OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 05 Februari 2023

Dua Cara Agar Anies Tak Jadi Presiden, Mantan Ketua PBNU: Dihalangi dan Diancam Secara Hukum

Dua Cara Agar Anies Tak Jadi Presiden, Mantan Ketua PBNU: Dihalangi dan Diancam Secara Hukum



 

10Berita - Ketua PBNU 1999-2009 Andi Jamaro Dulung mengatakan, ada dua cara yang akan dilakukan oleh mereka yang tak suka dengan Anies Baswedan agar tak jadi Presiden Indonesia di 2024 nanti.

Antara lain seperti akan dihalangi dengan berbagai cara seperti menggoyang partai politik yang sudah mendukungnya dan juga dijerat hukum dengan cara paksa.
 
“Bagi orang yang tidak senang dengan Pak Anies, halangilah Pak Anies agar tidak mendapatkan partai (pendukung), atau ancamlah dari sisi hukum. Hanya itu yang bisa menghalangi Anies jadi presiden,” katanya kepada KBA News, Minggu, 5 Februari 2023.

Yang pasti, kata mantan anggota DPR itu, saat ini masyarakat sudah terlihat jelas melihat sosok Anies Baswedan sebagai perubahan untuk Indonesia di masa depan nanti.

“Kalau urusan umat, urusan rakyat, Pak Anies nomor satu. Saya menterjemahkan dari aspirasi dari 18 provinsi yang saya kunjungi,” jelasnya.

Oleh karenanya, ia meyakini mereka yang tak suka pada Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu akan melakukan berbagai cara agar bisa menghentikan laju mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjadi Kepala Negara menggantikan Presiden Joko Widodo.

“Karena kalau Anies tidak dihambat ya jadi (presiden). Itu lah yang yang tidak senang dengan Anies, itu ketidaksenangan politisi, yang menghendaki Anies tidak jadi dicalonkan (jadi presiden),” ujarnya.

Seperti yang diketahui, saat ini Anies Baswedan secara de fakto sudah memenuhi syarat 20 persen presidential threshold untuk menjadi calon presiden.

Itu setelah kemarin PKS dan Demokrat menyusul Partai NasDem resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Saat ini tiga partai politik tersebut hanya menunggu waktu untuk melakukan koalisi secara resmi dan mendeklarasikan Anies Baswedan secara bersama-sama.

Sumber: kbanews