Tak Perlu Khawatir, PKS Tetap Bersama Anies Baswedan
10Berita - Dewan Pembina PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kiai Haji Sigit Hidayat Nuri meyakinkan relawan dan pendukung, bahwa PKS tetap bersama Anies Baswedan. Sikap politik PKS tetap mengusung Anies Baswedan meski komposisi koalisi berubah.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilulhuda Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta ini mengungkapkan, perihal dinamika politik yang ada terkait koalisi pengusung Anies Baswedan tidak perlu dirisaukan.
Pernyataan ini sekaligus merespons PKS sedangkan digoda oleh partai lain, seperti Demokrat dan PPP yang berencana membentuk poros baru. “Insyaallah aman, tidak ada perubahan alias tetap usung Anies Baswedan. Ini hanya masalah marwah organisasi saja,” katanya saat ditemui KBA News di ponpesnya, Minggu, 10 September 2023.
Ulama Tarekat Syattariyah ini mengatakan, tiap partai politik prosedur dan mekanisme sendiri, khususnya hal yang bersifat strategis seperti mengusung capres dan cawapres. PKS dalam AD/ART menyebutkan untuk menetapkan capres dan cawapres itu adalah majelis syura.
Majelis Syura PKS sudah menetapkan Anies Baswedan sebagai capres, sedangkan cawapresnya masih menunggu majelis syura. “Tidak ada penolakan. Tinggal prosesnya saja yang harus dilalui,” ungkapnya.
Untuk itu, dia memastikan PKS tidak akan lari dari Anies Baswwdan karena ketetapan Majelis Syura PKS sudah jelas dan tuntas bahwa capres yang diusung adalah Anies Baswedan.
“PKS tidak akan ke mana-mana selain usung pak Anies. Untuk nama cawapres agar dukungan ini semakin total dan bulat maka perlu ditentukan lewat Majelis Syura PKS. Sehingga kita tinggal menunggu Majelis Syura,” jelasnya.
Kiai Nuri mengungkapkan, dalam aspek tata aturan atau hukum dalam mengambil keputusan, bahwa undang-undang yang lebih rendah harus tunduk kepada hukum yang lebih tinggi. “Artinya, soal perbedaan cawapres, kalau capres sudah selesai (diiputuskan) ya sudah selesai. Artinya PKS tidak ke mana-mana,” ungkapnya.
“Saya sangat yakin, tanpa saya sebut nama, yang jelas tokoh-tokoh penting PKS sudah menyatakan PKS tidak kemana-mana. Ini hanya proses organisatoris saja,” imbuhnya.
Sumber: kba
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilulhuda Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta ini mengungkapkan, perihal dinamika politik yang ada terkait koalisi pengusung Anies Baswedan tidak perlu dirisaukan.
Pernyataan ini sekaligus merespons PKS sedangkan digoda oleh partai lain, seperti Demokrat dan PPP yang berencana membentuk poros baru. “Insyaallah aman, tidak ada perubahan alias tetap usung Anies Baswedan. Ini hanya masalah marwah organisasi saja,” katanya saat ditemui KBA News di ponpesnya, Minggu, 10 September 2023.
Ulama Tarekat Syattariyah ini mengatakan, tiap partai politik prosedur dan mekanisme sendiri, khususnya hal yang bersifat strategis seperti mengusung capres dan cawapres. PKS dalam AD/ART menyebutkan untuk menetapkan capres dan cawapres itu adalah majelis syura.
Majelis Syura PKS sudah menetapkan Anies Baswedan sebagai capres, sedangkan cawapresnya masih menunggu majelis syura. “Tidak ada penolakan. Tinggal prosesnya saja yang harus dilalui,” ungkapnya.
Untuk itu, dia memastikan PKS tidak akan lari dari Anies Baswwdan karena ketetapan Majelis Syura PKS sudah jelas dan tuntas bahwa capres yang diusung adalah Anies Baswedan.
“PKS tidak akan ke mana-mana selain usung pak Anies. Untuk nama cawapres agar dukungan ini semakin total dan bulat maka perlu ditentukan lewat Majelis Syura PKS. Sehingga kita tinggal menunggu Majelis Syura,” jelasnya.
Kiai Nuri mengungkapkan, dalam aspek tata aturan atau hukum dalam mengambil keputusan, bahwa undang-undang yang lebih rendah harus tunduk kepada hukum yang lebih tinggi. “Artinya, soal perbedaan cawapres, kalau capres sudah selesai (diiputuskan) ya sudah selesai. Artinya PKS tidak ke mana-mana,” ungkapnya.
“Saya sangat yakin, tanpa saya sebut nama, yang jelas tokoh-tokoh penting PKS sudah menyatakan PKS tidak kemana-mana. Ini hanya proses organisatoris saja,” imbuhnya.
Sumber: kba
