OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 Maret 2023

Bahas Kemenangan Anies di Pilpres 2024, PeranNU dan Presiden PKS Lakukan Pertemuan

Bahas Kemenangan Anies di Pilpres 2024, PeranNU dan Presiden PKS Lakukan Pertemuan



 

10Berita - Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (PeranNU) for Anies President 2024 menjalin silaturahim dengan Presiden PKS pada Senin, 27 Maret 2023 di kantor DPP PKS Jalan TB Simatung, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi oleh Ketua Dewan Syari’ah DPP PKS, KH. Muslih Abdul Karim dan para petinggi DPP PKS lainnya.
 
Ahmad Syaikhu mengapresiasi kedatangan para tokoh PeranNU yang hadir dalam rangka menyatukan kekuatan dan gagasan untuk memenangkan Anies Baswedan.

“Ia menyebutkan bahwa harus ada berbagai kekuatan yang mendukung Anies, khususnya kekuatan umat Islam,” kata Sekjen PeranNU Mulyadin Permana, kepada KBA News, Selasa, 28 Maret 2023.

Kata dia, PeranNU menyampaikan kepada PKS bahwa Islam harus bersatu, tidak ada alasan pembeda antara umat Islam, apalagi memiliki agenda perjuangan yang sama untuk memenangkan calon presiden yang tepat untuk Indonesia.

“Kita harus memperkuat ukhwah islamiyah, ukhwah wathoniyah, ukhwah insaniyah, dan juga ukhwah siyasiyah dalam rangka memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia,” jelasnya.

Jadi, lanjut dia, tidak ada pengotak-pengotakan kelompok Islam satu dengan yang lainnya, semuanya sama, semuanya kita ajak bersama-sama untuk berjuang bagi kemajuan bangsa dan negara. Termasuk umat agama lainnya, semua memiliki tujuan yang sama untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menjelaskan, dalam hal mengkampanyekan Anies, perlu merumuskan narasi atau diksi yang efektif dan tepat yang bisa diterima oleh masyarakat melalui berbagai kelompok, tokoh, atau ulama masing-masing tentang bagaimana perubahan untuk persatuan yang dikehendaki.

Pasalnya, saat ini Anies sedang menghadapi tuduhan dan fitnah keji dari lawan politik bahwa perubahan diarahkan pada perubahan yang revolusioner dan radikal Islam.

Oleh karena itu, kata dia, penting adanya PeranNU yang di dalamnya ada tokoh NU, aktivis NU, kader NU, dan warga NU bersama Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan untuk menetralisir tuduhan semacam tersebut.

“Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa perubahan yang ingin dicapai oleh Koalisi Perubahan adalah perubahan pada penyempurnaan apa yg sudah dilakukan saat ini. Masih ada cita-cita para founding fathers yang belum tertunaikan, misalnya mencerdaskan kehidupan bangsa, mencapai kesejahteraan, peran serta dalam ketertiban/kedamaian dunia, dan sebagainya,” ujarnya.

Sumber: kba


Related Posts: