OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 15 Juni 2023

Dari Anak Sampai Ipar, Pohon Keluarga Jokowi Gambarkan Dinasti Politik: Political Monarchy Oh Yeah!

Dari Anak Sampai Ipar, Pohon Keluarga Jokowi Gambarkan Dinasti Politik: Political Monarchy Oh Yeah!



10Berita – Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menyatakan siap jadi ‘Depok Pertama’. Bahkan, Kaesang mengungkap sudah mendapat restu dari keluarga untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Depok.

Langkah Kaesang terjun ke dunia politik itu menambah daftar keluarga Jokowi yang terjun ke politik. Hal itu kemudian memunculkan anggapan bahwa ada dinasti politik Presiden Jokowi. Terlebih pohon keluarga Jokowi juga baru-baru ini viral.

Dalam pohon keluarga Jokowi itu, tampak silsilah keluarga sang presiden yang terjun ke dunia politik, dari anak, menantu hingga saudara iparnya, yakni Ketua MK Anwar Usman. Simak penjelasan berikut ini.

1. Gibran Rakabuming Raka

Gibran adalah putra sulung Jokowi dan Iriana.  Sebelumnya Gibran sempat mengaku tak ingin terjun ke dunia politik ketika Jokowi jadi presiden. Ketika itu dia meneruskan bisnis sang ayah di bidang usaha mebel, bahkan sempat melebarkan sayap ke bidang kuliner.

Namun Gibran menelan ludahnya sendiri ketika mendaftar dalam Pilkada 2020 sebagai Calon Wali Kota Solo. Langkah Gibran untuk mendapat dukungan dari PDIP penuh liku karena sempat dapat tentangan dari internal partai. Walau begitu Gibran resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.

2. Bobby Nasution

Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021. Dia merupakan suami dari Kahiyang Ayu, anak kedua Presiden Jokowi.

Ketika disinggung soal dinasti politik Presiden Jokowi, Bobby membantah dengan mengatakan bahwa dia hanya ingin berkontribusi untuk daerah tempat kelahirannya. Bobby juga mendapat pesan dari Jokowi agar tetap menjadi diri sendiri dan profesional dalam dunia politik.

3. Anwar Usman

Anwar Usman merupakan suami dari adik kandung Jokowi, Idayati. Sebelum menikahi adik Jokowi, dia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Anwar Usman dan Idayati menikah pada 26 Mei 2022 di Solo.

Dalam perjalanan kariernya di Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman sempat menjabat sebagai Wakil Ketua MK untuk dua periode.

Setelahnya dia juga diangkat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi dengan masa jabatan dua periode yakni 6 April 2011-6 April 2016 dan 6 April 2016-6 April 2026. Hingga saat ini, Anwar Usman tidak mundur dari jabatannya meski telah didesak oleh berbagai pihak.

4. Kaesang Pangarep

Terbaru ada Kaesang Pangarep yang maju sebagai calon Wali Kota Depok, Jawa Barat. Dalam video berjudul “Klarikasi, Saya Buka Suara” di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Kaesang menyampaikan bahwa dia siap untuk maju sebagai Depok Pertama.

Rencana Kaesang maju jadi calon wali kota Depok mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu terlihat pada pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.

Tampak foto Kaesang tengah memegang bunga mawar dan logo PSI bertuliskan “PSI Menang, Walikota Kaesang”.

Ketika disinggung soal rencana Kaesang jadi Depok Pertama, Presiden Jokowi tak memberikan jawaban secara tegas. Hanya saja dia mengatakan bahwa tugasnya sebagai orangtua hanya merestui dan mendoakan.

Sementara itu Gibran yang ditanya terkait pencalonan sang adik hanya bisa menegaskan tidak ada kewajiban warga untuk memilih Kaesang. Dia mengatakan jika tidak suka dengan Kaesang maka tidak usah dipilih.

“Kalau nggak suka Kaesang nggak usah dipilih, nggak ada kewajiban kok untuk memilih Kaesang,” jawabnya.

5. Komentar Warganet Soal Dinasti Politik Presiden Jokowi

Warga Twitter ikut membahas dinasti politik keluarga Jokowi gara-gara cuitan akun @strike*** pada Rabu (14/6/2023). Beberapa warganet memberikan jawaban netral sementara yang lain ada juga yang mendukung pencalonan Kaesang.

“Gak usah dipilih susah amat. Kita kan tahu kalau mereka terpilih, malah jadi kekuasaan keluarga. Tinggal pilih calon yang lain, menangkan calon yang lain,” ujar akun @Bam***.

 

“Kalau gak suka tinggal gak dipilih, kalau gak terima outputnya nanti ya artinya gak setuju demokrasi,” tambah akun @kodok****.

“Sudah waktunya klan Widodo menggulingkan rezim PKS di Depok,” seru akun @nusan***.

 

“Kenapa semua walkot yak? Apakah karena dapet spotlight lebih buat batuloncatan jadi cagub,” kata akun @Tega***.



Sumber: suara


Related Posts:

  • 08 Ustadz Bachtiar Nasir: Tetap Berjuang dengan Kesabaran, Jangan Ada Konflik horizontal 10Berita-JAKARTA – “Tokoh dan ummat Islam tidak akan terpecah. Kami sudah bersepakat untuk bersatu. Kita akan mengawal Nega… Read More
  • 07 Soal Penyadapan SBY-KH Ma’ruf, Jaksa Agung Sindir KPK Jaksa Agung HM Prasetyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9). Rapat tersebut membahas evaluasi eksekus… Read More
  • 08 Ahok dan Luhut Merupakan Suatu Sistem Pengamat politik dari Global Future Institute (GFI) Hendrajit, saat diskusi bertajuk ‘Menggali Freeport, Diantara Kepentingan Asing dan Kedaulatan Indonesia’ di WarunKomando, Teb… Read More
  • 09 Saat Diperiksa, Firza Husein Dipaksa Membenarkan Fitnah Yang Beredar 10Berita– Kuasa Hukum Firza Husein, Aziz Januar, mengatakan kliennya mendapat tekanan saat menjalani pemeriksaan perihal dugaan pelanggaran UU Por… Read More
  • 07 Bantah Isu Makar, Habib Rizieq Syihab Ungkap Benda Tajam yang Banyak Terdapat di Pesantren 10Berita-Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab merupakan sosok dai yang tidak pernah sepi dari fitnah. Berbagai… Read More