10Berita - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukanlah partai favorit bagi pemilih di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu disampaikan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, melalui video yang diunggah di akun media sosial resminya, @DennyJA_World, Senin (4/9).
Video tersebut adalah yang pertama dari serial Ekspresi Data yang diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, serta YouTube Denny JA. Dituturkan Denny, ini adalah serial video yang durasinya hanya 3 menit dan berbasis data riset LSI Denny JA, untuk aneka isu yang strategis. Termasuk Pilpres 2024.
Baru-baru ini, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dideklarasikan sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem.
Namun, hal yang kini menjadi pertanyaan adalah, seberapa banyak pemilih NU yang dapat dibawa oleh Muhaimin Iskandar untuk mendukung Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024?
Melalui video, Denny JA menjelaskan, data menunjukkan bahwa ternyata pemilih NU sebenarnya menyebar ke banyak partai. Bahkan, PKB bukanlah partai paling favorit di kalangan pemilih NU.
Berdasarkan data LSI Denny JA, pemilih NU yang ke PKB hanya 11,6 persen. Pemilih NU terbanyak justru berada di PDIP, yaitu 21,9 persen.
Lalu, pemilih NU yang mendukung Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen. Selanjutnya, Golkar berada di urutan keempat dengan dukungan 11,2 persen pemilih NU.
“PKB hanya menempati urutan ketiga,” kata Denny JA.
Denny mengungkapkan, ada alasan mengapa PKB yang lahir dari rahim NU, tapi bukan menjadi partai favorit nomor satu. Jawabannya ada pada sejarah dari PKB itu sendiri.
“Kita tahu ada satu momen, saat itu, seorang legenda di PKB, di NU, Gus Dur atau Abdurrahman Wahid yang terlibat dalam satu konflik dan kekecewaan kepada Cak Imin. Hingga sekarang riwayat ini, kemarahan Gus Dur masih diembuskan putrinya, Yenny Wahid, yang secara terbuka mengatakan oposisinya kepada Cak Imin,” terang Denny.
Hal tersebut, lanjut Denny, menjadi penyebab kenapa di kalangan pemilih NU, PKB bukan merupakan partai favorit.
Meski begitu, menurut Denny JA, Cak Imin masih tetap bisa membawa sebagian kecil pemilih NU untuk mendukung Anies Baswedan.
“Namun jangan lupa, (kini) pergi secara signifikan pemilih Demokrat dari Anies Baswedan,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Selasa, 05 September 2023
Home »
» Denny JA Terus Benturkan Imin dan NU
Denny JA Terus Benturkan Imin dan NU
By 10 BERITA 9/05/2023 09:51:00 AM
Denny JA Terus Benturkan Imin dan NU
Related Posts:
Kerap Keluar Konteks, Hakim MK Sebut KPU Tukang Ngeles Kerap Keluar Konteks, Hakim MK Sebut KPU Tukang Ngeles 10Berita- Lanjutan sidang sengketa Pilpres 2019 sempat diwarnai perdebatan anatara Majelis Hakim MK dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait audit fore… Read More
Ikut SBMPTN 2019 Pusingnya tak Hanya Sekali, Banyaaak, Hahaha Ikut SBMPTN 2019 Pusingnya tak Hanya Sekali, Banyaaak, Hahaha Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri alias SBMPTN tahun ini menerapkan sistem baru. SBMPTN. Ilustrasi Foto: dok.JPG 10Berita JAKAR… Read More
Pemerintah Tak Berdaya Kendalikan Harga Tiket Pesawat, Pengamat: Bukti Good Governance Itu Tidak Ada Pemerintah Tak Berdaya Kendalikan Harga Tiket Pesawat, Pengamat: Bukti Good Governance Itu Tidak Ada 10Berita Pengamat Ekonomi, Ichsanuddin Noorsy menyoroti mahalnya harga tiket pesawat yang memberatkan masyarakat.&n… Read More
Jika Ingin Menang Pemilu, Curanglah.... Jika Ingin Menang Pemilu, Curanglah.... 10Berita,J di atas seperti sebuah petuah. Petuah dari orang yang tak memiliki sportifitas. Diberikan kepada orang yang juga tak memiliki sportifitas. Sama-sama tak… Read More
22 Juta Massa Bakal Kumpul di MK Sambut Kemenangan Prabowo – Sandi? 22 Juta Massa Bakal Kumpul di MK Sambut Kemenangan Prabowo – Sandi? Beredar ajakan di medsos untuk berkumpul menggelar aksi di depan gedung MK untuk menyambut kemenangan Prabowo – Sandi. Beredar ajakan massa pendu… Read More