OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 12 Juli 2023

LSI Denny JA Sebut Kepercayaan Publik ke Jokowi 90%, PKS: Survei Propaganda

LSI Denny JA Sebut Kepercayaan Publik ke Jokowi 90%, PKS: Survei Propaganda




 10Berita - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 90%. PKS menganggap survei itu sebagai survei propaganda. 

"Survei kepuasan adalah survei propaganda, tidak layak jadi ukuran, indikator kepuasan harusnya dari data statistik, angka kemiskinan, anak kurang gizi dan prevalensi stunting, angka kematian ibu dan anak, indeks pembangunan manusia, utang dan penegakan hukum serta pengangguran," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Dia kemudian memberi catatan soal kinerja Jokowi di sejumlah sektor. Antara lain di bidang hukum serta lapangan pekerjaan.

"Kinerja Jokowi pada bidang hukum dan pemberantasan korupsi masih jauh dari harapan, termasuk juga lapangan pekerjaan yang masih minim," kata Iqbal.

"Aspek penegakan hukum masih dan pemberantasan korupsi di era Jokowi jauh dari harapan, hukum dirasakan masih belum bisa memberikan keadilan bagi masyarakat," sambungnya.

Dia meminta Jokowi fokus menuntaskan janji politik. dia menyinggung anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menurutnya bisa digunakan untuk kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat.

"Sebaiknya Presiden Jokowi menunaikan janji politiknya di sisa masa jabatannya, masih tingginya korupsi, angka kemiskinan yang tinggi, sektor pendidikan dan kesehatan masih jauh dari harapan. Masalah kesejahteraan guru masih jauh dari harapan termasuk juga kesehatan, angka anak stunting prevalensinya masih 21,6% jauh dari target 14%," ujar Iqbal.

"Demikian juga dengan balita gizi buruk dan penyakit kronis, sebaiknya anggaran untuk membangun IKN digunakan untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan," sambungnya.

Survei LSI Denny JA

Survei LSI Denny JA menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi mencapai 90%. Dari angka tersebut, mayoritas responden adalah pendukung dari calon presiden Prabowo Subianto.

Survei digelar selama periode 30 Mei-12 Juni 2023. Metode survei menggunakan multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden.

Wawancara dilakukan tatap muka menggunakan kuesioner. Survei diklaim dengan margin of error sebesar plus minus 2,9%.

Dalam survei itu, kepercayaan publik terhadap Jokowi sebesar 90%. Dari kelompok ini, sebanyak 36,1% mendukung Prabowo.

"Tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden mencapai 90,0% yang sangat percaya atau cukup percaya, paling banyak memilih Prabowo hingga mencapai 36,1%," papar peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam paparannya, Senin (10/7). [detik]


Related Posts:

  • Melihat Keindahan Masjid Malik SaudMelihat Keindahan Masjid Malik Saud Ada unsur-unsur arsitektur Persia yang menjadi ciri khas masjid ini. 10Berita ,  JAKARTA -- Namun, nuansa yang berbeda akan terasa ketika pengunjung memasuki  Masjid Malik Saud. … Read More
  • GNPF Perbaiki Permohonan Uji Materi UU OrmasGNPF Perbaiki Permohonan Uji Materi UU Ormas Materi yang diperbaiki terkait peran pengadilan. 10Berita , JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) memperbaiki permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 16 Tahun … Read More
  • SURAT TERBUKA BUAT KAPOLRISURAT TERBUKA BUAT KAPOLRI 10Berita, Jika Petinggi Negara NKRI, sekelas Kepala Kepolisian Republik Indonesia masih bersikap seperti ini, kasihan Ibu Pertiwi dan akan menangis lah Para Pejuang Pendiri Negara Kesatuan Republik… Read More
  • Sandi Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Sandi Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Sandiaga Uno Sandi mengatakan tidak membawa berkas apapun dalam pemeriksaan ini 10Berita , JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri pemeriksaan dirinya sebag… Read More
  • Fahri Hamzah: Saya Percaya Ada Capres Baru yang Menang di 2019Fahri Hamzah: Saya Percaya Ada Capres Baru yang Menang di 2019   10Berita, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bicara soal Pilpres 2019. Dia yakin akan muncul tokoh baru yang jadi pemenang. "Saya percaya di 2019… Read More