Selama di Australia, Anies Dijadwalkan Bertemu Relawan di Sydney dan Melbourne
10Berita - Mulai hari ini hingga tanggal 9 Maret 2023, Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan berkunjung ke Australia. Dia memenuhi undangan dari Pemerintah Federal dan akan mengunjungi tiga kota yaitu Canberra, Sidney dan Melbourne. Di dua kota terakhir dijadwalkan akan bertemu dengan relawan.
Ketua Simpul Relawan Anies Baswedan for Republik Indonesia 1 (ABRI-1) Melbourne Johny Cher menyatakan hal itu kepada KBA News, Sabtu, 4 Maret 2023. “Kita bergembira atas kedatangan Pak Anies ke mari. Kita ingin menggunakan kesempatan itu untuk bertukar pikiran dengan beliau memberikan masukan dan kritikan yang berguna bagi beliau di masa yang akan datang.”
Pria Minang asal dari Bangkinang Riau tersebut menginfokan, pada tanggal 4-5 Maret, Anies melakukan kegiatan di Canberra. Untuk bertemu dengan Pejabat Federal Negara itu. “Saya tidak tahu dengan siapa beliau bertemu dan apa agendanya. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga diundang oleh Pemerintah Federal,” tambahnya.
Laki-laki yang sudah merantau ke Australia sejak 1991 itu menyatakan, undangan Pemerintah Federal itu tidak bisa disimpulkan bahwa negara itu mendukung Anies dalam Pilpres mendatang. Kesan itu tidak elok dalam hubungan antar-negara. Australia tentunya ingin menjaga hubungan baik dan bersahabat dengan seluruh elit Indonesia.
“Saya dengar kabar, setelah Anies ini, Pemerintah pun akan mengundang Prabowo ke sini. Jadi, walaupun tidak tahu apa yang dibicarakan tetapi terlalu jauh jika ada dugaan Australia ikut bermain dalam Pilpres mendatang,” katanya.
Sydney terkuat
Berbicara tentang dukungan warga negara Indonesia di sini terhadap Anies, laki-laki berusia 59 tahun itu bertutur, dukungan terkuat kepada Anies ada di kota Sydney. Setelah itu di Melbourne. “Di Sydney orang-orang yang independen terhadap pemerintah sangat banyak, juga gerakan Islam kuat di sana. Mereka cenderung tidak mendukung Jokowi. Dalam Pilpres 2019, Prabowo menang di sana,” kata alumni Universitas Teknologi Sydney itu.
Di Melbourne pendukung Anies juga banyak tetapi tidak sekuat di Sydney. Sekitar 70 persen warga Sydney mendukung Anies. Sedangkan di Melbourne hanya sekitar 55 persen dukung Anies. “Warga Indonesia di sini sebagian besar adalah pelajar. Mereka itu sebagian besar warga keturunan Tionghoa, yang cenderung tidak memilih Anies,” katanya. Warga Indonesia di Melbourne sekitar 10.000 orang.
Pada 7-8 Maret, Anies dijadwalkan mengunjungi Melbourne. Dia dijadwalkan bertemu dengan Relawan pada tanggal 8 malam. Sebelumnya dia akan bertemu dengan pengamat dan pebisnis di Gedung City Hall. “Para relawan akan mencari gedung di dekat sana sehingga setelah acaranya selesai, Relawan bisa langsung bertemu dengannya,” kata Johny.
Dijadwalkan pertemuan akan belangsung pada jam 7 malam waktu setempat. Sekitar 400 orang relawan akan memenuhi undangan acara itu. “Kami akan menggunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya. Menggali kondisi tanah air dari beliau. Kami pun akan memberikan masukan dan informasi terkini di Australia,” demikian Johny Cher.
Sumber: kba