Koalisi Perubahan Pastikan Gelar Deklarasi Bersama sebelum Puasa
10Berita - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan Koalisi Perubahan akan menggelar deklarasi bersama mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres sebelum datangnya ibadah puasa pada 23 Februari 2023.
“Saya tidak tahu kapan tapi paling lambat sebelum puasa kami sudah deklarasi sama-sama,” kata Hermawi dalam siniar Anies di Bawah Ketiak Paloh digelar akun Youtube Republik Merdeka TV, seperti dikutip KBA News, Jumat, 10 Februari 2023.
Dalam pernyataannya, Hermawi mendorong sesama partai di Koalisi Perubahan melakukan silaturahmi politik dengan partai lain. Soal kawan atau lawan menurut dia hanya terjadi di Pilpres 2024. “Nanti setelah Pilpres kita bersatu lagi sebagai sesama anak bangsa,” katanya.
Prinsip itu yang ditularkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem sebagai Silaturahmi Kebangsaan. Dalam menjalankan hal itu, sesama tiga partai Koalisi Perubahan tidak kaget saat NasDem bertemu dengan Golkar.
Hermawi menjelaskan sehari sebelum NasDem bertandang ke Kantor DPP Golkar, pihaknya menerima Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Teuku Rifky. Pertemuan ini sengaja digelar tertutup. “Tapi pertemuan itu ada,” katanya.
Usai mengunjungi Golkar giliran petinggi Partai Keadilan Sejahtera menyambangi NasDem Tower pada Jumat, 3 Februari 2023. “Pak Surya Paloh makan siang dengan Luhut Binsar Pandjaitan itu biasa saja. Politik ini kan komunikasi, silaturahmi sebuah keniscayaan jadi tidak ada yang luar biasa,” kata dia.
Meski begitu, NasDem sebagai partai tergabung di Koalisi Perubahan membuka partai lain jika berbeda pilihan. Terpenting adalah silaturahmi politik tetap berjalan.
Menurut Hermawi perbedaan adalah hal lumrah. Hal itu pernah dicontohkan pendiri bangsa seperti Soekarno yang berdebat panas dengan pahlawan nasional I.J. Kasimo soal Kabinet Kaki Empat. Setelah berdebat kedua tokoh itu melakukan makan siang bersama.
Semangat kebangsaat seperti itu menurut Hermawi yang perlu dibangun saat ini. “Bukan caci maki tanpa sopan santun depan orang lain diobok-obok dengan cara kasar. Kita berpolitik dengan martabat yang tinggi. Itu ciri-ciri mertabat kebangsaan kita,” katanya.
Sumber: kbanews
