OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 04 Januari 2024

Kisah Koalisi PKB-Gerindra, Cak Imin Tidak Pernah Diperhitungkan Prabowo

Kisah Koalisi PKB-Gerindra, Cak Imin Tidak Pernah Diperhitungkan Prabowo





10Berita,  Kader Nahdlatul Ulama (NU) dikatakan tidak diperhitungkan di pentas nasional ketika bersama Partai Gerindra kala itu.

Hal itu disampaikan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusuf Chudlori dalam diskusi virtual bersama JatengPos TV.

Pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menuturkan bahwa ketika PKB berkoalisi dengan Gerindra, kader NU tidak dianggap atau diperhitungkan oleh Prabowo Subianto.

“Jadi, ketika kita bersama Pak Prabowo waktu itu (saat koalisi) PKB-Gerindra, itu kans kader-kader NU di pentas nasional, itu tidak dihitung. Peta politik waktu itu, sama sekali tidak menghitung NU,” ujar Gus Yusuf dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/1).

Gus Yusuf menuturkan, kala itu muncul nama-nama pendamping Prabowo Subianto, beberapa di antaranya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dan juga putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka.

“Karena waktu itu kan, di Pak Prabowo ada Pak Erik dan Mas Gibran. Saya ini tidak dikehendaki,” imbuhnya.

Sedangkan di kubu Ganjar Pranowo, nama yang mencuat antara lain, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sementara, untuk di kubu Nasdem, Anies dikatakan bakal didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dari tiga kandidat itu, lanjut dia, tidak ada kader NU yang menjadi petinggi di pusat pemerintahan.

Namun akhirnya, Anies Baswedan mantap menggandeng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, lantaran Prabowo sama sekali tidak memperhitungkannya kala itu.

“Makanya tiga-tiganya ini tidak menghitung kader NU. Itu yang menjadi keprihatinan PKB waktu itu. Ini juga yang harus dipahami oleh masyarakat, karena hari ini banyak yang memplesetkan awas perubahan nanti menjadi Khilafah, awas ideologi Pancasila mau digusur. Ini jelas tidak mungkin,” tandasnya.

Sumber: RMOL


Related Posts:

  • "MENGAPA AKSI 313 dst MASIH PERLU?" Ini Jawaban Pengacara Handal 10Berita-Pihak Pemerintah selalu beralasan tidak perlu lagi demo-demo aksi-aksi Umat Islam karena terdakwa penista Al-Quran Basuki Tjajaha Purnama (Ahok) sudah… Read More
  • Halangi Da’wah, Perancis Berlakukan Sertifikasi Ulama 10Berita – Rabu 29 Maret 2017, Dewan Agama Islam Perancis mengumumkan peraturan “sertifikasi imam masjid” bagi para imam dengan dalih untuk mengha… Read More
  • Dialog dengan Ketua MPR, Zakir Naik Jelaskan Makna Al-Maidah 51 10Berita- Cendekiawan Muslim asal India Zakir Abdul Karim Naik berdialog dengan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan serta para awak media di Gedung DPR/MPR RI, Jumat (… Read More
  • Inilah Foto Udara Lautan Manusia Ikuti Aksi Bela Islam 313 10Berita– Penangkapan Pimpinan Aksi Bela Islam 313 KH Muhammad Al Khaththath tak dapat menggembosi semangat Umat Islam untuk mengikuti aksi tersebut. Hal ini na… Read More
  • Apakah Islam Terpisah dengan Pemerintahan? Inilah Jawab Zakir Naik 10Berita - Ulama dari India Doktor Zakir Naik mengatakan bahwa dua komponen Islam dan pemerintahan tak bisa dipisahkan satu sama lain.  Apakah Islam ter… Read More