OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 14 November 2017

Inilah Beberapa Sunnah Nabi yang Disarankan Untuk Dikerjakan Ketika Hujan

Inilah Beberapa Sunnah Nabi yang Disarankan Untuk Dikerjakan Ketika Hujan


Sunnah Pertama
Sungguh dulu Rasulullah jika melihat hujan, beliau berdoa:

اللَّهمَّ صيِّبًا نافعًا

“Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat.”

Yakni hujan yang tercurah berlimpah. (Dishahihkan Al-Albani dalam shahih Al-Adab Al-Mufrad).

Sunnah Kedua
Menyingkap sebagian badannya agar terkena air hujan. Dari Anas radhiyallahu’anhu berkata:

Kami tertimpa hujan bersama Rasulullah lalu beliau menyingkap baju sampai sebagian badan beliau terkena air hujan, lalu kami bertanya: “Untuk apa anda melakukan begini?”Beliau menjawab: “Karena hujan ini baru saja dari sisi Rabbnya.” (HR. Muslim)

Sunnah Ketiga
Berdoa kepada Allah di tengah turunnya hujan, karena ketika itu adalah waktu dikabulkannya doa, karena bertepatan turunnya rahmat dari rahmat Allah Azza wa jalla. Sebagaimana Nabi bersabda:

“Dua doa yang tidak akan ditolak: Doa ketika adzan dan doa di bawah hujan.” (Dihasankan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no 3078.)

Sunnah Keempat
Ucapkanlah sesudah hujan reda:

مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ

Kami diberi hujan dengan sebab karunia Allah dan rahmat-Nya.

(( مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ ))

Ditekankan untuk beramal dengan hadits ini dan meyakini maknanya pada zaman sekarang ini.

Karena melihat sebagian manusia sudah mulai menggantungkan turunnya hujan kepada kondisi udara, dan mereka berpatokan dengan pendapat ahli cuaca.

Dalam sebuah hadits beliau shalat subuh dengan para sahabatnya di Hudaibiyah dalam bekas hujan tadi malam. Tatkala beliau selesai shalat, beliau menghadap manusia lalu bersabda:

“Tahukah kalian apa yang difirmankan Rabb kalian?”

Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yg lebih tahu.”

Beliau bersabda: “Allah ta’ala berfirman: Pada pagi hari ada diantara hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan kafir.”

Adapun yang mengatakan Kita diberi hujan karena karunia Allah dan Rahmat-Nya, maka ia telah beriman kepadaKu dan kafir kepada bintang. Dan adapun yang mengatakan:

“Kita diberi hujan karena bintang ini dan itu, maka ia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang.” (Muttafaq alaih 71-1038)

Sunnah Kelima
Ketika hujan sangat deras dan kawatir membahayakan, sebagian mereka berdoa kepada Allah agar Allah menghentikan hujannya, dan ini bukan termasuk sunnah. Bahkan hendaknya ia berdoa dengan doa Rasulullah:

“Ya Allah turunkanlah hujan di sekeliling kami, dan tidak dari atas kami. Ya Allah turunkanlah hujan di gunung, bukit, lembah dan di tempat tumbuhnya pepohonan.” (Muttafaq alaih 897-1014)

Sumber: islamituindah.com.my