OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 09 Desember 2017

Pencaplokan Al Quds Bukti Amerika Adalah Teroris yang Sesungguhnya

Pencaplokan Al Quds Bukti Amerika Adalah Teroris yang Sesungguhnya

10Berita - SOLO  – Ketua Gerakan Bela Negara (GBN) Soloraya Ustaz Tengku Adzar mengatakan, kebijakan Donald Trump atas Yerusalem (Al-Quds) membuktikan bahwa Amerika adalah teroris yang sesungguhnya. Ia berharap pemerintah Indonesia bisa membuka mata atas kejahatan yang dilakukan Amerika dan Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina.

“Bahwa perang melawan teroris yang dikumandangkan oleh Amerika sebenarnya adalah untuk menutupi bahwa sebenarnya Amerika adalah teroris yang sesungguhnya,” katanya saat berorasi di aksi solidaritas Palestina di Bundaran Gladak, Solo, Jum’at (8/12/2017).

“Dan mudah-mudahan dari pemerintah menghentikan segala bentuk perang melawan teror yang dikumandangkan Amerika,” sambung dia.

Ustaz Tengku Adzar juga meminta BNPT dan Densus 88 untuk memutuskan segala bentuk kerja sama dengan Amerika dalam upaya perang melawan teror yang dinilainya hanya upaya untuk menghancurkan Islam.

Pesan serupa juga ia sampaikan kepada para awak media. “Mulai hari ini, kita umat Islam siapapun dia, kepada anda para jurnalis, kameraman, para penulis-penulis di media, arahkan pena anda, pada hari ini kita kukuhkan bahwa Amerika adalah teroris yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Sumber : Jurnalislam.com

Intoleran! Jaringan Hindu Nusantara Resmi Tolak Kehadiran Ust Abdul Shomad di Bali

Intoleran! Jaringan Hindu Nusantara Resmi Tolak Kehadiran Ust Abdul Shomad di Bali


10Berita - Anggota DPD RI Arya Wedakarna secara tegas menolak kehadiran Ustadz Abdul Somad, Lc, MA dalam safari dakwahnya. Penolakan Arya tertuang secara resmi melalui surat “Penolakan Uztad AbduSomad” atas nama Jaringan Hindu Nusantara (JHN).

Surat penolakan itu dikirim ke Polda Bali untuk menindaklanjuti penolakan dari Jaringan Hindu Nusantara. Pihak JHN meminta surat itu menjadi bahan pertimbangan pihak Kepolisan. Mereka berdalih kedatangan Ustadz Somad dapat mengusik kedamaian yang ada di Bali.

Sebelumnya, Arya juga telah menolak kedatangan ustadz Somad secara pribadi melalui media sosial.

“Bali menolak jika ada oknum siapapun yang datang ke Pulau Dewata dengan agenda anti Pancasila. Ngiring kawal NKRI dan Tolak Agenda Khilafah tersosialisasi di Bali,” kata Wedakarna melalui fan page Facebook @dr.aryawedakarna, Jumat (1/12/2017).

Wedakarna menyebut, penolakan itu merupakan aspirasi masyarakat Bali yang sudah viral di medsos beberapa hari sebelumnya. Ia menyertakan screenshoot postingan Instagram @creme_de_violette yang berjudul “Jangan biarkan mereka meracuni Bali. Waspadalah wahai saudara2ku di Bali, jangan sampai Bali menjadi Majapahit kedua.”

Banyak netizen mengungkapkan kemarahannya atas fitnah keji ini salah satunya akun J Sparrow.

BERKEDOK NKRI HARGA MATI’,
Mereka Menolak Ust.Somad Dari NU Dakwah Di Bali… Padahal TIDAK ADA KESALAHAN’ Apapun Dari Ust.Somad’, Atau Bisakah Mereka Membuktikan Kesalahan Ust.Somad’,Dan Melaporkan Beliau Ke Polisi’ ???

Apa sikap pemerintah ? Kalo ada masalah seperti ini seharusnya pemerintah turun tangan untuk buat adem. Kalo diam saja, sangat disayangkan. Ini berbahaya !

#FitnahKeji
#Biadab

Sumber : dakwahmedia.my.id

Haikal Hasan: Ustadz Abdul Somad Sempat Diburu Dengan Senjata Tajam, Begini Tidak Radikal?

Haikal Hasan: Ustadz Abdul Somad Sempat Diburu Dengan Senjata Tajam, Begini Tidak Radikal?


10Berita - Sejumlah ormas mengepung Hotel Aston Denpasar. Kehadiran mereka untuk menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad. Ya, Ustaz Abdul Somad berada di Hotel Aston Denpasar.

Sedianya, Ustad Abdul Somad akan melakoni sejumlah safari dakwah di Pulau Dewata, berkaitan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Salah satunya adalah di Masjid An-Nur di Jalan Diponegoro, Denpasar.

Namun, sejak berhembus kabar Ustaz Abdul Somad akan mengisi ceramah, sejumlah ormas melakukan penolakan terhadap kedatangannya.

Pantauan di lokasi, sejumlah massa nampak berkerumun di depan Hotel Aston Denpasar. Mereka berorasi menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad. Mereka juga mengkritik gaya ceramah Ustaz Abdul Somad yang dianggap cenderung mengkafir-kafirkan agama lain. Demikian seperti dilansir viva.co.id.

Meskipun kemudian beliau diizinkan bersafari untuk berdakwah di Bali setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Namun massa yang beringas sempat masuk ke dalam hotel Ustadz Abdul Somad menginap.

Video ketegangan sempat diupload beberapa akun, bahkan akun @haikal_hassan di twitter mengunggah screnshot dari sebuah video yang menunjukkan massa membawa senjata tajam.

Ustadz Shomad diburu dihotel aston bali, dg senjata tajam, dipanggil dg sebutan Ustadz Anjing.

Mana @PolrestabesDPS ? tulis Haikal_Hassan pantauan muslimcommunity.net. Bahkan kami juga melihat beberapa video ketegangan yang terjadi di dalam hotel.

Video Massa masuk ke hotel dengan ucapan kasar dan menyebut ustadz anjing astaghfirullah

Video ketegangan di hotel tempat Ustadz Abdul Somad menginap. 


Sambutan warga muslim bali kepada Ustadz Abdul Somad:

Sumber : moslemcommunity.net

Pidato Soal Al-Quds, Trump Diserang Gejala Penyakit Kelu Lidah

Pidato Soal Al-Quds, Trump Diserang Gejala Penyakit Kelu Lidah


10Berita – Gedung Putih menyatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menjalani pemeriksaan medis publik awal tahun depan di Walter Reed National Military Medical Center. Trump kesulitan melafalkan kata-kata secara jelas mirip gejala kelu lidah.

Gejala itu terjadi saat akhir pidatonya tentang pengumuman Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada hari Rabu lalu. Dia menyuarakan beberapa kata seperti “sh”, ketika melafalkan kalimat ”and God bless the United Shtesh”. Kata “Shtesh” semestinya “State” sehingga kalimat tersebut bermakna ”dan Tuhan memberkati Amerika Serikat”.

Berikut videonya:

Kondisi yang dialami Trump itu memicu spekulasi publik di media sosial. Ada yang menduga Presiden AS itu mengalami stroke. Ada juga yang menduga kesulitan bicara dengan gigi palsu.

“Pria itu berpotensi membutuhkan 3 hal 1) Ambulans untuk potensi mini stroke 2) Masuk ke program 12 langkah 3) Denture Cream #Trumpslurring.” Tulis pengguna akun Twitter @AlanCracknell.

“Apakah ada orang lain yang melihat Trump mengejek menjelang akhir pidato di Israel? Seperti seseorang yang gigi palsunya terlepas? Saya serius,” tulis pengguna akun @SassyProf.

“Trump jelas sangat sakit selama pidatonya tentang Yerusalem, tidak masuk akal dalam satu kalimat, menyayat beberapa kata, mengendus berlebihan dan terlihat sangat buruk.Kapan Gedung Putih akan membuat sebuah pernyataan?,” tulis pengguna akun @dm1borden.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders pada hari Kamis waktu Washington menyebut spekulasi publik tersebut sangat menggelikan. ”Tenggorokan presiden sudah kering, tidak lebih dari itu,” katanya, seperti dikutip dari NBC News, Jumat (8/12/2017).

Sanders mengatakan bahwa Trump dijadwalkan menjalani uji medis rutin awal tahun depan di Walter Reed National Military Medical Center.

Pemeriksaan itu, kata Sanders, telah dilakukan kebanyakan presiden secara historis. “Catatan-catatan itu akan dirilis oleh dokter,” ujarnya.

Di usia 70 tahun, Trump tercatat sebagai orang tertua yang pernah terpilih menjadi presiden. Menjawab keraguan tentang kapasitasnya untuk berkantor di Gedung Putih, dokter pribadinya, Dr. Harold Bornstein, menulis sebuah surat keterangan sehat.

“Tuan Trump, saya dapat menyatakan dengan tegas, akan menjadi individu paling sehat yang pernah terpilih menjadi presiden,” bunyi keterangan dokter.

Saya tidak berpikir dia lebih baik atau lebih buruk daripada rata-rata orang yang pergi dan berlatih setiap hari. Tidak merokok, tidak minum, dan ituhanya keuntungan terbaik yang bisa Anda jalani, dan dia memiliki sejarah keluarga yang baik.(kl/sndo) 

Sumber : Eramuslim 

Wilayah Kekuasaan Umayyah Lebih Hebat dari Roma

Wilayah Kekuasaan Umayyah Lebih Hebat dari Roma


10Berita,  Pada tahun 732, seabad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, wilayah yang dikuasai kekhalifahan Umayyah jauh lebih luas, daripada yang dikuasai kekaisaran Roma pada masa kejayaannya. Pada awal kekhalifahan Umayyah pada tahun 661, Khulafaur Rasyidin telah menguasai Suriah, Armenia, Mesir, dan sebagian besar wilayah kekaisaran Persia Sasan. Di bawah Bani Umayyah, kekhalifahan semakin meluas ke arah timur dan timur laut menuju India dan Cina, serta jauh ke barat dan barat daya melintasi Afrika Utara dan menuju Semenanjung Iberia.

Dikutip dari Ensiklopedia Sirah Nabi Muhammad SAW bahwa pada tahun 750, ketika khalifah-khalifah Umayyah digulingkan oleh Bani Abbasiyah, mereka telah menciptakan kekhalifahan luas yang membentang dari India barat daya di timur hingga Pegunungan Pyrenees di barat daya, dan mencakup banyak bagian Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika Utara, dan wilayah yang kini menjadi Portugal dan Spanyol.

Ekspansi ke Timur

Kekalahan pasukan Sasan pada 642 pada pertempuran Nahavand dekat Hamadan, iran-kemenangan yang dirayakan oleh kaum Muslim sebagai ‘kemenangan terhebat’ menyebabkan sebagian besar Persia jatuh ke tangan Iran. Setelah itu, pasukan Arab terus bergerak ke timur, merebut Herat pada tahun 652 dan Kabul pada tahun 664.

Mereka juga menekan ke arah uatra dan timur laut melewati plato Persia menuju Khurasan (wilayah kuno yang mencakup bagian-bagian Afghanistan, Tajikstan, Uzbekistan, Turkemenistan, dan Iran modern) dan Transoksiana (sebuah wilayah kuno lain di Asia Tengah). Pada awal abad ke-8 sebagian besar area ini dikuasai kekhalifahan, dan pasukan Arab terus maju hingga ke perbatasan China.

Setelah Kabil direbut, giliran anak benua India. Pasukan Arab melancarkan serangan ke Punjab selatan (Pakistan) sejak tahun 664. Sebuah ekspedisi yang dipimpin Muhammad bin Qasim pada tahun 711 M menegakkan pemerintahan Umayyah di Sindh pada tahun 712 M.

Akan tetapi, dalam salah satu upaya militer besar, pasukan Umayyah gagal. Dalam serangkaian serangan pada 674 - 8 M di bawah Khalifah Mawiyah I, dan sekali lagi, apda 717 – 718 di bawah Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik, pasukan Umayyah yang pertama gagal merebut ibu kota Bizantium, Konstantinopel.

Ekspansi ke Barat

Alexandria di Mesir telah direbut pada tahun 643. Pasukan Arab kemudian menekan ke barat melintasi Afrika Utara, merebut Tripoli pada tahun 647, namun dilawan dengan sengit oleh suku-suku Bereber di Pegunungan Atlas. Pada tahun 670 pasukan Arab mengalahkan Barber dengan membangun kota benteng Kairouan (sekitar 160 km sebelah selatan Tunis di Tunisia modern).

Begitu ditaklukan, sebagian besar orang Barber masuk Islam dan bergabung dalam ekspansi. Pasukan Arab-Berber menyapu wilayah Maghribi di Afrika utara-barat daya, mencapai Tangier/Tanjah (Maroko Utara) pada awal abad ke 8. Di Afrika Utara, mereka memantapkan wilayah Muslim, yang dikenal para sejarawan sebagai Ifriqiya, mencakup wilayah-wilayah pesisir yang kini merupakan Aljazair timur, Tunisia, dan Libya barat.

Pasukan Arab-Barber menyerang Spanyol selatan pada tahun 711 M. Jenderal Berber, Tariq Ziyad mendorong para penyerbu untuk mengalahkan pasukan yang lebih besar di bawah pimpinan Raja Roderick dari Visigoth pada pertempuran Guadalete, pada 19 Juli 711. Roderick terbunuh dan kerajaannya segera ditaklukan.

Para penyerbu merebut kota Sevillah dan menerjang ke utara. Pasukan kedua, dipimpin oleh Musa bin Nusair, Gubernur Ifriqiya, tiba pada 712 dan pasukan gabungan Umayyah menaklukkan nyaris keseleruhuan semenanjung itu dalam lima tahun, hanya jauh di utara bangsa Visigoth bertahan.

Pasukan Umayyah beberapa kalli berusaha maju lebih jauh ke utara, ke Prancis selatan. Namun usaha mereka berakhir tahun 732 pada pertempuran Tours ketika pasukan Kristen mengalahkan Umayyah mundur ke Semenanjung Iberia, di mana mereka membangun wilayah al-Andalus, yang tadinya porvinsi Kekhalifahan Umayyah.

Ustaz Somad: Saya tidak Anti-NKRI

Ustaz Somad: Saya tidak Anti-NKRI

10Berita , DENPASAR -- Ustaz Abdul Somad pada akhirnya mengisi pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid An-Nur, Jalan Diponegoro Denpasar. Sebelumnya tokoh agama Islam asal Pekanbaru, Riau ini berhadapan dengan massa penolak yang menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB).

Ustaz Somad dalam ceramahnya di Masjid An-Nur menegaskan, dirinya sama sekali tidak anti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jika ada pihak yang menyebarkan isu tersebut dengan berpedoman pada potongan-potongan video pendek di media sosial, maka itu sama sekali tidak benar.

 "Jika ada isu saya anti NKRI, ini pasti dibuat sama orang yang tidak punya paket data karena hanya menonton video pendek (jamaah tertawa). Tapi, kita tak boleh marah. Mudah-mudahan yang menyebar isu itu diberikan hidayah, rezeki banyak dan panjang. Islam ini adalah agama yang menjadi rahmat bagi sekalian alam. Ulama terdahulu membawa Islam ke negeri ini, sehingga Muslim bisa bertetangga dengan saudaranya yang beragama Hindu, Kristen, dan sebagainya," kata Ustaz Somad di Masjid An-Nur Denpasar, Jumat (8/12) malam.

Ustaz Somad sama sekali tidak tersulut amarah dengan massa yang menolaknya sejak Jumat siang. KRB yang didominasi organisasi kemasyarakatan (ormas) Laskar Bali, Patriot Garuda Nusantara (PGN), Padepokan Sandi Murti, dan Banaspati itu bahkan berunjuk rasa di laman Hotel Aston Denpasar, tempat Ustaz Somad menginap. Mereka meneriaki umpatan dan ancaman supaya Ustaz Somad pergi dari Bali.

Tokoh agama dari Bumi Andalas ini mengajak seluruh masyarakat untuk tabayyun atau mencari tahu sebelum berpersepsi akan sesuatu. Ustaz Somad mengenang perjalanan hidupnya sekitar 1998 sebelum berangkat kuliah ke Mesir. "Waktu itu, 100 anak Indonesia yang mau kuliah ke Mesir harus lulus Pancasila dan ujian Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Saya menjadi satu dari 100 anak Indonesia yang lulus tes," katanya.

Sepulang dari Mesir, Ustaz Somad mengikuti ujian menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi. Materi utama ujian salah satunya adalah tentang kecintaan terhadap NKRI. "Jadi, bukan cuma kemampuan bahasa Arab saja yang diuji. Harus cinta NKRI," katanya.

 

Pria kelahiran 18 Mei 1977 ini bahkan rutin mengunjungi anak-anak Indonesia di pedalaman NKRI setiap Februari dan Agustus atau saat libur semester. Dari Kota Pekanbaru, Ustaz Somad menempuh perjalanan tujuh jam menggunakan sampan atau perahu kayu ke kampung-kampung terisolir. "Saya kibarkan bendera merah putih bersama anak-anak Indonesia di desa-desa tertinggal," katanya.

 

Ceramah tokoh agama berusia 40 tahun itu pun ditutup dengan membaca Al-Fatihah bersama. Ustaz Somad dan seluruh Muslim Denpasar yang hadir di Masjid An-Nur mendoakan kerukunan umat beragama di Bali dan seluruh Indonesia tetap terpelihara. Mereka juga mendoakan pahlawan yang sudah  berjuang untuk negeri ini.

Sumber : Republika.co.id

Membela Kemerdekaan Palestina Berawal Dari Sejarah Indonesia

Membela Kemerdekaan Palestina Berawal Dari Sejarah Indonesia


10Berita - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meminta pemerintah Indonesia segera menggalang dukungan internasional untuk menolak rencana Amerika Serikat (AS) memindahkan kedutaannya untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem.

Ia meminta pemerintah melalui Menteri Luar Negeri agar secepatnya menggalang dukungan internasional melalui PBB agar mengeluarkan resolusi menolak klaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota Israel.

Ia menambahkan upaya mendukung kemerdekaan Palestinaseutuhnya harus menjadi pegangan seluruh diplomasi internasional yang dilakukan pemerintah Indonesia.

“Kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan solusi atas Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan harus melibatkan Palestina, tidak bisa dilakukan sepihak,” kata Hasto melalui keterangan tertulis, Kamis (7/12/2017).

Ia mengatakan, selain berakar kuat dari perintah konstitusi, membela kemerdekaan Palestina juga bersumber dari sejarah Indonesia.

Konferensi Asia Afrika 1955 telah memberikan legitimasi yang kuat bagi Palestina untuk diperjuangkan sebagai negara yang merdeka seutuhnya.

Bahkan, papar Hasto, pada tahun 1962, Bung Karno secara konsisten menolak kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games meski dengan konsekuensi dikeluarkan dari Komite Olimpiade Internasional.

Saat itu, Bung Karno tidak tunduk pada tekanan tersebut, dan malah membentuk Games of The New Emerging Forces (GANEFO) sebagai tandingan olimpiade tersebut.

“Atas sikap politik tersebut PDI-Perjuangan menugaskan angota Fraksi di Komisi I untuk mengambil tindakan aktif dan progresif guna menjalankan sikap politik partai tersebut,” lanjut dia.

Pemerintah Indonesia menolak rencana Amerika Serikat yang akan memindahkan kantor kedutaan besar untuk Israel di Tel Aviv ke Jerusalem, Palestina.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, selama ini Jerusalem merupakan bagian dari pengawasan internasional.

“Jadi, kita tak ingin AS seperti ini,” katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Indonesia mendukung Palestina yang tak setuju Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel di Tel Aviv dipindahkan ke wilayah atau bagian dari negaranya.

“Jelas posisi Pemerintah Indonesia sependapat mendukung Palestina agar Amerika Serikat tak memindahkan kedutaannya ke Jerusalem,” kata Kalla.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan niatnya kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Jerusalem.

Pernyataan tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai apakah Trump akan langsung memindahkan kedutaan atau itu akan dilakukan pada waktu tertentu di masa depan.

Memindahkan kedutaan besar dan mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel akan menandai perubahan besar kebijakan Amerika Serikat serta membalikkan preseden puluhan tahun dan bertentangan dengan konsensus internasional.

Sumber: kompas.com, islamidia.com

Masjid Ini dibangun di Tepi Jurang Jahanam, Mengapa?

Masjid Ini dibangun di Tepi Jurang Jahanam, Mengapa?

10Berita ,  Masjid Adh-Dhirar dibangun oleh orang-orang munafik untuk memecah belah umat Islam. Sebelum berangkat ke Tabuk, Rasulullah SAW diundang untuk shalat di masjid ini. Rasulullah SAW berjanji akan shalat di sana sekembalinya dari Tabuk. Ternyata Allah menurunkan surah at-Taubah ayat 107-110 yang membongkar konsiparasi ini dan memerintahkan untuk menghancurkannya.

Dan (diantara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman, serta untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, ‘Kami hanya menghendaki kebaikan.’ Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya), janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang bersih. Maka, apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu (bangunan) itu roboh bersama-sama dengan di ke dalam Neraka Jahanam? Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi penyebab keraguan dalam hari mereka, sampau hati mereka hancur. Dan Allah Maha Mengetahu Mahabijaksana.”

Dikutip dari Ensiklopedia Sirah Nabi Muhammad SAW, bahwa firman Allah SWT tersebut turun ketika umat Islam kembali dari Perang Tabuk pada tahun sembilan Hijriah. Ibnu Ishaq menuturkan, “Sekelompok kaum munafik menghadap Rasulullah SAW ketika beliau bersiap berangkat menuju Perang Tabuk. Mereka berkata, ‘Wahai, Rasulullah! Kami telah membangun sebuah masjid bagi orang yang mempunyai penyakit, kebutuhan dimalam yang hujan dan malam yang gelap. Kami ingin engkau datang pada kami dan melaksanakan shalat bersama kami di sana.’

Rasulullah SAW menajwab, ‘Saat ini, aku sedang bersiap berangkat dan tengah sibuk. Jika nanti kami telah kembali, kami akan datang pada kalian dan shalat bersama kalian di sana.”

Masjid itu dibangun di samping Masjid Quba oleh dua belas orang munafik atas anjuran Pendeta Abu Amir. Nama-nama mereka disebutkan oleh Ibnu Ishaq dalam kitabnya. Menurut al-Baihaqi dalam ad-Dala’il, mereka adalah sekelompok orang Anshar.

Dikatakan dalam buku tersebut bahwa terdapat dua belas orang munafik dari kabilah Aus dan Khazraj membangun masjid ad-Dhirar dengan empat tujuan: Pertama, mengganggu umat Islam yang menjadi ahli Masjid Quba, yaitu masjid yang dibangun oleh Rasulullah SAW, begitu mereka tiba di Madinah al-Munawwarah.

Kedua, Kufur terhadapa Rasulullah SAW dan agama yang beliau bawa. Dimaksudkan untuk mencela beliau dan agama Islam. Di samping masjid ini digunakan sebagai markas untuk menyusun siasat dan persekongkolan untuk menghancurkan umat Islam. Akhirnya, masjid itu menjadi fitnah, kemunafikan, dan persembunyian orang-orang munafik untuk menghindari kewajiban shalat. Inilah yang dimaksud dengan kekufuran ayat di atas.

Ketiga, memecah belah umat Islam yang sebelumnya telah berada dalam satu masjid bersama Rasulullah SAW. akibatnya, jika sebagian mereka shalat di sana, timbullah perpecahan dan hilanglah persatuan. Karena itu, seharusnya umat Islam shalat di satu masjid.

Keempat, menunggu kedatangan seseorang yang memerangi Allah SWT dan Rasulullah SAW. Abu Amir dari Kabilah Khazraj. Dia adalah ayah Handzalah, seorang sahabat yang dimandikan oleh para malaikat. Oleh Rasulullah SAW, Abu Amir dijuluki Si Fasik. Pada masa jahiliah, dia memeluk agama Nasrani dan menjadi pendeta. Dia sangat memusuhi Rasulullah SAW karena merasa pengaruhnya direbut.

Setelah dia bersama kabilah Hawazin pada tahun delapan Hijriah, dia melarikan diri menuju Syam. Dia bermaksud meminta bantuan pasukan kepada Kaisar untuk menyerang Rasulullah SAW, namun dia lebih dulu mati di Qinnasrin (negeri sebelah utara Suriah) dalam kesendiriannya.

Allah SWT selalu memberi kabar kepada Rasulullah SAW melalui wahyu dan turunnya ayat yang menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang munafik. Mereka mendirikan bukan atas dasar takwa kepada Allah SWT, namun sebagai sarang bagi kelompok mereka untuk bersekongkol menghancurkan Islam dan umat Islam.

Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkan dua orang yaitu Malik ibnu as Dukhsyum dan Ma’an bin Adiy untuk merobohkannya. Masjid itu pun dirobohkan dan dibakar dengan pelepah kurma. Setelah itu, orang-orang dengan sukarela menghancurkan sisa-sisa bangunan  masjid tersebut. masjid itu kini telah tiada dan tak berbekas.

Sebab turunnya ayat di atas menunjukkan bagaimana Allah SWT ingin menyucikan penduduk Madinah dari setiap orang munafik yang seolah-olah memeluk Islam. Kepura-puraan mereka berusaha menanamlan benih-benih perpecahan di tubuh umat Islam. Mereka memahami bahwa kekuataan Islam terletak pada persatuan umatnya.

Sumber : Republika.co.id 

Anies Baswedan: Kami Bersama Palestina

Anies Baswedan: Kami Bersama Palestina


Dunia terperangah. Shocked! Langkah Presiden Trump yang menyatakan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel telah merusak tatanan dan melanggar semua kesepakatan yang pernah ada.

Kita mendukung pernyataan tegas Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam mengecam keras langkah Presiden Trump, menunjukkan bahayanya langkah tersebut bagi stabilitas keamanan Timur Tengah dan dunia.

Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Telah ditegaskan pula sikap bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan. Bahkan dalam ASIAN GAMES 1962, Presiden Soekarno menolak keikutsertaan Israel. Kita wajib menjaga ketegasan ini!

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Perjuangan untuk merdeka sesungguhnya memang jalan yang panjang dan mendaki. Setiap kejadian seperti ini adalah pompa bagi perjuangan.

Doa dan dukungan kita bagi perjuangan dan bagi kemerdekaan Rakyat Palestina. Doa bagi ibu-ibu di Palestina untuk terus melahirkan pejuang, doa bagi keluarga-keluarga di Palestina untuk terus membesarkan pejuang, dan doa untuk dunia agar tetap berdiri tegak di sisi keadilan: Kemerdekaan Palestina!

Jakarta, 8/12/2017

Gubernur DKI Jakarta

(Anies Rasyid Baswedan)

___
Sumber: fb

NGAKAK! Zeng Wei Jian: Abu Janda ft. Densi, "Dumb and Dumber" Ala Ahoker

NGAKAK! Zeng Wei Jian: Abu Janda ft. Densi, "Dumb and Dumber" Ala Ahoker


10Berita - Duet maut Deni Siregar dan Abu Janda adalah konkritisasi film Dumb n Dumber (1994) yang dibintangi Jim Carey dan Jeff Daniels.

Bila "Dumb n Dumber" bercerita tentang "two unintelligent yet well-meaning friends from Rhode island", Deni dan 'Abu J' bikin ngakak satu republik di acara ILC. Mereka lupa bawa otak.

Mungkin lembaga review aggregator Rotten Tomatoes juga akan menyebut duet maut ahokers ini sebagai "A relentlessly stupid comedy".

Tokoh Lloyd Christmas (Jim Carrey) ambil peran Go-Block tapi sok pinter. Persis figur Abu Janda. Sedangkan Deni Siregar identik dengan Harry Dunne, Go-Block beneran.

The four stooges bikin ngakak. Rib splitting fools. Perut kram akibat kebanyakan ketawa.

Di ILC, Deni Siregar tampil natural. Ngos-ngosan. Nafasnya keras. Suara getar. Jantung berdebar. Keras. Seperti maling ayam dikejar-kejar massa.

Mukanya kaku. Jadi ngga enak diliat. Pucet. Darah turun ke kaki. Lututnya pasti gemetar. Jelas, dia kena stage fright.

Fadli Zon nyindir dia ngga intelek. "Otaknya ngeres," kata Fadli.

Deni Siregar makin gemeter. Senyumnya kecut. Kejantanan lenyap. Seperti kabut diterpa badai. Jatuh selevel ayam sayur. Netizen Ziyad Nasution bilang "Desi mau ganti kelamin. Menutupi jatidiri yang hancur." Alas, nama Deni Siregar diganti jadi 'Desi'. Tanpa izin.

Sesaat sebelum tampil, Desi nyetat. Dia tulis: "Mengawal Ustad Abu Janda al-Boliwudi jadi pembicara di ILC malam ini dengan tema reuni (disensor).. Hajarrr..."

Cie-ileeeh "Hajarrr...!!" Sangar bleh.

Begitu disorot kamera, dia panas-dingin. Ada tremor di bibirnya. Dry mouth. Desi lupa minum Beta blocker, obat pengatur ritme jantung abnormal.

Nyalinya sudah ciut saat liat Fadli Zon, Fahri Hamzah, Ustad Al Khatthat, Ustad Felix Siauw, Ahmad Dhani. Desi tau dia bukan tandingan mereka. Too high. Desi is too low.

Desi ngerti, tulisan-tulisan seruput kopi sianidanya bukan jurnal akademik. Apalagi scientific paper. Cuma sampah kata-kata. Nggak mutu. Shallow, dangkal, nyinyir dan nggak lucu.

Omongannya soal bencana di Bali, Pacitan, Jawa Tengah justru mendeskreditkan dia yang tempo hari manten dengan kereta kencana.

Alih-alih menjatuhkan peserta reuni, publik langsung teringat kepada si ono. Dalam marketing, ini disebut "bypass attack".

Penulis: Zeng Wei Jian

Sumber : portal-islam.id