OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 21 Januari 2018

Begini Respon Wakil Ketua MPR Paska Ustadz Zulkifli Diperiksa sebagai Tersangka

Begini Respon Wakil Ketua MPR Paska Ustadz Zulkifli Diperiksa sebagai Tersangka


10Berita, JAKARTA - Paska diperiksanya ustadz Zulkifli M. Ali belum lama ini karena diduga melanggar UU ITE atas ceramahnya (hate speech) oleh aparat kepolisian kemudian tidak ditahan dan dipersilahkan kembali berdakwah, beberapa tokoh pun memberikan apresiasi terhadap keputusan itu.

Dia adalah Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, yang menilai bahwa memang demikian adanya atas tidak dilanjutkan pemeriksaan ke ustadz Zulkifli tersebut.

Menurutnya, ulama atau tokoh Islam mesti diperlakukan demikian karena memang bukan untuk dipidana. Ulama hanya mengajarkan apa yang diajarkan oleh agama. Ia pun berharap dengan putusan aparat kepolisian tersebut, kedholiman tidak lagi hinggap atas para ulama.

“Alhamdulillah. Begitulah polisi seharusnya. Para Ulama tidak untuk difitnah atau dipidana. Apalagi bila mereka laksanakan amanah dakwah ajarkan taqwa. Agar hadirlah Umat yang utama. Agar Indonesia jaya raya. Semoga berlanjut tak lagi kedhaliman.


Tapi jalan keadilan hukum yang diutamakan,” tulisnya, merespon salah satu pendamping ustadz Zulkifli, Achmad Michdan yang paska mengabarkan bahwa diperbolehkan pulang paska diperiksa, belum lama ini.

Diketahui ustadz yang dikenal dengan ustadz “Akhir Zaman” ini dijadikan tersangka oleh aparat kepolisian. Dia dijadikan tersangka karena salah satu ceramahnya yang dianggap mengandung ujaran kebencian.

Paska ditetapkannya tersangka, banyak simpati mengalir ke dia. Nampaknya simpati itu lahir karena melihat tidak selayaknya seorang ulama yang tengah mengajarkan ilmu agama diperlakukan demikian. (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Tahun Baru Berlalu, Masalah Kian Bertalu-talu

Tahun Baru Berlalu, Masalah Kian Bertalu-talu


Oleh: Wulan Citra Dewi

10Berita, Selayaknya manusia yang berakal, tentu kita tidak menghendaki kerugian apatah lagi celaka. Sebaliknya, tentu kita inginkan keberuntungan dan keselamatan. Lebih-lebih bagi manusia yang beriman, tentu menjadi baik dari hari ke hari adalah asa yang terus diusahakan. Ya, karena manusia beruntung adalah ia yang hari-harinya selalu diliputi dengan kebaikan. Menghabiskan waktu demi waktu dalam ketakwaan, adalah rutinitas yang menjadi poros hidupnya. Sehingga ampunan dan berkah Allah Swt. tercurah. Ridha Allah Swt. pun menyelimuti setiap langkah dan helaan nafasnya. Nikmat, karena ridha inilah puncak bahagianya orang yang bertakwa.

            Namun demikian, tentu kenikmatan tersebut tidaklah elok jika hanya diperjuangkan bagi seorang diri. kita pun perlu menengok dan berempati, bagaimana kondisi keluarga, masyarakat bahkan bangsa kita? Hari, minggu, bulan bahkan tahun telah berganti. Apa yang telah berlaku, bukan hanya pada diri tapi juga negeri yang kita cintai? Evaluasi atau refleksi, perlu sesekali kita detaili. 2017 telah berlalu, 2018 baru saja bertamu. Sepanjang tahun lalu, apa yang telah berlaku? Di tahun baru ini pula, apa yang bisa kita rancang untuk masa depan bangsa yang lebih maju berperadaban?

2017 Berlalu, Masalah Justru Berpadu

            Berkerut keriput rasanya dahi ketika harus memikirkan masalah. Banyak, ya?! Tapi inilah fitrahnya kehidupan. Setiap yang hidup, pasti akan bertemu dengan masalah. Jadi, mari belajar akrab dengan masalah. Jangan cuek, apalagi sampai melarikan diri. bukan pula, mengendap dan larut dengan permasalahan yang mendera, ya! Setiap masalah pasti ada solusinya. Maka, akrablah dengan masalah yang ada agar kita dapatkan solusi jitu dari permasalahan yang sedang berlaku. Ingat ya, solusi jitu! Bukan solusi abal-abal semisal ”daging mahal, ayo makan keong!” atau ”HIV/AIDS meningkat, mari pakai kondom!”. Hadeh, parah!

            Setelah persekusi yang berujung kriminalisasi pada ajaran, syariat, dan para penyeru Islam di sepanjang akhir tahu 2017. Kini di awal tahun episode berlanjut lagi. Kriminalisasi ulama kembali terjadi. Ustad akhir zaman, ditersangkakan dengan tuduhan yang lagi-lagi ambigu untuk diterjemahkan. Ulama yang mukhlis menyampaikan risalah Islam, mengingatkan umat untuk bersiap dengan datangnya fitnah akhir zaman serta menyampaikan kabar gembira tentang kembalinya kekhilafahan ‘ala min hajinubuah, mengajak umat untuk bertauhid dengan menghamba hanya pada Allah Swt., justru di cap provokator dan menyinggung SARA. Semua jajaran sigap untuk memproses. Tidak pakai lama, bahkan kalau bisa langsung dipenjara. Ajaib!

            Bila diibaratkan, hati umat islam ini masih bernanah-nanah dengan kedzaliman rezim di tahun lalu. Bukan tidak terlihat, bagaimana para ulama diperlakukan secara anarkis oleh gerombolan preman bertitel. Ada yang dikejar dengan parang sampai di tangga pesawat. Ada yang digerudug di tempat acara, padahal jamaah sudah tumpah ruah menunggu petuah dari lisan sang guru. Ada pula yang diintimidasi, bahkan juga diserbu sampai ke lobi hotel lengkap dengan senjata tajam serta kata serapah yang tidak pantas dilontarkan. Kini, bertambah lagi guru umat yang dikriminalisasi, padahal ia hanya menyampaikan apa yang ada dalam ajaran Islam. Umat melihat itu semua. Lantas kemana perginya penguasa? Jangan dulu bicara pembelaan, komentarpun nyaris tak terdengar.

            Kecemasan hati juga menderu tatkala menatap masa depan generasi bangsa yang jelas terancam  oleh arus liberalisasi. Elgibiti, perzinaan, narkoba, bahkan bunuh membunuh sudah biasa di kalangan generasi muda.


           Nasib keluarga pun tidak kalah tragis, kasus perceraian terus meningkat setiap tahunnya. Kemiskinan juga sama, turun temurun menjadi warisan bagi anak dan cucu. Di sisi lain, para koruptor berdasi semakin bertambah saja jumlahnya. Bahkan tidak lagi di bawah meja, di atas mejapun sudah biasa. Tertangkap KPK bukan soalan, meski telah berompi orange toh masih bisa melambai ke kamera dengan tawa menawan. Tidak perlu heran, karena inilah konsekuensi logis dari liberalisme. Bebas, bablas, amblas!

Tiada Putus Harapan Bagi Orang Beriman

            Tiada putus harapan bagi orang yang beriman. Karena tidaklah sia-sia segala apa yang ada pada dirinya. Jika ia diberi kenikmatan, ia bersyukur. Bilapun musibah yang menyambangi, maka ia bersabar. Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Begitupun dengan apa yang tengah berlaku pada bangsa ini, pasti akan berlalu. Tidak ada yang kekal dalam kehidupan dunia. Nyawa, jabatan, kolega, harta bahkan kekuasaan, semua ada masanya. Sesudah hujan badai, akan ada pelangi nan elok. Semakin pekat malam, pertanda fajar segera datang. Yakin, perubahan adalah sebuah keniscayaan.

            Ketika tahun baru telah terbit, harapan barupun turut terbesit. Berharap masalah yang lalu usai, di tahun ini pula hanya kebaikan yang tersisa. Namun masalah agaknya enggan beranjak, ingin bercengkrama lebih lama dalam episode hidup kita. Ia tak jua berlalu, justru semakin berpadu. Tiada kata menyerah apalagi lari dari masalah. Sikap seorang hamba yang bertakwa adalah kesatria. Terus berjuang, pudarkan gulita kedzaliman dengan pendar cahaya Islam.

            Memang demikian, solusi hakiki atas berbagai soalan hidup sebenarnya telah lengkap dalam kitab suci alquran dan as sunnah. Kembali pada syariah secara kaffah itulah kuncinya. Secara syar’i, history, bahkan teori sekalipun telah terbukti kesuksesannya dalam mengampu peradaban dunia. Rahmat yang tercurah bukan hanya untuk manusia, tapi juga alam semesta. Tiada perlu takut, cemas, bahkan khawatir. Karena semua mendapat hak yang sama. Anti diskriminasi dan propaganda. Damai, adem, sejahtera dan aman sentosa. Tidak ada salahnya untuk sekali lagi kita coba. Mengutip perkataan Tuan guru Ustad Abdul Somad, ”NKRI bersyariah, bukan ancaman!”. Sungguh, tiada putus harapan bagi orang yang beriman. (rf/)

Ilustrasi: Google

Sumber :voa-islam.com

Fraksi PKS Pastikan tak Dukung LGBT

Fraksi PKS Pastikan tak Dukung LGBT


Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini

10Berita, JAKARTA  Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan, partainya tidak termasuk ke dalam salah satu partai yang disebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia mengaku sudah menginstruksikan kepada anggotanya untuk mengawal pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) KUHP agar LGBT dilarang.

“Saya pastikan tidak mungkin. Kita justru lagi berjuang, (LGBT) harus masuk pelarangannya dalam KUHP,” tegas Jazuli seperti dikutip Republika.co.id melalui aplikasi pesan singkat, Sabtu (20/1/18).

Jazuli menjelaskan, sebagai Ketua Fraksi PKS, ia sudah menginstruksikan kepada para anggotanya di Komisi III DPR RI dan Panja RUU KUHP untuk mengawal hal itu dengan serius.

“Karena LGBT bertentangan dengan Pancasila, dengan ajaran agama apa pun, dengan adat ketimuran, dan dengan UU tujuan pendidikan nasional. Ini harga mati buat Fraksi PKS,” tegasnya.

Karena itu, dia kemudian mengajak semua pihak untuk kompak menjaga ajaran seluruh agama yang diakui di Indonesia.

“Kita jaga moralitas anak bangsa agar tetap baik, kita jaga adat ketimuran yang turun-temurun yang baik dan mulia, kita laksanakan UU Pendidikan secara konsekuen. LGBT bertentangan dengan itu semua,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini sudah ada lima fraksi di DPR yang menyetujui perilaku LGBTberkembang di Indonesia. Namun Zulkifli enggan menyebutkan nama-nama partai politik yang fraksinya mendukung LGBT tersebut.

“Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT,” kata Zulkifli di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jalan Raya Sutorejo, Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (20/1). (*)

Sumber: Republika.co.id,  Salam Online.

Sabtu, 20 Januari 2018

Wali Kota Prancis Ini Akui Kedaulatan Palestina Secara Resmi

Wali Kota Prancis Ini Akui Kedaulatan Palestina Secara Resmi


Foto: Google

10Berita , PRANCIS—Wali kota Jeanvie, Patrice Leclerc dilaporkan telah mengakui kedaulatan negara Palestina secara resmi. Kota Jeanvie  berada di sebelah utara ibukota Prancis, Paris. Adapun untuk penandatanganan pengakuan akan dilakukan Senin (22/1/2018).

Leclerc menyatakan, parlemen Prancis telah mengakui pada Desember 2014 silam, proposal pengakuan pemerintah terhadap kedaulatan negara Palestina.

Menteri Luar Negeri Prancis saat itu, Laurent Fabius mengatakan, apabila tidak dicapai hasil dalam perundingan antara Israel dan Palestina selama dua tahun, maka Prancis akan mengakui kedaulatan negara Palestina (ini yang belum dilakukan).

Pasca penolakan Israel untuk menghentikan proyek permukiman dan menerima perbatasan sesuai 4 Juni 1967, sebagai dasar solusi dua negara, maka perundingan antara Palestina dan Israel terhenti sejak April 2014.

Leclerc mengatakan, presiden Prancis Emmanuel Macaron menolak mengakui kedaulatan negara Palestina. karena itu Leclerc mengajak segenap kotamadya yang berada Prancis untuk mengikuti langkah kotamadya Jeanvie.

Leclerc menegaskan, pengakuan ribuan kotamadya akan mendorong pemerintah mengakui kedaulatan negara Palestina.

Sejumlah menteri luar negeri negara Uni Eropa akan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas di Brussel.

Perwakilan Luar Negeri Palestina di Uni Eropa, Abdul Rahim al Fara menginformasikan, Presiden Abbas akan mengundang para menlu Eropa untuk mengakui kedaulatan Palestina, sesuai perbatasan Juni 1967 dengan ibukota al-Quds Timur.

Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 10 parlemen Eropa meminta pemerintahannya untuk mengakui kedaulatan negara Palestina, namun pemerintah tersebut mengatakan pengakuan akan dilakukan pada waktu yang tepat, tanpa menentukan waktunya.

Langkah ini dilakukan di tengah keputusan Amerika Serikat mengakui al-Quds sebagai ibukota negara Israel. []

Sumber : Islampos 


8+ Akun Instagram Parenting yang Perlu Calon Mama Ikuti. Demi Tambah Pengetahuan Mengasuh Buah Hati

8+ Akun Instagram Parenting yang Perlu Calon Mama Ikuti. Demi Tambah Pengetahuan Mengasuh Buah Hati

10Berita, Belajar tak harus selalu di sekolah. Apalagi jika yang dipelajari tentang ilmu-ilmu tidak pasti seperti cara mengasuh buah hati. Karena tak ada sekolah khusus untuk persiapan menjadi  ibu, banyak alternatif yang bisa dilakukan. Seperti membaca buku, ikut seminar parenting, atau yang lebih sederhana seperti menjadikan pengalaman mengasuh anak pertama untuk diterapkan di anak kedua.

Namun bagaimana jika kamu baru akan memiliki anak untuk pertama kali? Membaca buku dan ikut seminar sih masih bisa dilakukan. Tapi tak bisa setiap hari dilakukan. Banyak pekerjaan lain yang mengantre untuk diselesaikan. Bersyukur kita semua hidup di zaman yang serba dipermudah dengan adanya kecanggihan teknologi. Beruntung pula media sosial sudah ditemukan saat ini. Sebab salah satu keuntungannya kamu bisa menimba ilmu tentang parenting dari sini.

Biar tak salah mendapatkan informasi tentang ilmu parenting ini, berikut Hipwee berikan daftar beberapa akun Instagram yang memang khusus untuk para mama muda dan calon ibu. Sebagian besar merupakan komunitas sosial dan beberapa di antaranya merupakan ahli di bidang parenting. Apa aja akunnya? Yuk cek di sini!

1. Dearmoms.id, sebuah akun yang didedikasikan untuk calon ibu atau ibu muda di era kekinian

Dearmoms.id via www.instagram.com

Buat kamu yang sebentar lagi menjadi ibu atau yang sudah memiliki anak, akun ini dibuat khusus untukmu. Akun ini dibentuk atas inisiasi dari Vendryana Larasati, seorang content creator dan ibu muda dua tahun belakangan. Di akun Dearmoms.id ini ada berbagai macam konten yang berhubungan dengan parenting ala kekinian. Seperti info parenting, tips, keluh kesah, yang dikemas dalam beberapa kategori, di antaranya #DIYM: Do It Yourself, Moms!, #TalksToMom: Sesi sharing untuk kita, para ibu!, dan #TIPS: Tips-tips untuk mempermudah hidup kita ke depannya. Oh iya, Dearmoms.id ini juga melebarkan sayap ke Youtube Channel juga. Di sana kamu bisa menonton video-video parenting dan film pendek dengan tema ibu. Wah, komplit ya!

2. Haloibu.id, akun Instagram yang tak hanya berisi konten visual, tapi juga dilengkapi vlog dan blog tentang parenting

Advertisement

Haloibu.id via www.instagram.com

Akun @haloibu.id ini digagas oleh seorang ibu muda bernama Ashtra Effendy. Awalnya Haloibu merupakan sebuah akun Youtube yang bertujuan untuk memberdayakan para ibu di Indonesia. Lalu Haloibu mengembangkan sayapnya dengan membuat sebuah blog dan kemudian akun Instagram dengan nama yang sama. Di akun Haloibu.id ini kamu nggak hanya bisa belajar tentang ilmu parenting, tapi juga kegiatan menarik yang kaya manfaat serta review buku terkait dengan parenting.

3. Paguyuban Bayi Langsing, sebuah komunitas yang mempertemukan para ibu yang memiliki anak dengan berat badan kurang

Kumpulan ibu dengan anak yang memiliki berat badan kurang/kurus via www.googaga.co

Memiliki anak dengan tubuh yang langsing atau berat badan yang kurang memang mengkhawatirkan. Untuk itu, beberapa ibu berinisiatif membentuk sebuah paguyuban bernama Paguyuban Bayi Langsing ini. Tujuan dibentuknya paguyuban ini adalah untuk menjalin hubungan sesama ibu dengan anak bertubuh langsing sehingga dapat saling bertukar pikiran, informasi dan hal-hal bermanfaat lain untuk tumbuh kembang anak. Tak hanya menghubungkan sesama ibu, tapi kamu juga bisa mengikuti serangkaian kegiatan seperti talkshow dan sharingbersama ahli yang diadakan paguyuban ini.

Advertisement

4. Circleofmoms_id, sebuah akun yang cakupannya lebih luas lagi. Tak hanya para ibu atau calon ibu, tapi juga bayi dan balita

Circleofmoms_id via www.instagram.com

Akun Instagram yang satu ini lebih konsen ke informasi untuk ibu, bayi hingga anak balita. Informasi tersebut dikemas secara apik dan menarik. Kamu bisa menemukan informasi dari Circleofmoms_id ini dengan beberapa tagar tertentu seperti, #houseofcircleofmoms #circleofmomsdays #circleofmomspreloved #comsmartmommies. Hampir sama seperti akun parenting lainnya, Circleofmoms_id juga sering mengadakan kegiatan bersama seperti sharing session, kelas parenting ataupun talkshow.

5. Whatsupmoms, merupakan akun parentingglobal yang juga layak kamu ikuti. Nggak hanya konten visual, tapi konten videonya juga apik dan juara!

Akun parenting dalam skala global via www.instagram.com

Kalau akun-akun sebelumnya terpusat untuk ibu-ibu di Indonesia, akun yang satu ini menyediakan konten yang lebih universal dan bisa dinikmati berbagai kalangan ibu. Berawal dari Youtube Channel, Whatsupmoms mengembangkan sayapnya ke akun Instagram dengan nama yang sama. Di akun ini, selain informasi parenting, kamu juga bisa mendapatkan resep makanan untuk di kecil.

6. Tiga Generasi, akun Instagram seputar perkembangan anak, keluarga, pasangan, serta pengembangan diri

Dalam akun ini terdapat konten yang langsung diisini para psikolog via www.instagram.com

Sudah baca buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 tahun yang hits itu? Kalau sudah, berarti kamu taka sing lagi dengan Tiga Generasi ini. Tiga Generasi merupakan pusat informasi dan konsultasi mengenai perkembangan diri, anak, dan juga keluarga di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2015. Akun Instagram Tiga Generasi sendiri akan memperkaya pengetahuanmu tentang banyak hal. Nilai lebih dari akun Instagram ini adalah setiap konten yang diunggah merupakan hasil kolaborasi dengan psikolog. Jadi kamu tak perlu meragukan isinya lagi.

7. Ingin besok punya kegiatan asik dengan anak sendiri? Coba deh ikuti akun Creative4moms ini

Berbagai kegiatan seru bersama anak ada di sini! via www.instagram.com

Melakukan kegiatan berdua dengan anak memang menyenangkan. Agar tak hanya senang-senang tapi juga punya manfaat, kegiatan yang dilakukan tak boleh sembarangan. Buat kamu yang bingung mencari jenis kegiatan tersebut, kamu bisa lho mengikuti akun Cerative4moms ini. Akun Instagram ini tak hanya berisi kegiatan biasa, tapi kegiatan yang memiliki manfaat pada tumbuh kembang anak. Seperti bermain dengan warna dan masih banyak lagi.

8. Buat kamu yang ingin belajar soal Baby Led Weaning untuk anakmu nanti, kini saatnya ikuti akun Cerita BLW ini

Hayo yang ingin menimba ilmu tentang BLW untuk si buah hati via www.instagram.com

Baby Led Weaning atau BLW ini merupakan sebuah metode memberi makan bayi dengan membiarkan bayi memilih makanannya sendiri. Mungkin terdengar seram bagi kamu yang baru akan memiliki bayi. Namun beberapa ahli mengatakan bahwa metode ini cukup aman dilakukan. Untukmu yang ingin belajar dan membaca kisah serta curhatan para ibu tentang BLW ini, kamu bisa mengikuti akun Instagram Cerita BLW ini. Nggak hanya curhatan dan informasi BLW saja, tapi di akun ini kamu juga akan menemukan resep makanan untuk bayi yang beragam variasinya.

9. Siapa bilang ilmu tentang parenting hanya calon mama yang harus pelajari. Coba kasih tahu suamimu untuk mengikuti akun Ayah ASI Indonesia ini

Ayah juga perlu belajar lho via www.instagram.com

Memiliki anak memang perlu kerjasama antara kedua belah pihak. Nggak bisa jika hanya ibu saja yang melakukan parenting, sementara ayah hanya mengikuti dengan alasan tak punya ilmu apa-apa. Nih, ada akun parenting khusus untuk ayah yang mungkin suamimu butuhkan. Nggak apa-apa kalau kamu duluan yang mengikuti akun ini. Lalu pada tiap unggahannya kamu tag suamimu biar dia juga turut belajar. Akun ini sedikit berbeda dari akun-akun parenting di atas, karena semua kontennya dari sudut pandang para suami.

Sebab di dunia ini nggak ada yang instan. Termasuk ilmu parenting yang hanya bisa didapatkan secara bertahap dengan belajar dan praktik langsung. Selamat belajar ya buat kamu calon mama atau mama muda!

Sumber : Hipwee 

Naudzubillah, Sungguh Mengerikan, Ketua MPR: Lima Fraksi Setujui LGBT dan Pernikahan Sejenis

 

Naudzubillah, Sungguh Mengerikan, Ketua MPR: Lima Fraksi Setujui LGBT dan Pernikahan Sejenis



10Berita, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini sudah ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) berkembang di Indonesia. Namun Zulkifli enggan menyebutkan nama-nama partai politik yang fraksinya mendukung LGBT tersebut.

"Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata Zulkifli di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jalan Raya Sutorejo Nomor 59, Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (20/1).

Zulkifli menjelaskan, situasi tersebut menunjukan di negeri ini masih terjadi kesenjangan politik. Kesenjangan politik tersebut dibuktikan dengan banyaknya keinginan masyarakat yang justru berlawanan dengan partai politik atau pun para anggota DPR, yang sejatinya mewakili suara rakyat.

"Saat ini masih terjadi juga kesenjangan politik. Kesenjangan politik seperti apa? Ya lihat saja masyarakat maunya A, tapi partai politik di DPR maunya B," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.

Zulkifli melanjutkan, kesenjangan politik ini lah yang menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus mampu diperbaiki. Apalagi di Indonesia sudah terjadi reformasi sejak 20 tahun lalu.

Dimana, reformasi tersebut merupakan bentuk koreksi dari apa yang dianggap penyimpangan terhadap cita-cita Indonesia merdeka. Cita-cita yang dimaksud adalah agar masyarakat Indonesia bisa hidup sejahtera.

"Bung Karno mengatakan, kita harus merdeka agar bisa bersatu. Kita harus bersatu agar bisa berdaulat. Kita harus berdaulat agar bisa berlaku adil. Kita hatus berlaku berlaku adil agar masyarakat Indonesia sejahtera," kata Zulkifli.

Sumber : republika.co.id

Inilah 8 Jenis Manusia yang Dibenci Allah

Inilah 8 Jenis Manusia yang Dibenci Allah


10Berita,Fitrahnya manusia sebagai khalifah dimuka bumi, terkadang kurang bisa mengontrol beberapa perbuatannya, hingga ia menjadi manusia yang merugi. Bagaimana tidak, manusia yang kurang bisa menjaga perbuatannya termasuk yang dibenci Allah!

Yang menjadi masalah perkara-perkara yang termasuk dalam kategori dibenci Allah ini memang kurang disadari manusia sebagai hal yang sering dilakukannya. Untuk itu, marilah kita cek apakah kita termasuk manusia yang dibenci Allah.

1. Orang yang Tergolong Miskin Namun Sombong
Jika diibaratkan sebagai suatu perusahaan, orang miskin yang sombong itu adalah perusahaan yang bangkrut. Apalagi yang bisa dibanggakan padanya, sudah miskin sombong pula.

Sombong di sini bukan hanya perkara perilaku, ucapannya yang ‘besar’, namun juga termasuk malas beribadah pada Allah, atau tidak berupaya memperbagus amalan dan lebih tekun beribadah.

Sombong seperti ini tidak disukai Allah, hal ini tertuang pada ayat berikut:

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (Lukman : 18).

2. Orang Kaya Tapi Pelit
Seharusnya orang yang diberi kelebihan rezeki, maka ia lebih banyak berbagi pada orang lain. Namun jika ia bersikap kikir, maka hal tersebut termasuk yang dibenci Allah. Apalagi sangat takut hartanya akan berkurang jika harus bersedekah atau berbagi pada yang membutuhkan.

Rasulullah mengancam orang yang semacam ini bukan bagian dari orang-orang yang beriman.

Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka dia bukan bagian dari mereka. (HR. Hakim).

3. Para Ulama yang Komersial
Sebenarnya fenomena sekarang sudah terlihat ditelivisi-telivisi. Banyak para ulama yang memiliki jam terbang yang sangat tinggi hingga sukar ditemui umat, karena jadwal di telivisi atau tempat-tempat strategis begitu padat.

Meskipun diperbolehkan untuk dakwah dengan mengutip biaya untuk sekedar biaya operasional, akomodasi dan profesionalitas, namun bukan berlebih-lebihan dan bahkan sarana untuk memperkaya diri sendiri.

Karena hal tersebut dikhawatirkan menjadi wahn yakni pencinta dunia. Padahal ulama diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberi teladan akhlak baik bagi umat.

Celakalah bagi ummatku dari ulama buruk yang menjadikan agama ini sebagai komoditas, yang mereka jual pada para penguasa mereka di zamannya demi meraup keuntungan untuk diri mereka sendiri. Allah pasti tidak akan menjadikan bisnis mereka memperoleh keuntungan. (HR. Hakim).

4. Wanita yang Minim Rasa Malu
Terlihat pada zaman sekarang ini, rasa malu wanita sudah mulai luntur. Meski ada hal yang menggembirakan karena semakin banyak yang memakai baju muslim, hanya saja banyak pula yang tidak penuhi kaidah-kaidah dalam berpakaian.

Bukan hal dalam berpakaian, cara berjalan, bertutur kata dan berperilaku, wanita sekarang sudah mulai menepiskan rasa malunya. Hingga fitnah dan maksiat semakin bertambah.

5. Orangtua yang Malas Beribadah, Suka Dunia
Semakin tua, sebenarnya Allah sudah beri peringatan untuk semakin mendekatkan diri padaNya. Rambut memutih, tidak bugar lagi, dihinggapi berbagai macam penyakit dan banyak hal lainnya, sebenarnya pertanda semakin dekat dengan kematian.

Namun yang terjadi masih banyak orangtua yang menghamba pada keduniawian dan malas untuk beribadah.

6. Pemuda yang Tidak Berkarya
Sangat disayangkan jika menjumpai pemuda hanya berkutat dengan kesenangan semata.

Seharian berkutat dengan gadgetnya, atau interaksi dengan dunia maya, tanpa bergerak untuk belajar lebih giat, berkarya untuk lebih maju dan membanggakan atau bekerja lebih giat dan keras, inovatif dan kreatif.

Jika hanya pandai menghabiskan waktu untuk keduniawian semata, foya-foya bahkan kemaksiatan. Hal ini sangat dibenci Allah.

7. Pemimpin Negara/Wilayah yang Keji
Pemimpin seharusnya mengayomi rakyat, adil dan jauh dari kejam. Ia selaiknya menyejahterakan rakyatnya dengan baik, namun jika ia malah sebaliknya berbuat semena-mena maka nerakalah tempat pemimpin yang dzalim.

Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim (Ali Imran : 151).

8. Ahli Ibadah yang Riya’
Hal seperti ini amat sangat harus dihindari oleh para ahli ibadah. Karena aperbuatan riya mereka memang tidak disadari sepenuhnya, seperti meremehkan orang lain yang ibadahnya tidak benar, ataupun mengira bahwa ibadahnya diterima, sedang yang lain tidak, maka ia menjadi pribadi yang sombong.

Semoga manfaat!

Sumber : Islamidia

JPNN Bikin Tagar yang Fitnah HRS, Netizen NGAMUK

JPNN Bikin Tagar yang Fitnah HRS, Netizen NGAMUK


10Berita, Media sosial Twitter  dibuat heboh dengan tingkah media mainstream.

Kali ini cuitan dari akun resmi kantor berita JPNN menjadi sorotan usai akun tersebut membagikan link berita terkait Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Yang dipermasalahkan bukanlah konten beritanya, melainkan penggunaan tagar #ChatmesumHabibRizieq yang terdapat pada akhir cuitan.

"Masyarakat Diminta Tak Meniru Sikap Habib Rizieq #ChatmesumHabibRizieq," tulis akun @jpnncom, Sabtu 20 Januari 2018.

— JPNN.com (@jpnncom) January 19, 2018


Penggunaan tagar provokatif tersebut memicu tanggapan dari netizen.

Cuitan tersebut dinilai provokatif pasalnya hingga detik ini kasus chat HRS belum terbukti kebenarannya.

Berikut komentar netizen.

Siang Min @jpnncom. Mohon klarifikasi bos. Bukankah tugas media hanya memberitakan? kenapa anda sadis sekali dengan menghakimi Ulama dgn menggunakan tagar sejahat ini? mohon tanggapan. Tks pic.twitter.com/MiCsBoJJaM

— Mustofa Nahra (@NetizenTofa) January 20, 2018


Hingga saat ini, cuitan @jpnncom belum dihapus dan belum ada klarifikasi resmi.

Sumber :Portal Islam

SBY: Penegak Hukum Jangan Sedikit-sedikit Mudah Mengkriminalkan Ulama

SBY: Penegak Hukum Jangan Sedikit-sedikit Mudah Mengkriminalkan Ulama

 

10Berita, Tangerang -Susilo Bambang Yudhoyono berharap penegak hukum cermat melakukan proses penanganan hukum. Penegak hukum diminta tidak gegabah memproses aduan soal ceramah ulama.

"Negara, pemerintah, penegak hukum jangan sedikit-sedikit mudah mengkriminalkan, memanggil, seolah-olah (ceramah) itu dianggap kejahatan. Saya yakin masih bisa tidak seperti itu, masih bisa menjalin hubungan baik," kata SBY dalam sambutannya pada peringatan 50 tahun Pondok Pesantren Daar El-Qolam di Pasir Gintung, Jayanti, Tangerang, Sabtu (20/1/2018).

Pemerintah atau penegak hukum diminta duduk bersama dengan para ulama. SBY tak ingin penegak hukum langsung memproses aduan soal isi ceramah tanpa dilakukannya klarifikasi maksud dari isi ceramah.

"Menurut saya para pendakwah, para ulama. Siapa pun yang sampaikan (ceramah) kepada umat tahu batasnya. Selama itu tidak melanggar konstitusi dan UUD, konstitusi itu ada human rights. Maka tidak boleh terlalu cepat (ceramah) itu dianggap melanggar hukum. Tapi para ulama juga tahu batasnya, itu namanya you not cross the line," imbuhnya.

SBY mengaku kerap mendengar dugaan kriminalisasi terhadap ulama. Penegak hukum diminta cermat dalam penanganan laporan agar tidak salah memproses hukum.

"Tentang pemimpin umat, ini saya dengar katanya beberapa ulama atau kiai merasa mudah sekali dikriminalisasi. Katanya begitu. Dianggap apa yang disampaikan itu adalah ujaran kebencian, hate speech. Polisi turun, penegak hukum turun. Ini kalau terus terjadi tidak baik. Tidak boleh terjadi di Indonesia, negara yang kita cintai ini," tegas dia.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tidak ada kriminalisasi terhadap ulama. Penegasan ini disampaikan terkait penetapan tersangka Ustaz Zulkifli Muhammad Ali terkait kasus dugaan SARA.

"Prinsipnya sekali lagi, Polri tidak melakukan kriminalisasi ulama," ujar Tito, Jumat (19/1).

Kapolri menjelaskan istilah kriminalisasi digunakan bila polisi memaksakan pemidanaan terhadap seseorang yang melakukan suatu tindakan yang tidak diatur dalam hukum pidana.

"Tapi kalau perbuatan itu diatur dalam hukum pidana, dilakukan proses, itu namanya penegakan hukum," tegas Tito.

(fdn/fjp)

Sumber : news.detik

Lobi Trump dan Partainya Gagal, AS Kembali Alami "Shutdown"

Lobi Trump dan Partainya Gagal, AS Kembali Alami "Shutdown"

 

10Berita - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali harus menjalani "shutdown" (penghentian sementara) aktivitas lembaga federal, setelah Senat gagal menyetujui anggaran pemerintah yang diajukan melalui rancangan undang-undang (RUU).

Dalam pemungutan suara di Senat, Jumat (19/1/2018) waktu setempat, RUU berisi anggaran belanja jangka pendek yang harusnya bisa membiayai pemerintahan AS hingga 16 Februari itu tidak mendapatkan 60 suara minimal yang dibutuhkan. Padahal di saat-saat terakhir, sempat digelar sejumlah pertemuan lobi-lobi antara dua kubu, yakni Partai Republik pendukung Presiden Donald Trump dengan Partai Demokrat.

Ini adalah kejadian "shutdown" terkini sejak terakhir kali terjadi pada tahun 2013 lalu. Namun lebih jauh, ini adalah "shutdown" pertama di mana Republik selaku partai pendukung Presiden tidak saja menguasai Gedung Putih tapi juga mendominasi lembaga legislatif (termasuk Kongres AS).

Sebagai respon atas kegagalan disetujuinya RUU tersebut, Gedung Putih pun segera melontarkan tuduhan negatif kepada pihak Demokrat. Mereka menyebut orang-orang Demokrat telah "melakukan penyanderaan terhadap warga negara yang dilindungi hukum demi mewujudkan permintaan tak bertanggung jawabnya".

"Mereka lebih mendahulukan politik ketimbang keamanan nasional kita, keluarga militer, anak-anak yang tak berdaya, serta kemampuan negara untuk melayani semua warga Amerika," ungkap juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dilansir BBC.

Namun sebaliknya, pimpinan Demokrat di Senat, Chuck Schumer, mengatakan bahwa Presiden Trump telah menolak dua kesepakatan kompromi dari kedua pihak yang telah dicapai sebelumnya. Trump juga disebutnya tak mau menekan orang-orang Republik di Kongres.

Kenapa Bisa "Shutdown" dan Apa Kemungkinan Dampaknya?

Sebenarnya, belum begitu jelas ke mana arah pemungutan suara untuk RUU itu seiring mendekatnya deadline pada Jumat malam. Yang jelas, kubu Republik dan Demokrat memang berbeda pandangan dalam sejumlah isu-isu krusial.

Sebelumnya pada Kamis malam, DPR AS telah menghasilkan suara 230 berbanding 197 untuk menyetujui RUU yang akan memberikan anggaran bagi pemerintah hingga pertengahan Februari itu. Namun kemudian RUU itu gagal lolos di Senat dengan margin suara 50-49 saja.

Sebanyak lima legislator Republik disebut justru memilih menolak RUU tersebut di Senat, sementara sebaliknya lima orang Demokrat malah menyatakan mendukung.

Shutdown terakhir kali di AS terjadi pada 2013 lalu yang berlangsung selama 16 hari. Saat itu, sejumlah besar pegawai pemerintah harus dirumahkan.

Kebanyakan kantor pemerintahan akan ditutup karena UU Federal mengharuskan lembaga pemerintahan berhenti beraktivitas jika Kongres tidak mengalokasikan anggaran untuk membiayainya. Taman-taman nasional, museum dan monumen misalnya, hampir dipastikan juga akan tutup. Dalam beberapa hari, layanan paspor dan visa juga biasanya akan berhenti.

Meski begitu, layanan-layanan mendasar dan penting akan tetap beroperasi. Termasuk di antaranya adalah yang terkait keamanan nasional (seperti militer), jasa pos, kontrol penerbangan, layanan perawatan medis, layanan obat-obatan darurat, bantuan bencana, penjara, perpajakan, hingga pembangkit dan pengelolaan listrik.

Sumber : Suara.com