OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 08 Februari 2023

Mantan Elite PSI: Tidak Ada Diskriminasi saat Anies Baswedan Gubernur DKI

Mantan Elite PSI: Tidak Ada Diskriminasi saat Anies Baswedan Gubernur DKI



 

10Berita - Melihat track record saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap akan menjadi pemimpin yang mengayomi semua kelompok jika terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra memberikan testimoni apa yang telah dirasakan selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau seorang Anies Baswedan menjadi presiden, kira-kira apa sih model kepemimpinan beliau yang dilakukan? Ini gampang banget, kita kalau cukup peduli, cukup membuka hati, khususnya yang tinggal di DKI, itu enggak akan kesulitan menemukan hal-hal itu," ujar Surya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/2) dalam video yang diunggah di kanal YouTube FNN berjudul "Mantan Waka KPK dan Wakil Menteri Dukung Anies. Tak Ada Alasan, Tidak Menang".

Mantan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan, jika Anies menjadi Presiden Indonesia, maka Anies bukan hanya pemimpin pembangunan, melainkan pemimpin yang punya visi kebangsaan dan kenegarawanan.

"Rasanya lima tahun terakhir ini, seorang Anies Baswedan menghadirkan itu," kata Surya.

Surya pun berbicara soal pengalaman dirinya yang mengaku tidak ada diskriminasi ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Saya kalau boleh jujur, latar belakangnya minoritas. Triple minoritas, karena saya juga disabel gitu ya. Nggak cuma China dan Kristen, tapi disabel. Rasanya kok enggak ada kegiatan beliau, tindakan beliau sebagai gubernur yang mendiskriminasi. Teman-teman saya atau yang dianggap, kita pikir sebagian barangkali ada di sini juga, akan dilakukan oleh seorang Anies Baswedan ketika di DKI, tidak ada itu," katanya.

Dengan demikian, Surya meyakini bahwa jika Anies menjadi presiden, maka akan mengayomi semua kelompok. "Ini barangkali konfirmasi dan barangkali juga testimoni bahwa beliau tidak akan cuma jadi presiden yang membangun, presiden yang mengayomi semuanya, siapapun kelompoknya itu," pungkasnya. 

Sumber: rmol