OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 14 Februari 2023

Narasi Politik Identitas Era Jokowi Sesat dan Buat Rakyat Pecah Belah

Narasi Politik Identitas Era Jokowi Sesat dan Buat Rakyat Pecah Belah



 

10Berita - Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengkritik pemerintah yang terus membangun narasi politik identitas. Menurut Amien, narasi yang terbangun justru membuat rakyat terpecah belah, dan dimanfaatkan untuk menumbangkan lawan politik penguasa saja.

Hal tersebut disampaikan Amien Rais dalam jumpa pers usai acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perdana Partai Ummat di Gedung GS1 Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2).
 
"Iya, memang. Karena politik identitas itu untuk menjadikan wakil rakyat itu sebagai robot, enggak usah ada kaitannya dengan paradigma agama, dengan hal-hal yang sifatnya transendental. Jadi jelas sekali mereka ini, maaf ya, agak bodoh. Seolah-olah kan kita itu bodoh," ujar Amien.

Mantan Ketua MPR RI ini lantas membandingkan kondisi demokrasi Indonesia terhadap politik identitas dengan negara-negara lainnya.

"Di Eropa itu lebih maju dari kita. Tapi lihat di Jerman Ada partai Katolik Kristen, kemudian di Belanda juga ada, dan Italia juga ada. Tiba-tiba kita bilang agama kuno, menarik jalur secara ke belakang. Itu karena tidak tahu yang dikatakan," ucapnya.

Maka dari itu, Amien Rais menegaskan kembali sikap dan corak partai yang didirikannya seperti pernyataan Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi dalam pidatonya di rakernas hari pertama siang tadi.

Ridho menyerukan perlawanan terhadap narasi politik identitas menyesatkan yang dibangun rezim saat ini. Yakni dengan cara menyebut Partai Ummat adalah politik identitas.

Akan tetapi, Amien Rais punya langkah konkret yang tengah diupayakannya untuk memperjuangkan gagasan politik identitas yang dibangun Partai Ummat itu sendiri. Salah satunya dengan memastikan pemimpin yang akan terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang, tidak seperti yang sekarang ini memimpin Indonesia dan pemerintahan di dalamnya.

Oleh karenanya, tokoh Reformasi ini menyebutkan sejumlah nama bakal calon presiden (bacapres) yang telah mendapat dukungan dari mayoritas pengurus Partai Ummat di daerah untuk dimajukan sebagai capres di Pemilu Serentak 2024 mendatang.

"Jadi inilah mengapa kita ini ingin presiden yang ada isinya, yang tidak ingin menyesatkan rakyat. Nanti kita uji. Apakah itu Anies, apakah itu Gatot, apakah Prabowo dan lain-lain. Walaupun sebagian besar nampaknya mau ke Anies," katanya.

"Tapi kita tidak bisa menarik kesimpulan, karena beberapa darah sudah mengatakan, 'datangkan Pak Gatot, datangkan Prabowo'," demikian Amien Rais menambahkan. 

Sumber: RMOL

google.com, pub-5514069206193627, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Posts:

  • 09 Awas ... Habaib & Ulama 212 Dinncar .. !!! 10Berita-Setelah REZIM gagal melindungi AHOK SI PENISTA AGAMA karena tidak mampu hadapi gelombang Aksi Bela Islam 1 dan 2 serta 3. Kini, REZIM sedang lakukan "serangan balik"… Read More
  • 06 Muhammadiyah Jabar tegaskan dukung FPI kecam GMBI 10Berita-Perwakilan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Barat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dalam konteks da’wah amar ma’ruf na… Read More
  • 08 Jokowi Diam, Saat Habib Rizieq Diduga Dikriminalisasi dan FPI Menjadi Korban Kekerasan 10Berita-JAKARTA - Dipanggilnya Habib Rizieq Syihab beberapa waktu lalu menyisakan pertanyaan. Sebagai contoh, jika benar ia didug… Read More
  • 10 WARGA SUNDA MARAH, GMBI DI SWEEPING DAN DI TEMPELENG 10Berita- Ormas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terkait dengan demo yang mereka lakukan ketika berhadapan dengan pihak pendukung Habib Rizieq yang mendapat… Read More
  • 07 Anies-Sandi Unggul dalam Debat Kandidat Pertama 10Berita– Jakarta.  Banyak hal menarik dalam Debat kandidat resmi pilgub DKI yang pertama dilaksanakan di Auditorium Birawa, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakart… Read More