OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Mei 2019

Prabowo Orasi, Lampu Di Tennis Indoor Senayan Padam

Prabowo Orasi, Lampu Di Tennis Indoor Senayan Padam




10Berita - Prabowo Subianto, Calon presiden nomor urut 02 memberikan orasi didepan ribuan buruh di Lapangan Tennis Indoor Senayan. Saat berorasi, lampu di dalam lokasi sempat padam.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, saat Prabowo orasi sempat terjadi insiden lampu mati. Kejadian itu terjadi saat Prabowo menyebutkan nama-nama para tokoh yang hadir serta menyatakan ucapan terimakasih kepada para buruh yang tergabung di KSPI.

Saat lampu mati, terdengar para buruh riuh. Namun, kejadian tersebut tak berlangsung lama karena beberapa menit kemudian lampu kembali menyala.

Hingga saat ini, Prabowo Subianto masih berorasi di depan ribuan buruh di peringatan May Day ini

sumber: rmol

Kamis, 18 April 2019

Disebut Kampret, Wartawan Tempo Diintimidasi Polisi di Media Center KPU

Disebut Kampret, Wartawan Tempo Diintimidasi Polisi di Media Center KPU


(Ilustrasi)

10Berita, Wartawan Tempo Imam Hamdi diintimidasi polisi yang bertugas di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Kamis dini hari, 18 April 2019. Saat hendak menulis berita di Media Center KPU sekitar pukul 01.30 WIB, Imam diusir dan didorong seorang polisi yang mengenakan kaos Brimob.

"Anggota brimob itu mendorong saya dan merampas HP saya," kata Imam. Bahkan, ujar Imam, polisi tersebut sempat mengancam, "Mau gue matiin lu."

Menurut Imam, peristiwa itu berawal ketika dia masuk ke Media Center KPU sekitar pukul 01.30 WIB. Imam hendak membuat laporan tentang hasil konferensi pers yang diliputnya di Hotel Ritz Carlton. Setelah liputan di Ritz Carlton, Imam mendapat penugasan untuk meliput suasana di gedung KPU.

Saat memasuki Media Center KPU, sudah ada empat anggota Brimob yang hendak tidur maupun sudah tidur. Lalu seorang polisi menghampiri dan menanyakan identitas Imam. Imam pun menjelaskan bahwa dia adalah wartawan. Tak lama kemudian, polisi tersebut meminta Imam keluar karena mereka mau istirahat di Media Center KPU. Namun, Imam mengatakan bahwa dia bisa menggunakan Media Center itu karena peruntukkannya sebagai balai wartawan.

Polisi tersebut berkeras agar Imam keluar dari Media Center. Sedangkan Imam mengatakan bahwa dia tidak akan mengganggu polisi yang tidur karena dia ada di Media Center hanya untuk menulis. Mendengar penjelasan Imam, polisi tersebut tetap berkukuh untuk meminta Imam keluar.

Karena Imam tetap bertahan di Media Center, anggota Brimob tersebut mulai mendorong Imam dan merampas HPnya. "Mau lu rekam? Kampret lu," kata anggota Brimob tersebut seperti ditirukan Imam.

"Mereka terus mengancam bahwa mereka bawa senjata. HP saya minta, dan saya terus disuruh keluar Akhirnya saya keluar karena dipaksa sama mereka," kata Imam.

Setelah kejadian tersebut, pintu Media Center KPU diganjal dengan kursi agar tidak ada orang yang masuk.

Menurut satuan pengamanan dalam gedung KPU Adi Purnomo, sebenarnya anggota Brimob memiliki tempat tersendiri untuk beristirahat. "Nanti saya koordinasikan dengan atasan saya agar ke depannya enggak terjadi lagi kejadian seperti ini," kata dia.

Tempo mencoba mengkonfirmasi insiden tersebut kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono. Namun, hingga berita diturunkan, pesan maupun panggilan telepon yang dilayangkan Tempo belum dibalas.

Sumber: Tempo

Selasa, 16 April 2019

Shaf Salat Jokowi Campur Perempuan Disindir, Pakai Baju Londo Lagi

Shaf Salat Jokowi Campur Perempuan Disindir, Pakai Baju Londo Lagi

10Berita – Presiden Joko Widodo juga rupanya menyempatkan diri salat jamaah di Raudhah Jannah Masjid Nabawi, Madinah, usai ibadah umrah.
Terlihat dari foto yang viral di media sosial itu posisi seorang jamaah perempuan satu shaf dengan Jokowi.
Beragam komentar pun bermunculan dari warganet. Ada yang mengaitkan dengan peristiwa shaf salat bercampur saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4) dua pekan lalu.
Jokowi : jas itu pakaian orang eropa. Pendukungnya : sholat di GBK kok Shaf sholatnya d campur.
Dan eng ing eng… poto apa ini,” tulis akun Twitter @faensyah20.


Akun @_ghazalie menimpali tak jauh berbeda. “Kemaren yg teriak2 mencibir kmpanye PS di GBK yg shalat laki2 sejajar shafnya dgn perempuan pada kemana?? Nih @jokowi shalatnya malah di shaf perempuan, pake baju londo lagi..”
Aktivis media sosial Denny Siregar pun menanggapi sinis sindiran netizen pendukung 02.
Kalau yang shalat jamaah dgn shaf campur pria dan wanita itu pendukung @jokowi sudah pasti hujatan dan makian se planet pluto keluar. Ditambah ustad2 mrk keluarkan ayat & hadis pengharaman. Tambah lagi demo2 penistaan agama setiap jumat siang.
Tapi karena itu mereka, ya halal..” lanjut Denny lewat akun Twitter @Dennysiregar7. (rmol)


Sumber: Eramuslim

Sandiaga Minta Maaf Tak Posting Foto saat Umroh, Sindir Jokowi?

Sandiaga Minta Maaf Tak Posting Foto saat Umroh, Sindir Jokowi?


Sandiaga menjalani ibadah umroh bersama sang isteri Nur Asia Uno dan sejumlah kerabatnya.


Sandiaga Uno umroh. (@SandiUno)

10Berita, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sudah menyelesaikan ibadah umrohnya di Mekkah, Arab Saudi pada Senin (15/4/2019). Sandiaga sengaja tidak banyak mengunggah kegiatannya di sana demi kekhusyukan ibadah umrohnya.

Sandiaga berangkat untuk menjalani ibadah umroh setelah menyelesaikan debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Sandiaga menjalani ibadah umroh bersama sang isteri Nur Asia Uno dan sejumlah kerabatnya.

Usai menyelesaikan ibadahnya, Sandiaga baru mengunggah sebuah video bersama Nur Asia Uno. Dirinya meminta maaf karena tidak mengabarkan kegiatannya di sana melalui akun media sosial pribadinya.

"Saya bersama Mpok Nur menuju boarding kembali ke tanah air dan alhamdulillah mohon maaf kita tidak memposting kegiatan disini karena kita ingin fokus ibadah," kata Sandiaga melalui akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Senin (15/4/2019).

Kini Sandiaga tengah menunggu pesawat untuk kembali ke tanah air. Dirinya mengaku antusias untuk bertemu dengan anak-anaknya. Seperti yang sudah diunggah sebelumnya, kedua puterinya yakni Anneesha Atheera Uno dan Amyra Atheefa Uno yang kuliah di luar negeri sempat bertemu di bandara ketika Sandiaga hendak berangkat ke tanah suci.

"Kami sangat excited mau pulang ke Indonesia ketemu anak-anak dan juga ketemu kawan-kawan sampai jumpa di Indonesia mohon doanya agar umroh kami mabrur," ujarnya.

"Juga semuanya diterima hajatnya Indonesia juga lebih baik adil dan makmur dan insya allah juga kita jangan lupa untuk terus semangat dan sampai jumpa di Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya Jokowi mengunggah foto umroh dan masuk ke dalam Kakbah. Foto itu diunggah di Instagram Jokowi.

Jokowi menunaikan ibadah umrah pada Senin (15/4/2019). Jokowi umrah bersama kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Saat menunaikan ibadah umrah, Jokowi dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah. Setelah itu, Jokowi bersama rombongan melakukan tawaf dan kemudian melaksanakan salat Subuh berjamaah di depan multazam.

Usai melaksanakan salat Subuh berjamaah, Jokowi melaksanakan sai (berlari-lari kecil antara 2 bukit yaitu shafa dan Marwah). Setelah melakukan sai, Jokowi melakukan tahalul pada pukul 06.37 waktu setempat. Untuk diketahui Tahalul dilakukan setelah jamaah umroh melaksanakan sai setelah tawaf.

Jamaah laki-laki disunnahkan untuk menggundulnya secara plontos. Sementara untuk jamaah umroh wanita cukup dengan mengunting atau memaotong tiga helai rambutnya.

Saat umroh, Jokowi didampingi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Sumber: 

Senin, 08 April 2019

Penuturan Saksi: Kronologi Massa PDIP Serbu Markaz FPI

Penuturan Saksi: Kronologi Massa PDIP Serbu Markaz FPI



10Berita,  Sejumlah massa yang merupakan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlibat bentrok dengan massa yang berada di area markas Front Pembela Islam (FPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berada di Jalan Yogya-Wates Kilometer 8, Padukuhan Ngaran Balecatur Gamping, Sleman, Minggu (7/4/2019).

Saksi mata yang tinggal di komplek markas FPI, Anton Prabu, menuturkan kejadian bentrok berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Anton sedang menerima tamu di rumahnya. Ia kaget ketika tiba-tiba puluhan massa masuk ke area dalam kampung di mana terdapat markas FPI itu.

"Jam 11-an, tiba-tiba sudah banyak massa masuk sampai depan (markas FPI) lalu mulai merusak, tamu saya yang bawa anak juga syok dengan peristiwa mendadak itu," ujar Anton, Minggu (7/4).

Anton menuturkan, setidaknya satu unit mobil Jeep milik FPI yang dirusak massa sebelum akhirnya aksi massa itu berhasil dihalau kepolisian.

"Saat itu, di area kampung (saat massa merangsek) hanya ada sekitar sepuluh orang warga saja, jadi benar-benar kaget," ujarnya.

"Alhamdullilah tak ada korban luka, tapi tak menyangka bakal seperti ini," kata Anton.

Pihaknya menduga, massa simpatisan PDIP itu tengah dalam perjalanan untuk menghadiri kampanye akbar Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf DIY yang dilangsungkan di Alun-Alun Kulonprogo. Lalu berhenti saat melintasi depan padukuhan Ngaran lalu menyerang markas FPI.

Kampanye TKD di Kulonprogo sendiri dihadiri ribuan relawan, simpatisan, kader dari sembilan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf se-DIY untuk mengikuti kampanye terbuka itu.

Bentrok nyaris kembali terjadi pada sore pasca-bubarnya acara kampanye terbuka di Kulonprogo.

Simpatisan PDIP yang melakukan perjalanan pulang menuju arah Yogyakarta, lewat secara berkelompok melintasi Jalan Yogya-Wates Kilometer 8. Saat rombongan simpatisan PDIP dalam jumlah besar melintas, sebagian kembali melempari arah markas FPI dari jalan raya.

Kondisi lalu lintas yang padat itu sempat memanas ketika para simpatisan PDIP lain ikut berhenti dan melempari arah markas FPI.

Namun ratusan polisi yang berjaga berhasil menghalau massa simpatisan agar kembali melanjutkan perjalanan. Lalu lintas berangsur normal meski jalan masuk kampung FPI tetap dijaga ketat kepolisian.

Sumber: Kumparan

[video]

Senin, 01 April 2019

Setelah Iriana, Inul pun Terjengkang di Panggung Kampanye Jokowi

Setelah Iriana, Inul pun Terjengkang di Panggung Kampanye Jokowi


10Berita – Setelah beberapa hari lalu Iriana terjatuh, kini giliran Inul Daratista yang terjengkang di panggung kampanye Joko Widodo. Pedangdut asal Pasuruan, Jawa Timur, itu terjengkang  saat menyanyikan tembang Meraih Bintang.
Seperti biasa, Inul memang beraksi enerjik di atas pentas. Saat musik mengalun, dia meloncat-loncat kecil sambil mundur. Namun, kakinya tersandung hingga jatuh terjengkang.


Tapi Inul tak berhenti. Inul terus melanjutkan aksinya. Dengan terduduk, dia tetap menyanyi. Sekejap kemudian, Inul kembali berdiri dan beraksi kembali.
Inul mengunggah momen terjatuh itu ke akun Instagram miliknya, @inul.d, Minggu 31 Maret 2019. “Mabok,ngantok mbaaa,” tulis Inul.[kk/glr]



Sumber: Eramuslm

Hujan dan Angin Kencang Buyarkan Kampanye Jokowi di Makassar

Hujan dan Angin Kencang Buyarkan Kampanye Jokowi di Makassar


10Berita – Hujan disertai angin kencang menerpa ketika petahana Presiden Joko Widodo berkampanye di Makasar, Sulawesi Selatan, Ahad (31/3/19). Masa yang semula membludak perlahan-lahan mulai mencari tempat berteduh. Sejumlah tokoh pun meminta massa tetap bertahan di lapangan Karebosi, tempat acara berlangsung.
Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, misalnya, meminta massa untuk tidak meninggalkan Lapangan Karebosi. Hal ini dia sampaikan untuk menghindari fitnah di sosial media.


“Jangan sampai semua tak masuk, justru itu menjadi fitnah,” katanya.
Sesaat kemudian, awan hitam mendekati langit Karebosi. Saat itu, Abdul Kadir meminta supaya massa tak meninggalkan Karebosi.
“Jangan takut sama hujan. Hujan adalah berkah,” katanya.
Sehabis itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga meminta kepada massa tak meninggalkan Karebosi. Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid pun menimpali supaya kader Golkar tak meninggalkan tempat.
Hujan gerimis sudah turun saat Jokowi tiba di arena kampanye sekitar pukul 09.30 WITA. Namun, hujan mulai mereda tak lama kemudian.
Namun di tengah-tengah orasi Jokowi, hujan deras kembali mengguyur lokasi acara. Panitia acara langsung membawakan payung untuk melindungi Jokowi dan para tokoh yang hadir dari guyuran hujan.
Jokowi terus melanjutkan orasinya sambil dipayungi. “Terimakasih kedatangan bapak ibu dalam suasana hujan. Ini adalah hujan yang barokah,” kata Jokowi.
Sebagian pendukung Jokowi tetap berada di depan panggung sembari basah-basahan. Namun banyak juga yang akhirnya menyerah bertahan dan memilih berteduh di tenda-tenda yang ada di sisi kiri dan kanan panggung.
Sementara dari video yang diterima redaksi, hujan meluluhlantakkan rangka di sisi kanan panggung, bahkan tenda dimana masih banyak orang yang berteduh pun ikut roboh. Sejumlah orang pun tertimpa tenda itu. Tidak diketahui apakah ada korban atau tidak. [swa]


Ervine Kiddies@ErvineKiddies
Naik kereta, kereta anjlok
Kampanye di makassar tadi pagi, hujan seharian, Led kampanye jatuh diterjang angin kencang
Semoga ini peringatan ALLAH SWT buat si jae. ALLAHUAKBAR!! [kl/glr]

Sumber: Eramuslm

Minggu, 31 Maret 2019

Prabowo 'Dipersekusi' Tengah Malam di Jalanan Jakarta

Prabowo 'Dipersekusi' Tengah Malam di Jalanan Jakarta




 Oleh: Banda Bening, pegiat Media Sosial

10Berita - Warga Jakarta “mempersekusi” Prabowo usai debat. Jalan Kertanegara dan sekitarnya, tempat kediaman capres 02 di Ibu Kota, macet dan ramai tengah malam tadi. Ada apa gerangan?

Rupanya kerumunan rakyat sedang menunggu Prabowo pulang debat. Rakyat ingin memberi selamat. Puas dengan performa Sang Ksatria yang tampil sesuai karakter dirinya yang tegas, lugas, tandas.

Prabowo yang “dicegat” di tengah jalan tetap melayani dengan tersenyum. Tetap segar tak tampak lelah. Entah darimana energinya. Beliau ceria menyambut uluran tangan rakyat yang berdesakan ingin bersalaman.

Pemandangan yang menggetarkan. Saya terharu. Sungguh. Spontanitas rakyat alangkah menakjubkan. Datang tengah malam dari berbagai arah dengan bergairah. Seolah tak sabar, rakyat ingin segera Prabowo menjadi presiden untuk memimpin negeri ini. Hanya menyaksikan videonya saja mata saya basah.

“Jangan ketawa!” Tegur Prabowo pada pendukung 01 yang tertawa saat Prabowo menjelaskan lemahnya pertahanan Indonesia dalam debat.

“Saya bicara kemampuan pertahanan kita sebagai negara berdaulat. Ini sangat penting. Kalian anggap lucu?”
Ruang debat mendadak hening.

Spontan saya meninju udara. “Yes!” Hampir saja saya tepuk tangan di depan tv, nonton sendirian. Itu yang ingin dilihat rakyat: Prabowo yang tegas! Sorot matanya tajam menikam orang-orang bebal. Ekspresinya menghujam. Suaranya meruntuhkan mental benalu kedunguan. Tumbang tumbanglah singgasana kemunafikan.

Performa Prabowo dalam debat kali ini memang beda, sangat berkarakter. Asli dan alami. Ia perlihatkan dirinya tak dapat bermain-main terkait kedaulatan dan nasib rakyat. Ia tak dapat lagi berbasa-basi. Indonesia harus tegak sebagai negara berdaulat. Daulat negara adalah daulat rakyat. Tak boleh tangan-tangan asing diberi keleluasaan menghisap kekayaan negeri ini.

Prabowo tak segan-segan menunjukkan pada petahana bahwa yang benar itu benar, yang salah itu salah. Tak sungkan lagi menunjukkan kekeliruan pengelolaan negara. Bahkan dengan suara menggelegar. Seperti pekik elang menggentarkan ular. Yang kepak sayapnya membuat gerombolan tikus lari ketakutan.

Saya melihat Jkw memang memucat. Suaranya melemah, agak mengambang, berusaha tenang. Seperti mengalami kebuntuan narasi dan menjadi gamang.

Saat Jkw mengatakan bahwa dalam 20 tahun ke depan tak ada perang, Prabowo tersentak. Dengan lugas ia ingatkan Jkw, bahwa pandangan itu salah.

Tidak boleh negara, lanjut Prabowo,
beranggapan tak akan ada perang selama 20 tahun ke depan. “Anda telah menerima nasihat yang salah!” tandas Prabowo sembari mengutip ungkapan,
Si vis pacem para bellum (jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang).

Prabowo mempersoalkan bandara dan pelabuhan yang diberikan pada asing pengelolaannya. Jkw beralasan itu pelabuhan dan bandara komersial. Asing dipersilakan berinvestasi dengan imbalan hak pengelolaan. Prabowo tak dapat menerima alasan seperti itu.

“Pelabuhan dan bandara bukan barang dagangan!” ujar Prabowo tegas. Sebab
bandara dan pelabuhan itu obyek vital. Pintu masuk kedaulatan yang harus aman dari tangan asing. “Tak boleh obyek vital diserahkan pada asing dengan alasan investasi!” Tandas Prabowo lagi.

Sangat nyata ketimpangan wawasan tentang kedaulatan negara antara Prabowo dan Jokowi. Beda kelas. Prabowo sangat matang dan punya kepedulian tinggi. Sangat memahami makna strategis obyek vital dan ancamannya jika dikelola asing.

Ketika Jkw sangat yakin menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan publik. “Kecepatan sangat penting. Yang lambat akan ditinggalkan yang cepat,” ujar Jkw.

Seandainya Prabowo pribadi nyinyir, rasanya ia akan sindir Jkw tentang kecepatan sang petahana menabur janji. Tapi sangat lambat menepati, bahkan tak menepati sama sekali.

Namun Prabowo tetap fokus pada kepentingan rakyat. Langsung menuju yang inti. “Untuk apa kecepatan dengan memanfaatkan teknologi, kata Prabowo, kalau pada akhirnya kekayaan negeri kita mengalir ke luar negeri.

“Buat apa? Semua itu tak ada gunanya! Teknologi harus berguna untuk mengamankan kekayaan negara,” tandas Prabowo lugas.

Prabowo juga menyinggung prihal distrust. Bahwa ada ketidakpercayaan publik pada elit pemerintahan yang makin meluas. Sembari membeberkan fakta tentang aparat yang ditugaskan memberi arahan pada masyarakat untuk menenangkan paslon 01.

“Itu merusak demokrasi, sekaligus memperbesar rasa tak percaya rakyat pada aparat pemerintah. Apa anda tak menyadari itu,” ujar Prabowo.

Debat Pilpres kali ini memang beda. Sejak awal, pada pembukaan, Prabowo telah menampilkan kesejatian dirinya sebagai penjaga negeri saat bicara tentang ideologi.

Ia singgung tuduhan ngawur tentang isyu khilafah. Bahwa itu isyu murahan dalam narasi hampa. Omong kosong belaka dalam propaganda kubu petahana.

Namun debat berakhir manis. Terlepas dari upaya pencitraan petahana yang ingin menghadirkan dirinya sebagai sosok yang teduh, sikap dan statement penutup kedua capres telah mencairkan suasana. Menurunkan tensi panas antarpendukung.

Yang pasti, rakyat sudah mendapat gambaran terang-benderang, siapa benteng NKRI yang sesungguhnya.
Siapa yang punya wawasan matang dan mumpuni tentang negara dan kebangsaan.
Siapa yang selalu berpikir tentang nasib rakyat dan masa depan anak bangsa.

Prabowo Subianto telah menghadirkan dirinya yang sejati dalam debat, sesuai yang ingin disaksikan rakyat. Pribadi yang tak bermain-main dalam membela kedaulatan dan nasib rakyat.
Seolah-olah saya melihat, kepada Prabowo telunjuk sejarah sudah mengarah. (*)

sumber: swamedium

Minggu, 24 Maret 2019

Buntut Pemecatan, Ribuan Guru Honorer Bakal Kepung Pemprov Banten

Buntut Pemecatan, Ribuan Guru Honorer Bakal Kepung Pemprov Banten




10Berita - Buntut pemecatan enam orang guru honorer SMAN 9 Kabupaten Tangerang oleh Pemprov Banten menjadi panjang.

Rencananya puluhan ribuan guru honorer se-Provinsi Banten bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banten akan menggelar aksi solidaritas di KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (28/3) mendatang.

Ketua Honorer Banten Bersatu Martin Al Kosim mengungkapkan pihaknya telah berkoodinasi dengan PGRI Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota se-Banten. Hasilnya, muncul gagasan untuk menggelar aksi solidaritas.

"Saya sih kaget dan prihatin kok langsung main pecat saja, tidak ada pembinaan, tidak ada teguran," katanya, Jumat (22/3).

Aksi demontrasi akan diselenggarakan pada Kamis (28/3) pukul 10.00 WIB di halaman Kantor Dindikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Banten di KP3B.

"Kami prihatin, sudah gaji kecil, diberhentikan, enggak dosa tah itu? Anak istri sengsara,” katanya.

Dia menjelaskan, aksi akan diikuti oleh seluruh guru honorer dan  anggota PGRI se-Banten. Selain di Banten, pada waktu yang sama juga akan digelar aksi serupa di sejumlah provinsi seperti Jawa Timur dan Jawa Barat dan provinsi lainnya.

"Perkiraan, saya akan menurunkan 30 ribu orang di KP3B. Terkait aksi ini spontanitas, solidaritas honorer. Nanti juga akan hadir, teman-teman yang menjadi korban,” katanya.  

Dalam aksinya, kata dia, ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan. Pertama, mendesak kepada Kepala Dindikbud Banten mencabut surat keputusan (SK) pemecatan enam guru honorer SMAN 9 Kabupaten Tangerang dan menugaskan mereka.

Kedua, merehabilitasi nama baik guru-guru honorer tersebut. Pasalnya, menyatakan dan mengemukakan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia, termasuk menyatakan dukungan politik.

Terlebih untuk honorer tak terkena aturan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dimana ASN sepenuhnya dilarang terlibat kegiatan politik.

Kemudian mendesak Kepala Dindikbud Banten untuk menonaktifkan ASN dari jabatannya atas nama Fathurohman Hasan sebagai Kasubag TU Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Serang-Cilegon.  ASN yang harus netral tapi justru terlibat aktif dalam politik praktis,” ungkapnya.

Martin juga menilai, pemecatan terhadap enam guru honorer tersebut adalah sebagai bentuk ketidakadilan.

Dia membandingkan kasus 15 camat di Makassar yang tak mendapat sanksi, padahal secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Ya kenapa sih Maruf Amin (calon wakil presiden nomor urut 01) di Pondok Pesantren enggak diapa-apain, padahal itu lembaga pendidikan. Kenapa sih 15 camat deklarasi terang-terangan enggak diapa-apain, padahal dia ASN. Kenapa sih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terang-terangan deklarasi enggak diapa-apain, ini kan enggak adil,” tuturnya.

Meski demikian, sebelum aksi digelar pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Kepala Dindikbud Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi pada Senin (25/3).

"Kalau tuntutan dipenuhi ya kita stop aksi,” ujarnya.

Sementara, persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan meminta penjelasan terkait pemecatan enam guru honorer SMAN 9 Kabupaten Tangerang yang berpose dua jari, simbol dukungan paslon Prabowo-Sandi.  

PGRI akan menggelar pertemuan dengan Dindikbud Banten pada awal pekan depan.

"Kita sepakat akan minta penjelasan berkaitan dengan pencabutan dan pemecatan enam guru honorer. Ingin minta, tanya apakah ada proses dari Bawaslu," katanya.

sumber: rmol


Jumat, 22 Maret 2019

Lahannya Tak Diganti Untung, Jokowi Digugat Dua Warga Lampung

Lahannya Tak Diganti Untung, Jokowi Digugat Dua Warga Lampung




10BeritaDua warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Wawai Karya, Kabupaten Lampung Timur, Lampung menggugat Presiden Joko Widodo ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang. Mereka keberatan dengan nilai ganti rugi atas lahan mereka yang hendak dibeli pemerintah.

Gugatan kedua warga tersebut diajukan melalui kuasa hukumnya David Sihombing dan teregistrasi dengan nomor perkara No: 72 /PDT.G/2019/PN.Tjk.

David mengatakan,  sidang perdana gugatan tersebut akan digelar di PN Tanjungkarang, Rabu (17/4) pukul 09.00 WIB. “Saya sudah menerima panggilan sidangnya,” ujar David seperti dilansir RMOL Lampung, Kamis (21/3). 

Lahan milik kedua warga tersebut rencananya akan dibebaskan untuk proyek strategis nasional Bendung Gerak Jabung.  

David mengatakan, dalam debat capres kedua, Jokowi sebagai calon petahana mengatakan tidak ada masalah dalam pembebasan lahan warga untuk proyek infrastruktur karena warga mendapat ganti untung.

Tapi kenyataannya berbeda. Warga pemilik lahan keberatan karena harga ganti rugi yang ditawarkan dinilai jauh lebih rendah dari harga pasar.

David mengatakan, selain menggugat Presiden Jokowi, pihaknya juga menggugat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Kementerian PUPR.

sumber: rmol

Senin, 18 Maret 2019

Kisah Heroik Abdul Aziz, Kejar Teroris Penembak Masjid Selandia Baru

Kisah Heroik Abdul Aziz, Kejar Teroris Penembak Masjid Selandia Baru

10Berita,Namanya Abdul Aziz. Pria ini ikut menjadi saksi peristiwa teror yang terjadi di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Dalam dua hari terakhir namanya memang dielukan atas aksi heroiknya dalam teror penembakan tersebut.
Aziz adalah salah seorang jemaah Masjid Linwood yang memberanikan diri menghadapi teroris penembakan yang bernama Brenton Tarrant.
Dilaporkan Daily Mirror Sabtu (16/3/2019), Aziz mengatakan awalnya dia dan keempat anaknya tengah berada di masjid untuk menunaikan Shalat Jumat.
Tiba-tiba terdengar tembakan yang memekakkan telinga. Alih-alih berlari menyelamatkan diri, dia justru meninggalkan anaknya dan menghadapi Tarrant.
Di tengah kerumunan jemaah yang berlari menghindar, Aziz memutuskan untuk menantang Tarrant yang mengacungkan senjata ke arahnya dan menembak.
Kepada Newshub, pria berumur 48 tahun itu berkisah dia segera menunduk di antara mobil-mobil untuk berlindung. Dia bermaksud menjauhkan Tarrant dari masjid.
“Saya bermaksud membuat dia mengejar saya hingga ke tempat parkir supaya para jemaah bisa kabur. Namun kemungkinan dia tidak melihat saya,” terangnya.
Ketika dia hendak berlari ke belakang, Aziz mengaku melihat lebih banyak korban berjatuhan dan sebuah senjata yang nampaknya ditinggalkan pelaku.
Senjata yang dilaporkan berjenis shotgun itu segera diambil Aziz. “Saya berteriak ‘Aku di luar! Aku di luar!’,” katanya dikutip Sky News.
Aziz mengisahkan dia mencoba menarik pelatuknya, namun senjata tak berfungsi. Pada saat itu, Tarrant tengah kembali ke mobil untuk mengambil senjata baru.
Melihat senjatanya kosong, insting Aziz menyuruhnya untuk melemparkan senjata itu seperti “anak panah” dan melesat hingga memecahkan kaca mobil Tarrant.
Melihat senjata yang menghantam kaca sedemikian cepat, klaim Aziz, nampaknya membuat Tarrant terkejut serta dilanda ketakutan.
“Sialan, kalian semua bakal mati!” sumpah Tarrant sembari mengacungkan jari tengah kepada Aziz seraya menuju ke mobil dan melarikan diri.
Aziz berujar dia terus mengejar mobil itu hingga perlintasan lalu lintas sebelum kembali ke masjid dan melihat banyak teman-temannya terluka.
Tujuh orang dilaporkan tewas di Masjid Linwood dengan korban paling banyak, 41 orang, berada di Masjid Al Noor. Adapun sisanya ditemukan di jalan.
Imam Linwood Latef Alabi memuji Aziz sebagai pahlawan. “Jika saja Aziz tidak mengalihkan perhatiannya, mungkin kami semua sudah mati. Dia menyelamatkan kami,” pujinya.
Namun Aziz tidak ingin jika dirinya disebut pahlawan. Dia menjelaskan dia melakukannya atas dasar kemanusiaan. “Jika bukan saya, mungkin orang lain bakal melakukannya,” tambahnya.
Pria asal Afghanistan itu sempat ditangkap polisi yang mengiranya sebagai Tarrant. Namun dilepaskan setelah mereka langsung mengetahui yang sebenarnya.
Aziz menegaskan Tarrant adalah seorang pengecut yang tidak punya belas kasihan karena menembaki orang tengah menunaikan ibadah.
Dilaporkan 49 orang tewas, dengan 41 di antaranya ditemukan di Masjid Al Noor, ketika jemaah tengah melaksanakan Shalat Jumat.
Dalam manifestonya, Tarrant yang merupakan warga Australia menyatakan aksi itu dia lakukan sebagai wujud membela kulit putih dari “penjajah”.
Pria 28 tahun itu yang diadili dengan dakwaan melancarkan aksi teror tersebut mengaku sudah merencanakan menyerang Christchurch sejak tiga bulan lalu.
Sumber: islampos.com


Sabtu, 16 Maret 2019

Pidato Bahasa Inggis, Gubernur Anies Respon Tragedi Penembakan Masjid di Selandia Baru

Pidato Bahasa Inggis, Gubernur Anies Respon Tragedi Penembakan Masjid di Selandia Baru




10Berita - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan merespon terjadinya tragedi kemanusiaan atas penembakan Masjid di Selandia Baru. Mewakili warga DKI Jakarta, Anies berbela sungkawa atas wafatnya lebih dari 40 Muslim Selandia Baru.

"Atas nama warga Jakarta, kami turut berbelasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan dan juga kepada komunitas muslim di Selandia Baru" ujar Anies.

Anies juga menegaskan bahwa Jakarta bersama dalam solidaritas dengan Christchurch, Selandia Baru dan semua warganya, yang terkenal karena kedamaian, keterbukaan dan keramahan terhadap semua orang dari berbagai golongan.

Berikut ini pidato Bahasa Inggris Anies dalam merespon tragedi penembakan masjid di Selandia Baru, Jum'at(15/3/2019).


Posted by Anies Baswedan on Friday, 15 March 2019

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun,

Horrowing news from Christchurch came out ealier this afternoon.

Jakarta was shocked, more than 40 people have been killed.

In an unhinkable act of terror, in a shooting during Jummah prayer.

It this Indeed, shocking and we all feel very saddened.

On behalf of the people of Jakarta, We extending our deepest condolences to the families of those whose lives had been taken away, and also to the Muslim Community in New Zealand.

We pray to Allah, all victims will be granted as syuhada, will be granted jannah.

Jakarta stands in solidarity with Christchurch, with New Zealand and its people who is known for their peacefulness, openness and warmth toward other people from all walk of life.

We believe the Government of New Zealand will take this matter extremely serious and justice will be served, thank you.

May the blessing of Allah be upon us all.

Wassalaamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu.

sumber: islamedia

Senin, 11 Maret 2019

Targetkan 4.000 Massa tapi Hanya Puluhan Orang yang Hadir, Tabligh Akbar Ma’ruf Amin Bubar sebelum Digelar

Targetkan 4.000 Massa tapi Hanya Puluhan Orang yang Hadir, Tabligh Akbar Ma’ruf Amin Bubar sebelum Digelar




10Berita - Tabligh Akbar bersama calon wakil presiden Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin yang digelar Gerakan Nasionalis Religius (Genius) di Lapangan Berdikari, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu, 9 Maret 2019, bubar sebelum acara resmi digelar.

Dikutip dari Tribun Medan, warga yang menghadiri acara sejak pukul 09.00 hingga pukul 11.30 waktu setempat, hanya dihadiri puluhan warga sekitar. Padahal panitia menargetkan acara dihadiri 4.000 massa.

Ma’ruf rencananya akan hadiri di lokasi pukul 09.30. Namun hingga warga bubar, tak ada tanda Ma’ruf hadir di lokasi.

Sekira pukul 09.00 WIB panitia pun masih beres-beres di sekitar lokasi. Soundsystem masih disiapkan termasuk juga persiapan panggung.

Dewan Pembina Genius, H T Erry Nuradi juga sempat turun melakukan pemantauan di lokasi. Sekitar pukul 09.00 ia pun meninggalkan lokasi.

Ketua Umum DPP Genius Bobby S Hendrawan yang langsung datang dari Jawa ini sempat terlihat mondar- mandir di lokasi saat dikonfirmasi Tribun Medan.

“Sebenarnya panggungnya mau dipasang siang kemarin tapi cuaca panas kali, karena tidak tahan dengan cuaca panas makanya kerjai (panggungnya) malam pukul 20.00,” kata Bobby.

“Kalau target sekitar 4 ribu masa yang harusnya hadir. Ibu-ibu pengajian sajanya yang mau datang,” tambah Bobby.

Ia menegaskan Tablig Akbar ini dilaksanakan tidak ada kaitannya dengan Pemilu. Kegiatan ini hanya disebut sebagai kegiatan untuk berdoa saja.

“Rencananya pak Ma’ruf di sini dari pukul 09.30 hingga pukul 12.00 saja. Baru di daerah lain. Kegiatan berdoa tetap (dilakukan), walaupun misalnya pak Ma’ruf tidak jadi datang,” kata Bobby.

“Dari bandara (Kualanamu) pak Ma’ruf sampai pukul 09.00 dan langsung singgah ke hotel (wings) yang dekat bandara,” lanjutnya.

Hingga pukul 10.00 WIB baru sekitar puluhan ibu-ibu yang datang ke lokasi acara.

Beberapa dari ibu-ibu pengajian pun sempat naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu-lagu kasidah sekaligus diiringi alat musik yang mereka bawa.

Pada saat itu suara soundsystem juga terdengar sudah bagus.

Pada pukul 11.30 WIB, Ketua Umum DPP Genius, Bobby S Hendrawan pun akhirnya memberikan keterangan resmi kepada wartawan.

Saat diwawancarai itu ia membenarkan bahwasanya Ma’ruf Amin pun tidak bisa hadir di tempat ini.

Namun demikian ia tidak sependapat kalau kegiatan Tabliq Akbar ini dibilang batal.

“Kalau kegiatan doanya tetap kita lakukan enggak batal tapi memang bapak Ma’ruf Amin tidak bisa hadir ke sini. Kita juga tidak dapat memastikan mengapa tidak bisa hadir,” kata Bobby.

Ia juga tidak sependapat juga kalau batalnya Ma’ruf Amin datang ke lokasi lantaran jumlah massa yang hanya puluhan orang saja.

Dirinya tidak dapat berkomentar banyak mengapa massa hanya puluhan orang saja.

“Kalau itu tanya sama panitia lokal sajalah. Sayakan dari Jakarta,” katanya.

Karena tidak ada kejelasan akan ada tanda-tanda akan digelarnya kegiatan Tablig Akbar selanjutnya sekira pukul 11.30 WIB puluhan ibu-ibu pengajian dan perwiridan yang sudah datang ke lokasi pun meninggalkan lokasi acara. 

sumber: babe


Sabtu, 09 Maret 2019

Mengharukan.. Bapak Tua Ini Jahit Kembali Baliho Prabowo-Sandi Yang Dirusak Oknum

Mengharukan.. Bapak Tua Ini Jahit Kembali Baliho Prabowo-Sandi Yang Dirusak Oknum


10Berita, JAHITAN SPANDUK RAKYAT

Begitu cintanya Bapak kita ini kepada Prabowo Sandi, disaat Bapak kita ini melihat ada yang merusak Baliho Prabowo Sandi jiwa Patriot nya pun terpanggil

Ketika ada orang mencabik cabik Prabowo Sandi walaupun tercabik2 itu hanya Baliho Prabowo Sandi, dia tak perlu Berbicara...

Tapi dia mencoba Menyatukan kembali Baliho yang telah dirusak dengan menjahit Baliho tsb dengan tangannya sendiri...

Sehingga Baliho yang tercabik dan terbelah itu bisa Bersatu kembali..

Walaupun bekas Cabikan itu tetap tidak Sempurna bersatu seperti sedia kala..

Bapak ini telah Mengajarkan kepada Kita arti sebuah Perjuangan...

Perjuangan untuk menyatukan kembali Indonesia yang akhir-akhir ini tercabik-cabik..

(Wiewie Malita)

Senin, 25 Februari 2019

Bawa Ratusan Amunisi Ilegal, Penumpang China Airlines Diamankan Petugas Bandara Juanda

Bawa Ratusan Amunisi Ilegal, Penumpang China Airlines Diamankan Petugas Bandara Juanda


10Berita – Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Juanda Surabaya, berhasil amankan penumpang China Airlines CI-751 dari Taiwan (transit Singapura), karena kedapatan membawa proyektil amonisi, sabtu (23/02/2019) pukul 23.00 wib, di lokasi pemeriksaan T2 Bandara Internasional Juanda Surabaya.
SP, warga Bukit Pakis Utara, Surabaya, bersama keluarganya berjumlah 3 orang, sekitar Pukul 22.57 wib, datang ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, dengan Pesawat Udara China Air Lines CI – 751, dari Taiwan Transit Singapura.’

Sekitar Pukul 23.00 wib, pada saat melewati pemeriksaan XRay Bea Cukai, termonitor Petugas Bea Cukai (BC), bahwa ada barang salah seorang penumpang membawa barang yang mencurigakan.
Selanjutnya diadakan pemeriksaan secara manual dengan cara membongkar terhadap koper yang dibawa penumpang tersebut, dan didapati bungkusan yang terbalut solasi warna putih yang diletakkkan antara tumpukan baju sebanyak 5 bungkus. Ternyata bungkusan tersebut berisi proyektil amunisi yang berjumlah total 400 butir dengan ujung berwarna putih dan merah, adapun perincian bawaan penumpang tersebut,



Sumber : 

Minggu, 17 Februari 2019

Prabowo dan Ibu-Ibu Senam di Hambalang

Prabowo dan Ibu-Ibu Senam di Hambalang


Prabowo Senam. ©2019 Merdeka.com

10Berita  - Ribuan ibu-ibu mendatangi kediaman calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/2). Mereka bertujuan untuk melakukan senam bersama dengan Prabowo.

Selain untuk menjaga kesehatan, aktivitas tersebut sebagai cara untuk menghibur Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang aktivitasnya belakangan semakin padat.

Seperti diketahui, dalam seminggu terakhir ini Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu memiliki jadwal kegiatan yang cukup padat dalam menyapa masyarakat Jawa Tengah. Kegiatannya di mulai pada hari rabu 13 Februari 2019 kemarin di Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Banjarnegara.

Esok harinya Prabowo kembali menyapa rakyat Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Blora, dan Kabupaten Grobogan. Sedangkan sorenya ia menyempatkan diri untuk menjenguk istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakni Ani Yudhoyono di Singapura. Dan pada hari Jumat 15 Februari 2019 ia memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang Jawa Tengah.

"Apalagi kan besok malam akan ada debat Pilpres kedua. Mudah-mudahan dengan senam ini kami semua semakin rileks," ujar penggagas acara, Muchlido Apriliast.

Dengan menggunakan bus dari tempat asalnya masing-masing, ribuan kaum perempuan tersebut sempat menunjukkan tarian yang diiringi lagu berjudul Goyang Gandong.

"Goyang Gandong ini tarian untuk kita semua. Artinya gandong itu adalah, gantian dong," terang Muchlido.

Selain Prabowo, acara senam gembira tersebut dihadiri Ketua Fraksi Gerindra di DPR sekaligus Wakil Ketua BPN Edhy Prabowo, dan Nanik Deyang.

Suasana semakin riuh dan gembira ketika Mantan Danjen Kopassus itu beserta jajarannya turut berjoget dan mengikuti instruktur senam di bagian depan.

Usai acara, Prabowo sempat berpesan kepada kaum perempuan untuk turut berjuang dalam Pilpres 2019 mendatang. Salah satunya adalah dengan cara menjaga TPS dan mengawal pemungutan suara untuk mengantisipasi kecurangan.

"Karena itu, saya meminta emak-emak untuk turun semuanya. Terima kasih, semangat kalian sungguh luar biasa," puji Prabowo menyaksikan militansi kelompok ibu-ibu pendukungnya.

(mdk/eko)

Sumber : Merdeka.com

Sabtu, 16 Februari 2019

Viral #UninstallJokowi Puncaki Trending Dunia

Viral #UninstallJokowi Puncaki Trending Dunia


10Berita  | Cuitan CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky, berujung polemik di dunia maya dengan tagar #uninstallbukalapak. Sepanjang Jumat pagi, 15 Februari 2019, hashtag tersebut memimpin sebagai trending topik di Indonesia.

Cuitan Achmad Zaky CEO Bukalapak 
Namun menyusul kepopuleran hashtag yang bernada penolakan pada pernyataan Zaky tersebut, tagar #Uninstall Jokowi justru merangsek ke posisi puncak trending topic dunia.

Posisi #UninstalJokowi dalam posisi dunia
Berikut beberapa cuitan netizen terkait #UninstalJokowi
Burung elang terbang ke rawa,
tak bisa terbang si burung onta.
Bagaimana tak kecewa,
Ternyata dirimu sang pendusta...

Anak kodok lompat sampai ke Meikarta
bunyinya berisik memekakan telinga
Bila janji hanya berbuah dusta,
Lebi baik saja
94 people are talking about this



8 Alasan kenapa di uninstall :
1)sering php
2)tampilan yg tdk menarik
3)sering kaget
4)membahayakan aplikasi yg lain
5)lelet dalam memproses
6)suka iklan masuk got
7)cashback subsidi sedikit
8)baterai cepat Boros sehinga tagihan listrik naik 200%
208 people are talking about this


Hingga artikel ini dibuat, #uninstalljokowi masih berada diposisi trending dunia. [RIO]

Sumber : RAMBAHMEDIA.COM.