OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 09 Februari 2023

Jalan Anies ke Pilpres 2024 Terus Dihambat, Mantan Ketua PBNU: Jangan Khawatir, Dulu Gus Dur Juga Begitu

Jalan Anies ke Pilpres 2024 Terus Dihambat, Mantan Ketua PBNU: Jangan Khawatir, Dulu Gus Dur Juga Begitu



 

10Berita - Ketua PBNU 1999-2009 Andi Jamaro Dulung tak risau dengan segala halangan dan rintangan yang dialami Anies Baswedan menuju Pilpres 2024 nanti.

Menurutnya, semakin ada halangan dan rintangan tersebut, maka peluang Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadi Kepala Negara semakin lebar.
 
“Gus Dur ketika Soeharto jadi presiden, dimana-mana di cegat, dimana-mana ceramah pengajian ini tidak bisa. Tapi akhirnya Gus Dur jadi presiden. Semakin banyak oknum melakukan pencegatan kepada Pak Anies (semakin elektabilitas naik). Jangan khawatir, kita punya banyak pengalaman,” katanya kepada KBA News, Rabu, 8 Februari 2023.

Menurut mantan anggota DPR itu, makin banyak yang zolim kepada Anies, maka saat itu juga akan menguatkan nama Anies di hati masyarakat Indonesia.

“Masyarakat itu akan tahu siapa yang disakiti dan siapa yang menyakiti. Ada penilaian objektif, penilaian objektif dari si rakyat yang tidak bisa dibendung oleh aturan apapun. Ya kalau rakyat sudah berkehendak bersimpati pada satu titik maka dia gak peduli itu dengan barier-barier,” ujarnya.

Diketahui, Anies Baswedan terus mendapatkan hambatan menuju ke Pilpres 2024 nanti. Apalagi, setelah suami Fery Farhati itu mendapatkan dukungan dari NasDem, PKS, dan Demokrat untuk menjadi Capres 2024.

Terbaru adalah persoalan utang piutang Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai, isu utang Anies kepada Sandiaga Uno jelas sangat politis.

Setidaknya, kata dia, hal itu terlihat dari waktu isu utang itu dimunculkan. “Setelah Anies dideklarasikan capres oleh NasDem, Demokrat, dan PKS, barulah isu utang itu dihembuskan. Karena itu, sulit untuk menyatakan hal itu tidak politis,” katanya kepada KBA News.

Jadi, kata dia, kesannya orang-orang di sekitar Prabowo Subianto memang tidak menginginkan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu maju di Pilpres 2024 nanti. “Sebab, Anies dinilai kompetitor yang akan sulit dikalahkan,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut dia, orang-orang sekitar Prabowo Subianto berharap pada tahun 2024 nanti menjadi momentum untuk mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra itu jadi Kepala Negara. “Namun harapan itu bisa kandas dengan nyapresnya Anies,” ujarnya.

Sumber: kbanews