Piagam Kerja Sama Koalisi Perubahan Ditandatangani, Kehendak Rakyat atas Seorang Putra Terbaik Bangsa Anies Baswedan
10Berita - Tim Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menandatangani nota kesepahaman yang diberi nama Piagam Kerjasama Tiga Partai untuk mengusung Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Wily Aditya menegaskan Tim Kecil Koalisi Perubahan ini sudah bersepakat mencalonkan Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. sebagai presiden 2024-2029.
“Partai NasDem, Demokrat, dan PKS bersepakat tentu hal yang paling substansi yang bisa mengikat kami semua yaitu kehendak rakyat, kehendak publik atas seorang putra terbaik bangsa ini yang bernama Anies Rasyid Baswedan untuk dicalonkan sebagai Calon Presiden di dalam pilpres 2024 nanti,” kata Willy saat konferensi pers di lokasi di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Maret 2023.
Menurutnya, dengan meneken piagam kerja sama ini mengikat Tim Koalisi Perubahan untuk duduk bersama hingga melakukan dialog dan bermusyawarah.
“Itu yang mengikat kami semua untuk duduk datang bersama, berdialog, bermusyawarah ini suatu khazanah bagaimana juga republik ini berdiri penuh dinamika tapi tetap mengedepankan dialog dengan cita-cita bersama,” tuturnya.
“Kedua adalah kami juga bersepakat bagaimana hal-hal lainnya itu kami urus secara bersama-sama di tim kecilnya,” tambahnya.
Willy menuturkan bahwa kesepakatan antara NasDem, Demokrat dan PKS itu telah ditandatangani sejak 14 Februari 2023 lalu. Itu telah ditandatangani oleh tiga ketua umum partai.
“Itu tahun sebelum pilpres dan pileg yang akan kita songsong 2024 nanti. Tentu ini menjadi sebuah kepastian yang jauh lebih membuka cakrawala kita, bahwasanya capres dan koalisi kita sudah miliki kepastian dan ini ditandatangani oleh ketiga ketua pimpinan partai kita,” jelasnya.
Kemudian, nantinya masing-masing partai pengusung untuk diberikan ruang terkait dengan calon wakil presiden kepada ketiga partai yang bersepakat diserahkan kepada calon presiden.
“Pada Mas Anies nanti bagaimana mekanisme dan segala macamnya kita sudah susun itu titik kecil,” tuturnya.
Deklarasi ini menunjukkan Anies Baswedan tegas akan maju sebagai calon presiden dan sudah memiliki kendaraan politik yang cukup.
“Jadi teman-teman semua hari ini bulan Ramadan di tengah kita menjalankan ibadah puasa kami menyampaikan kabar baik ini untuk teman-teman. Kita tidak masuk lagi kepada spekulasi spekulasi yang sifatnya; Oh ini jadi nggak; Oh ini sampai di mana gitu,” ungkapnya.
Dia membantahkan kabar-kabar batalnya Anies Baswedan maju sebagai calon presiden dan juga menegaskan sikap NasDem yang mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Dia tidak mau terjebak seperti cerita Abu Nawas yang ditipu dengan orang jual keledai. Kemudian penipu pertama bilang Abu Nawas ini kambing, lalu ini domba yang kedua, sampai keempat bilang domba. Ketika sampai ke Abu Nawas ke pasar, mengantar keledai ini namun Abu Nawas sendiri enggak yakin pada dirinya, benar enggak nih domba.
“Kami tidak ingin terjebak kepada hal-hal yang memutarbalikkan atau sehat kita tetap berada dalam koridor bagaimana spiritnya tadi why not the best,” imbuhnya.
“Kita memperjuangkan demokrasi ini memiliki sebuah sirkulasi kepastian untuk terjadinya pergantian kekuasaan pergantian kepemimpinan dan yang kemudian siapa yang akan kita usung sudah jelas yaitu Mas Anies Baswedan. Itu mungkin dari saya,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Piagam kerja sama ini langsung ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu.
Sumber: kba
