OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 19 Januari 2023

Sudah Kenal Lama, Refly Harun Bandingkan Anies dan Ganjar Saat Jadi Mahasiswa

Sudah Kenal Lama, Refly Harun Bandingkan Anies dan Ganjar Saat Jadi Mahasiswa



 

10Berita - Pengamat Politik Refly Harun sudah mengenal lama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Ahli hukum tata negara ini pun membandingkan keduanya saat menjadi mahasiswa.Refly menilai Anies lebih moncer daripada Ganjar sejak masih mahasiswa.

“Kalau kita bicara masa lalu misalnya kalau saya membandingkan Anies dengan Ganjar, ya saya tau dua-duanya. Saya tau di mana titik pijaknya. Ya kemana-mana ya lebih moncer Anies memang,” ujar Refly, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu (18/1/2023).

Anies dianggap lebih moncer dari Ganjar lantaran saat masih berstatus sebagai mahasiswa, Anies menjabat sebagai ketua senat mahasiswa. Sementara itu, Ganjar hanya aktivis gunung.

“Anies itu ketika saya kuliah itu adalah ketua senat mahasiswa UGM. Ganjar itu tidak jadi apa-apa. Dia aktivis gunung saja,” ujarnya.

Kendati hanya aktivis gunung, Refly tak memungkiri Ganjar memiliki leadership yang baik dan dianggap paling intelek dibanding aktivis-aktivis gunung lainnya.

Melihat saat ini Anies menjadi orang besar bukan hal yang mengejutkan bagi Refly lantaran ia memiliki firasat Anies memang akan besar suatu hari nanti.

Justru hal yang mengejutkan adalah karir politik Ganjar dari jabatan sebagai gubernur hingga sekarang digadang-gadang menjadi calon presiden 2024.

“Justru, yang kita tidak menyangka adalah seorang Ganjar yang bisa disebut sebagai calon presiden, bisa jadi gubernur. Nah itu yang saya nggak nyangka. Kalau Anies, dari dulu saya udah merasa ini orang suatu saat pasti jadi orang besar,” pungkas Refly.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan merupakan dua nama tokoh dengan elektabilitas yang tinggi sebagai kandidat calon presiden.

Keduanya sama-sama diketahui sebagai alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Anies masuk ke Fakultas Ekonomi tahun 1989, sementara ganjar di Fakultas Hukum tahun 1986.  [kontenjatim] 


Related Posts:

  • 04 Maraknya Buruh China Ilegal, Bukti Blundernya Kebijakan Pemerintah Jokowi 10Berita–Ketua Umum PP KAMMI, Kartika Nur Rakhman mengritik kebijakan bebas visa yang memperbolehkan 174 negara mendapatkan fasilitas be… Read More
  • 01 LSI: Elektabilitas Ahok Terus Merosot Drastis, Maret       59,3%, Sekarang Tinggal 31,4% 10Berita-JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru yang mereka lakukan ter… Read More
  • 06. Presiden Turki Erdogan Menyerukan Negara-Negara Islam untuk Bersatu 10Berita – Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu mendesak negara-negara Islam untuk bersatu dan menunjukkan solidaritas satu sama lain.… Read More
  • 02 Dituduh Diskriminatif Beasiswa Untuk Pengahafal Al-Quran, Gubernur Aher Dibela Netizen 10Berita- Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dituduh bersikap partisan, diskriminatif… Read More
  • 03 CADAS! Ini Kritik Menteri Susi Terkait Banjir dan Reklamasi Jakarta 10Berita- Setelah  menahan diri cukup lama untuk tak ikut dalam arus polemik banjir dan reklamasi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjia… Read More