Menag Positif Covid-19, Stafsus: Alhamdulillah Kondisi Fisiknya Terpantau Baik
10Berita - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun demikian, kondisi fisiknya dalam keadaan yang baik.
[news.beritaislam.org]
Menag Positif Covid-19, Stafsus: Alhamdulillah Kondisi Fisiknya Terpantau Baik
Anis Matta, Dulu Tolak Dinasti Politik Tapi Kini Dukung Anak Dan Menantu Jokowi Di Pilkada
10Berita,Terminologi tidak ada keputusan politik yang abadi dan semua hanya menunggu waktu untuk berubah nampaknya memang benar adanya.
Hal tersebut setidaknya dicerminkan oleh Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta soal pandangannya pada dinasti politik di Indonesia.
Anis Matta pada bulan Agustus 2010, tegas meminta pemimpin tidak mendirikan dinasti politik dengan mengajukan kerabatnya dalam pilkada.
"Pemimpin jangan dirikan dinasti. Berkait fenomena mengajukan istri, anak atau kerabatnya dalam pilkada," ujar Anis dalam cuitannya yang kembali viral.
Sepuluh tahun berlalu, cara pandang Anis Matta pada dinasti politik nampaknya sudah berubah.
Pada gelaran pilkada 2020, Anis memutuskan Partai Gelora untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka di pilwakot Solo. Gibran adalah putera bungsu Presiden Joko Widodo.
Selain itu, menantu Jokowi yang akan bertarung di pilwakot Medan, yakni Bobby Nasution juga didukung Partai Gelora. (Rmol)
Dukung Anak Mantu Jokowi Maju Pilkada, Fahri Hamzah Disebut Cocok Gantikan Ngabalin
Erick Sudah Pasang Badan, Ahok Malah Menohok
10Berita,Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama terkesan menohok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir karena membongkar aib di internal Pertamina sendiri. Begitulah yang diungkapkan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu yang merasa prihatin dengan kondisi BUMN saat ini. "Itu menohok terlalu jauh. Saya kasihan juga menterinya (Erick Thohir) baru beberapa hari pasang badan (mengatakan) Ahok enggak salah, tapi dirinya yang salah karena rugi Rp 11 triliun," ujar Said Didu dalam Talk Show Indonesia Business Forum di tvOne, Rabu malam (16/9).
Bahkan, mantan Komisaris PT Bukit Asam ini menyoroti satu pernyataan Ahok yang menilai Kementerian BUMN harusnya dibubarkan, dan kemudian diganti denan pembentukan Indonesia Corporation atau seperti Temasek, sebuah konsep penggabungan holding BUMN yang akan menjadi superholding. "Tahu-tahu kena upper cut oleh Ahok. Kantornya mesti dibubarkan segera. Upper cut-nya ampun deh, semua di-upper cut," ungkap Said Didu. Oleh karena itu, Said Didu mengaku bingung dengan sikap Ahok yang blak-blakan membuka aib Pertamina ke muka publik. Dia mempertanyakan apa sebenarnya tujuan dan maksudnya.
Makanya saya bilang, Ahok ini lagi apa? Apakah sudah menyerah atau sedang ada tujuan lain?" ucapnya. "Karena kalau saya membacanya dia sudah menyerah, 'aku enggak mampu ini, mohon pertolongan publik', kira-kira begitu. Karena semua substansi (masalah) itu tugas komisaris, enggak ada tugas yang lain," demikian Said Didu menambahkan.(rmol)
Said Didu Kagum Dengan Mental Jokowi, Inkonsisten Tapi Tidak Merasa Salah
Dinobatkan sebagai Ustaz Nomor 2 Paling Radikal, Felix Siauw: Bagi Fir'aun, Musa itu Radikal Habis!
Fahri: Menteri Agama Minder Jadi Orang Islam?
10Betita – Politisi Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi terkait radikalisme masuk ke masjid-masjid melalui anak muda yang menguasai bahasa Arab dan good looking.
Fahri menilai, Fachrul Razi memiliki masalah dengan pengetahuannya tentang sosial masyarakat Islam di Indonesia secara moderen, di mana saat ini merupakan zamannya orang keren dan good looking.
“Kalau pak menteri tidak suka pemuda rapi ke masjid, mungkin maksudnya supaya yang rapi ke pesta aja dan ke masjid kumal aja,” ujar Fahri saat dihubungi, Jakarta, Jumat (4/9/2020).
Menurut Fahri, Fachrul Razi seharusnya mensyukuri perkembangan Islam sebagai energi peradaban Indonesia.
Apalagi, kata Fahri, Islam telah menjadi energi melawan kolonial dan Islam akan menjadi energi bagi masa depan Indonesia yang maju dan berperadaban.
“Dugaan saya menteri agama agak minder jadi orang Islam. Menteri agama tidak paham, bahwa nasib kita bangsa Indonesia adalah menjadi bangsa Muslim terbesar. Harusnya itu menjadi dasar bagi kebanggaan kita menghadapi masa depan,” papar mantan wakil ketua DPR itu.
Agar tidak salah dalam menyikapi dan menekan radikalisme di tanah air, Fahri pun meminta Fachrul Razi menjadi sosok yang dapat diteladani semua pihak.
“Fungsikan Kementerian Agama menjadi ayah yang dewasa melihat kenakalan anak-anaknya,” ucap Fahri.
Sebelumnya, pernyataan Menteri Agama soal radikalisme masuk ke masjid melalui anak muda yang good looking disampaikan dalam webinar bertajuk “Strategi Menangkal Radikalisme pada Aparatur Sipil Negara” di kanal YouTube Kementerian PAN-RB pada Rabu (2/9).
“Caranya masuk mereka gampang; pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Al-Quran), mereka mulai masuk,” ucap Fachrul. [end]
BARU!!! Eramuslim Digest edisi 14, Aslim Taslam, handbook Dakwah untuk Non Muslim… Pre Order.. Pesan via WA ke 085811922988
USTADZ JENDERAL BESAR SOEDIRMAN
Abu al-Qasim Khalaf bin Abbas Az-Zahrawi; Ahli Bedah Muslim Terbesar
10Berita, ABAD ke-10 merupakan puncak dari zaman keemasan Dinasti Umayyah di Andalusia. Di bawah kepemimpinan ‘Abd ar-Rahman An-Nasir (memerintah 912-961) dan putranya Al-Hakam II, dinasti ini mendirikan kedaulatan atas sebagian besar Semenanjung Iberia.
Ibu Kota Cordoba berkembang menjadi kota metropolis terbesar di Eropa. Kota berpenduduk setengah juta yang berkembang pesat itu mempunyai lembaga pendidikan, agama serta perdagangan dan industri yang tumbuh subur dalam suasana gejolak intelektual.
Pada 936, An-Nasir memulai pembangunan ibu kota baru, Az-Zahra, di lereng Al-Arus, enam mil barat laut Cordoba. Dimaksudkan sebagai pusat politik dan militer, kota baru ini menjadi monumen arsitektur Muslim abad ke-10 . Istana yang megah, tempat tinggal, dan taman yang indah telah membuat beberapa sejarawan menjulukinya sebagai “Versailles of the Umayyads.”
Pada saat yang sama, Dinasti Umayyah Andalusia memberikan dukungan pada seni dan sains, termasuk ilmu kehidupan. Alhasil, sejumlah besar dokter terkemuka tertarik datang ke ibu kota dan menambah kemajuan pengobatan dan farmasi Islam dengan tulisan dan penelitian mereka.
Di kota inilah, pada tahun 938, Abu al-Qasim Khalaf bin Abbas Az-Zahrawi, yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya Albucasis, lahir. Dia adalah ahli bedah Muslim terbesar. Ahli bedah Eropa saat itu menganggapnya sebagai otoritas yang lebih besar daripada Galen, guru yang diakui dunia kuno.
Teks bedah Eropa Abad pertengahan lebih sering mengutip Az-Zahrawi daripada Galen. Namun, karena Az-Zahra, kota kelahiran Abu al-Qasim Khalaf bin Abbas, dihancurkan pada tahun 1011, sedikit yang diketahui dengan pasti tentang kehidupan awalnya.
Apa yang diketahui tentang Az-Zahrawi terkandung dalam satu-satunya karya tertulisnya: At-Tasrif liman ‘Azija’ an at-Ta’lif (Metode Pengobatan). At-Tasrif adalah ringkasan besar dari 30 risalah yang dikumpulkan dari data medis yang dikumpulkan Az-Zahrawi dalam karir medisnya, baik pengajaran dan praktik medis, selama lima dekade.
Dalam At-Tasrif , Az-Zahrawi menghasilkan ensiklopedia kedokteran yang mencakup sejumlah aspek kedokteran dengan penekanan khusus pada kebidanan, kesehatan ibu dan anak, serta anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
At-Tasrif menguraikan tentang penyebab, gejala dan pengobatan penyakit. At-Tasrif juga membahas tentang sediaan sediaan farmasi dan terapeutik, meliputi obat-obatan emetik dan jantung, laksatif, geriatrik, tata rias, dietetika, materia medica, berat dan takaran, serta substitusi obat.
Pembahasan Az-Zahrawi tentang kesehatan ibu dan anak serta profesi kebidanan menjadi perhatian khusus dalam sejarah keperawatan. Teksnya menyiratkan bahwa ada profesi bidan dan perawat terlatih yang berkembang selama abad ke-10 Andalusia. Dia dan dokter ahli dan ahli kandungan lainnya menginstruksikan dan melatih bidan untuk menjalankan tugas mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri.
Volume terakhir dan terbesar dari At-Tasrif, “On Surgery,” tidak lain adalah pencapaian terbesar dari operasi abad pertengahan. Itu adalah risalah bedah independen pertama yang pernah ada.
Pekerjaan ini mencakup berbagai masalah bedah termasuk kauterisasi, perawatan luka, pencabutan panah, dan pengaturan tulang pada fraktur sederhana dan gabungan. Az-Zahrawi juga mempromosikan penggunaan antiseptik pada luka dan luka kulit; jahitan yang dibuat dari usus hewan, sutra, wol dan bahan lainnya. Dia juga mengembangkan teknik untuk memperlebar saluran kemih dan mengeksplorasi rongga tubuh dengan pembedahan.
Az-Zahrawi adalah orang pertama yang merinci operasi klasik untuk kanker payudara, litotritas untuk batu kandung kemih, dan teknik menghilangkan kista tiroid. Dia menjelaskan dan mengilustrasikan forsep kebidanan, tetapi hanya merekomendasikan penggunaannya dengan janin yang meninggal, dan memberikan deskripsi pertama yang diketahui tentang postur kebidanan yang sekarang dikenal sebagai “posisi Walcher”.
At-Tasrif juga merupakan karya pertama dalam membuat diagram instrumen bedah, merinci lebih dari dua ratus instrumen, banyak di antaranya yang dibuat sendiri oleh Az-Zahrawi. Banyak dari instrumen ini, dengan modifikasi, masih digunakan sampai sekarang.
Dengan kebangkitan kembali minat Eropa dalam ilmu kedokteran, At-Tasrif dengan cepat menjadi referensi standar yang mereka terjemahkan ke dalam bahasa Latin sebanyak lima kali. Pengaturan karya, diksi yang jelas, dan penjelasannya yang baik, semuanya berkontribusi pada popularitas dan kesuksesan besar.
Pengaruh Az-Zahrawi terhadap perkembangan bedah di Eropa sangat dalam dan bertahan lama. Guy de Chauliac, “Pemulih Bedah Eropa” yang diakui, mengutip Az-Zahrawi lebih dari 200 kali. []
SUMBER: ABOUTISLAM.NET
Ahoker garis Tolol. Bentar lagi di ciduk polisi.
— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) August 2, 2020
Yang suka ngomong fitnah Cobal Cabul terhadap HRS.. Mereka sendiri pelaku nya.. Contoh
👉 @BamsBulaksumur pic.twitter.com/PrO9hRjPtT
Mr @BamsBulaksumur dikenal sebagai dedengkot sekaligus idola para pendukung Jokowi dan Ahok di Twitter https://t.co/wLWIA16aFT
— Jhon Black (@Jhonkosmik) August 2, 2020
Sumber: konten islam
10Berita, Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Pendiri dan mantan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al-Ustadz KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada Selasa, 9 Dzulqo’dah 1441 H/30 Juni 2020, pukul 14.24 WIB, di Ruang Berlian Timur RS Santosa Central Kota Bandung.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian memohon doa untuk Ustadz Hilmi. Dia mengatakan bahwa informasi lengkap terkait wafatnya Ustadz Hilmi akan disampaikan oleh perwakilan keluarga.
Pemakaman dilaksanakan pada Selasa (30/6) ba’da magrib (pukul 18.30 WIB) hingga selesai sekiter pukul 19.15 WIB. Dengan protokol Covid-19. Allahyarham KH Hilmi Aminuddin dikebumikan di pemakaman keluarga, Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah duka, Padepokan Madani.
Demikian diungkapkan oleh anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Hadi, yang menyampaikan keterangan resmi putra Allahyarham Ustadz Hilmi Aminuddin, Wildan Hakim, dan Haru Suandharu, Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat.
Sementara Sutisna, dari pihak keluarga mengungkapkan ada 10 orang petugas RS Santosa yang memakamkan jenazah Allahyarham Ustadz Hilmi.
“Tadi pemakaman jam 18.30, selesai dalam waktu 45 menitan. Pemakamannya dengan protokol Covid-19, termasuk dari petugas penggali pemakamannya juga,” ujar Sutisna di dekat pemakaman, Lembang, Bandung Barat, seperti dikutip sejumlah media online, Selasa (30/6) malam.
Pihak keluarga yang menghadiri prosesi pemakaman Allahyarham Ustadz Hilmi di antaranya adik dan sejumlah keluarga lainnya. Pihak keluarga yang hadir pun turut menerapkan protokol kesehatan.
Sutisna mengatakan Ustadz Hilmi meninggal karena sakit jantung yang diidapnya sejak lama. Sebelum meninggal dunia, Ustaz Hilmi sempat menjalani perawatan di RS Santosa sejak Jumat (26/6/2020).
“Setahu saya sakitnya itu jantung, sudah lama juga sakitnya. Kemarin akhirnya masuk rumah sakit karena sakit jantungnya, kemudian dikabarkan meninggal. Kalau sakit yang lainnya kurang tahu,” terangnya.
Kemarin pihak keluarga belum mengizinkan pelayat untuk datang dan ta’ziyah. Namun hari ini sudah diizinkan untuk menerima pelayat yang ingin berta’ziyah.
Namun sejumlah tokoh PKS sempat melayat ke rumah duka di antaranya mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Adang Sudrajat.
“Dari PKS pusat juga mungkin besok (Rabu, red) sebagian ada yang datang. Hari ini tidak ada takziyah dulu, karena rumah duka pun disterilkan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan perasaan dukanya.
Kabar meninggalnya Ustadz Hilmi juga disampaikan oleh Dewan Pengurus Pusat PKS.
“Keluarga Besar Partai Keadilan Sejahtera merasakan duka mendalam atas Wafatnya Guru kami, KH Hilmi Aminuddin (Ketua Majelis Syura PKS 2005-2015). Doakan yang terbaik, semoga Allah limpahkan husnul khotimah. Allah terima segala amal baiknya dan ampuni kesalahannya. Aamiin,” tulis DPP PKS dalam akun Twitter @PKSejahtera.
Sementara Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Dr Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan betapa besarnya perjuangan Ustadz Hilmi dalam dakwah.
“Tentu kita semua berduka atas wafatnya guru kami semua. Pendiri PK (Partai Keadilan) dan PKS. Tentu jasa beliau sangat besar untuk perjalanan dakwah,” kata HNW yang juga Wakil Ketua MPR itu.
KH Hilmi Aminuddin Allahyarham lahir di Indramayu, Jawa Barat, 27 Desember 1947, meninggal di Bandung, 30 Juni 2020, dalam usia 72 tahun lebih, adalah pendiri gerakan dakwah pada era 1980-1990-an yang kemudian populer dengan sebutan harakah tarbiyah.
Gerakan ini merupakan kepanjangan dari Ikhwanul Muslimin di Indonesia. Allahyarham Ustadz Hilmi disebut sebagai Muassis (pendiri) gerakan Islam global ini di Indonesia.
Di era awal reformasi, 1998, Ustadz Hilmi dengan gerakan dakwahnya yang kian membesar, termasuk di kampus-kampus, kemudian bersama tokoh-tokoh gerakan dakwah tersebut mendeklarasikan Partai Keadilan yang dalam perkembangannya berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2002.
Ustadz Hilmi sendiri pernah menjabat Ketua Majelis Syuro PKS sejak tahun 2005 sampai 2015, menggantikan Allahyarham Ustadz KH Rahmat Abdullah yang wafat terlebih dahulu. Ustadz Hilmi terpilih dalam dua periode melalui mekanisme voting tertutup berdasarkan Musyawarah Majelis Syuro I—yang merupakan lembaga tertinggi di PKS.
Riwayat pendidikan Ustadz Hilmi dimulai di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, saat berusia 6 tahun. Lulus dari Ponpes Tebuireng yang didirikan oleh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu, Ustadz Hilmi melanjutkan pendidikannya ke sejumlah pesantren di Jawa.
Pada tahun 1973, Ustadz Hilmi berangkat ke Arab Saudi untuk menimba ilmu di Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah hingga selesai.
Sejak 1978, sepulangnya dari studi di Arab Saudi, Ustadz Hilmi mulai berdakwah ke masjid-masjid dan kalangan muda, terutama para mahasiswa.
Dari sinilah awal pergerakan yang melahirkan banyak kader-kader dakwah muda itu, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sains maupun politik, dan lainnya.
Banyak pondok pesantren dan sekolah yang berbasis Pendidikan Islam Terpadu, produk bisnis/usaha syariah dan lainnya, lahir dari rahim dan arahan Ustadz Hilmi, termasuk kemudian berdirinya partai politik yang berasaskan Islam, setelah tumbangnya Orde Baru pada 1998. Dan yang juga perlu dicatat, murid-murid Ustadz Hilmi tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Semoga Allahyarham Ustadz Hilmi Aminuddin Allah tempatkan di posisi mulia, diterima semua amal baik dan perjuangannya dalam Islam, diampuni segala khilaf salahnya dan dimasukkan ke dalam surga-Nya tanpa hisab.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu ‘anhu… (mus)
Sumber: salam online
10Berita, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher berduka atas wafatnya Ustadz Hilmi Aminuddin. Ia menegaskan bahwa Ustadz Hilmi berjasa dalam perjalanan dakwah di Indonesia.
“Kami semua berduka atas wafatnya beliau yang menjadi guru kami. Beliau adalah generasi awal yang mendirikan PK (Partai Keadilan) dan PKS. Beliau sangat berjasa besar untuk kami dan juga perjalanan dakwah di Indonesia, ” kata Netty dalam siaran pers yang diterima Kiblat.net pada Selasa (30/06/2020).
Sebagai informasi, Ustadz Hilimi Aminuddin lahir pada 27 Desember 1947. Pada tahun 1998, Ustadz Hilmi Aminuddin bersama beberapa rekannya mendirikan Partai Keadilan dan pada tahun 2002 berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, Ustadz Hilmi Aminuddin adalah Ketua Majelis Syuro PKS sebelum tahun 2015, yang kemudian digantikan oleh Habib Salim Segaf Al-Jufri. Netty Aher mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan Ustadz Hilmi Aminuddin.
“Beliau adalah orang yang berjasa untuk kebangkitan dakwah dan politik Islam di Indonesia, serta bagi kami beliau adalah orangtua, guru, pemimpin, sekaligus panutan yang patut diteladani. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhum dan menempatkan di sisi-Nya yang mulia” tutup Netty.
Sebelumnya, Ustadz Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada Selasa (30/6). Almarhum dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Santosa Central, Bandung, Jawa Barat pada pukul 14.24 WIB.
Sumber: Kiblat.net