PKS Temui Jalan Buntu Jika Paksakan Usung Anies-Sohibul
10Berita - Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta telah berakhir karena tak kunjung mendapat partner koalisi dari partai politik lain.
Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum berpendapat, capaian PKS sebagai pemenang pemilihan legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta, jika dihitung masih belum cukup untuk mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Selama ini PKS sudah mengajukan nama pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) dan meminta agar Anies mencari partai mitra koalisi, sehingga bisa menambah kursi yang hanya 18 kursi di DPRD Jakarta," ujar Ulum kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (8/8).
Namun sayangnya hingga hari ini Anies tak kunjung memberikan sinyal positif kepada PKS untuk membawa partai yang bisa menjadi rekan koalisi.
"Sampai batas waktu yang ditentukan, Anies belum berhasil menggaet partai lain," sambungnya.
Oleh karena itu, Ulum memandang sia-sia deklarasi yang dilakukan PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman. Karena tidak ada partai yang tertarik dengan tawaran pasangan calon tersebut.
"Jika PKS tetap ngotot mengusung Anies-Sohibul dengan tidak adanya partai lain yang berhasil digaet, maka PKS akan menghadapi jalan buntu," kata Ulum.
"Dengan kursinya yang hanya bermodal 18 kursi, maka PKS jelas tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri," demikian Ulum.
Sumber: RMOL