OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 15 Juli 2024

Jemaat Gereja TOLAK Pembangunan Pesantren di Komplek Perumahan Jaya Asri Jayapura

Jemaat Gereja TOLAK Pembangunan Pesantren di Komplek Perumahan Jaya Asri Jayapura





10Berita - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Penabur Jaya Asri melakukan aksi penolakan terhadap pembangunan Pondok Pesantren Mamba'ul ulum Nur Al-Fithrah di Perumahan Jaya Asri Entro, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Aksi Penolakan terjadi pada hari Minggu (14/7/2024), bertepatan dengan acara peletakan batu pertama.

Namun, acara peletakan batu pertama pembangunan pesantren tetap dilakukan, yang dihadiri dan dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, Minggu (14/7/2024).

👇👇 

Pj Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah

JAYAPURA - Peletakan batu pertama pembangunan pondok Pesantren (Ponpes) Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah dari Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah Komplek Perumahan Jaya Asri, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, dilakukan secara langsung Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, Minggu (14/7/2024).

Ketua Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah, mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah, telah dilakukan Pj Gubernur Papua lebih awal dari jadwal panitia, karena Pj Gubernur Papua ada kegiatan resmi langsung berangkat ke Jakarta.

Oleh karena itu, Pengurus Yayasan maupun tamu undangan yang telah hadir mengucap terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pj Gubernur Papua.

Ketua Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah H. Sudarman mengatakan, Yayasan Bina Hasanah Al Fithrah Jaya Asri telah memiliki TK yang telah berjalan selama 8 tahun dan telah meluluskan 8 penamatan, pada saat ini untuk kelanjutan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka orang tua murid menuntut kalau bisa ada tindaklanjutnya, sehingga kumpulan orang-orang tersebut dan dari masyarakat lainnya minta ada lagi sekolah jenjang lebih tinggi dari Yayasan.
Oleh sebab itu, ini sebagai awalan jika nanti ada perluasan jenjang pendidikan selain SD, maka akan mencari tempat yang lebih strategis, luas demi kenyamanan bersama. Namun untuk saat ini jenjang SD dulu yang dilaksanakan untuk memenuhi keluhan orang tua yang ingin anaknya melanjutkan ke jenjang SD.

Dikatakan, dengan semangat dan iringan doa yang tinggi walaupun belum memiliki modal untuk membangun, tapi pengurus yayasan bersatu padu, bersinergi akan membangun Ponpes tersebut penuh dengan semangat dan iringan doa.

"Kita membangun pendidikan sekolah sampai hari ini tidak dibantu oleh pemerintah, kami bahu membahu bergandengan tangan dalam membangun pendidikan di sini, termasuk saat ini kami tetap berdoa dengan penuh ikhtiar," ucapnya.

Diakui, sebagai Ketua Yayasan pihaknya mengimbau kepada semua, bahwa pembangunan ini untuk mendidik anak didik di masyarakat, bukan untuk siapa-siapa dan pembangunan Ponpes dibangun di atas lahan 280 meter persegi dengan pembangunan tiga lantai dan sudah ada desainnya dengan dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp 10 miliar.

"Dulunya kita rencanakan akan bangun 5 lantai tapi karena di lokasi Papua rawan gempa, kami hanya bangun 3 lantai, semoga pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan cepat selesai supaya bisa langsung digunakan," imbuhnya.

Dijelaskan, walaupun dalam pembangunan ini ada kelompok masyarakat yang tidak sependapat dengan pengurus yayasan, Pengurus yayasan tetap menghormati dan meninjau kembali, namun diharapkan semua bisa dimengerti bahwa nantinya pembangunan Ponpes ini juga kalau bisa dibuka untuk umum sehingga bisa menampung aspirasi masyarakat.

"Kami ketua yayasan minta maaf jika ada kelompok masyarakat yang belum menginginkan pembangunan, tapi ini demi pendidikan anak kita bersama dan kami minta dukungan semua pihak pemerintah, masyarakat maupun lainnya demi tujuan yang mulia ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Ponadi mengatakan, peletakan pembangunan Ponpes Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah dari Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah Komplek Perumahan Jaya Asri, dalam rangka ingin memberikan kontribusi dalam membangun pendidikan nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk memajukan pembangunan nasional yang merata.

"Melalui pendidikan yang berjenjang ini, Yayasan Bina Hasanah Al Fithrah juga sudah terdapat saat ini telah mempunyai pendidikan dasar TK Al Fithrah Jaya Asri dan alhamdulillah telah 8 tahun, maka selanjutnya diharapkan untuk berkesinambungan untuk jenjang lebih tinggi dan pada saat ini telah dilakukan peletakan batu pertama rangka menyelenggarakan fasilitas untuk pendidikan yang lebih tinggi yaitu SD dan jenjang lainnya," katanya.

Sekadar diketahui, dalam peletakan batu pertama Pembangunan Ponpes juga dilangsungkan pemberian tausiyah oleh dewan pembina Yayasan Bina Hasanah Al Fithrah Amiruddin Sabil, dan tamu undangan ada dari Ketua Kemenag Kota Jayapura, perwakilan Pemkot Jayapura, anggota DPRP Papua Junaedi Rahim, Darwis Massi, dan lainnya.(*)

(Sumber: https://www.ceposonline.com/kota-jayapura/1994860905/mridwan-rumasukun-letakkan-batu-pertama-pembangunan-ponpes-mamba-ul-ulum-nur-al-fithrah)

Jemaat Gereja TOLAK Pembangunan Pesantren di Komplek Perumahan Jaya Asri Jayapura

Konten Islam / 2 jam yang lalu





KONTENISLAM.COM - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Penabur Jaya Asri melakukan aksi penolakan terhadap pembangunan Pondok Pesantren Mamba'ul ulum Nur Al-Fithrah di Perumahan Jaya Asri Entro, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.


Aksi Penolakan terjadi pada hari Minggu (14/7/2024), bertepatan dengan acara peletakan batu pertama.


Namun, acara peletakan batu pertama pembangunan pesantren tetap dilakukan, yang dihadiri dan dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, Minggu (14/7/2024).


👇👇 


Pj Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah


JAYAPURA - Peletakan batu pertama pembangunan pondok Pesantren (Ponpes) Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah dari Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah Komplek Perumahan Jaya Asri, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, dilakukan secara langsung Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, Minggu (14/7/2024).


Ketua Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah, mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah, telah dilakukan Pj Gubernur Papua lebih awal dari jadwal panitia, karena Pj Gubernur Papua ada kegiatan resmi langsung berangkat ke Jakarta.


Oleh karena itu, Pengurus Yayasan maupun tamu undangan yang telah hadir mengucap terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pj Gubernur Papua.


Ketua Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah H. Sudarman mengatakan, Yayasan Bina Hasanah Al Fithrah Jaya Asri telah memiliki TK yang telah berjalan selama 8 tahun dan telah meluluskan 8 penamatan, pada saat ini untuk kelanjutan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka orang tua murid menuntut kalau bisa ada tindaklanjutnya, sehingga kumpulan orang-orang tersebut dan dari masyarakat lainnya minta ada lagi sekolah jenjang lebih tinggi dari Yayasan.

Oleh sebab itu, ini sebagai awalan jika nanti ada perluasan jenjang pendidikan selain SD, maka akan mencari tempat yang lebih strategis, luas demi kenyamanan bersama. Namun untuk saat ini jenjang SD dulu yang dilaksanakan untuk memenuhi keluhan orang tua yang ingin anaknya melanjutkan ke jenjang SD.


Dikatakan, dengan semangat dan iringan doa yang tinggi walaupun belum memiliki modal untuk membangun, tapi pengurus yayasan bersatu padu, bersinergi akan membangun Ponpes tersebut penuh dengan semangat dan iringan doa.


"Kita membangun pendidikan sekolah sampai hari ini tidak dibantu oleh pemerintah, kami bahu membahu bergandengan tangan dalam membangun pendidikan di sini, termasuk saat ini kami tetap berdoa dengan penuh ikhtiar," ucapnya.


Diakui, sebagai Ketua Yayasan pihaknya mengimbau kepada semua, bahwa pembangunan ini untuk mendidik anak didik di masyarakat, bukan untuk siapa-siapa dan pembangunan Ponpes dibangun di atas lahan 280 meter persegi dengan pembangunan tiga lantai dan sudah ada desainnya dengan dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp 10 miliar.


"Dulunya kita rencanakan akan bangun 5 lantai tapi karena di lokasi Papua rawan gempa, kami hanya bangun 3 lantai, semoga pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan cepat selesai supaya bisa langsung digunakan," imbuhnya.


Dijelaskan, walaupun dalam pembangunan ini ada kelompok masyarakat yang tidak sependapat dengan pengurus yayasan, Pengurus yayasan tetap menghormati dan meninjau kembali, namun diharapkan semua bisa dimengerti bahwa nantinya pembangunan Ponpes ini juga kalau bisa dibuka untuk umum sehingga bisa menampung aspirasi masyarakat.


"Kami ketua yayasan minta maaf jika ada kelompok masyarakat yang belum menginginkan pembangunan, tapi ini demi pendidikan anak kita bersama dan kami minta dukungan semua pihak pemerintah, masyarakat maupun lainnya demi tujuan yang mulia ini," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Ponadi mengatakan, peletakan pembangunan Ponpes Mamba' Ul Ulum Nur Al Fithrah dari Yayasan Bina Hasanah Al Fitrah Komplek Perumahan Jaya Asri, dalam rangka ingin memberikan kontribusi dalam membangun pendidikan nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk memajukan pembangunan nasional yang merata.


"Melalui pendidikan yang berjenjang ini, Yayasan Bina Hasanah Al Fithrah juga sudah terdapat saat ini telah mempunyai pendidikan dasar TK Al Fithrah Jaya Asri dan alhamdulillah telah 8 tahun, maka selanjutnya diharapkan untuk berkesinambungan untuk jenjang lebih tinggi dan pada saat ini telah dilakukan peletakan batu pertama rangka menyelenggarakan fasilitas untuk pendidikan yang lebih tinggi yaitu SD dan jenjang lainnya," katanya.


Sekadar diketahui, dalam peletakan batu pertama Pembangunan Ponpes juga dilangsungkan pemberian tausiyah oleh dewan pembina Yayasan Bina Hasanah Al Fithrah Amiruddin Sabil, dan tamu undangan ada dari Ketua Kemenag Kota Jayapura, perwakilan Pemkot Jayapura, anggota DPRP Papua Junaedi Rahim, Darwis Massi, dan lainnya.(*)


(Sumber: https://www.ceposonline.com/kota-jayapura/1994860905/mridwan-rumasukun-letakkan-batu-pertama-pembangunan-ponpes-mamba-ul-ulum-nur-al-fithrah)