OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 Desember 2017

Terbongkar! Terduga Provokator Arya Wedakarna Ternyata Anti Islam, Begini Sepak Terjangnya

Terbongkar! Terduga Provokator Arya Wedakarna Ternyata Anti Islam, Begini Sepak Terjangnya


10Berita - Kasus pelarangan jilbab dan busana muslimah di Bali yang disuarakan oleh Aliansi Hindu Muda Indonesia dan Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) yang dipimpin Arya Wedakarna terus menuai protes dan kecaman dari umat Islam di Indonesia.

Sikap anti terhadap Islam bukanlah yang pertama kali ditunjukkan oleh Arya Wedakarna yang juga President World Hindu Youth Organisation (WHYO) ini. Lelaki berusia 34 tahun ini telah seringkali melecehkan Islam dan syari’at Islam. Sebelumnya, Arya menuding penyebar virus HIV/Aids di Bali adalah umat Islam.

INILAH SOSOK PENGHINA SYARI’AT ISLAM DI BALI, ARYA WEDAKARNA

Nama lengkapnya adalah Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III , SE (MTRU), M.Si. Biodata Arya bisa ditemukan dalam websitenya, http://vedakarna.com. Di sana dijelaskan bahwa Arya Wedakarna adalah lelaki kelahiran Denpasar, 23 Agustus 1980. Gelarnya Raja Majapahit Bali Abhiseka Ratu Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan I.

Berulang kali dia mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Tercatat ia pernah menyabet gelar sebagai doktor termuda di Indonesia saat berusia 27 tahun dan rektor termuda di Indonesia dengan usia 28 tahun. Ia sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas Mahendradatta Bali, yang dikatakannya sebagai universitas tertua di Bali yang didirikan oleh ayahnya, Shri Wedastera Suyasa, bersama Presiden Sukarno.

Pendidikan SD-SMAnya ditempuh di Bali. Tahun 2000 ia menempuh pendidikan di Melbourne Languange Center, Australia. Pada 2002 ia kembali ke Indonesia dan masuk ke Jurusan Manajemen Transportasi Udara di Universitas Trisakti. Kemudian ia menyelesaikan S-2 dan S-3 nya di Universitas Satyagama Jakarta.

Ia mengklaim memiliki keahlian dalam bidang transportasi udara dan manajemen pemerintahan. Arya Wedakarna juga pernah terjun ke dunia hiburan. Ia menjadi model dan bintang film serta sinetron.

SEPAK TERJANG ARYA WEDAKARNA DALAM MELECEHKAN UMAT ISLAM & SYARI’AT ISLAM

Dalam artikelnya berjudul “HIV/AIDS, Jihad Model Baru di Bali?”, yang dimuat tabloid TOKOH edisi edisi 9-15 Januari 2012, pria berusia 32 tahin ini terang-terangan menuduh orang-orang Islam sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bali dan melalui merekalah virus HIV/AIDS disebarkan untuk menghancurkan generasi muda Hindu Bali.

“Tentu cafe liar ini dilengkapi dengan SDM para pekerja seks komersial (PSK) yang saya yakini (lagi) didominasi oleh perempuan non-Hindu dan pendatang luar Bali,” tulisnya di paragraf kedua artikel itu.

Meski tidak tegas menyebut para PSK itu adalah perempuan-perempuan Islam, tetapi pernyataan Ketua DPD PNI Marhaenisme Bali itu dipertegas lagi dalam tulisannya di paragraf empat. Arya Wedakarna tegas memfitnah Islam bahwa gerakan penyebaran HIV/AIDS adalah jihad tersembunyi yang dilakukan kelompok kecil fundamentalis Islam.

“Dan kini, saya dituntut makin percaya, ternyata gerakan penyebaran HIV/AIDS ini adalah gerakan jihad tersembunyi yang dilakukan oleh kelompok kecil fundamentalis Islam yang sama-sama menjadi sponsor Bom Bali I dan Bom Bali II,” tulisnya.

“Kenapa? Menurut mereka, Bali tidak akan pernah bisa hancur karena Bom, ini di buktikan Bom bali I dan Bom Bali II Tidak mampu menghancurkan kekuatan taksu Bali. Bali sebagai pulau Hindu yang disayangi Dunia,” lanjutnya.

Cacian dan fitnah murahan Arya Wedakarna tak berhenti sampai disitu, ia bahkan menuding berdirinya warung-warung pecel lele, nasi pedas, tukang cukur, sertifikasi halal bagi hotel dan restoran di Bali adalah upaya untuk menghancurkan Basli.

“Tetapi, kini ada senjata model baru untuk menghancurkan Bali yakni gerakan ekonomi seperti gerakan pecel lele, nasi tempong, nasi pedas, tukang cukur, gerakan labelisasi Halal di setiap Hotel dan restoran di bali (saya akan bahas di setiap tulisan berikutnya),” tulisnya.

Arya Wedakarna menjelaskan bahwa dalam hal penyebaran HIV/AIDS, diduga orang-orang Bali, anak-anak muda Bali ketika mereka datang ke cafe, maka PSK tidak menyarankan untuk memakai kondom, tapi sebaliknya jika kaum pendatang yang memanfaatkan PSK, maka sangat disarankan memakai Kondom.

“Mungkin gadis PSK itu sudah di cuci otaknya, agar Bali ini 10 tahun ke depan banyak suami-suami, anak-anak muda yang mati nelangsa karena HIV/AIDS,” tandasnya.

Sebelumnya, di paragraf yang sama ia juga menuduh program Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan pemerintah merupakan cara untuk mengurangi populasi warga Hindu. Karena kebodohannya, dia menyebut ada umat agama lain boleh berpoligami hingga lima orang. Entah agama mana yang dia fitnah.

“Belum lagi aksi pemerintah dan program KB-nya yang sukses mengurangi jumlah Krama Hindu dengan paksaan selalu punya anak dua (yang di satu sisi umat lain boleh berpoligami dengan istri maksimal lima orang). Tentu hal ini akan merugikan keluarga Hindu yang terlanjur punya dua anak, tapi putranya mati karena AIDS atau rabies,” katanya.

Cacian dan fitnah murahan Arya Wedakarna tak berhenti sampai disitu, ia bahkan menuding berdirinya warung-warung pecel lele, nasi pedas, tukang cukur dari kaum pendatang, serta sertifikasi halal pada hotel dan restoran di Bali adalah upaya untuk menghancurkan Bali.

Menjelang hari raya Idul Adha pada 2012 lalu, ia mengimbau supaya umat Islam di Bali tidak memotong sapi sebagai hewan kurban. Alasannya sapi adalah hewan yang disucikan kaum Hindu.

“Saya menghimbau semeton Islam agar tidak menyembelih sapi sebagai kurban. Mungkin bisa diganti dengan dengan hewan lainnya. Ini penting, karena di Bali, Sapi adalah hewan yang disucikan, dan juga dipercaya sebagai kendaraan Dewa Siwa. Dan mayoritas orang Bali adalah penganut Siwaisme,” katanya seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (24/10/2012).

Tak berhenti sampai disitu, Arya juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan dan pejabat di Bali jika ingin membagikan dana CSR supaya tidak berupa sapi.

”Karena umat Hindu harus memberi contoh dan teladan sebagaimana tatwa yang diajarkan Sang Sulinggih. Mari hargai perasaan umat Hindu sehingga persatuan bisa dijaga,” ungkap President World Hindu Youth Organization (WHYO) ini.

Arya Wedakarna juga menyudutkan ruang gerak muslim di Bali. Baru-baru ini, para siswi dan karyawati muslim di Bali disulitkan dengan himbauan untuk tidak boleh menggunakan jilbab di beberapa sekolah umum dan perusahaan swasta di Bali. [GA/SI][www.tribunislam.com

Sumber : panjimas.com, pembelaislam.com

Kisah Sanim, Tukang Becak Tak Tamat SD yang Kini Punya Puluhan Mobil Mewah dan 2 Pabrik

Kisah Sanim, Tukang Becak Tak Tamat SD yang Kini Punya Puluhan Mobil Mewah dan 2 Pabrik

10Berita - Sukses tidaknya seseorang memang kadang tidak dipengaruhi seberapa tinggi jenjang pendidikan atau jabatan. Realitanya, banyak orang yang sukses di dunia tanpa memiliki gelar ataupun status sosial yang tinggi. Misalnya saja Bill Gates yang pernah di-DO sekolahnya  atau Bob Sadino yang pernah menjadi pedagang kaki lima. Kesuksesan lebih ditekankan pada kemauan keras seseorang untuk mengubah nasib.

Begitu pula yang terjadi pada tukang becak di Cirebon ini. Lantaran ingin mengubah nasib dan membahagiakan keluarga, dia mencoba berbagai cara agar menjadi kaya dan sukses. Alhasil kini dengan usahanya itu, dia memiliki laba ratusan juta dan puluhan mobil pribadi. Bagaimana kisah suksesnya? Simak ulasan berikut.

Bahkan hampir tak tamat SD dan hanya seorang becak

Sanim, sama dengan para tukang becak lainnya, setiap pagi dia mencari nafkah dengan mangkal di sekitar area pabrik gula Cirebon. Sanim bukanlah orang yang berpendidikan, dia hanya sekolah sampai SD saja, itupun cuma tidak selesai kelas 4. Akhirnya setelah bingung mau bekerja apa, Sanim memilih untuk bekerja sebagai tukang becak hingga dua tahun.

Setiap pagi hingga sore pria ini, Sayangnya kadang penghasilan dari membecak ini seringnya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja, sehingga Sanim mesti memutar otak untuk mendapatkan tambahan uang. Bahkan tidak jarang jika Sanim harus berhutang pada tetangga dan keluarga karena hasil yang didapatkan sangat sedikit.

Bekerja menjadi buruh pabrik garam

Bersama teman-teman tukang becaknya, Sanim mendaftar sebagai buruh sebuah pabrik yang waktu itu melakukan lowongan besar-besaran. Meskipun tanpa pengalaman dan pengetahuan, dia berharap bisa lebih meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan menjadi pegawai pabrik. Meskpun nantinya mungkin dia hanya bisa menjadi kuli angkut pabrik.

Tapi bagi Sanim itu lumayan ketimbang harus membecak karena sekarang sudah sangat jarang ada penumpangnya. Ternyata benarlah apa yang dipikirkan Sanim, lambat laun keuangan keluarganya mulai membaik ketimbang saat membecak dulu. Namun sayang dia tidak melanjutkan lama bekerja di sana karena lebih memilih membuka usaha sendiri.

Membuka usaha garam dan sering ditolak pinjaman

Setelah dua bulan bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik garam, Sanim memutuskan untuk keluar. Sangat singkat memang, tapi keputusan yang Sanim ambil ini memang berdasarkan alasan yang kuat. Dia sadar potensi bisnis garam ini bisa lebih maju jika dimanfaatkan dengan baik. Atas dasar tersebut lah pria itu memutuskan untuk membuka garam sendiri. Bersama istrinya dia mendirikan produksi garam di sekitar areal rumah, lambat laun usahnya semakin berkembang saja.

Namun Sanim sempat terkendala masalah modal yang entah tidak tahu harus cari di mana. Akhirnya dia memutuskan untuk meminjam di bank, tapi yang ada malah ditolak karena keadaan tempat produksinya yang masih bilik dinilai tidak akan profit. Beruntung masih ada bank yang mau meminjamkan uangnya sehingga usahanya masih bisa maju.

Keuntungan 400 juta per bulan dengan dua pabrik

Siapa sangka ternyata usaha keras mantan tukang becak itu membuahkan hasil yang luar biasa. Konon laba dari pabrik garam Sanim bisa sampai 400 juta perbulan, belum lagi kalau sedang naik harga, bisa sampai nominal setengah milyar lebih.

Sanim sudah memiliki 2 pabrik besar sebagai tempat industri garamnya, dalam satu hari ada lebih dari 6 truk besar yang siap mengangkut garam milik Sanim. Sudah ratusan orang bekerja padanya, selain itu dia juga memiliki 10 mobil berkat hasil dari produksi garam buatannya.

Kisah Sanim ini seharusnya memberikan motivasi pada diri kita. Seorang tukang becak ternyata juga memiliki kesempatan sukses sama dengan para sarjana. Semua tergantung kemampuan keras pada diri sendiri, apakah mau seperti ini saja atau menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sumber : Islamidia.com

Laskar Bali Minta Maaf, Berharap Hindu-Muslim Saling Menjaga

Laskar Bali Minta Maaf, Berharap Hindu-Muslim Saling Menjaga

FB Ketut Ismaya

Sekjen Laskar Bali I Ketut Ismaya (pegang tongkat) dan jajarannya bersama Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo di Bali.

10Berita – Laskar Bali menyampaikan secara resmi permintaan maaf ormas itu kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) dan umat Muslim di seluruh Indonesia dan khususnya di Pekanbaru, Riau.

Dalam pernyataan permintaan maafnya di Sanur, Bali, Sekretaris Jenderal Laskar Bali I Ketut Ismaya kemarin mengatakan, pihaknya sangat menghormati saudara-saudara Melayu mereka khususnya di Riau.

“Kami umat hindu, umat warga Bali, sangat cinta damai, kami sangat cinta toleransi, tidak ada maksud kami untuk mengintimidasi Ustadz (Abdul Somad),” ujarnya selain kepada wartawan permintaan maaf itu juga disampaikan kepada publik di media sosialnya.

Ismaya mengaku, justru Laskar Bali ingin menjaga keberadaan UAS dalam safari dakwah pada Jumat-Ahad (08-10/12/2017) tersebut. Namun, terkait kejadian penolakan atas UAS yang terjadi pada Jumat di Hotel Aston, Denpasar, Ismaya mengaku ada kesalahpahaman.

“Malah kami ingin menjaga ustadz karena salah paham, kami tidak tahu, makanya kami minta maaf,” ujarnya yang dalam penyampaian maaf itu ditemani sejumlah jajarannya berseragam Laskar Bali.

Baca: UAS ‘Dipersekusi’, Pemerintah-Kepolisian Diminta Terapkan UU Ormas


Diketahui, saat terjadinya aksi penolakan dan pengadangan atas UAS oleh massa termasuk elemen ormas di Hotel Aston, dilakukan mediasi antara pihak massa dengan pihak UAS. Pasca mediasi yang berjalan alot dan panjang itu, UAS pun dibolehkan bersafari dakwah di Bali. Dalam mediasi itu pula Ismaya berpelukan dengan UAS setelah ia tahu bahwa UAS bukan sosok yang anti NKRI.

“Kami berpelukan sama Pak Ustadz, boleh ditanyakan sama Pak Ustadz, kami betul-betul tidak mengetahui bahwa Pak Ustadz itu adalah NKRI,” ungkap Ismaya.

“Setelah tahu, kami jaga Pak Ustadz, sampai saya bilang, ‘Pak Ustadz, saya tameng badannya, kalau Pak Ustadz berani ada yang nyentuh di Bali’. Itu saya sampaikan di forum dan ada saksi Kapolresta (Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Red)-Dandim Badung, ada tokoh ulama juga ada di situ, dan Pak Ustadz juga ada di situ, sebelum beliau keluar setelah mencium bendera merah putih,” tutur Ismaya.

Selain menyampaikan permintaan maaf, Ismaya mewakili Laskar Bali pun berharap agar warga Bali termasuk umat Hindu dan warga Riau terkhusus kaum Muslim saling menjaga.

“Mohon warga kami, saudara kami umat Muslim di Riau, mohon maaf. Kami minta jagalah kami, umat Hindu yang ada di Riau juga, dan kami akan terbuka menjaga umat Riau yang datang ke Bali,” harapnya.

“Hubungi saya, saya akan melakukan penjagaan. Persaudaraan kami, kami ingin dipererat lagi,” pungkasnya.

Baca: Disambut Tokoh Riau di Pekanbaru, UAS Tegaskan Cinta NKRI


Selasa (12/12/2017) itu, lewat akun Facebook-nya, seraya mengunggah video pernyataannya Ismaya menulis:

“Salam NKRI..!!! Saya meyampaikan secara resmi meminta maaf kepada Ustadz Somad dan umat Muslim di seluruh Indonesi dan kususnya PEKANBARU RIAU.

Kami tidak tergabung dengan ORMAS KRB atau Ormas yang mengatas namakan ormas bali yang menyuruh Ustadz Somed mengikuti apa kemauannya tersebut, kami nyatakan LASKAR BALI tidak pernah ikut rapat pertemuan apapun itu untuk menolak Ustadz Somad, kami datang karna tergerak rasa kebangsaan kami mendengar Ustadz Somed meremehkan BENDERA MERAH PUTIH, dengan tidak mau mencium bendera.

Kami juga bukan Preman Nasi Bungkus.

Kami kesatria dan Ormas paling terkenal di dunia, merasa kami salah paham kami langsung meminta maaf di Hotel Aston dalam saturuwangan pertemuan ada Ustad Somad juga disana.

Mari akhiri kesalahan kami dan mari bersama sama menjaga INDONESIA kalau Negara kita diserang oleh Negara lain maka siapakah yang akan melawan Negara tersebut, pastinya seluruh Rakyat Indonesia kita tidak akan lagi meliat AGAMA apa dan SUKU apa yang ada adalah pejuang Indonesia Merdeka!!!”*

Baca: Raja Bali: Persatuan Kita Jangan Dirusak Segelintir Orang Berambisi


Rep: SKR

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber: Hidayatullah.com

Viral! Foto Ini Jadi Simbol Intifadah III Pembebasan Al-Quds

Viral! Foto Ini Jadi Simbol Intifadah III Pembebasan Al-Quds

10Berita – Sebuah foto remaja Palestina yang ditangkap puluhan tentara Zionis Israel baru-baru ini menjadi viral di internet. Pemuda 16 tahun asal kota Hebron ditangkap dan dikawal oleh 23 orang tentara bersenjata lengkap. Tangannya diikat dan matanya ditutup.

Remaja yang diketahui bernama Fawzi Muhammad Al-Juneidi ditahan tentara Yahudi saat mengikuti aksi unjuk rasa menentang pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengakuan status Al Quds.

Al-Juneidi adalah satu dari ribuan orang Palestina yang melakukan demonstrasi yang serentak berlangsung di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur.

Website Yeni Safak melaporkan bahwa foto Al-Juneidi diambil oleh seorang jurnalis Palestina, Wisam Hashlamoun. Foto iitu diberi judul Third Intifada atau intifada ketiga yang berarti “melepaskan diri.” Arti judul itu mengacu pada usaha Palestina untuk melepaskan diri dari jajahan Zionis Israel dan mendapatkan kemerdekaan.

“Sekira 50 tentara Israel dengan kejam menyerang kaum muda Palestina selama bentrokan berlangsung. Tidak masalah jika Anda seorang jurnalis mereka akan mengabaikan Anda. Tapi mereka menyerang semua orang (warga Palestina) dengan kejam. Sebelum aku mengambil gambar ini, anak itu jatuh tersungkur ke tanah dan melukai kepalanya sendiri. Para tentara lalu menariknya berdiri dan mengepungnya,” jelas Hashlamoun.

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (12/12), foto penangkapan Al-Juneidi itu dengan cepat menyebar melalui media sosial. Foto itu pun dinilai sebagai simbol perjuangan Palestina melawan penjajahan Zionis Israel.

Hashlamoun mengatakan ia sama sekali tak menyangka jika hasil jepretannya itu akan menjadi simbol perjuangan Palestina.

“Tidak terpikir oleh saya bahwa foto ini akan menjadi simbol. Yang saya pikirkan hanyalah mengungkap kekerasan Israel terhadap orang-orang Palestina yang tidak pandang bulu baik itu anak-anak, wanita atau orangtua. Dengan pertolongan Tuhan, saya mengumpulkan foto ini agar semua orang tahu,” pungkasnya. (Memo/Ram)


Sumber : Eramuslim

Ini Menara Masjid Tertinggi di Dunia

Ini Menara Masjid Tertinggi di Dunia

10Berita , JAKARTA -- Masjid Hasan II di Casablanca, Maroko, tercatat sebagai masjid dengan menara tertinggi di dunia. Menaranya seakan mencakar langit dengan ketinggian mencapai 210 meter. Dirancang oleh arsitektur asal Prancis, Michel Pinseau, masjid ini dibangun oleh Bouyges pada 1980. Setiap malam, di puncak menara, diterdapat sinar laser yang mengarah ke Makkah.

Bangunannya megah dan luas yang menghadap ke perairan Atlantik. Masjid ini berdiri di sebuah semenanjung hasil reklamasi. Pembangunan Masjid Hasan II Maroko terinspirasi oleh ayat Alquran, "Singgasana Tuhan dibangun di atas air." Boleh dikata, ini merupakan tempat ibadah umat Islam terbesar kedua setelah Masjidil Haram di Makkah.

Itu cukup beralasan. Maklum, selain memiliki menara yang paling tinggi di dunia saat ini, Masjid Hasan II memiliki kapasitas yang amat besar yang bisa menampung lebih dari 30.000 jamaah. Jumlah ini meliputi sekitar 25.000 jamaah di dalam masjid, selebihnya di luar masjid. Sebagian lantainya menggunakan kaca sehingga setiap orang yang beribadah di masjid itu seakan-akan bisa bersujud di atas laut.

Tidak hanya itu, Masjid Hasan II juga dilengkapi dengan sentuhan modern, seperti kubah yang bisa bergerak, pemanas lantai, antigempa bumi, dan pintu elektrik. Interiornya secara khusus dirancang dan dibangun atas permintaan Raja Hasan II. Pada sebuah kesempatan, Raja Hasan II pernah berkata, "Aku ingin membangun masjid ini di atas air sebab singgasana Tuhan berada di atas air sehingga orang yang beriman akan mendatanginya untuk sembahyang dan memuji Sang Pencipta sembari merenungkan langit dan lautan yang diciptakan-Nya." 

Sumber :Republika.co.id 

Variasi Desain Menara Masjid di Dunia

Variasi Desain Menara Masjid di Dunia

10Berita , JAKARTA -- Kata 'menara' berasal dari bahasa Arab manara yang berarti rumah api. Menara masjid biasanya merupakan bangunan menjulang tinggi yang dilengkapi pengeras suara untuk azan. Letak menara masjid kebanyakan merupakan tambahan pada bangunan utama masjid. Ada menara yang dibangun menyatu dengan bangunan masjid, tapi banyak pula menara masjid yang letaknya terpisah dari bangunan utama masjid.

Memang, pada mulanya, menara masjid tidak berdiri sendiri, melainkan menyatu dengan bangunan masjid, seperti pada Masjid Damaskus dan Masjid Nabawi. Namun, dalam perkembangannya, sudah ada menara masjid yang dibangun terpisah dengan bangunan masjid utama, seperti menara Masjid Agung Samarra dan menara Masjid Abu Dulaf di Irak.

Bentuk-bentuk menara masjid yang ada saat ini menjadi bervariasi. Ada yang berbentuk klasik, variasi, segi empat, menara spiral, dan menara silinder. Pada menara klasik, lantai dasarnya berbentuk segi empat, naik ke atas menjadi segi delapan, kemudian tower silinder dengan puncak sebuah kubah kecil. Menara Masjid Mad Chalif di Kairo yang dibangun pada abad ke-11 Masehi semasa pemerintahan Khalifah Al-Hakim dari Dinasti Fatimiyah termasuk jenis ini.

Jenis menara variasi diawali dengan segi empat di bagian bawah, lalu bertransformasi menjadi segi enam yang dihiasi dengan balkon segi delapan. Sedangkan, menara jenis silinder dibangun dalam diameter silinder yang semakin kecil di puncak. Menara jenis ini banyak ditemukan pada masjid-masjid di Iran, seperti menara Masjid Natanz.

Menara bentuk spiral banyak dijumpai pada masjid-masjid di Samarra yang merupakan tradisi dalam bangunan menara Mesopotamia. Kekokohan bangunan menara ini pun sudah teruji. Menara Masjid Samarra dan Masjid Dullaf yang telah berusia 1.200 tahun hingga sekarang masih tegak berdiri, padahal bangunan masjidnya hanya tinggal reruntuhan. Masjid lain yang juga memiliki menara spiral adalah Masjid Ibnu Tulun di Fustat, Mesir.

Berbeda dengan menara masjid umumnya, menara Masjid Aleppo di wilayah Mediterrania sepenuhnya berbentuk segi empat dari dasar hingga puncak. Pembeda lainnya, menara masjid ini tidak memiliki kubah di puncaknya. Menara yang dibangun oleh penguasa Turki Seljuk pada tahun 1089 ini menggunakan batu sebagai material utama. Dirancang oleh Hasan bin Mufarraj, di masjid ini terletak muqarnas di puncaknya yang menyerupai galeri dan berfungsi sebagai tempat muadzin.

Saat ini, Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko, tercatat sebagai masjid dengan menara tertinggi di dunia. Ketinggiannya mencapai ketinggian 210 meter (selengkapnya, baca tulisan lain di halaman ini). Kabarnya, di Teheran, Iran, sedang dibangun dua menara masjid yang tingginya mencapai 230 meter, melebihi Masjid Hassan II.

Selain itu, menurut wikipedia, ada juga menara masjid batu tertinggi di dunia, yakni menara Masjid Batu Qutub Minar, New Delhi, India. Ketinggian menara masjid kuno ini adalah 72 meter dengan 399 anak tangga menuju puncaknya. Jauh lebih tinggi dibandingkan menara masjid kuno di Kudus (Menara Kudus) yang hanya sekitar 15 meter. 

Sumber : Republika.co.id

Ditawari Beragam Jabatan dari Dubes Komisaris BUMN DLL, Natalius Pigai Tolak, Jawabannya Menakjubkan

Ditawari Beragam Jabatan dari Dubes Komisaris BUMN DLL, Natalius Pigai Tolak, Jawabannya Menakjubkan


10Berita - NATALIUS PIGAI, komisioner Komnas HAM asal Papua ini memang sangat LUAR BIASA.

Sangat jelas dan tegas pembelaanya terhadap siapa saja yang teraniaya, termasuk (walau Pigai bukan Muslim) tapi membela para Ulama-ulama yang mendapat perlakuan kriminalisasi. Termasuk membela Muslim Rohingya yang teraniaya di Myanmar. Pernah debat di acara TV, Natalius yang bukan Muslim sangat tegas dan jelas pembelaannya terhadap Muslim Rohingya, sementara ada nara sumber lain yang beragama Islam malah sikapnya gak jelas.

Beliau sangat vokal, berani dan lantang menyuarakan pembelaannya pada siapa saja yang tertindas.

Beberapa pihak menuduh Pigai hanya cari panggung dan perhatian untuk dapat jabatan.

NYATANYA? Natalius Pigai sudah ditawari beragam jabatan apa saja TAPI DIA TOLAK.

Hal ini diungkap sendiri oleh Natalius Pigai yang diposting di akun facebooknya kemarin (12/12/2017).

"Pagi2 saya dapat Text WA dari Prof Dr Hafid Abbas, Mantan Ketua Komnas HAM, teman sejawat 2012-2017. Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kapolri, ada pembicaraan tentang saya yg selalu membela rakyat. Terpaksa saya harus buka demi pembelajaran bagi anak2 bangsa bahwa jabatan dan kekuasaan bukan segala2nya. Hidup ini akan berguna jika kita berada dipihak orang2 yg miskin dan teraniaya," kata Natalius Pigai.

Natalius Pigai menyertakan screenshot BUKTI percakapan tawaran jabatan itu.

Diantaranya jawaban Natalius Pigai:

"Soal tawaran jabatan, sudah ditawarkan oleh Luhut, Hendropriyono dan Pak Tito sendiri. Mulai dari (jabatan) Wakil Kepala BIN, Dubes, Kepala Badan Otorita, Presiden Komisaris BUMN, Dirjen, dan jbatan apapun yang saya mau."

"Semua jabatan itu hanya menguntungkan diri saa, tidak bisa buat apa-apa untuk rakyat banyak. Saya sudah terlanjur jatuh cinta sama Umat Muslim dan orang-orang kecil yang teraniaya. Karena itu semua jabatan Saya telah menolak DENGAN HORMAT."

Pak Natalius... kau tolak semua jabatan dunia itu. Semoga kelak bapak dapat hadiah terbesar Hidayah dari Allah SWT... Aamiin...[]

Sumber :www.tribunislam.com

Salah Tuduh Ustadz Abdul Somad, Akhirnya Ade Armando Minta Maaf

Salah Tuduh Ustadz Abdul Somad, Akhirnya Ade Armando Minta Maaf


10Berita - Ade Armando meminta maaf secara terbuka kepada Ustadz Abdul Somad. Pasalnya, ia telah menuduh dai asal Riau alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko itu sebagai pengurus HTI.

Permintaan maaf itu ia tuliskan secara terbuka di akun Facebook pribadinya.

“Ustad Abdul Somad ternyata bukan Pengurus HTI Riau. Saya sudah dapat bantahannya. HTI sendiri membantah bahwa Abdul Somad adalah pengurus HTI. Jadi saya cabut post FB saya bahwa Abdul Somad pengurus HTI ya. Maaaaaaaf ya, pak Abdul Somad,” tulis Ade Armando, Rabu (13/12/2017).

Sebelumnya, Ade Armando membuat status yang menyatakan Ustadz Abdul Somad adalah pengurus HIT Riau. Namun, status tersebut sudah ia hapus.



Kesalahan Ade Armando itu pun mendapat banyak tanggapan dari netizen. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu diminta fokus mengajar.

“Hahaha.. makanya pak dosen ngajar aja jangan buat status mulu..,” kata Dhasawanti Pardiman.

“Nte Dosen kerjanya suka banget nyari kesalahan orang dan ekspose... Itu jempol bersihin dulu lah biar otak bersih dan gak gampang konslet,” kata Pangeran Handriansyah.

“Hebat ya habis fitnah orang lalu tidak terbukti enak bangat ya minta maaf,” kata Men Armedi.

“Enak sekali ya jadi kecebong, yang penting blowup dulu, setelah itu cabut karena tidak terbukti... Kasihan sekali sekaliber UI punya dosen habya seorang buzzer murahan,” kata Citra Kelana. [Ibnu K/]

Sumber :Tarbiyah.net

Mengapa Pohon Kurma Itu Menangis?

JABIR radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdiri di atas sebatang pohon kurma ketika berkhutbah. Setelah dibuatkan mimbar, kami mendengar sesuatu pada batang pohon kurma tersebut seperti suara teriakan unta yang bunting. Sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam turun, lalu meletakkan tangannya pada batang kurma tersebut. Setelah itu, batang pohon itu pun diam.”

Dalam riwayat lain disebutkan, “Ketika hari Jum’at, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di atas mimbar. Lalu batang kurma yang biasa beliau berkhutbah di sana itu berteriak, hampir-hampir batang kurma itu terbelah.”

Dikutip dari Rumaysho.com, dalam riwayat lain disebutkan, “Lalu batang kurma itu berteriak seperti teriakan anak kecil. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam turun lalu memegangnya dan memeluknya. Setelah itu, mulailah batang pohon itu mengerang seperti erangan anak kecil yang sedang diredakan tangisannya sampai ia terdiam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda,

“Ia menangis karena dzikir yang dulu biasa ia dengar,” (HR. Bukhari no. 2095. Disebutkan dalam Riyadh Ash-Shalihin karya Imam Nawawi pada hadits no. 1831).

Sumber: Inspiradata.com,  rIslampos.

Breaking News] Ustaz Alfian Tanjung Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara

[Breaking News] Ustaz Alfian Tanjung Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara

10Berita - SURABAYA —Pegiat anti komunisme ustaz Alfian Tanjung dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Majelis Hakim pada sidang putusan dengan dakwaan pasal 156 KUHP dan UU Penghapusan Diskriminasi Ras & Etnis (UU PDRE), Rabu (13/12/2017) di Pengadilan Negeri Surabaya.

Atas putusan tersebut, ustaz Alfian Tanjung dan kuasa hukumnya menyatakan banding.

Sumber : Jurnalislam.com