OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 04 Februari 2024

IPB Bersuara: Penguasa Harus Junjung Tinggi Moral dan Etika dalam Bernegara

IPB Bersuara: Penguasa Harus Junjung Tinggi Moral dan Etika dalam Bernegara


10Berita, Jakarta – Ramai kampus melontarkan kritik pedas terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pasca UGM dan UI, kini Forum Keluarga Besar IPB University mengeluarka lima pernyataan sikap tentang pemerintah saat ini.

Hal ini disampaikan oleh mereka di IPB International Convention Center (IICC) pada Sabtu (3/2/2024) malam.

Perwakilan Forum Keluarga Besar IPB, Prof Dr Hariadi Kartodihardjo menilai, tata kelola pemerintah saat ini sedang tidak berjalan baik.

“IPB sebagai Kampus Rakyat menjunjung tinggi aspirasi rakyat dengan berpedoman pada Sila keempat Pancasila, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,” kata Hariadi dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan sikap ini dimulai dengan IPB mendorong kepemimpinan dan pemerintahan semestinya dikembalikan pada semangat sila keempat Pancasila.

“Sistem demokrasi harus dijalankan untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan individu, kelompok dan penguasa,” tegas Hariadi.

Kedua, kepemimpinan nasional saat ini harus tetap dan wajib dipilih melalui proses demokrasi yang bebas, jujur, dan
adil.

“Itu dilakukan untuk memperoleh legitimasi kuat dari rakyat, serta dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan check and baiance antara pemerintat áan DPR/DPD yang baik,” tambahnya.

Ketiga, pemimpin nasional harus menjunjung tinggi etika dan moral yang sejalan dengan sumpah jabatan.

“Sehingga kepercayaan masyarakat dapat terjaga dan menjadi teladan
bagi rakyat,” ungkapnya.

Keempat, Peraturan perundang-undangan dan pelaksanaannya harus dikembalikan pada amanat rakyat dan akal sehat.

“Untuk itu, pejabat pemerintah dan aparatur negara, terutama penegak hukum, harus menjaga profesionalitas dan netralitas antara lain dalam penyelenggaraan pemilu,” ungkapnya.

Terakhir, IPB meminta sikap dan suara kritis sivitas akademika dan setiap warga negara harus dilindungi dan dapat diekspresikan tanpa rasa takut antuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Sumber: Muslim Obsession.


Related Posts:

  • Kasus E-KTP, PB HMI: Korupsi adalah Kejahatan Kerah Putih 10Berita-Kasus mega korupsi e-KTP yang menyeret sejumlah pejabat negara sangat menyesakan. Tentunya upaya penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi … Read More
  • Ini Kata Habib Rizieq Tentang KH Hasyim Muzadi 10Berita- KH Hasyim Muzadi merupakan sosok ulama yang dekat dengan siapa saja. Tak terkecuali dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Sekitar 6 … Read More
  • Megawati: Insyafkanlah Ibu-Ibu agar Milih Ahok… 10Berita– Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan kekalahannya saat bertarung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) d… Read More
  • Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, KH Hasyim Muzadi Meninggal 10Berita– KH Hasyim Muzadi menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini. Tokoh Nahdlatul Ulama itu wafat di usia 72 tahun. Kabar meninggalnya KH Hasyim Muzadi … Read More
  • HEBOH!!! Ridwan Kamil Diusung NASDEM, Netizen KECEWA Diusung NasDem Jadi Cagub, Ridwan Kamil: Saya Banyak Dapat Dukungan 10Berita-Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membenarkan dirinya mendapatkan dukungan dari Partai … Read More