10Berita - Ahad (14/5) ba’da Maghrib saya dan teman-teman tiba di Pendopo Kediaman Anies Rasyid Baswedan, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta. Alhamdulillah, kami yang bukan siapa-siapa, bisa berdiskusi dengan calon presiden yang sangat menghargai lawan bicara. Mungkin sesuai dengan salah satu ‘slogan’ Anies: Inspirasi datang melalui interaksi, ‘interaksi receh’ dengan kami pun bisa menjadi inspirasi bagi Anies yang tengah ‘dicawe-cawe’ (coba dihentikan lajunya) oleh Presiden Joko Widodo.
Lebih dari dua jam kita yang berada dalam pendopo berdiskusi tentang banyak hal, politik, ekonomi, olahraga, isu-isu terkini. Masukan, saran, bahkan kritik dari banyak kepala yang hadir tumpah di ruangan itu. Semua tak membuat kening tuan rumah berkerut, raut berubah, apalagi marah.
Sebaliknya Anies menjawab semuanya dengan santai diselingi tawa. Bahkan saat sang istri Fery Farhati datang untuk bergabung Anies menyambutnya dengan canda mesra yang menghangatkan suasana pendopo malam itu.
Saya sendiri baru kali pertama berjumpa Anies sedekat ini. Pernah beberapa kali melihatnya saat jadi keynote speaker di acara kelulusan putri saya (2013) dan di Stadion Utama Gelora Bung Karno kala Persija berlaga. Jadi saya sudah melihat langsung bagaimana Anies dihalangi turun ke lapangan karena ada yang takut Anies akan kembali jadi headline berita.
Kesimpulan saya dari obrolan kami malam itu Anies memang punya mental juara. Tak gentar meski dihalang-halangi, tak galau meski nyata-nyata dibegal lawan. Beda sekali dengan penjilat yang memuja-muji atau bahkan pengkhianat yang menjadi kaki tangan untuk memisahkan partai koalisi yang mengusung Anies.
Apa yang bisa diharapkan dari sosok penjilat dan pengkhianat? Bangsa ini butuh sosok bermental juara, sportif, maju ke gelanggang dengan percaya diri, bukan disetir sana-sini tak punya nyali.
Bertanding belum tapi sudah minta ‘disahkan’ jadi pemenang oleh lembaga survei (berbayar mungkin). Masuk ke lapangan minta dilindungi penyelenggara (presiden/pemerintah), wasit (KPU, Bawaslu), disokong perangkat pertandingan lain (aparat).
Bertanding tidak mau dengan game penuh minta diatur satu game (putaran) saja dengan penonton dibayar untuk bertepuk tangan, menjijikan bukan?
Tapi sekali lagi Anies tak gentar, tak diunggulkan lembaga survei bukan berarti tak bisa naik ke podium utama. Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah bukti nyata. Ridho Allah SWT adalah kuncinya. Bukan bolak-balik ke Istana meminta arahan Jokowi, yang manusia biasa. “Kita minta ridho dari Allah saja,” tegas Anies.
Rahmi Aries Nova, Jurnalis Senior Freedomnews
Sumber: kba
Sabtu, 17 Juni 2023
Home »
» Mental Anies Juara: Bukan Penjilat, Apalagi Pengkhianat
Mental Anies Juara: Bukan Penjilat, Apalagi Pengkhianat
By 10 BERITA 6/17/2023 05:19:00 PM
Mental Anies Juara: Bukan Penjilat, Apalagi Pengkhianat
Related Posts:
Hidayat Nur Wahid: Sejak Dahulu Partai Islam Cinta NKRI Hidayat Nur Wahid: Sejak Dahulu Partai Islam Cinta NKRI 10Berita-JAKARTA– Wakil KetuaMajelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa Partai Islam sejak dulu sanga… Read More
Wajib Tonton & Sebarkan! Video PIDATO KEBANGSAAN ANIES BASWEDAN "The Real Governor of Jakarta Wajib Tonton & Sebarkan! Video PIDATO KEBANGSAAN ANIES BASWEDAN "The Real Governor of Jakarta" 10Berita Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan PIDATO KEBANGSAAN yang disiarkan LIVE di … Read More
Pendeta se-Jakarta Akan Deklarasi Dukung Anies-Sandi Pendeta se-Jakarta Akan Deklarasi Dukung Anies-Sandi 10Berita– Wakil Ketua Barisan Anak Surga (BAS) ministri DKI Jakarta Rita Tiara Panggabean mengatakan, pihaknya akan menggelar acara deklarasi dukungan terhadap ca… Read More
Tercatat Dalam Sejarah. Inilah Sosok Yang Mendahului Habib Rizieq Dalam Aksi Bela Islam Tercatat Dalam Sejarah. Inilah Sosok Yang Mendahului Habib Rizieq Dalam Aksi Bela Islam Pic: courtesy of @mahasiswa_news 10Berita- Aksi Bela Islam yang muncul sebagai reaksi atas ulah seorang penista agama tak… Read More
Makar Seharga Motor 17 Jutaan, Di Luar Negeri Makar Seharga Puluhan Tank dan Ratusan Senapan Makar Seharga Motor 17 Jutaan, Di Luar Negeri Makar Seharga Puluhan Tank dan Ratusan Senapan 10Berita- Jakarta- Polisi menyita uang sebanyak Rp 17 Juta sebagai barang bukti, terkait dugaan makar yang melib… Read More