OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 27 Desember 2023

Gibran ‘Shombong’ Ngomong SGIE, Tapi Di Solo 13 Ribu/bulan Anjing Dijadikan Kuliner

Gibran ‘Shombong’ Ngomong SGIE, Tapi Di Solo 13 Ribu/bulan Anjing Dijadikan Kuliner



10Berita – Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa merasa calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka hanya sok-sokan melontarkan pertanyaan SGIE (State Global Islamic Economy) dalam debat cawapres Jumat (22/12/2023).

Pasalnya di Solo, kota yang dipimpin Gibran sejak 2021, berdasarkan investigasi Dog Meat Free Indonesia (DMFI), diketahui 13 ribu ekor anjing setiap bulan dibantai untuk memenuhi kebutuhan bisnis kuliner dari daging anjing, sehingga aneh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membicarakan SGIE dalam debat cawapres.

“Sok-sokan ngomong SGIE. State Global Islamic Economy. Ribuan anjing dibantai buat jadi Sengsu di Solo. 13.000 per bulan! Dan itu di Solo, lho. Di Solo,” ungkap Dokter Tifa dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (26/12).

Ditambah, menurut Dokter Tifa, hanya Solo yang menjadikan anjing sebagai kuliner secara bebas.

“Ngga kejadian di kota lain anjing sampai jadi sate & tongseng  di jual di jalan-jalan tanpa larangan. Sopo to Walikotane?” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023), Gibran Rakabuming Raka melontarkan pertanyaan jebakan kepada cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar.

Gibran melontarkan pertanyaan tentang SGIE. Cak Imin pun dengan jujur menjawab tidak tahu terkait SGIE.

Melansir dari Republika, SGIE adalah praktik ekonomi syariah di Indonesia yang terus tumbuh di tengah tantangan pemulihan ekonomi nasional.

Terbukti, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard (31/3), Indonesia mempertahankan posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.

Melalui SGIE Report 2022, produk makanan halal (halal food) Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia.

Sebuah prestasi membanggakan, mengingat selangkah lagi kita dapat menjadikan produk makanan halal Indonesia sebagai nomor satu di dunia.

Tak hanya itu, SGIE Report 2022 pun menunjukkan kemajuan Indonesia dalam inovasi di beberapa aspek ekonomi syariah lainnya.

 

 

 

Sumber: 

Related Posts:

  • Emha Ainun Nadjib Ingatkan Penguasa: Yang Menginjak, Biasanya Nanti Diinjak BERKUASA “Orang yang berkuasa cenderung berpikir bahwa ia benar-benar berkuasa dengan kekuasaan yang berlaku selamanya. Padahal ia hanya sedang… Read More
  • Sidang Pemeriksaan Terdakwa, Jaksa Punya Jurus Jitu Skak Mat Ahok di Persidangan 10Berita-Persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok kembali akan digelar pada hari Selasa Besok, (04/0… Read More
  • Petugas Laundry di Inggris Masuk Islam Gara-gara Cuci Pakaian Muslimah 10Berita-HIDAYAH memang bisa menghampiri setiap orang dengan cara apa saja. Seperti sebuah fakta yang dikisahkan oleh pengajar di sebuah perguruan tinggi … Read More
  • [Foto] Penampakan Peserta Ceramah Dr Zakir Naik di Jogja Ini Bikin Musuh Islam Makin Benci Ceramah Dr Zakir Naik di UMY (3/4/17) (is1981) 10Berita-Dai internasional asal Mumbai, India Dr Zakir Naik (DZN) menjadi momok bagi m… Read More
  • Penuh Haru Dibimbing Zakir Naik Perempuan Poso Bersyahadat di UMY Jogja 10Berita– Dr. Zakir Naik menyampaikan ceramahnya dalam Public Lecture bertajuk “Religion as An Agent of Mercy and Peace” di Sportorium… Read More