OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 16 Oktober 2023

Majukan Gibran, Mantan Relawan: Jokowi Bangun Dinasti dengan Cara Culas

Majukan Gibran, Mantan Relawan: Jokowi Bangun Dinasti dengan Cara Culas



 
10Berita, Nama Gibran Rakabuming Raka menguat sebagai cawapres Prabowo menjelang pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan syarat usia capres dan cawapres.

Menurut mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin (2019), Jay Octa, jika MK akhirnya menerima gugatan tersebut dan Gibran bersedia menjadi cawapres Prabowo, maka Indonesia akan masuk ke babak suram.
 
“Kalau sampai MK membuka pintu bagi Gibran untuk melenggang menjadi cawapres, dunia hukum kita sudah jungkir balik. Hukum yang mengabdi pada penguasa dan merusak tatanan demokrasi,” kata Jay Octa dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10).

Oleh karena itu, Jay meminta para hakim MK mendengar keresahan yang sekarang menggema di masyarakat, sebelum mengambil keputusan.

“Kemarahan sudah merebak di mana-mana, apakah para hakim Mahkamah Konstitusi tidak mendengarnya?” tegasnya.

Lalu kemudian jika nanti Jokowi merestui Gibran mendampingi Prabowo dalam pilpres, maka tudingan banyak pihak bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu haus kekuasaan tak terbantahkan.

“Apa yang disebut-sebut Jokowi akan membangun dinasti politik tak bisa disanggah lagi. Yang membuat rakyat marah karena cara yang ditempuh adalah cara culas, curang, dengan mempermainkan hukum,” jelas Jay.

Jay menyayangkan, Jokowi yang hampir sepuluh tahun bekerja sepenuh hati untuk kemajuan Indonesia harus mengakhiri masa jabatannya dengan menyedihkan.

“Kita semua bangga dengan kinerja Jokowi selama ini. Namun sayangnya dia tidak bisa soft landing, karena tak kuat melawan godaan kekuasaan, untuk membangun dinasti politik dengan cara culas,” ujar dia.

Jay mengaku kecewa karena Jokowi belakangan berubah seratus delapan puluh derajat, terutama dalam hal demokratisasi.

“Demi melanggengkan kekuasaan dia menggunakan cara melebihi cara-cara Orde Baru. Ini merusak semangat perjuangan reformasi,” pungkasnya. 

Sumber: RMOL


Related Posts:

  • 05 Sejarah Kelam Para Taipan Mencaplok Rawa Jakarta10Berita-Ribut soal ulah Gubernur DKI Ahok membeli lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan betapa ngotot dirinya mempertahankan proyek Reklamasi Teluk Jakarta, rupanya di balik it… Read More
  • 07 Ganyang Freeport, Ratusan Massa GMNI Datangi Kementerian ESDMF10Berita-Ratusan massa-aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mendatangi Kementerian ESDM untuk menyampaikan desakkanya agar Menteri ESDM, Ignati… Read More
  • 06 Jaya Suprana Soroti Reklamasi Teluk Jakarta10Berita– Budayawan Jaya Suprana menyatakan keprihatinannya terhadap proyek reklamasi Teluk Jakarta. Menurutnya, proyek reklamasi ini berpotensi menjauh dari asas keadilan. Dengan… Read More
  • 03 GNPF dan Operasi "Shock and Awe" 10Berita-SATU PER SATU, petinggi GNPF MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI), perlahan digiring ke kursi pesakitan. Setelah sebelumnya dipanggil sebagai saksi, akhirnya Munarman ditetap… Read More
  • 04 SURAT TERBUKA UNTUK KAPOLRI 10Berita-Pak Kapolri Tito mengatakan, bahwa media internasional memberitakan dana sebesar itu dikirim kepada satu kelompok di Suriah. Tito mengaku heran dengan terkait aliran dana yang mengarah… Read More