10Berita - Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar mengungkapkan bahwa penjegalan terhadap bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menuju Pilpres 2024 itu nyata, bukan isapan jempol semata.
Hal tersebut diungkapkan Musni Umar dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Musni Umar menegaskan bahwa penjegalan itu nyata dilakukan secara langsung maupun tak langsung.
Musni Umar pun membongkar setidaknya ada enam modus yang dilakukan.
"Penjegalan Anies bukan isapan jempol tapi nyata dilakukan secara langsung atau tidak langsung dengan 6 modus," ujar Musni Umar dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @musniumar, Jumat (16/6).
Enam modus penjegalan terhadap Anies Baswedan itu kemudian dibeberkan Musni Umar, yakni berawal dari tersebarnya spanduk yang berisi menjelek-jelekkan reputasi Anies Baswedan di daerah yang hendak dikunjungi saat melakukan safari politiknya.
"Pertama, sebar spanduk dengan isu sangat negatif untuk menjelekkan Anies di setiap daerah yang dikunjungi. Kedua, serang Anies secara masif di media sosial dgn isu yang amat tidak beretika karena tidak pernah dilakukan," ungkap Musni Umar.
Lebih lanjut, ketiga, kata Musni Umar, merayu dan diduga menekan tiga parpol koalisi pengusung Anies Baswedan demi menghentikan dukungannya.
"Keempat, PK Partai Demokrat ke MA, memasukkan AHY kandidat Wapres Ganjar dan rekonsiliasi dadakan antara PDIP dengan Demokrat setelah 19 tahun Ibu Mega dan Pak SBY tidak bersapa," tegas Musni Umar.
Selain itu, kelima, Musni Umar menegaskan bahwa adanya dugaan menggunakan lembaga survei demi melemahkan sampai-sampai menghabisi Anies Baswedan.
"Diduga menggunakan lembaga survei untuk melemahkan bahkan menghabisi Anies," ucap Musni Umar.
Terkahir, Musni Umar mengatakan bahwa modus penjegalan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta menuju Pilpres 2024 itu tampak dengan menekan NasDem terkait kadernya yang dijadikan tersangka.
"Keenam, menekan NasDem dengan mentersangkakan Johny Plate dan berita terakhir SYL," tandasnya.
Sementara itu, diketahui bahwa Anies Baswedan kini diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dalam koalisi tersebut, ada tiga partai di dalamnya yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sumber: suara
Jumat, 16 Juni 2023
Home »
» Sebut Penjegalan Anies Baswedan Nyata, Musni Umar Bongkar Ada 6 Modus yang Dilakukan!
Sebut Penjegalan Anies Baswedan Nyata, Musni Umar Bongkar Ada 6 Modus yang Dilakukan!
By 10 BERITA 6/16/2023 12:30:00 PM
Sebut Penjegalan Anies Baswedan Nyata, Musni Umar Bongkar Ada 6 Modus yang Dilakukan!
Related Posts:
Kejamnya Laskar Cina PO AN TUI Terhadap Kaum PribumiKejamnya Laskar Cina PO AN TUI Terhadap Kaum Pribumi 10Berita-JAKARTA – Laskar PO AN TUI, adalah satuan bersenjata orang-orang Cina di Indonesia yang loyal kepada Belanda.. Inilah fakta sejarah tak pernah terungkap sela… Read More
Bagi-bagi Sembako Jelang Pilgub, Mantan Wakil Ketua KPK: Itu Bentuk Politik Uang dan Korupsi Bagi-bagi Sembako Jelang Pilgub, Mantan Wakil Ketua KPK: Itu Bentuk Politik Uang dan Korupsi Bambang Widjojanto 10Berita-JAKARTA Mantan wakil ketua Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) berharap Pilgub D… Read More
Blak-Blakan, Panglima TNI Beberkan Ciri Kelompok Kecil yang Bahayakan NKRI Blak-Blakan, Panglima TNI Beberkan Ciri Kelompok Kecil yang Bahayakan NKRI Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (republika) 10Berita-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan kaum Muslimin dan bangsa Indone… Read More
FPI Jakarta Desak Aparat Buru Pelaku Teror Habib Rizieq FPI Jakarta Desak Aparat Buru Pelaku Teror Habib Rizieq 10Berita-JAKARTA – DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta mendesak aparat Polri dan TNI untuk mengusut tuntas kasus teror pembakaran mobil dalam acara acara per… Read More
Masyarakat Muslim Tionghoa Bawa Kasus Penghinaan Rasial Gubernur NTB Ke Polisi Masyarakat Muslim Tionghoa Bawa Kasus Penghinaan Rasial Gubernur NTB Ke Polisi 10Berita, Jakarta – Umpatan kebencian Steven Hadisurya Sulistyo kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi berbun… Read More