10Berita - Anies Baswedan ibarat matahari. Sinarnya tidak akan bisa ditutupi kalau memang sudah waktunya terbit. Demikian pula Anies, yang dicopot sebagai Mendikbud pada Juli 2016, tapi kemudian bersinar lebih terang lagi melalui posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang diembannya setahun kemudian, 2017.
Penilaian tersebut disampaikan pakar pendidikan Indra Charismiadji dalam podcast “Anies Baswedan di Mata Seorang Indra Charismiadji” di kanal Youtube @The Spokesperson ID, dikutip KBA News, Kamis, 15 Juni 2023.
Dalam penuturannya, Indra mengaku sangat terkesan dengan Anies ketika mendengar pemaparannya pada awal menjabat Mendikbud pada Pemerintahan Jokowi jilid I (2014-2019). Yang membuat dia kagum adalah paparan pertama Anies berjudul “Gawat Darurat Pendidikan Indonesia” dalam pertemuan dengan pimpinan dan staf Kemendikbud.
“Jadi beliau membongkar semua problematika yang ada di dunia pendidikan Indonesia,” jelas Indra, yang sebelum melanjutkan kuliah di University of Toledo dan Dana University, Amerika Serikat ini, menempuh pendidikan SD-SMP Santo Vincentius Jatinegara dan SMA Pangudi Luhur Kebayoran Baru, Jakarta.
Namun Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) ini baru berkesempatan bertemu secara langsung dengan Anies Baswedan pada acara ulang tahun PDI Perjuangan.
Mereka berdua tampil sebagai pembicara dalam rangkaian perayaan HUT PDIP tersebut di gedung DPR RI pada tahun 2016 ketika Anies masih Mendikbud.
“Nah ini hal yang juga mengagetkan saya ketika bertemu dengan beliau. Karena saya justru mengamplifikasi apa yang beliau sampaikan dalam paparan Gawat Darurat Pendidikan Indonesia itu. Jadi saya istilahnya mau nendang-lah. Ayo kita begini, ayo kita begitu,” terangnya.
Namun, Anies dalam pidatonya justru tidak berbicara tentang problematika pendidikan Indonesia. Sebaliknya, mantan Rektor Universitas Paramadina itu memaparkan dari sisi positifnya. Karena itu, dia menjadi kaget mendengar penjelasan Anies Baswedan tersebut.
“Habis bicara, saya tanya kok Mas Anies malah ngomongnya dari sisi positif. Kenapa? Saya lagi kencang-kencang ini Pak mau kita dorong perbaikan-perbaikan. Beliau mengatakan, yang hadir hari ini bukan semuanya orang pendidikan Mas. Jadi kita Justru harus menumbuhkan kepercayaan diri untuk supaya kita membuat perbaikan,” ujar Indra menirukan pernyataan Anies ketika itu.
Kekaguman Indra pada Anies pun semakin bertambah. Karena Anies seorang yang cerdas bisa menyesuaikan materi pembicaraan dengan audiensnya. “Dia bicara terbuka di timnya di Kemendikbud. Tapi di audiens yang lebih umum, bicaranya tentang bagaimana punya optimisme. Ini luar biasa sekali,” ucapnya.
Namun, dia menyayangkan Anies hanya menjabat Mendikbud kurang dari dua tahun. Sehingga belum bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan problematika pendidikan Indonesia karena sudah keburu direshuffle oleh Presiden Jokowi.
Tapi yang menarik bagi Indra, setelah direshuffle Anies malah semakin berkibar dengan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017.
“Jadi saya melihat orang ini kayak matahari, enggak bisa ditutupin. Bagaimana cara nutupin matahari. Kalau waktunya terbit, ya mau ditutupin kayak apa pun, ya akan kelihatan. Ini pandangan saya dan bagaimana saya mengenal Pak Anies Baswedan,” demikian Indra Charismiadji.
Sumber: kba
Jumat, 16 Juni 2023
Home »
» Anies Baswedan Ibarat Matahari yang Tak Bisa Ditutupi kalau Sudah Waktunya Terbit
Anies Baswedan Ibarat Matahari yang Tak Bisa Ditutupi kalau Sudah Waktunya Terbit
By 10 BERITA 6/16/2023 01:14:00 PM
Anies Baswedan Ibarat Matahari yang Tak Bisa Ditutupi kalau Sudah Waktunya Terbit
Related Posts:
Said Didu: Orang Kuat Seperti Ari Askhara Biasanya Titipan Penguasa Said Didu: Orang Kuat Seperti Ari Askhara Biasanya Titipan Penguasa 10Berita - I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia yang dipecat Menteri BUMN Erick Thohir bukan oran… Read More
Guru Besar IPDN Kritik Larangan ASN Bercadar dan Celana Cingkrang Guru Besar IPDN Kritik Larangan ASN Bercadar dan Celana Cingkrang 10Berita – Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan mengkritik kebijakan Pemerintah yang melarang Aparatur Sipil Negara (… Read More
Pengusaha Sebut Ex Dirut Garuda Ari Askhara Ciptakan Kartel Tiket Pesawat Pengusaha Sebut Ex Dirut Garuda Ari Askhara Ciptakan Kartel Tiket Pesawat 10Berita - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyinggung kembali fenomena melonjaknya harga tiket pes… Read More
JSIT: Pendidikan Islam Diarahkan Pada Persatuan JSIT: Pendidikan Islam Diarahkan Pada Persatuan 10Berita - Pendidikan Islam harus beradaptasi dan berpacu mengikuti kemajuan Ilmu pengetahuan & teknologi. Namun, identitas dan jatidiri Pendidikan Is… Read More
Mau Serang Fahri Tapi Gak Ngerti Beda Tugas Eksekutif-Legislatif, Denny Siregar Jadi Tertawaan Warganet Mau Serang Fahri Tapi Gak Ngerti Beda Tugas Eksekutif-Legislatif, Denny Siregar Jadi Tertawaan Warganet 10Berita,Pendukung militan rezim Jokowi, si Denny Siregar (Desi) jadi tertawaan warganet.Gara-garanya … Read More