa tidak dihargai waktu ulang tahun TNI di Cilegon," ungkap Panda.
"Jalan kaki dia [Jokowi], naik taksi istrinya sudah apa kemudian disuruh lah Pratikno cek Kapolda Banten ternyata enggak dilibatkan, tetapi Gatot ngomong ke presiden rakyat begitu membludak karena mencintai TNI padahal tinggal diatur aja lalu lintas," tambahnya.
Gatot yang membuat Jokowi 'olahraga' di Cilegon itu tak langsung dibalas telak. Jokowi secara 'halus' melakukan balas dendam ke Gatot di pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu.
"Di perkawainan anaknya, yang si Bobby jadi mantunya. Tito pakai mawar merah, Pratikno, Luhut segala macam jadi panitia. Dia [Gatot] duduk sama istrinya di pojokan salam saja tidak ada karpet merah, padahal masih jadi panglima," kata Panda.
"Tiba-tiba malah dimunculkan yang tak diduga, Moeldoko kasih kata sambutan, yang dibikin jadi pajangan malah Moeldoko, bekas panglima gitu loh itu loh yang bisa aku bisa baca," imbuhnya.
Selain Jenderal Gatot, Prabowo Subianto juga pernah kena balas dendam Jokowi. Kala itu Prabowo berkata pada Luhut Binsar untuk tidak perlu membantu memajukan Jokowi sebagai presiden di Pilpres 2014.
"Prabowo bilang ke Luhut, Bang enggak usah bantu tukang andong itu mana bisa jadi presiden, haduh tukang andong mau jadi presiden," kata Panda menceritakan Prabowo.
"Kemudian tahu apa yang terjadi, dia (Jokowi) bikin acara andong, di bundaran HI keliling tiga setengah jam sama JK, jadi Prabowo 3,5 jam lihat TV ada tukang andong jadi presiden," imbuhnya.
Lebih lanjut, Panda Nababan meyebutkan bahwa dia khawatir jika Surya Paloh bermasalah dengan Jokowi. Pasalnya seperti yang terjadi sebelumnya, Jokowi punya kemampuan lihai untuk membalas dendamnya.
"Dia [Jokowi] punya kemampuan itu, aku kebetuluan sama Surya Paloh teman baik, duh jangan lah itu saya lihat ada tanda-tanya yang pelukan enggak dibalas," ujar Panda.
"Terus terang, saya khawatir jangan lah karena dia [Jokowi] ini punya kemampuan yang di luar dugaan."
Sumber: suara
Kamis, 17 November 2022
Home »
» Politikus Senior PDIP Sebut Jeleknya Jokowi itu 'Balas Dendam', Gatot dan Prabowo Pernah Kena
Politikus Senior PDIP Sebut Jeleknya Jokowi itu 'Balas Dendam', Gatot dan Prabowo Pernah Kena
By 10 BERITA 11/17/2022 05:11:00 PM
Politikus Senior PDIP Sebut Jeleknya Jokowi itu 'Balas Dendam', Gatot dan Prabowo Pernah Kena
Related Posts:
PT. Pindad: BIN Pesan 517 Senjata Laras Panjang, Polri 5.000 Pistol PT. Pindad: BIN Pesan 517 Senjata Laras Panjang, Polri 5.000 Pistol 10Berita – PT Pindad membenarkan adanya pemesanan senjata yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Pindad Bayu A. Fianto… Read More
Video Ustadz Abdul Somad Bongkar Kebohongan Nusron Wahid di ILC Viral di Socmed Video Ustadz Abdul Somad Bongkar Kebohongan Nusron Wahid di ILC Viral di Socmed 10Berita - Sebuah video Ustadz Abdul Somad beredar luas di media sosial. Kali ini, alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Universitas Darul … Read More
Kapuspen Mabes TNI: Ada Wartawan Yang Sadap dan Bocorkan Pernyataan Panglima Kapuspen Mabes TNI: Ada Wartawan Yang Sadap dan Bocorkan Pernyataan Panglima 10Berita – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Wuryanto menegaskan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal adanya i… Read More
Ada Tentara Muslim di Pasukan Hitler Ada Tentara Muslim di Pasukan Hitler 10Berita, JAKARTA -- Pembebasan Paris 24 Agustus 1944 adalah cerita yang paling banyak ditulis dalam sejarah Prancis modern. Tapi, pembebasan ini sering kali dipandang hanya sebagai … Read More
HOAX dari dalam ISTANA HOAX dari dalam ISTANA "HOAX dari dalam ISTANA" Sejarah asal-muasal HOAX Setelah menculik dan membunuh para Jenderal TNI Angkatan Darat termasuk ajudan Jenderal A.H. Nasution dan membunuh Ade Irma Suryani Nasution, anak bali… Read More