OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 12 Januari 2018

5 Lokasi favorit wisatawan di Kebun Raya Bogor, cocok buat akhir pekan

5 Lokasi favorit wisatawan di Kebun Raya Bogor, cocok buat akhir pekan

10Berita - Bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar dengan kesibukan tinggi, libur akhir pekan merupakan momen yang berharga. Mereka pasti memiliki rencana untuk bisa berkumpul dengan keluarga mereka.

Tak perlu jauh-jauh untuk menghabiskan akhir pekan, kamu bisa berkunjung ke Kebun Raya Bogor untuk sejenak mengistirahatkan pikiran dari padatnya aktivitas sehari-hari. Rindangnya pepohonan yang berada di Kebun Raya Bogor ini membuat suasana menjadi sangat sejuk.

Ada banyak spot yang bisa kamu nikmati, sekedar bejalan-jalan di atas lahan seluas 87 hektar, atau berlibur sambil belajar dengan melihat 13,983 tanaman yang tumbuh di sana. Nah bagi kamu yang memiliki rencanan untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor, Brilio memiliki rekomendasi 5 spot yang menarik dan tentu saja jadi favorit wisatawan.

1. Istana Bogor.

Saat menyusuri jalan di kawasan Kebun Raya Bogor, kamu akan melihat bagian taman belakang Istana Bogor. Sayangnya, pengunjung Kebun Raya Bogor tak bisa memasuki area Istna, hanya bisa melihat dari kejauhan karena antara Istana dan Kebun Raya Bogor dibatasi dengan Danau Gunting. Jadi kebanyakan pengunjung hanya berfoto di bibir danau dengan latar Istana Bogor.

Menurut salah satu guide di Kebun Raya Bogor, Dita, kalau beruntung pengunjung akan melihat Presiden Joko Widodo. "Kadang-kadang Pak Jokowi suka main di halaman belakang ini sambil memberi makan kambing peliharaannya," katanya saat ditemui media belum lama ini.

2. Taman Mexico.

Di sini terdapat banyak jenis tanaman yang hidupnya di cuaca yang panas dan ekstrem. Di sini banyak koleksi kaktus.

3. Museum Zoology.

Selain wisata alam, diaini juga terdapat museum yang berkaitan dengan dunia satwa. Terdapat banyak jenis hewan dari berbagai spesies yang diawetkan maupun yang sudah menjadi fosil.

4. Pohon jodoh.

Pohon Jodoh ini usianya sudah 100 tahun lebih. Dinamai pohon jodoh karena ada dua pohon yang sangat mirip padahal berbeda jenis yang satu jenis Meranti dan Beringin.

Dari zaman Belanda ini dipercaya sebagai pohon jodoh, jadi pohon Meranti diibaratkan sebagi pria karena batangnya berwarna kehitaman. Sementara Beringin memilih batang agak putih dan diibaratkan sebagai perempuan.

Konon katanya, bila sepasang kekasih datang dan berfoto di bawah pohon ini akan berjodoh. Selain itu, bila salah seseorang sedang jomblo dan berfoto di bawah pohon ini akan datang jodohnya.

5. Jembatan merah.

Bertolak belakang dengan Pohon Jodoh, kalau sepasang yang melewati Jembatan merah ini mitosnya sepasang itu putus. Kendati demikian, jembatan merah yang dilewati Sungai Ciliwung ini juga menjadi favorit wisatawan untuk berfoto.

Sumber : Brilio.net

Ini Bocoran Dari Al-Qur’an Soal Rejeki

Ini Bocoran Dari Al-Qur’an Soal Rejeki


10Berita, Allah sudah menjamin rezeki setiap orang. Tapi, bukan berarti manusia lantas hanya berpangku tangan. Dalam hidup, ia perlu memenuhi kebutuhannya, maka ia harus bekerja untuk mencari nafkah, mengupayakan rezeki dari Allah.

Walaupun rezeki itu sifatnya sulit ditebak terkadang bahkan tidak disangka-sangka, namun  Allah memberikan bocorannya melalui  Al qur’an.

Disana dijelaskan tentang rezeki yang Allah berikan pada manusia. Ternyata ada beragam rahasia atau alasan dalam pemberian rezeki tersebut. Berikut ini 8 asbab rezeki yang disebutkan dalam al qur’an:

1. Rezeki yang Telah Dijamin

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (QS. Hud : 6).

2. Rezeki Karena Usaha

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (QS. An-Najm : 39).

3. Rezeki Karena Bersyukur

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (Q.S. Ibrahim : 7).

4. Rezeki Tak Terduga

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Q.S. At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Karena Istighfar

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Q.S. Nuh : 10-11).

6. Rezeki Karena Menikah

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (Q.S. An-Nur : 32).

7. Rezeki Karena Anak

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Q.S. Al-Israa’ : 31).

8. Rezeki Karena Sedekah

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak; sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (Q.S. Al-Baqarah : 245).

Rezeki yang datang dari Allah tentunya perlu kita syukuri. Sebab, rezeki bukan semata-mata datang karena kehebatan usaha kita sendiri, melainkan jatuh ke tangan kita karena kuasa Allah dan ridho-Nya.

Sumber: islampos.com

TREN ISLAM: Mencari TOKOH UMAT Bukan TOKOH KELOMPOK

TREN ISLAM: Mencari TOKOH UMAT Bukan TOKOH KELOMPOK


Oleh: DR. Moeflich Hasbullah
(Pakar Sejarah Islam, Dosen UIN Sunan Gunung Djati)

Para ustadz, ulama dan tokoh Islam pembela kelompok, madzhab dan organisasinya, itu untuk diketahui saja, bukan untuk diikuti.

Yang mereka bela tak akan jauh, madzhab dan kelompoknya. Ideologinya kelompok. Tanpa sadar itulah penganut ashabiyah (etnis, kesukuan, kelompok).

Yang begitu, sudah pasti, pengaruhnya tak akan kemana-mana, hanya di kelompoknya saja. Ia membangun semangat militansi dan fundamentalisme kelompoknya.

Ketika ada tren Islam yang berkembang tidak bicara kelompok tapi umat, akan dicurigai bahkan dimusuhi. Dianggapnya akan merebut dan mengalahkan kelompoknya.

Mengapa? Karena di pikirannya hanya kelompok. Pikirannya sempit disitu, tak bisa melebarkan sayap, tak bisa keluar. Ketika umatnya pun sama, membenarkan pembelaannya. Jadilah kelompokisme.

Ulama dan tokoh Islam pembela Islam itulah yang untuk diikuti.

Yang ia bela bukan kelompok, tapi Islam sebagai ajaran dan umat sebagai komunitas trans-kelompok, trans-organisasi, trans madzhab dan trans-nasional.

Bagi ulama dan tokoh Islam begini, kelompok bukan dasar dan tujuan tapi hanya latar belakang saja. Tapi wawasan dan konsern-nya keumatan. Ia melepaskan kepentingan kelompok dan ingin merangkul semua kelompok. Ia pun masuk ke semua kelompok dan akan disambut oleh mereka dalam kelompok yang berpikirnya keumatan bukan kekelompokan.

Inilah jenis ulama dan tokoh Islam yang sedang dicari dan dibutuhkan umat. Sekali muncul tokoh begini akan disambut meriah, dicintai luas dan didukung gegap gempita.

Inilah tren Islam sekarang. Siapa yang melawan arus ini, ia seperti sedang melawan kekuatan Islam bahkan seperti menentang ajaran dan semangat Islam sendiri. Maka, bila tak disukai umat bahkan di-bully, itu adalah resiko yang harus ditanggungnya.

Maka, membaca zaman adalah penting, membaca tren adalah signifikan dan membaca sejarah modern bahkan sejarah masa depan adalah mutlak da kebutuhan. Barang siapa melawan arus, ia akan digilas oleh arus itu. Wallahu a'lam.

(12/1/2018)

Sumber : PORTAL ISLAM

Inilah Tips Bercanda agar Tak Kelewat Batas

Inilah Tips Bercanda agar Tak Kelewat Batas

10Berita, Hidup itu ada kalanya butuh bercanda, agar tidak jenuh dan bosan. Bercanda bisa membuat suasana menjadi akrab, senang de el el deh.

Hmm... pasti dari kalian pernah bercanda kan? Bukan pernah lagi, namun sering banget. Betul?

Kita pasti sering bercanda dengan keluarga, teman-teman, tetangga bahkan dengan saudara-saudara kita. Karena dengan bercanda bisa membuat orang tertawa dan senang. Namun, bercanda itu tak boleh kelewat batas bahkan menyakiti perasaan saudara-saudara kita.

Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita mencontoh Rasulullah dalam bercanda. Islam tidak melarang kita bercanda namun bercanda ada aturan mainnya.

Dalam bercanda itu:
1. Tidak boleh bercanda menggunakan ayat-ayat Allah, yakni tidak boleh mengejek ayat alquran.

2. Tidak berbohong dalam bercanda.
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya aku bercanda dan tidaklah aku mengatakan selain kebenaran." (HR. Thabrani.
Nah, hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah pernah bercanda. Akan tetapi, beliau tidak pernah berbohong.

3. Tidak mencela, menghina atau mengejek orang lain.
Karena dengan mengejek atau menghina orang lain, ini bisa menyakiti orang lain.

4. Tidak bercanda saat orang lain mengajak berbicara serius.

5. Tidak tertawa terbahak-bahak.

6. Tidak menakut-nakuti di jalan kaum Muslim. Rasulullah bersabda, "Tidak halal bagi seorang Muslim menakut-nakuti Muslim yang lain. ". (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Nah, sudah jelas kan bahwa bercanda itu boleh, tapi harus sesuai dengan adab-adab bercanda. Semoga bermanfaat. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sumber : Voa-islam.com

Di Kota Ini, Seruan dan Ajakan Nabi SAW Ditolak

Di Kota Ini, Seruan dan Ajakan Nabi SAW Ditolak

10Berita ,  Kota Taif, yang berada sekitar 70 km dari kota Makkah, Arab Saudi, kerap dikunjungi oleh rombongan jamaah haji dan umrah. Mereka datang ke Taif untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kota ini.

Salah satu tempat yang menarik perhatian di Taif adalah Masjid Al-Qu'a dan Al-Qantara, yang terletak di lingkungan Al-Mathnah. Khalid Al-Shirbi, pemandu wisata yang berlisensi untuk Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH), mengatakan, Masjid Qantara, yang juga dikenal dengan Masjid Al-Madhoun, dibangun sekitar 162 tahun yang lalu.

"Masjid itu dibangun pada era Ottoman. Hanya gaya bangunannya, terinspirasi dari arsitektur Abbasiyah, yang memberi kesan kuno," kata Al-Shirbi, dilansir dari Arab News, Kamis (11/1).

Dia mengatakan, bahwa ladang di mana Nabi Muhammad beristirahat setelah diusir dari Taif dan ditawari buah oleh Addas, seorang petani, berada di sisi berlawanan dari masjid. Masjid lain yang banyak dikunjungi wisatawan di Taif adalah Masjid Al-Qu'a, yang dikonfirmasi oleh Al-Shirbi dibangun sekitar 800 tahun setelah wafatnya Nabi.

"Banyak turis percaya bahwa Nabi Muhammad datang ke tempat ini dan, dengan siku bersandar pada sebuah batu, meninggalkan bekas," ujarnya.

Namun demikian, dia menambahkan, para pemandu wisata umumnya mencoba untuk menghapus konsep yang keliru seperti itu. Hanya saja, beberapa cerita telah terukir di benak para turis. Al-Shirbi menunjukkan, bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung berasal dari Malaysia, Indonesia, Pakistan, Singapura, Bangladesh dan Turki.

Dia mengatakan, Orang-orang Pakistan, khususnya, menyebutnya 'Masjid Hazrat Ali,' yang mengacu pada Ali Bin Abi Thalib, sepupu Nabi. Yang mana, mereka mengira Ali bersama Nabi saat berada di Taif. Padahal. menurutnya, hal itu sama sekali tidak benar.

Penulis biografi Islam memiliki pendapat yang berbeda, di mana Nabi saat itu mungkin sendiri atau ditemani oleh Zaid bin Haritsah. Namun, kata dia, bukan bersama Ali.

Banyak ilmuwan dan sejarawan telah meriwayatkan kisah Nabi dengan Addas dengan cara yang berbeda. Namun, mereka semua sepakat mengenai satu tema. Sheikh Mohammed Al-Areefy, misalnya, mengatakan, bahwa setelah istri Nabi, Khadijah binti Khwuailed, dan pamannya, Abu Thalib, meninggal pada tahun yang sama, yang kemudian disebut "Tahun Kesedihan", Nabi mencari tempat dimana dia bisa menemukan pendukungnya.

Ketika sampai di Taif, seruannya untuk masuk Islam tidak hanya ditolak dengan kuat, dia juga mengikuti perjalanannya kembali ke Makkah. Kala itu, batu-batu dilemparkan ke arahnya hingga dia mencapai Lembah Al-Mathnah, di mana dia beristirahat untuk sementara waktu.

Daerah itu dikenal dengan buahnya. Seorang petani Kristen Irak, Addas, yang melayani keluarga kaya yang berasal dari Makkah, mendekati Nabi yang sedih dan menawarkannya semangkuk anggur.

Nabi lantas mengambil buah anggur tersebut. Sebelum mulai memakan buahnya, Nabi berkata 'Bismillah atau Atas nama Allah'. Ungkapan yang belum pernah didengar oleh pekerja tersebut, menarik perhatiannya dan dia bertanya: "Orang-orang di sini tidak mengatakannya!"

Nabi kemudian bertanya kepada Addas dari mana asalnya. "Dari Niniwe," jawab pria itu. Cerita antara Nabi dan Addas itu berakhir dengan Addas memeluk Islam.

Sumber : Republika.co.id

THE INVISIBLE HANDS KEROYOK USTAD ABDUL SOMAD

THE INVISIBLE HANDS KEROYOK USTAD ABDUL SOMAD


THE INVISIBLE HANDS KEROYOK USTAD ABDUL SOMAD

Oleh: Agnes Marcellina

Sebelum ada kasus penolakan dakwah Ustad Abdul Somad di Bali, saya sudah pernah mendengarkan beberapa ceramahnya yang beredar di medsos dan saya suka karena beliau orangnya kocak, lucu, pandai, selain menguasai ilmu agama beliau punya keahlian bagaimana menyampaikannya kepada orang lain agar bisa didengar dan dipahami. Dakwahnya penuh dengan humor tetapi isinya tetap menyentuh hati. Saya saja yang bukan muslim senang mendengarkannya apalagi orang beragama Islam.

Sewaktu Ustad Somad digeruduk di sebuah hotel di Bali saat akan memberi ceramah di masjid, saya terperangah sewaktu membaca beritanya karena memang sungguh sangat memalukan kejadian tersebut dan tidak bisa diterima dengan akal sehat manapun kalau kita Indonesia yang melindungi umat beragama yang berbeda tetapi perlakuan terhadap ulama seperti itu. Bukan saja menodai makna dari Bhineka Tunggal Ika tetapi juga sangat kasar apalagi pecalang pecalang di Bali masuk ke hotel sambil membawa benda tajam. Astaga…. Masa seorang ulama diperlakukan seperti itu? Penolakan tersebut katanya karena ustad Somad anti Pancasila. Masyaallah….mereka yang bilang seperti itu apakah sudah pernah mendengar belum ceramah ceramahnya? Berikut adalah salah satu ceramah beliau yang mengatakan negara dan bangsa Indonesia sudah diikat dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, jadi bagaimana mungkin dia dituduh anti Pancasila?
https://www.youtube.com/watch?v=3IRAxvZdqxo&t=1006s

Tidak lama setelah kejadian tersebut, ceramah beliau juga dibatalkan di kantor PLN. Tidak lama kemudian lagi, kehadiran beliau di Hong Kong ditolak dengan alasan karena ustad berasal dari organisasi terlarang. Kalau sudah begini, saya berani berkesimpulan bahwa ada "THE INVISIBLE HANDS" yang sudah melakukan kriminilisasi dan persekusi terhadap ulama yang bernama Abdul Somad ini. Pola-polanya mungkin tidak jauh berbeda dengan yang sudah dilakukan terhadap Habib Rizieq Shihab. Ada sekelompok orang orang yang begitu panik dengan munculnya ulama-ulama yang berkharisma yang bisa menggiring dan mempersatukan umat sehingga mereka dianggap menjadi musuh yang harus dihabisi. Kriminilisasi terhadap HRS dilakukan melalui HOAX.

Rocky Gerung mengatakan: “Pembuat hoax terbaik adalah pemerintah. Alasannya karena penguasa memiliki seluruh perangkat untuk berbohong. Intelijen, pemerintah punya, begitupun data statistik dan media. Itu faktanya. Hanya pemerintah yang mampu berbohong secara sempurna. Rezim itu kalau dia terus menerus mengendalikan kebenaran, artinya ada kebohongan yang hendak disembunyikan. Kita mencium ada semacam kepanikan di dalam rezim ini. Orang panik biasanya ingin cari pegangan apa saja. Kayak orang hanyut, dia mau raih apa saja. Entah itu kaleng bekas hanyut, batang pohon. Jadi kepanikan menunjukkan ada krisis, sebenarnya”.

Sepakat….saya sepenuhnya setuju dengan pendapat bang Rocky.

Ditengah kerinduan umat Islam terhadap Habib Rizieq dengan dakwah-dakwahnya, tiba-tiba muncul Ustad Abdul Somad yang dalam sekejap dikenal di seantero Nusantara ini. Tetapi lagi lagi THE INVISIBLE HANDS sedang berusaha mengusik ketenangan umat Islam. Lagi lagi hoax yang digoreng adalah anti Pancasila, anti kebhinekaan, teroris dan label-label lainnya.

Sudah berminggu-minggu saya tidak menulis (di fb -red) tetapi hari ini dakwah Ustad Abdul Somad yang saya terima melalui whatsapp, membuat saya berlinang air mata sambil mendengarkannya. Saya ingin menshare kepada anda semua video tersebut tetapi saya mencari linknya di youtube belum ditemukan dari sekian banyak video dakwah-dakwahnya.

Isi dari dakwah beliau dalam video tersebut sangat menggugah hati. Saya ingin mengutipnya sebagai berikut :

“Hari ini, bulan ini, beberapa tahun belakangan ini, Kaum muslimin dikejutkan dengan pengeroyokan terhadap kebenaran dengan kata dan istilah lain, kriminilisasi, orang dikriminilkan, yang baik dikatakan sebagai perampok, pengkhianat dikatakan sebagai orang yang benar dan jujur. Ini bukanlah sesuatu hal yang baru, ini sudah lama terjadi, 1450 tahun SM, Nabi Musa mengalami hal yang sama. Firaun, Haman dan tentara tentaranya, 3 kelompok mengeroyok Musa. Dunia tidak berubah, isinya itu itu juga, Haman, orang cerdas tetapi kecerdasannya bukan untuk mengabdi kepada rakyat tetapi untuk menjilat Firaun. Haman, orang yang diberikan akal sempurna tapi akalnya bukan untuk mengabdikan diri kepada Allah tetapi untuk mengikutkan hawa nafsu mendapatkan segenggam dunia dari Firaun. Mereka semua mati, nama mereka dikenang abadi tetapi yang satu dikenal karena jahatnya, zolimnya, karena aniayanya tetapi yang satu dikenal karena baiknya, sholehnya.

Hari berganti, musim berubah, zaman berputar isi dunia tetap tetap itu itu juga. Setelah itu 1450 tahun lamanya datang zaman Nabi Isa. Hari itu juga dia dikeroyok, juga dibantai oleh 3 kelompok, Yehudi, Romawi dan yang menjadi pengikut Yehudi dan Romawi. Yehudi tidak suka karena kedatangan Isa akan membuka borok Yehudi. Romawi tidak suka karena kekuasaan akan hilang karena pengikut Isa bertambah banyak. Gelombangnya keras yang akan meluluhlantakan kekuasaan Yehudi dan Romawi. Orang orang awam yang bodoh hanya mengikut Yehudi dan Romawi. Ternyata diantara para muridnya, ada pengkhianat Yudas Iskariot , hanya disogok dengan beberapa keeping uang emas, imannya luntur sehingga Nabi Isa ditangkap.

Hari berganti, musim berubah, 571 Sesudah Masehi, lahir Nabi Muhammad. Apa yang terjadi pada Musa dan Isa, terjadi juga pada Muhammad. Perang antara partai partai. Mereka mengeroyok kebenaran.

Zaman nabi nabi sudah berakhir tetapi ada pelanjut para nabi, ulama yang mengamalkan ilmunya, ulama yang menyuarakan kebenaran. Ulama dikeroyok, ulama dihabisi, difitnah. Siapa yang menyinggung anggota kekuasaan, ditangkap, dihabisi, dipenjarakan. Hari ini penerus-penerus penyuara kebenaran difitnah juga.

Ketahuilah, mereka yang menolong dan memperjuangkan agama Allah, tidak pernah takut sedikitpun. Memilih antara hak dan batil. Allah berikan telinga, Allah kasih mata, Allah kasih tenaga, pakailah untuk memilih dan memilah. Semua akan disoal, semua akan ditanya, kemana engkau akan berpihak wahai saudara. Dulu orang bingung memilih mana hak dan mana batil, tetapi hari ini begitu nyata dan jelas. Kau akan ditanya dan disoal dihadapan Allah, kemana engkau berpihak? Kemana engkau memilih? Demi jiwa dan penciptaannya. Beruntunglah orang yang mensucikan diri tapi pemilihan yang benar perlu pengorbanan yang panjang .

Hari ini kita memilih dan setiap pilihan pasti ada resikonya. Orang beriman akan tahu kemana dia akan pulang. Dari tanah, tegak diatas tanah, berjalan diatas tanah, akan kembali masuk ke tanah menjadi santapan cacing cacing tanah Kalau pernah kau tolong kebenaran, itulah yang akan kau bawa bekal menghadap Allah. Memilih bersikap dalam suasana genting, beribu alasan terucapkan tetapi hatimu tak bisa kau dustai, nalurimu tak dapat kau bohongi, hatimu terasa sempit ketika kau khianati diri . Oleh sebab itu ,tanya kepada hatiku yang tak dapat kau dustai, bahwa kau memilih jalan yang benar”.

Kalau ada seorang ustad yang sudah membuat saya meneteskan air mata saat mendengarkan ceramahnya, ya itulah dia USTAD ABDUL SOMAD.

Salam Indonesia Raya,

5 Januari 2018

__
Sumber: dari status fb Agnes Marcellina, PI

Anies Kecewa Sofyan tak Jawab Surat Soal HGB Reklamasi

Anies Kecewa Sofyan tak Jawab Surat Soal HGB Reklamasi



Anies R Baswedan

10Berita, JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan menanggapi pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) yang menolak untuk mencabut Hak Guna Bangunan (HGB) pulau reklamasi di teluk Jakarta.

Anies kecewa Sofyan tidak menjawab surat yang dikirim Pemprov DKI secara resmi dan malah menggelar konferensi pers. Anies mengaku, surat itu dikirim dengan tujuan hanya ingin menjaga tata tertib administrasi dan adab berkomunikasi secara formal.

“Jadi begini yah, kami hanya ingin menjaga adab. Tertib. Kami kirim surat ke BPN, kami enggak konpers, tapi kami mendengar BPN justru konpers,” kata Anies di Balai Kota, Rabu (10/1/18) malam.
Anies menyebut sejak dia berkirim surat, pihak Kementerian ATR/BPN sama sekali belum membalas surat yang dikirim secara formal. Dia pun mengaku hanya tahu tanggapan Sofyan itu justru dari media massa.

“(Padahal) kami ingin jaga adab dalam pemerintahan,” kata dia.

Terkait saran Sofyan Djalil yang menyuruh Anies melakukan proses hukum ke PTUN untuk mencabut HGB Pulau Reklamasi, Anies mengatakan akan mempelajarinya terlebih dahulu.

“Itu nanti saya cek (setelah) saya baca dulu surat balasannya, tapi kan enggak ada surat (balasan),” katanya.

Lebih lanjut, Anies juga menyebut dirinya hanya ingin menyelesaikan proses dan tata tertib dalam penyusunan perizinan pembuatan pulau itu. Maka, dia pun berharap ada dukungan dari pihak-pihak yang sebelumnya berkaitan dengan izin pembuatan pulau ini.

“Begini kami hanya ingin tertib, itu saja kok,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil mengaku tak bisa mencabut HGB atas Pulau D reklamasi di pesisir Utara Jakarta. Sofyan justru menyarankan Anies untuk menggugat HGB itu ke PTUN.

Sofyan menyebut, proses pengeluaran HGB kala itu telah melalui prosedur yang sesuai. Bahkan Pengembang Pulau D, yakni PT Kapuk Naga Indah pun telah membayar BPHTB sebesar Rp483 miliar kepada Pemprov DKI.

Selain itu, kata Soyan, HGB atas Pulau D merupakan permintaan dari Pemprov DKI—sebelum era kepemimpinan Anies.

Sumber: CNNIndonesia, Salam Online.


AS Rilis Daftar Level Negara-negara Berbahaya, Indonesia Masuk Level Dua

AS Rilis Daftar Level Negara-negara Berbahaya, Indonesia Masuk Level Dua

Moslemtoday.com : Amerika Serikat meluncurkan sebuah cara untuk memperingatkan warganya tentang bahaya perjalanan ke luar negeri dengan membuat level-level setiap negara dan mempublikasikannya dalam bentuk peta interaktif.

“Ini bukan dokumen politik, ini hanya berdasarkan penilaian kami terhadap situasi keamanan,” kata Michelle Bernier-Toth, pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir dari The Strait Times, Kamis, (11/1/18).

AS membagi menjadi empat level. Level empat berarti negara-negara yang sangat tidak aman untuk dikunjungi dan AS melarang untuk melakukan perjalanan ke negara tersebut. Negara-negara yang masuk level empat adalah : Afghanistan, Republik Afrika Tengah, Iran, Irak, Libya, Mali, Somalia, Sudan Selatan, Suriah, Yaman dan Korea Utara.

Level tiga adalah negara dengan tingkat ancaman cukup tinggi, dan AS memperingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan mengunjungi negara ini. Negara-negara yang masuk level ini adalah : Rusia, Turki, Sudan, Venezuela.

Level dua berarti negara tersebut cukup aman dikunjungi namun warga AS yang berada, atau akan berkunjung ke negara tersebut tetap diminta untuk waspada. Negara-negara yang masuk daftar ini adalah : Indonesia, India, Brasil, Arab Saudi, Mesir, Al Jazair, Inggris.

Sedangkan level satu menunjukan bahwa negara itu aman, dengan tingkat ancaman yang sangat rendah. Negara yang masuk dalam level ini adalah : Australia, Singapura, Malaysia, Maroko, Korea Selatan, Argentina. (DH/MTD)

Sumber : The Straits Times, Moslemtoday.com

 | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) –


MK Tetapkan PT 20 Persen, Potensi Pemilu hanya Satu Calon dengan Lawan Kotak Kosong

MK Tetapkan PT 20 Persen, Potensi Pemilu hanya Satu Calon dengan Lawan Kotak Kosong


10Berita, JAKARTA - Sejatinya kita harus memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menilai (calon) pemimpinnya lebih lama. Akan tetapi sayang sekali, apalagi memberikan kesempatan rakyat untuk mempunyai calon lebih banyak, hari ini MK mengakhiri kesempatan itu. Sehingga nanti calon pemimpin kita itu, maksimal empat pasang.

Calon yang dibikin oleh partainya Pak Hugo ini (PDIP), oleh Ibu Megawati dan kawan-kawan, calon yang dibikin oleh partainya Pak Airlangga (Golkar), Pak JK-lah otaknya di situ, keempat calon yang dibikin oleh Prabowo dan kawan-kawan, dan keempat adalah calon yang dibikin oleh mantan Presiden Pak Suryo dan kawan-kawan (Demokrat/SBY). Jadi hanya empat calon,” demikian ulasan Fahri Hamzah, Kamis (11/01/2018), di Jakarta.

Padahal menurut Fahri kita mempunyai kesempatan 10-20 calon. Kalau ada partai yang lolos PT ini 15, maka ada 15 anak-anak bangsa yang akan bertarung di depan public.

“Sayangnya pertarungan itu dibatasi. Seleksinya diketatkan dari awal. Tapi menurut saya mungkin saja turun karena adanya koalisi (hanya tiga). Kalau ada koalisi lagi sisanya ada dua. Dan UU kita memungkinkan calonnya tinggal satu pasang. Lawan kotak kosong,” ia menjelaskan.


Sehingga kita ini sebagai bangsa terbesar keempat di dunia ini, dan nomor tiga demokrasi terbesar di dunia ini terpaksa menonton orang-orang dalam jumlah terbatas. Sehingga tidak pernah ada kepercayaan diri bahwa pemimpin di republic ini banyak. Dan saya kira itu sudah ditunjukkan di pemilihan Bupati, Wali Kota, dan Gubernur dan akan ditunjukkan di Pilpres.

Padahal kita harus yakinkan bangsa Indonesia bahwa pemimpin di republic ini banyak. Orang yang sanggup selesaikan bangsa ini banyak asalkan diberi kesempatan yang lebih luas. “Kalau calonnya tidak diberikan kesempatan yang lebih luas maka berilah kepada rakyat untuk berdebat lebih banyak menonton isi pikirannya dan karakternya di depan public.

Sehingga saat kita masuk ke dalam TPS kita memilih dengan kesadaran yang utuh. Bukannya karena pengaruh-pengaruh lain. Itulah evaluasi dan kecemasan saya. Jangan kita terpaksa memilih,” tutupnya. (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

5 Tips Mendidik Generasi Zaman Now

5 Tips Mendidik Generasi Zaman Now

Kamis, 24 Rabiul Akhir 1439 H / 11 Januari 2018 23:05 wib

Oleh: Umi Salaman, Spd

Berbicara generasi zaman kini, tentu tidak bisa dilepaskan dengan era perkembangan teknologi. Hampir semua anak tidak bisa dihindarkan darinya. Semua gagdet mereka kenal mulai dari smartphone, ipad, tablet atau apalah namanya. Bahkan tidak hanya anak kota, anak-anak di desa pun sudah banyak yang kecanduan gagdet.

Di desa, dahulu yang nongkrong di warung kopi kebanyakan orang laki-laki dewasa. Sekarang anak-anak usia SMP, SD, bahkan TK ramai-ramai mendatangi tempat yang biasa disebut warung giras ini. Ini adalah fenomena baru yang perlu dikritisi. Kira- kira apa yang mereka lakukan di sana? Mereka ke warung kopi bukan untuk minum kopi, tapi lebih karena wi-fi gratis yang disediakan oleh pemilik warung. Nah, di situlah anak- anak tersebut memanfaatkan wi-fi gratisan untuk download game online atau apapun konten yang mereka inginkan. Bebas, tanpa pendampingan siapa pun.

Makanya di desa- desa sudah jarang kita temui anak-anak bermain layangan, petak- umpet, bekel, sepeda dan permainan tradisional yang lainnya. Mereka sekarang lebih asyik nongkrong di warung-warung kopi, dan sibuk dengan gagdet masing-masing. Tidak ada komunikasi atau suara obrolan antar sesama. Lalu, generasi seperti inikah yang menjadi harapan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik di negeri ini?

Sulitnya mendidik generasi zaman now

Dengan pengaruh gagdet yang luar biasa tersebut anak-anak kita bukan hanya dalam pola asuh orangtua saja, tetapi pola pikir dan pola sikap mereka sudah banyak terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di dunia maya. Tentu jika pengaruhnya positif itu akan menyenangkan, namun konten negatif yang lebih banyak kita temui di dunia maya itulah yang mengkhawatirkan para orang tua.

Semisal konten porno, dampaknya sangat berpengaruh pada perkembangan pola jiwa anak-anak. Mereka akan sulit konsentrasi di kelas,  manjadi tidak fokus saat belajar, dan yang lebih parah konten porno bersifat adiktif. Lain lagi konten kekerasan. Hal ini akan memicu anak lebih aktif dan reaktif dalam bergaul dengan sesamanya. Mengingat anak-anak masih dalam tahap tumbuh kembang, mereka belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Jurus jitu mendidik kids zaman now

Sesungguhnya kita memahami bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya."

Ya mendidik anak bukan hanya sekedar ilmu "katon", tapi harus punya bekal. Diantara bekal tersebut antara lain:
1. Menanamkan akidah sejak dini yaitu dengan mengenalkan Allah SWT sebagai sang pencipta dan pengatur segala yang ada di jagat raya.
2. Membekali anak bahwa tujuan penciptaan manusia adalah semata ibadah (Qur'an surat adz_zariyat: 56).
3. Menjelaskan ke anak bahwa setiap yang bernyawa pasti mati.  Setiap diri akan bertanggung jawab atas amalnya. Jika dia baik masuk syurga, jika buruk masuk neraka.
4. Memberi teladan pengamalan ibadah sehari-hari dengan istiqomah.
5. Menghindarkannya dari dampak negatif gadget dan pergaulan dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.

Lima poin di atas adalah upaya orangtua untuk membentengi generasi dari pengaruh negatif gadget dan lingkungan. Tentunya orang tua tetap harus mendampingi anak-anak mereka. Tugas mulia ini akan semakin sempurna apabila ada pengawasan masyarakat dan perlindungan dari negara juga. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sumber : voa-islam.com