Direktur Eksekutif PPI: Koalisi Besar Partai Pro-Pemerintah Semata untuk Menghadapi Anies Baswedan
10Berita - Koalisi besar atau peleburan yang sedang digagas Golkar, PAN, PPP (Koalisi Indonesia Bersatu) serta Gerindra dan PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) semata untuk menghadapi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Karena diyakini tidak akan bisa mengalahkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kalau jalan sendiri-sendiri.
“Karena kalau Anies Baswedan dapat tiket pencapresan, tentu partai politik kubu pemerintah harus berpikir secara ekstra bagaimana misalnya melakukan soliditas politik. Karena melawan Anies bukan perkara gampang,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno dalam talkshow “PAN Gelar Silaturahmi Politik, PDIP Nasdem Absen” dikutip KBA News dari kanal Youtube @CNNindonesia, Senin, 3 April 2023.
“Apa pun judulnya, kelompok-kelompok pendukung oposisi, kelompok-kelompok anti pemerintah, para pengkritik Jokowi akan terkonsolidasi untuk mendukung Anies. Karenanya, gagasan koalisi besar ini sebenarnya sebagai upaya untuk mengantisipasi kalau Anies itu mendapatkan tiket pencapresan,” sambungnya.
Berbeda misalnya kalau Anies tidak mendapatkan tiket untuk maju pada Pilpres 2024, menurutnya, tidak perlu membuat koalisi besar. Yang penting, para kontestan nanti semua orang-orang Presien Jokowi.
“Makanya dalam pertemuan tadi NasDem tidak hadir, saya membayangkan ini membicarakan soal kemungkinan poros koalisi besar tanpa Nasdem di 2024, yang jelas-jelas ingin pisah jalan. Kan itu saja jalan ceritanya. [Ini] yang kita lihat dari jauh ya,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah menggelar pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di kantor DPP PAN kemarin. Kelimanya adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono.
Kepada pers, Jokowi mengakui rencana pembentukan koalisi besar dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang termasuk yang dibicarakan dalam pertemuan dengan lima ketua umum partai politik tersebut.
“Yang berbicara itu [soal koalisi besar] ketua-ketua partai. Saya bagian mendengarkan saja. Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan, itu akan lebih baik,” ujar Jokowi.
Sementara Anies Baswedan sendiri sebagaimana diketahui sudah dideklarasikan tiga partai politik, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS. Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini sudah melampaui presidential threshold sehingga bisa mengajukan capres-cawapres.
Sumber: kba