10Berita - Sebanyak 92 persen masyarakat di internet mengeluhkan dan menilai tidak wajar atas tindakan Presiden Joko Widodo yang memanggil ketua umum partai politik di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Hal itu merupakan hasil analisis respons masyarakat menggunakan pendekatan big data berjudul "Politik 'Cawe-Cawe' Jokowi" yang dilakukan oleh Continuum Indef.
Data Analyst Continuum Indef, Maisie Sagita mengatakan, sebanyak 92 persen masyarakat di internet atau media sosial di Twitter mengeluhkan tindakan Jokowi yang memanggil ketua umum partai politik di Istana Negara.
"Jadi dari sekitar 16 ribu perbincangan tersebut, 92 persen merasa hal itu sebagai sesuatu yang tidak wajar," ujar Maisie saat memaparkan hasil analisisnya melalui virtual, Minggu (14/5).
Sedangkan delapan persen sisanya kata Maisie, menilai bahwa tindakan Jokowi memanggil dan berkumpul dengan ketua umum partai politik di Istana Negara membahas Pilpres merupakan sesuatu yang wajar.
"Nah yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa publik merasa hal itu sebagai suatu tindakan yang wajar? Kami temukan juga bahwa ternyata dari 8 persen publik yang merasa tindakan ini sebagai suatu hal yang wajar, semuanya itu sepakat kalau hal itu wajar karena presiden itu memang wajib cawe-cawe sesuai dengan sumpah jabatannya," kata Maisie.
Cawe-cawe yang dimaksud kata Maisie, bahwa presiden perlu ikut mengarahkan siapa saja para tokoh yang punya semangat dan jiwa nasionalisme untuk berlaga di Pilpres 2024.
"Menurut mereka seharusnya presiden itu juga ikut seperti memberikan arahan, jangan sampai orang-orang yang maju sebagai capres ini justru orang-orang yang akan menjerumuskan dan merusak Indonesia. Itu pendapat dari sebagian publik yang sebesar 8 persen itu," pungkas Maisie.
Dalam analisis ini, Continuum menyaring opini-opini di Twitter dari media dan buzzer. Hal itu bertujuan ingin menunjukkan opini publik yang seutuhnya, bukan opini dari media maupun opini dari buzzer.
Continuum mengumpulkan data perbincangan di Twitter sejak 28 April 2023 sampai dengan 8 Mei 2023, yakni sebanyak 16 ribu perbincangan atau 16 ribu twit yang di-posting oleh sekitar 12 ribu user. Di mana, 75,5 persen user tersebut berlokasi di Pulau Jawa.
Sumber: RMOL
Senin, 15 Mei 2023
Home »
» Maisie Sagita: 92 Persen Masyarakat Internet Keluhkan Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
Maisie Sagita: 92 Persen Masyarakat Internet Keluhkan Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
By 10 BERITA 5/15/2023 05:49:00 AM
Maisie Sagita: 92 Persen Masyarakat Internet Keluhkan Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
Related Posts:
HEBOH !! Hadiri Pelantikan Ketua DPR, Megawati Tak Mau Salami Surya Paloh HEBOH !! Hadiri Pelantikan Ketua DPR, Megawati Tak Mau Salami Surya Paloh 10Berita, Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024. Keputusan tersebut diambil dalam sidang paripurna DPR, Selasa malam, 1 Ok… Read More
Viral Nomor Aparat di WAG Anak STM, Polri: Ada 4 Tersangka, Nanti Ditangkap Viral Nomor Aparat di WAG Anak STM, Polri: Ada 4 Tersangka, Nanti Ditangkap 10Berita – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mengidentifikasi empat tersangka pembuat percakapan WhatsApp group (WAG) anak STM… Read More
La Nyalla Matalitti Ketua DPD RI 2019-2024 La Nyalla Matalitti Ketua DPD RI 2019-2024 10Berita,Dalam penghitungan suara tersebut, La Nyalla meraih sebanyak 47 suara, disusul Nono Sampono 40 Suara, Mahyudin 27 Suara dan Sultan Bactiar Najamudin 18. La Nyalla M Ma… Read More
Langgar UU dan UUD '45, Jokowi Bisa Tak Dilantik Bila Meresmikan Anggota BPK 2019-2024 Langgar UU dan UUD '45, Jokowi Bisa Tak Dilantik Bila Meresmikan Anggota BPK 2019-2024 Oleh Tom Pasaribu (Direktur Eksekutif KP3-I)10Berita - Jokowi terancam gagal dilantik bila salah langkah dalam mengambil ke… Read More
Survei: 77 Persen Warga Dukung Aksi Mahasiswa Demo DPR RI Survei: 77 Persen Warga Dukung Aksi Mahasiswa Demo DPR RI 10Berita - Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan survei terhadap isu demonstrasi mahasiswa dan pelajar, resp… Read More