Sudirman Said Terpukau Pertama Kali Melihat Anies Baswedan Berbicara di Forum Global Tahun 2005
10Berita - Semenjak bergulirnya wacana pencapresan Anies Baswedan, Sudirman Said juga ikut mencuat ke publik. Karena mantan Menteri ESDM ini ditunjuk Anies sebagai perwakilannya di tim kecil Koalisi Perubahan bersama perwakilan dari NasDem, Demokrat, dan PKS sejak sekitar enam bulan lalu.
Kini setelah tiga partai ini resmi berkoalisi dan menandatangani Piagam Kerja Sama, Sudirman Said bersama tujuh orang lainnya dalam tim yang juga disebut Tim 8 tersebut ditugaskan Anies untuk membantunya dalam menggodok bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Dalam podcast di kanal Youtube @ReflyHarunOfficial, tokoh nasional asal Brebes, Jawa Tengah ini, menceritakan awal mula perjumpaan dan perkenalannya dengan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut.
Pertemuan keduanya terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2005 di suatu forum di mana Anies menjadi pembicara. Saat itu dia menjabat sebagai Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias. Sementara Anies masih mahasiswa doktoral di Northern Illinois University.
“Nah, saya ke Washington oleh satu urusan, kemudian hadir di satu forum di mana Anies bicara. [Anies] menjelang menyelesaikan Ph.D-nya,” jelasnya dikutip KBA News, Selasa, 28 Maret 2023.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 200-300 tersebut, Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) ini sangat terpukau dengan penampilan Anies Baswedan, yang sebelumnya menyelesaikan S2 di University of Maryland, College Park, tersebut.
“Tentu saja sangat mengesankan karena anak muda Indonesia kemudian bicara di forum global,” paparnya.
Selesai acara tersebut, keduanya lalu berkenalan. Sambil makan siang, Sudirman dan Anies ngobrol panjang sampai petang. Dari perbincangan tersebut, keduanya ternyata memiliki chemistry, mempunyai ketertarikan dan minat yang sama dalam bidang pendidikan dan tata kelola organisasi publik.
“Nyambunglah, kira-kira” tandas Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University, Amerika Serikat ini.
Sumber: kba
