OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 15 Juli 2024

Tere Liye VS 5 Cendekiawan Nahdliyin 🔥🔥

Tere Liye VS 5 Cendekiawan Nahdliyin 🔥🔥






10Berita - Tere Liye menanggapi kunjungan 5 cendekiawan Nahdliyin bertemu Presiden Israel. Salah satu dari 5 orang itu adalah Dr. Zainal Maarif yang menulis di akun IG-nya alasannya bertemu Presiden Israel.

BERIKUT TANGGAPAN TERE LIYE di akun fbnya:

Saya benar-benar terlambat tahu berita ini. Saat saya lihat foto ini, baiklah, mari tunda sejenak ucapan selamat ke Spanyol yg menang Euro 2024. Foto ini jauh lebih penting.

Pertemuan dengan Presiden Israel ini sangat menyakitkan. Dan selalu, selalu, selalu, elit2 NU ini punya argumen, pembenaran.

Maka izinkan saya menyampaikan argumen saya:

1. Jika alasannya kamu mau melakukan diplomasi, mbok ya kamu bercermin. Bahkan presiden2 negara besar saja TIDAK bisa melakukannya.

2. Jika alasannya kamu mau meminta Israel berhenti menjajah Palestina, mbok ya kamu benar2 ngaca gitu loh. Elit2 NU sebelumnya, sudah melakukannya, tapi mana hasilnya? Tambah menggila. Dan yg kalian temui itu hanya 'presiden' di sana. Bukan Perdana Menteri.

3. Dengan melihat foto2 kamu yg tersenyum begini, wajah ceria, sungguh menyedihkan. Kamu lemah lembut sekali dgn orang2 yg menjajah saudara sendiri. Kamu tersenyum lebar bersama orang2 yg berlumuran darah membunuh bayi2. Tapi kamu sangar dan buas dengan orang seagamamu. Saking buasnya, kamu rangsek pengajian2 mereka. Paham nggak sih? Nyadar nggak?

4. Apa poin dari perjalanan ini? Simpel. Kamu jalan2 saja. Asyik memang, pergi ke luar negeri. Entah pakai duit siapa. Yang mengundang? Fasilitas dari siapa? Yang mengundang? Sebagian elit2 NU ini entah kenapa, berusaha sekali pengin dilihat sangat toleran, sangat open minded, bahkan bareng penjajah Israel pun mereka mau berfoto bersama, dgn wajah bahagia. Lupa jika puluhan ribu bayi2, anak2 Palestina mati dirudal. Lihat foto ini, lihat SENYUM orang2 ini.

5. Terakhir, siapa yg diuntungkan dgn acara-acara begini? Israel. Mereka bisa melakukan pencitraan habis2an, jika NU, organisasi Islam terbesar di dunia pun mau duduk bareng dgn mereka. Dgn kamu datang ke sana, senyum2, jabat tangan, itu memberikan semangat, dukungan moral ke Israel. Soal kamu mau diplomasi, aduh duh, persis kamu pulang, mereka tertawa deh.

(By TERE LIYE)