OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 16 Desember 2023

Telan Rp 1 Trilyun/hari untuk Program Susu dan Makan Siang Gratis, dr Tifa: Kurang Waras

Telan Rp 1 Trilyun/hari untuk Program Susu dan Makan Siang Gratis, dr Tifa: Kurang Waras



10Berita – Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, memberikan komentarnya terhadap biaya program makan siang gratis yang ditawarkan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Dokter Tifa menilai, dana yang digelontorkan untuk makan siang gratis itu terlalu berlebihan.

“Biaya Makan Siang Gratis yang dicanangkan Capres nomor 02, kata TKNnya menghabiskan Rp1 triliun per hari,” ujar Dokter Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (15/12/2023).

Dokter Tifa pun menghitung-hitung total dana yang dianggarkan dalam setahun ganta untuk Makan Siang Gratis tersebut.

“Jadi setahun Rp 365 Triliun. Lima tahun habiskan Rp 1,825 Triliun,” Dokter Tifa menuturkan.

Menurut Dokter Tifa, hanya orang kurang waras yang memikirkan ide dengan menggelontorkan dana super besar untuk program yang tidak terlalu perioritas.

“Cuma orang kurang waras yang pikir Ide ini layak diterapkan,” tandasnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan program susu dan makan siang gratis yang ditawarkan pasangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Program tersebut kabarnya digagas sebagai bagian dan pemenuhan Hak asasTi Manusia (HAM).

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Puteri Komarudin, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa lalu.

“Dengan diberikan makan siang dan susu gratis, ibu dan anak diberikan akses kepada pendidikan, hak akan tumbuh kembang dengan baik, dan juga kesehatan fisik dan mental,” kata Puteri Komarudin.

Menurut Puteri, memberikan gizi yang layak merupakan upaya pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran untuk memperkuat daya tahan tubuh dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.

Dengan gizi yang terjaga, kata dia, Indonesia akan memiliki SDM berkualitas saat terjadi masa bonus demografi.

Puteri juga menilai, dengan memberikan makanan yang bergizi juga termasuk dalam Artikel 25 Deklarasi HAM serta Artikel 11 dan 12 Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

Diyakini Puteri, pasangan Prabowo-Gibran dapat meningkatkan intensitas program pemberian makanan bergizi ketika menang dan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. (sumber: fajar)


Related Posts:

  • Wahai Suami, Istri pun Memerlukan HiburanWahai Suami, Istri pun Memerlukan Hiburan 10Berita, Sadarkah bahwa para istri memerlukan hiburan dari suaminya? Bahkan dalam Islam, ketika seorang suami bercanda dengan istrinya bukanlah termasuk perbuatan yang sia-sia, mela… Read More
  • Berhala Zaman Now Berhala Zaman Now Pemimpin dan para pejabatnya berusaha mati-matian untuk mengekalkan zona nyamannya. 10Berita , Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham Di hadapan para sahabatnya yang mulia, Rasulullah SAW tercinta menuturka… Read More
  • Ada 8 Negara yang Siap Diambil Alih Cina Gegara UtangAda 8 Negara yang Siap Diambil Alih Cina Gegara Utang 10Berita – Tahun lalu, Sri Lanka menyerahkan sebuah pelabuhan kepada perusahaan-perusahaan milik pemerintah Cina karena utang lebih dari $ 1 miliar ke negara Komunis terse… Read More
  • Sultan Yogya : Tidak Ada Aturan Pelarangan Cadar di KampusSultan Yogya : Tidak Ada Aturan Pelarangan Cadar di Kampus 10Berita – Isu pelarangan cadar di kampus-kampus memang menyeruak usai UIN Sunan Kalijaga mengumumkan rencana pembinaan kepada mahasiswi-mahasiswinya yang berc… Read More
  • Pesan untuk Disampaikan: Jokowi jadi Cawapresnya Prabowo SajaPesan untuk Disampaikan: Jokowi jadi Cawapresnya Prabowo Saja 10Berita, JAKARTA - Menyoal Pilpres 2019, ada pesan yang menarik dari ahli hukum tata negara, Margarito Kamis. Misalnya saja ia berpesan agar Ketum Partai Ge… Read More