10Berita – Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersujud lama di luar shalat hingga disangka wafat oleh ‘Abdurrahman bin ‘Auf. Peristiwa itu terjadi ketika beliau menerima kabar dari Malaikat Jibril bahwa Allah Ta’ala akan memberikan balasan kepada umatnya yang berkirim shalawat dan salam kepadanya.
Beliau juga pernah bersujud setelah doanya dikabulkan. Beliau meminta kepada Allah Ta’ala supaya bisa memberikan syafaat kepada umat-umatnya. Maka beliau bersujud setelah doanya dikabulkan sebagai wujud syukur kepada Allah Ta’ala.
Dalam riwayat oleh Imam Abu Daud, sebagaimana disebutkan dalam al-Futuh, Imam Muhamamd bin Ishaq menuturkan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersujud ketika mendengar kabar kematian seseorang.
Siapakah orang itu? Seberapa jahatkah ia hingga Nabi bersujud ketika mendengar kabar wafatnya?
Datanglah seorang laki-laki yang membawa kabar tewasnya Abu Jahal dalam Perang Badar. Tidak langsung mempercayai, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pun memerintahkan orang itu untuk bersumpah sebanyak tiga kali.
“Demi Allah, yang tiada Tuhan selain Dia. Aku sungguh melihat Abu Jahal terbunuh.” Setelah kalimat sumpah itu diucapkan tiga kali, “Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pun bersujud.”
Sumber: konten islam