10Berita - FIFA sudah mengeluarkan hasil inspeksi mereka soal Jakarta International Stadium (JIS).
JIS adalah salah satu stadion yang disiapkan untuk event Piala Dunia U-17. Lantas apa hasilnya?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan salah satu poin yang harus dibenahi menurut FIFA adalah terkait dengan perbaikan akses dan infrastruktur.
Akses menuju Jakarta International Stadium (JIS) diakui Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadi salah satu catatan FIFA saat melakukan inspeksi stadion untuk Piala Dunia U-17 2023.
Perwakilan FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023 telah menginspeksi JIS pada Sabtu (29/7) siang.
Inspeksi tersebut berlangsung selama tiga jam lebih dan berlangsung tertutup dari liputan media massa.
"Seperti pembicaraan dengan Pemda DKI, Jakpro, PUPR, kemarin yang saya juga dilaporkan nanti Jakpro dan PUPR akan berkonsolidasi melakukan perbaikan akses dan infrastruktur," kata Erick pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/8).
"Soal rumput [diurus] Jakpro, soal penyeberangan itu PUPR. Ini yang saya dengar, tapi harus dikonfirmasi minggu depan. Akses ke tol dari pihak Jasa Marga, BUMN membantu. Tentu akses-akses ini jadi catatan FIFA," ujarnya.
Erick mengatakan sedari awal mengajukan JIS sebagai lokasi Piala Dunia U-17 2023 ada risiko yang harus dihadapi. Kendati demikian dengan waktu 100 hari menuju pembukaan semua bisa disiapkan.
"Ya, harus dipastikan [akses JIS] siap. Memang ini yang saya bilang ada risiko, karena ini 100 hari lagi, tapi ya kita harus coba maksimalkan," ujar Erick.
Tak hanya JIS, stadion di Bandung, Solo, dan Surabaya juga diinspeksi FIFA dalam kurun tiga hari belakangan.
Dari inspeksi tersebut, kata Erick, FIFA menyoroti soal rumput stadion dan lapangan latihan agar mendapat perbaikan.
"Masalah lapangan, ya memang dilihat dari catatan FIFA ini semua soal rumput. Jadi karena kan, kembali yang saya bilang, ketika U-20 lolos, terus dipakai lagi rumputnya enggak mungkin enggak rusak," ucap Erick.
"Ini yang jadi catatan harus benar-benar perawatan rumput-rumputnya. Di semuanya lapangan latihan harus ditingkatkan. Memang ada kondisi-kondisi yang harus diperbaiki secara total," ucap mantan pemilik Inter Milan ini.
Untuk memperbaiki rumput dan akses JIS, PSSI akan didampingi FIFA. Juga akan hadir konsultan dari Eropa dan Australia.
"FIFA sendiri sudah ada pendampingan dari konsultan dari Australia. Nanti 26 Agustus ini ada tim dari Australia dan Eropa yang datang, jumlah 15 orang, untuk memastikan ini lapangannya," ucapnya menjelaskan.
Sumber: cnbcindonesia