Babeh Aldo: Firaun Itu Memakmurkan Rakyatnya, yang Dia Siksa tuh Orang Asing; Noh Morowali Gimana?
10Berita - Pegiat media sosial Babeh Aldo ikut mengomentari ceramah Emha Ainun Najib atau Cak Nun. Beberapa waktu lalu tersebar video potongan ceramah Cak Nun yang menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun.
Lewat video yang diunggah di kanal YouTube Babeh Aldo Aje 135, Babeh Aldo mengatakan bahwa menurut pendapatnya, justru seharusnya Firaun-lah yang tidak terima disamakan dengan Jokowi.
Babeh Aldo menyampaikan pendapatnya dengan mengibaratkan dirinya sebagai buzzer Firaun. Ia mengomentari pendapat orang-orang yang membela Jokowi, salah satunya politisi PSI Guntur Romli.
"Ketika Cak Nun berbicara seperi itu, apakah dia tidak pernah berbicara lemah lembut kepada Jokowi? Kan sudah banyak yang mengingatkan. Pertanyaannya kalau Cak Nun tidak di level Nabi Musa, lu di level mana?" ujar Babeh Aldo.
"Kalau bisa ngatain Cak Nun sombong, lu apa Guntur Romli? Jujur aja Pak Jokowi enggak sama kayak Firaun. Firaun itu nyenengin rakyatnya," tambahnya.
Kemudian Babeh Aldo melanjutkan bahwa di luar sikap Firaun yang mengaku dirinya sebagai Tuhan, kepemimpinannya bisa dibilang sukses. Tidak hanya memakmurkan rakyat, Firaun juga menyenangkan rakyat.
"Firaun itu nyenengin rakyatnya. Firaun itu cuma ngaku jadi Tuhan, tapi dalam kepemimpinan, Firaun itu yang gue tahu memakmurkan rakyat, yang disiksa dia tuh orang asing, orang pendatang," jelas Babeh Aldo.
"Di Indonesia rakyatnya gimana? Pendatangnya gimana? Noh Morowali tuh gimana? Diem aja?" tukas Babeh Aldo.
Sumber: kontenjatim