OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 09 Januari 2018

Banyak Kuliner Binatang Haram, Waketum MUI Desak Aparat Turun Tangan

Banyak Kuliner Binatang Haram, Waketum MUI Desak Aparat Turun Tangan

10Berita – Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anton Tabah Digdoyo mendesak kepolisian untuk bergerak cepat membasmi kuliner binatang seperti babi, anjing, tikus, ular dan burung gagak yang kini marak dijajakan.

“Kuliner makanan haram makin marak, terutama di Yogyakarta, Sragen, Solo, Klaten dan wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Polisi wajib proaktif membasmi kuliner binatang itu karena hal ini bukan delik aduan,” kata Anton kepada wartawan, Senin (8/1).

MUI, kata Anton juga terus meminta agar masyarakat harus ekstra waspada dan hati-hati dengan maraknya warung yang menjual kuliner tidak halal di daerah-daerah tersebut.

“Makanan haram yang dikonsumsi tubuh akan membuat celaka bagi yang makan, baik di dunia maupun di akhirat,” kata Anton.

Dari hasil riset yang diterima pihaknya, untuk wilayah Yogyakarta sudah ada 15 titik lokasi yang menjual makanan haram itu. Diantaranya, Jlagran, Lempuyangan, Pasar Terban, dekat Panti Rapih, Terminal Condong Catur, Timur Purosani, dekat SMAN Depok, Janti, Imogiri Timur dan Mejing. Adapun pusat penyembelihannya ada di Bambanglipuro Bantul, dekat Gereja Ganjuran.

Anton membeberkan yang menjadi masalah, selain memang proses penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam, juga ada beberapa proses yang melanggar UU ternak.

“Jadi MUI mengimbau agar masyarakat harus proaktif melaporkan ke aparat,” tekan Anton. (Rmol)

Sumber : Rmol, Eramuslim

Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Untuk Kaum Gagal Faham

Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Untuk Kaum Gagal Faham


10Berita, Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Terkait Video:

1. Mohon maaf jika klarifikasi ini terlambat. Karena selama umroh saya tidak beli nomer baru Saudi Arabia dan tidak isi pulsa. Khawatir tergoda internet. Hanya pakai wifi hotel saja.

2. Video pertama di depan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Dihadiri banyak tokoh lintas ormas. Semua memberikan orasi 5-10 menit. Saya diundang sebagai dai dari luar HTI. Orasi saya seputar urgensi politik Islam.

3. Video kedua di Hotel Pangeran Pekanbaru. Dihadiri tokoh lintas ormas. Saya sebagai dai luar HTI.

4. Isi tausiyah video 8 menit itu tentang politik Islam. Usia Nabi dibagi tiga:

- 40 tahun sebagai seorang dalam persiapan kenabian. Belum memegang kekuasaan.

- 13 tahun di Makkah fase kenabian, tapi lemah, tertindas. Bilal disiksa, Sumayyah wafat sebagai syahid, Shuhaib terusir, dan lain-lain.

- 10 tahun di Madinah setelah memiliki kekuasaan. Barulah terwujud pemerataan keadilan dengan bahasa Al-Qur'an: Rahmatan Lil-'Alamin.

5. Fiqh Islam itu banyak aspek:

- Ada fiqh ibadah: shalat, zakat, puasa, haji, dan lain-lain.

- Aspek mu'amalah: jual beli, gadai, hutang piutang, dan lain-lain.

- Aspek munakahat: nikah, cerai, zhihar, li'an, dan lain-lain.

- Aspek politik: syarat pemimpin, dan lain-lain.

Dalam membahas aspek politik Islam ini, Ulama menggunakan banyak istilah. Panjang lebar dibahas Imam al-Mawardi (wafat 450 H) dalam Al-Ahkam As-Sulthaniyyah, sampai Al-Qaradawi dalam Min Fiqh Ad-Daulah. Hingga Ustadz Sulaiman Rasjid dalam Fiqh Islam:

Macam-macam istilah digunakan:

- As-Siyasah As-Syar'iyyah
- Al-Imamah
- Al-Khilafah
- Ad-Daulah

Yang dimaksud adalah, aspek politik dalam Islam.

6. Yang selalu saya sampaikan adalah pendapat moderat Syaikh Al-Qaradawi dalam Min Fiqh Ad-Daulah. Bahwa ketika mencoblos, maka itu adalah persaksian di hadapan Allah SWT bahwa kita bersaksi memilih pemimpin dan wakil kita. Jangan lupa diantara dosa terbesar adalah kesaksian palsu.

7. Dalam ilmu hadits ada yang disebut dengan "al-Jam'u wa at-Taufiq" yaitu mengkombinasikan dan mengkompromikan beberapa hadits tentang suatu masalah.

Begitu juga hendaknya sikap kita menyikapi beberapa potongan video, tulisan, pernyataan dari seseorang agar dapat pemahaman yang utuh.

8. Ada pernyataan: "Abdul Somad menghina Nabi Muhammad SAW". Saya katakan: "Saya Alumni Darul Hadits yang belajar hadits-hadits Nabi. Dari tahun 2008 pulang ke Indonesia mengajar hadits. Di UIN mengampu mata kuliah hadits". Please deh!

9. Insya Allah saya dapat menjelaskan pada ikhwah sudaghe sedulur sederek sedoyo halak hita sasudena yang gagal faham. Tapi saya tidak akan pernah mampu memberikan penjelasan pada orang-orang yang memang mengambil kesempatan dengan gagal faham.

10. Biasanya efek fitnah-fitnah begini orang makin simpati, lovers dan followers makin bertambah. Saya sudah cukup ribet dengan popularitas ini. Ke mall saya terpaksa pakai topi pet. Itu pun ketahuan juga. Di airport saya sering hampir ketinggalan pesawat gara-gara lovers minta poto. Jadi tolong, belilah paket 4 GB. Tonton tuntas. Kalau nggak faham, nanya. Semoga Allah SWT selalu membimbing hati kita. Aamiin.

Sumber: fp Ustadz Abdul Somad, PI 

Kritik Luhut atas Perintahnya ke Susi, Ekonom: Luhut Bertindak bak Presiden

Kritik Luhut atas Perintahnya ke Susi, Ekonom: Luhut Bertindak bak Presiden

10Berita, JAKARTA - Menteri Luhut Binsar Panjaitan dikritisi oleh salah satu ekonom karena memerintahkan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk berhenti meledakan kapal asing pencuri ikan di laut Indonesia. Luhut dinilai oleh ekonom ini melalui perintahnya sudah seperti melampaui Presiden dalam wewenang (kebijakan).

“Bukan pertama kali Menko Luhut bertindak bak Presiden. Sebelumnya, Menko Luhut meminta kapal asing boleh menguras ikan di perairan Indonesia,” kata Faisal Basri, di akun media sosial, Twitter miliknya, Selasa (09/01/2018).


Menurut Faisal, Luhut menjadi duri dalam daging di pemerintahan Joko Widodo akibat hal tersebut. Apalagi, lanjutnya, Luhut pernah membolehkan cantrang di laut.

“Menko Luhut pun menginstruksikan pengoperasian cantrang dibolehkan. Luhut Panjaitan kian menjadi duri dalam daging bagi Presiden.” Bagi Faisal, permintaan Luhut tersebut tidak dapat mengubah apa yang telah diperintahkan oleh Presiden kepada Susi. “Yang bisa perintahkan menteri untuk mengubah kebijakan adalah Presiden. Menko tugaskan mengoordinasikan kebijakan menteri-menteri dalam cakupan kerjanya.” (Robi/)

Sumber : voa-islam.com

Sifat Munafikin: Suka Pamerkan Shalat dan Keshalihan. Jangan Tertipu!

Sifat Munafikin: Suka Pamerkan Shalat dan Keshalihan. Jangan Tertipu!


Sumber,

Oleh: Badrul Tamam

10Berita , Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Ayat-ayat tentang munafikin sangat banyak di Al-Qur'an. Tersebar dalam beberapa surat. Bahkan ada surat yang bernama “Al-Munafiqun”. Tidak lain, karena jumlahnya yang banyak di tengah-tengah umat dan menyimpan bahaya yang luar biasa terhadap Islam dan kaum muslimin.

Gemar berdusta, menipu, berkhianat, dan ingkar janji adalah diantara sifat menonjol ahli nifak. Menampakkan kebaikan yang berlainan dengan aslinya salah satu ciri utama mereka. Terlebih ketika berada di tengah-tengah kaum muslimin dan berharap simpati mereka.

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada syaitan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".” (QS. Al-Baqarah: 14)

Orang-orang munafik suka pamerin shalat –sebagai amal ibadah paling mulia, utama dan terbaik- untuk mencari simpati orang beriman. Supaya dianggap sebagai orang shalih dan bagian dari kaum muslimin. Shalat jamaah yang banyak dihadiri umat, ia akan terdepan penuh semangat. Shalat yang tak ketara kehadirannya, seperti di waktu gelap, mereka tak ada minat menghadirinya.

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. Al-Nisa’: 142)

Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menyebutkan bahwa ayat ini menerangkan sifat orang munafikin dalam melaksanakan ibadah shalat; mereka melaksanakannya dengan malas karena tidak ada niat dan iman dalam melaksanakannya. Juga tidak ada rasa takut kepada Allah dan tidak memahami makna ibadah itu.

Melaksanakan shalat dengan malas-malasan adalah sifat luar mereka. Ini berangkat dari sifat batin mereka yang selalu mencari perhatian manusia (riya’ kepada mereka).

Mereka melaksanakan shalat tanpa keikhlasan dan tidak berinteraksi dengan Allah. Tapi, shalat mereka hanya ingin menunjukkan kepada manusia supaya dipercaya oleh mereka. Walaupun hakikatnya, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah” dengan amal palsu mereka tadi.

Mereka tidak memiliki kecintaan kepada Islam dan pemeluknya. Bahkan sebaliknya, ingin menghancurkan Islam dan memerangi kaum muslimin.

Karenanya, jika sekarang banyak orang yang pamerkan shalatnya supaya dinilai baik oleh kaum muslimin -sebagai penduduk mayoritas- sehingga didukung dan dipilih dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu); jangan sampai tertipu. Hakikat mereka tak seperti yang mereka tampakkan. Mereka hanya ingin menipu.

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.” (QS. Al-Baqarah: 9)

Oleh sebab itu, jangan tertipu orang-orang yang pamer shalatnya dan keshaihan saat dekat pemilu. Wallahu A’lam. [PurWD/]

Sumber :voa-islam.com

Ini Sosok Anisa ex Cherrybelle dan Kisah Hijrahnya yang Kini Berhijab

Ini Sosok Anisa ex Cherrybelle dan Kisah Hijrahnya yang Kini Berhijab


Anisa (Liputasn6.com)

10Berita, Dalam lawakannya yang dikecam netizen karena dinilai menista agama Islam, Joshua menyebut nama Anisa sebagai salah satu bahan lawakan. Hal itu Joshua lakukan saat me-roasting Cherly ex Cherribelle di Majelis Lucu Indonesia pada awal Oktober 2017 lalu.

“Dan yang gue bingung adalah, Cherly ini walaupun leader, dia gagal memanfaatkan kepemimpinannya untuk mendulang popularitas untuk dirinya sendiri. Terbukti jaman dulu, semua mata laki-laki tertujunya pada Anisa. Semuanya Anisa.”

“Padahal, skill nyanyi, yah tipis-tipis ya kan? Skill ngedance, tipis-tipis. Cantik, relatif, ya kan. Kenapa? Gue mikir, kenapa sih Anisa selalu unggul dari Cherly? Ah, sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam” kata Joshua sambil tertawa dan lari-lari kecil.

“Karena, di Indonesia ini ada yang tidak bisa dikalahkan dengan kompetitor apapun; mayoritas, mayoritas,” pungkasnya seperti dikutip Tarbiyah.

Banyak netizen menilai lawakan itu menista agama Islam. Bahkan, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan Joshua ke Bareskrim Polri, Senin (8/1/2018).

Daftar Isi

Anisa Sudah Berhijab

Anisa Rahma kini telah berhijab. Ex personil Cherrybelle ini memutuskan untuk berhijab sejak Ramadan tahun 2016 lalu. Tidak seperti sebagian artis yang hanya berhijab pada bulan Ramadhan lalu melepasnya usai Idul Fitri, ia bertekad untuk berhijab selamanya.

Kini, jika kita membuka akun Instagram Anisa atau melihat Youtube-nya, terlihat artis cantik itu selalu mengenakan jilbab. Tak ada lagi satu pun penampilan baru yang terbuka rambutnya.

Di antara berita yang cukup menyita perhatian warganet adalah saat Jessyca Auryn ex Cherribelle menikah pada akhir April 2017. Pasalnya, pemberitaan yang muncul justru tentang sosok yang hadir di pesta pernikahan itu dengan berhijab.

“Ryn Eks Cherrybelle Menikah, Netizen Malah Fokus dengan Sosok Berhijab Ini, Siapa Ya?” Demikian salah satu judul berita media online nasional waktu itu.

Sosok berhijab yang dimaksud adalah Anisa Rahma.

Baca juga: Kisah Nyata Berhijab Setelah Membedah Mayat

Kisah Hijrah Tak Terduga Anisa

Kisah hijrah Anisa berhijab, menurutnya, terjadi secara singkat dan tak terduga. Ia menceritakan, dirinya memutuskan berhijab setelah melihat banyak muslimah lain yang konsisten berhijab. Lalu Anisa pun belajar tentang hijab dalam Islam.

Awalnya, ia melihat muslimah berhijab itu anggun, adem dan cantik. Ada semacam ketertarikan dalam dirinya. Itu yang membuatnya berupaya mempelajari hijab lalu tekadnya semakin menguat.

“Semenjak itu aku jadi pengen nyoba sendiri dan dibantu sama mama pake hijab. Beberapa hari aku perdalam lagi dan yakinin diri aku untuk mantap berhijab,” tuturnya mengenang kisah hijrah yang dimulai dari sepekan sebelum Ramadhan 2016. Artis kelahiran 12 Oktober 1990 itu kemudian mulai berhijab pada bulan Ramadhan. Saat yang tepat untuk berhijrah, menurutnya.

Aktif Vlog di Youtube

Anisa aktif bikin vlog dan kini akun Youtubenya Anisa Rahma Adi telah mendapatkan 16 ribu lebih subscribers. Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengunggah satu video baru setiap pekan di akun Youtube tersebut.

Tentu saja, ia mengenakan hijab dalam seluruh video vlog tersebut. Beberapa videonya telah dilihat ratusan ribu penayangan. Temanya beragam mulai dari aktifitas sehari-hari hingga umroh dan aktifitas kuliah dan wisuda.

Salah satu video yang paling populer berjudul #LiveCover Red Flavor – Red Velvet. Video lain yang menarik perhatian adalah berjudul #Vlog 20 Ketemu Ria Ricis Si Ratu Squishy.

Anisa Bisnis Jilbab

Saat ini, pelantun lagu Loves is You itu juga menekuni bisnis. Sejalan dengan semangat hijrahnya berhijab, ia juga berbisnis hijab. Penjualan jilbabnya tidak hanya melayani seluruh penjuru tanah air, namun juga tembus ke mancanegara.

Anisa menggunakan inisial namanya sebagai merek hijab: ARhijab.

Ia berusaha terjun langsung dalam bisnis hijab tersebut mulai dari pembuatan desain hingga menentukan materialnya. Model jilbab ARhijab, menurutnya, sempat menjadi tren dan diikuti oleh produsen jilbab lainnya.

“Waktu zaman hijab instan booming aku jual yang bawahnya renda dan itu belum ada waktu itu, baru aku doang. Lama-lama semakin banyak, akhirnya menyebar dan banyak juga yang bikin mengikuti modelku, aku sih nggak apa-apa,” tuturnya seperti dikutip Detik.

Anisa mengaku suka yang simpel dan stylish untuk pemilihan model hijab sendiri. Ia berusaha membuat jilbab yang praktis tapi tetap kekinian. Ia sering membaca majalah fashion dan menelusuri internet untuk mencari inspirasi model hijab.

Jilbab produksi ARhijab dijual mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 170 ribuan. Sedangkan koleksi bajunya dibanderol mulai dari Rp 200 ribuan. [Ibnu K/]

Sumber : BersamaDakwah

Ini Fenomena dan Keunikan Lembah Para Jinn di Madinah

Ini Fenomena dan Keunikan Lembah Para Jinn di Madinah

10Berita , MADINAH -- Selama musim umrah, banyak para peziarah yang mendatangi Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi dan situs bersejarah Islam di provinsi tersebut. Umumnya, para jamaah juga ke Madinah sembari menikmati program rekreasi yang melewati perjalanan darat.

Terdapat satu tempat yang menarik banyak pengunjung karena keunikan dan keindahannya. Adalah Taman Al-Baida atau yang juga dikenal sebagai Wadi al Jinn (Lembah para Jin) atau Wadi El Baida (Lembah Putih) atau Jabal Baido (Gunung Putih).

Taman Al-Baida berjarak 40 km barat laut dari Madinah dan merupakan salah satu tempat paling menarik bagi wisata keluarga dan para peziarah. Seorang supir taksi bernama Abdullah Al-Harbi mengatakan, bahwa para peziarah datang ke sana untuk hiburan dan menikmati suasana alam yang bebas. Terutama, di pagi hari.

"Program ini diselenggarakan dalam koordinasi dengan pimpinan kelompok umroh. Taman Al-Baida adalah tujuan baru bagi peziarah," kata Al-Harbi, dilansir dari Arab News, Selasa (9/1).

Al-Harbi mengatakan, para broker (pialang) telah memanfaatkan minat para peziarah di Al-Baida dan mempromosikannya dengan cara yang berbeda untuk keuntungan finansial mereka.

Sementara itu, seorang jamaah berdarah Pakistan-Inggris, Amjad Khan, mengatakan, bahwa dia mendengar tentang Al-Baida dari teman-teman yang sebelumnya mengunjungi tempat. Ia pun  menikmati keindahan Lembah Jin tersebut.

"Seperti yang bisa Anda lihat, semua orang menikmati pemandangan, berfoto indah, melihat unta, dan mencintai pegunungan yang ditutupi pasir putih dan keemasan, berbagai terumbu karang, dan pepohonan liar," kata Khan.

Taman Al-Baida sangat terkenal karena kaitannya dengan Wadi Jinn dan fenomenanya yang aneh. Yang secara geografis, tempat itu dijadikan sebagai tujuan bagi para peziarah dari berbagai negara. Terutama peziarah asal Pakistan, India dan Arab.

Di Wadi Jinn tersebut, terdapat kekuatan magnet yang besar yang mampu menarik kendaraan. Di sana, peziarah bisa menemukan puluhan mobil dan bus yang mengalami fenomena gravitasi terbalik, yang membuat sebuah mobil bergerak sendiri pada posisi jalan menanjak.

"Orang-orang juga telah mencoba menuangkan air ke aspal dan meluncur di jalan untuk membuktikan bahwa mobil-mobil itu bergerak sendiri," lanjutnya.

Sumber : Republika.co.id

Masjid Cheng Hoo tak Hanya Sekedar Tempat Ibadah, tapi...

Masjid Cheng Hoo tak Hanya Sekedar Tempat Ibadah, tapi...

10Berita , Dari kejauhan saat memasuki pintu gerbang Perumahan Amin Mulia Jakabaring, Palembang, Provinsi Sumsel akhir Desember lalu, terlihat dua menara berwarna merah menyala dengan bangunan berarsitektur Cina yang sekilas terlihat seperti pagoda. Dua menara masing-masing setinggi 17 meter dan bertingkat lima tersebut mengapit bangunan utama dengan kubah berwarna hijau.

Setelah dilihat dari dekat, bangunan tersebut tidak lain adalah komplek Masjid Cheng Hoo, yang bernama lengkap Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Hoo. Saat memasuki pintu gerbang, nuansa budaya Cina begitu terasa, tidak hanya karena arsitekturnya yang serba merah, tetapi juga nama masjid yang ditulis dalam aksara china.

Bagian bawah kedua menara dilengkapi dengan tempat berwudhu berukuran 4 meter x 4 meter, yang sebelah kiri untuk kaum wanita dan sebelah kanan untuk pria. Menara dibuat bertingkat lima mempunyai arti, yaitu jumlah lima kali shalat yang harus dilakukan setiap hari, sementara tinggi menara 17 meter adalah simbol dari jumlah rakaat dalam lima kali shalat tersebut.

Di bagian belakang, terdapat dua buah pendopo dengan atap berarsitektur khas Palembang, yaitu berupa tanduk kambing. Bangunan yang di komplek masjid tersebut menggunakan campuran arsitektur Cina dan kebudayaan, sebagai simbol pembauran kedua etnis.

Masjid Cheng Hoo yang berukuran 20 meter x 20 meter dan berada di kompleks seluas sekitar 5.000 m2 tersebut selesai dibangun pada 2006 atas prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), atau sekarang bernama Pembina Iman Tauhid Islam, bersama Yayasan Mohammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang. Tanah tempat berdirinya mesjid tersebut merupakan hibah dari Sumatera Selatan saat itu, yaitu Syahrial Oesman.

Pembangunan Masjid Cheng Hoo berawal dari semangat anggota PITI yang tidak pernah surut untuk membentuk sebuah wadah yang bertujuan membina iman tauhid anggota mereka yang berstatus mualaf, sekaligus sebagai pemersatu umat Islam secara lebih luas.

Mesjid adalah sarana yang dianggap paling tempat dan strategis untuk mempersatukan umat Islam Tionghoa secara utuh, tempat berkumpul dan memperdalam ajaran Islam secara benar bagi masyarakat keturunan Tionghoa.

Menurut Ny Maftuhudin yang sehari-hari bertugas menjaga masjid bersama suaminya, pengunjung tidak hanya mereka yang hendak beribadah, tapi juga ingin melihat langsung bangunan yang sekarang termasuk sebagai salah tujuan wisata religi. "Sekarang sudah banyak turis asing dari luar negeri, terutama yang berasal dari Tiongkok yang datang ke mesjid ini," katanya.

Lalu kenapa Cheng Hoo sebagai nama masjid? Pemakaian nama Cheng Hoo sama sekali bukan untuk mengkultuskan panglima angkatan laut Cina pada abad ke-15 itu, tapi untuk meneladani semangat dakwah Cheng Hoo. Meski berasal dari negara dengan penganut Islam sebagai minoritas, Cheng Hoo tetap menjalankan dakwah Islam dalam setiap perjalanan tugas negara.

Siapa Cheng Hoo?

Meski sudah sering mendengar namanya, tidak banyak masyarakat awam di Tanah Air, terutama anak-anak muda yang mengetahui siapa sosok Cheng Hoo sebenarnya.

Laksamana Cheng Hoo adalah tokoh pemimpin angkatan laut Cina beragama Islam yang lahir di Desa He Dai, Provinsi Yunan pada 1371. Ia berasal dari Marga Ma, Suku Hui yang memang mayoritas beragama Islam.

Di bawah kepemimpinannya, Cheng Hoo memerintahkan tujuh kali pelayaran yang terdiri atas 317 buah kapal dan yang terbesar adalah kelompok kapal pembawa harta karun berukuran panjang 119 m dan lebar 49 m.

Di antara pelayaran tersebut melibatkan sekitar 28 ribu anak buah kapal. Meski Cheng Hoo adalah komandan yang bertanggung jawab atas tujuh ekspedisi tersebut, tidak semuanya ia pimpin langsung.

Perjalanan Cheng Hoo harus dipahami dalam konteks pelayaran Cina dan hubungan mereka dengan pihak luar. Meski pelayaran sangat mengagumkan dalam jumlah dan kebesarannya, tapi bukan sebagai ekspedisi diplomatik.

Berbeda dengan negara-negara Eropa yang melakukan ekpedisi dan mendapatkan momentum pada abad ke-16 dan ke-17, Pemerintah Cina ketika itu sama sekali tidak untuk melakukan penjajahan.

Perbedaan antara perjalanan bangsa Eropa dan Cina terletak pada bidang ekomomi dan budaya, bukan teknologi. Seperti yang diperlihatkan dalam armada angkatan laut yang dipimpin Cheng Hoo, China sudah memiliki teknologi maritim dan keahlian untuk melakukan pelayaran yang panjang.

Cina juga tidak tertarik untuk melakukan penaklukan dan ekploitasi sumber alam negara lain, suatu hal yang sangat berbeda dengan apa yang dilakukan bangsa Eropa. Perilaku bangsa Eropa tersebut dipicu oleh persaingan ketat di antara mereka, sehingga menyuburkan sifat tamak dengan melakukan penjajahan ke negara lain di luar benua Eropa untuk dieksploitasi sumber daya mereka.

Bangsa Cina, walau bagaimana pun yakin akan kecukupan sumber daya mereka sendiri dan secara budaya juga merasa lebih unggul dibanding negara lain, sehingga tidak merasa perlu untuk menjajah negara lain. Itulah sebabnya mengapa pelayaran Cheng Hoo ke beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia diterima dengan tangan terbuka, karena kedatangan mereka hanyalah untuk misi dagang.

Di wilayah yang disinggahi, melalui kegiatan perdagangan, agama Islam secara tidak langsung diperkenalkan karena diyakini memberikan kebaikan dan kedamaian bagi penduduk setempat.

Menurut catatan sejarah, Cheng Hoo mengunjungi kepulauan di Indonesia sebanyak tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh.

Pada 1415, Cheng Hoo berlabuh di Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Suatu kali dalam perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong yang merupakan orang kedua dalam armada Cheng Hoo sakit keras dan akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana.

Satu satu peninggalan rombongan Cheng Ho tersebut adalah Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong.

Tidak salah jika pihak Persatuan Islam Tionghoa Indonesia menempatkan Cheng Hoo sebagai tokoh panutan karena sikapnya yang arif dan bijaksana dalam memimpin, serta datang dengan misi yang penuh kedamaian.

Untuk mengenang perjalanan Cheng Hoo, Pemerintah Kota Palembang membuat replika kapal yang terbuat dari kayu dengan ukuran 17 meter x 2 meter dan ditempatkan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS).

Melihat sejarah unik Cheng Hoo selama di Palembang, mesjid dan replika kapal tersebut diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik bagi tamu Asian Games pada 18 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang.

Sumber :Republika.co.id 

FENOMENA GANJIL di Tengah Kita

FENOMENA GANJIL di Tengah Kita


Bismillah...

FENOMENA GANJIL:

1. Belakangan ini, saya menemukan sebagian orang senang meributkan perihal yang masih diperselisihkan, namun apatis dengan perkara yang sudah jelas keharamannya.

2. Sebagian yang lain fasih menasehati rakyat agar sabar dan tidak bosan mendoakan penguasa, namun diam dengan kedzaliman dan kesewenang-wenangan penguasa.

3. Ada yang mudah terpukau dengan anggota baru yang tampil lugu, namun risih dengan anggota lama yang kritis.

4. Banyak pemimpin dan wakil rakyat berbuih-buih saat minta dipilih, namun ringkih saat uang dan paha mulus wanita menindih.

5. Tidak sedikit orang fasih memberi nasehat, namun saat diingatkan hatinya berkarat dan pikirannya mampat tersumbat.

6. Ada yang mudah sekali berkata "jadilah engkau laksana Khalid bin Walid", tapi dirinya jauh dari sosok Umar bin Khattab, Qo'id yang shalih nan faqih.

7. Ada yang menuturkan kisah Khalid untuk meredam kekecewaan, namun ia tak melanjutkan kisah itu hingga usai perang, saat Khalid, Sang Pedang Allah itu minta diadakan Majlis Syura Akbar demi menggugat dan meng-konfrontasi keputusan Umar. (Khalifah Umar pun kemudian hendak mengangkat kembali Khalid sebagai Panglima, namun takdir Allah Khalid wafat sebelum diangkat kembali -red)

8. Sebaliknya, tidak jarang saya temukan tentara yang menuntut panglimanya seperti Umar atau Abu Bakar, padahal dirinya tidak sekelas Ustman atau Ali.

9. Ada yang merasa jalan pikirannya sudah benar saat meminta timnya mentaati keputusan rapat, namun ia tak pernah mau jujur mengevaluasi sudah benarkah rapat itu dijalankan?

10. Banyak yang menggunakan ayat وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ tapi هُمْ yang dirasa sulit di atur dan diseragamkan tidak dlibatkan, bahkan disingkirkan.

11. Banyak yang menduga keshalihan pribadi itu berbanding lurus dengan kecakapan dalam manajemen dan kepemimpinan, padahal itu dua hal yang berbeda.

12. Dan saya menemukan fenomena ganjil ini, sebagiannya sudah ada pada diri saya, sedangkan sebagian lainnya berpotensi saya lakukan.

Akulah seburuk-buruk pemimpin saat memimpin dan sejelek-jeleknya pasukan saat menjadi tentara.

Hadanallahu wa iyyakum.

(Ustadz Suhari Abu Fatih)

Sumber :Portal Islam 

Gerindra-PKS-PAN Sepakat Dukung Gus Ipul, Dengan Syarat Cawagub Dari Mereka

Gerindra-PKS-PAN Sepakat Dukung Gus Ipul, Dengan Syarat Cawagub Dari Mereka


10Berita, Pilgub Jawa Timur masih dinamis pasca mundurnya Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Gus Ipul yang diusung PDIP-PKB.

Pasca mundurnya Azwar Anas, Partai Gerindra PAN dan PKS batal membentuk poros baru dan sepakat memilih bergabung untuk mendukung Gus Ipul namun dengan syarat.

Seperti dilansir Jawa Pos, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pihaknya sudah sepakat mendukung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur ini. Dukungan yang diberikan PKS itu sekaligus menyodorkan nama cawagub.

"PKS resmi ke Gus Ipul‎ dengan menyodorkan cawagub yang sudah disepakati," ujar Sohibul saat dihubungi, Senin (8/1).

PKS dan PAN diungkapkan Sohibul sepakat mendukung Bupati Bojonegoro Suyoto (yang merupakan kader PAN) untuk menjadi pendamping Gus Ipul. "Semoga Gus Ipul bisa bekerja sama dengan Suyoto nantinya. PKS mengusulkan Kang Yoto demikian juga PAN," katanya.

Sementara diungkapkan Sohibul, Partai Gerindra juga tetap mendukung Gus Ipul namun tidak mengajukan Suyoto untuk mendampingi Gus Ipul. Partai besutan Prabowo Subianto ini lebih mengusung kadernya sendiri, Laksamana TNI (Purn) Muchlas Sidik.

"Jadi, serahkan kepada Gus Ipul mau ambil yang mana (Suyoto atau Muchlas Sidik)," katanya.

Namun demikian, Sohibul mengaku apabila tidak mengambil dua nama cawagub itu. Pihaknya akan terus berkomunikasi sehingga bisa menemui kata sepakat. "Nanti dibicarakan lagi," pungkasnya.

Patut diketahui, saat ini sudah ada dua partai yang mendukung Gus Ipul. Mereka adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).  (JP)

Sumber : PORTAL ISLAM 

Pakar Hukum Sebut Keberadaan BSSN Berbahaya Bagi Kemerdekaan Berpendapat

Pakar Hukum Sebut Keberadaan BSSN Berbahaya Bagi Kemerdekaan Berpendapat



10Berita, SOLO -Keberadaan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dinilai mengancam kemerdekaan rakyat. Kritik terhadap pemerintah akan tumpul pasca dibentuknya lembaga yang langsung berada dibahwah kendali presiden itu. 

Pakar Hukum Universitas Djuanda Bogor, Dr. Muhammad Taufik menuturkan alat peretas yang digunakan BSSN merupakan alat yang pernah digunakan Edward Snowden. Mesin tersebut lebih dasyat dari google. Menurut Taufik mesin tersebut sangat destruktif meski 'diberi bumbu' untuk memfilter konten porno dan radikal. 

"Justru menurut saya mesin ini lebih radikal dan lembaga ini (BSSN) juga radikal," ujar Taufik, saat ditemui Voa Islam di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2018) lalu.

Lanjutnya, kehidupan politik di Indonesia bakal terancam. Sebab tidak ada kemerdekaan bagi warga negara untuk melakukan kritik terhadap pemerintah. Konten-konten yang dikelola kelompok Islam dipastikan akan menjadi bidikan utama BSSN. 

"Jelas sangat bahaya, tidak ada kemerdekaan bagi warga. Tentu yang disasar, jelas konten yang dikelola kelompok islam," imbuhnya

Munurut Taufik, kemunculan lembaga ini dilatarbelakangi kekalahan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta. Gelombang Aksi Bela Islam yang menggerakan jutaan umat Islam dari berbagai penjuru menjadi kekuatan esktra perlemener. Bahkan gerakan ini turut andil dalam tumbangnya Ahok, hingga dijebloskan ke penjara. * [Aan/Syaf/]

Sumber :voa-islam.com