OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 05 Maret 2023

Kiai Didin: Jangan Takut Dikatakan Politik Identitas

Kiai Didin: Jangan Takut Dikatakan Politik Identitas


10Berita, Bogor – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengingatkan umat Islam untuk meyakini keagungan ajaran Islam.

“Kita harus meyakini betul bahwa ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian dan akan menyelamatkan dunia akhirat.” jelas Kiai Didin dalam tabligh akbar di Bogor, Kamis (2/4/2023)

Kiai Didin menjelaskan bahwa sejarah telah membuktikan ketika Islam berkuasa yang terjadi adalah kedamaian dan terjadi banyak kemajuan yang luar biasa di seluruh bidang kehidupan. “Islam bukan untuk umat Islam semata, bukan juga untuk manusia, tapi untuk seluruh alam,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Kiai Didin, kita tidak perlu takut bicara Islam, karena bicara Islam itu artinya untuk kebaikan bagi umat manusia.

“Kita juga jangan takut menunjukkan identitas kita sebagai Muslim. Di dalam Al-Qur’an disebutkan “Persaksikan wahai umat manusia bahkan kami adalah muslimin” yang menebarkan kebaikan dan persaudaraan, yang ingin melahirkan kepemimpinan yang adil, yang jujur dan berpihak kepada masyarakat,” tuturnya.

“Jadi jangan takut dikatakan politik identitas, karena kita harus punya identitas, tapi identitas kita sebagai Muslim, identitas untuk kebaikan dan kemashalatan,” tambahnya.

Akan tetapi, lanjut Kiai Didin, yang tidak boleh itu identitas yang buruk, perpecahan, fitnah, menyebarkan berita tidak benar dan lainnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak untuk menguatkan niat dan tekad, terus berjalan lurus, dan tidak perlu mengeluarkan fitnah dan caci maki kepada pihak lain.

“Sekarang ini mau masuk tahun poltik, jangan takut bicara politik, tidak apa-apa bicara politik di masjid, karena politik kita itu untuk kebaikan, persatuan kesatuan dan kemashalatan,” tegas Kiai Didin

“Namun politik yang menghalalkan segala cara, politik kotor dan menghasilkan kecurangan dan koruptor, itu yang tidak boleh,” tambahnya.


red: adhila

Sumber: SUARAISLAM.ID