10Berita - Sosok Amangkurat I, Raja Otoriter, Bersahabat dengan Ratu Belanda, Pembunuh Adik dan Ulama.
Amangkurat I menjadi Raja Mataram Islam setelah ayahnya Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo wafat.
Namun berbeda dengan Sultan Agung Hanyakrakusumo yang ditakuti dan disegani Pasukan Ratu Belanda. Amangkurat I justru sangat lembek kepada Kolonial Belanda, ia memilih untuk mencari kesenangan duniawi semata.
Masa Raja Amangkurat I disebut sebagai periode terburuk Kerajaan Mataram Islam. Sebab Belanda semakin bebas mencengkeram untuk menguasai hasil bumi.
Disisi lain Amangkurat I justru semakin dikenal sebagai raja otoriter di kalangan rakyat.
Amangkurat I membunuh adiknya sendiri Pangeran Alit, membunuh banyak ulama dan para pengikut yang dianggapnya jadi penentang.
Selain itu, banyak kerajaan mulai melepaskan diri dari hubungan dengan Kerajaan Mataram.
Sultan Agung adalah sosok yang baik dalam hal sifat, kepemimpinan, maupun berbagai kebijakan yang diambil.
Amangkurat I adalah sultan yang terkenal kejam dan tidak memperhatikan kepentingan rakyat. Kekejaman Amangkurat I itu dapat dilihat dalam berbagai kebijakan politik dan tindakannya.
Amangkurat membunuh seluruh pengawal adiknya, Pangeran Alit, dan keluarganya. Amangkurat I kemudian mengumumkan bahwa kematian adiknya adalah akibat hasutan kalangan ulama.
Amangkurat I pun menyuruh mendata semua ulama yang dicurigai serta sanak keluarga mereka.
Sekitar 6.000 orang ulama dan keluarganya dikumpulkan di alun-alun Pleret dan dalam setengah jam semua dibunuh tanpa sisa. Sifatnya yang kejam dan bengis membuat rakyat tidak menyukai Amangkurat I.
Sehingga, satu per satu wilayah di pesisir mulai memberontak dan melepaskan diri dari Mataram. Karenanya, kekuasaan Mataram pun semakin melemah hingga akhirnya Amangkurat I harus bersekutu dengan VOC.
Keputusan Amangkurat I bersekutu dengan VOC merupakan keputusan yang salah. Melalui persekutuan itu VOC berusaha mengadu domba dengan memberikan bantuan kekuatan kepada Amangkurat I.
Karena sudah bersekutu dengan VOC, yang merupakan musuh bebuyutan Sultan Agung. Wilayah-wilayah yang awalnya berada di bawah kekuasaan Mataram pada masa Sultan Agung pun melakukan perlawanan dan melepaskan diri dari Mataram.
Profil Amangkurat I:
Amangkurat I adalah anak Sultan Agung Hanyakrakusumo dari Permaisuri kedua Raden Ayu Wetan. Amangkurat I lahir tahun 1619 M dengan nama Raden Mas Sayidin.
Ia menjadi Raja Mataram tahun 1646 M dengan gelar Susuhunan Amangkurat Senopati ing Alaga Ngabdur Rahman Sayidin Panatagama atau Amangkurat I. Amangkurat I punya 2 istri dan 2 anak laki-laki.
Permaisurinya yakni Ratu Wetan dan Ratu Kulon. Ratu Wetan melahirkan Raden Mas Drajat. Dan Ratu Kulon melahirkan Raden Mas Rahmat.
Kejahatan Amangkurat I:
1. Membunuh Tumenggung Wiraguna
2. Membunuh Pangeran Alit
3. Membunuh seluruh ulama di Mataram
4. Membunuh Pangeran Pekik
5. Membunuh keluarga Trunojoyo.
Sumber: disway
Selasa, 22 Agustus 2023
Home »
» Sosok Amangkurat I, Raja Otoriter, Bersahabat dengan Ratu Belanda, Pembunuh Adik Kandung dan Ulama
Sosok Amangkurat I, Raja Otoriter, Bersahabat dengan Ratu Belanda, Pembunuh Adik Kandung dan Ulama
By 10 BERITA 8/22/2023 12:03:00 PM
Sosok Amangkurat I, Raja Otoriter, Bersahabat dengan Ratu Belanda, Pembunuh Adik Kandung dan Ulama
Related Posts:
Inovasi Masjid Ramah Lingkungan di Malaysia Inovasi Masjid Ramah Lingkungan di Malaysia 10Berita, JAKARTA -- Masjid yang dikenal sebagai Green Mosque atau Masjid Hijau ini menjadi masjid pertama di Malaysia yang menerima penghargaan platinum indeks bangunan hijau… Read More
Agar Terhindar dari Dosa Besar Agar Terhindar dari Dosa Besar 10Berita, JAKARTA -- Tak semua dosa itu dikategorikan dosa besar. Meski demikian, dosa-dosa besar itu harus dihindari. Inilah yang menjadi garis kesimpulan dari kitab yang berjudul A… Read More
SEPTEMBER "MEROKET", Sevel Bangkrut. Matahari, Ramayana, dan Hypermart Tutup Gerai SEPTEMBER "MEROKET", Sevel Bangkrut. Matahari, Ramayana, dan Hypermart Tutup Gerai 10Berita~Masih terngiang jelas ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015 lalu. Seperti dikutip dari KOMPAS, saat itu Jokowi … Read More
Versi Baru Film G 30S PKI, Hidayat Nur Wahid: Tampilkan Juga Pemberontakan PKI 1948 Versi Baru Film G 30S PKI, Hidayat Nur Wahid: Tampilkan Juga Pemberontakan PKI 1948 Wakil Ketua MPR RI 2014-2019 Hidayat Nur Wahid (HNW) urun rembug terkait permintaan Presiden Joko Widodo untuk memproduksi versi baru film … Read More
DHUAAAR!! Kivlan Zein: Acara di Kantor LBH Agar TAP MPRS Tentang PKI Dicabut DHUAAAR!! Kivlan Zein: Acara di Kantor LBH Agar TAP MPRS Tentang PKI Dicabut 10Berita~Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen mengaku, dirinya memang diundang dalam acara 'Asik-Asik Aksi' yang merupakan aksi solidaritas untuk melurusk… Read More