OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 31 Januari 2018

DHUAAR! Padamkan Euforia "Jokowi Jadi Imam Salat", Jurnalis Asing Unggah Foto Jokowi Jadi Makmum

DHUAAR! Padamkan Euforia "Jokowi Jadi Imam Salat", Jurnalis Asing Unggah Foto Jokowi Jadi Makmum


10Berita, Jokowi ramai disanjung oleh para pendukungnya karena telah menjadi imam salat dengan makmum presiden Afghanistan.

Namun kegembiraan dan sanjungan itu tak bertahan lama. Setelah foto Jokowi menjadi imam salat, jagat maya digegerkan unggahan foto Jokowi menjadi makmum salat di Afghanistan. Foto tersebut memperlihatkan Jokowi bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berada di shaf makmum pertama.

— Ahmad Fawad Lami (@fawadlameh) January 29, 2018


 Tak hanya mengunggah, news anchor TV VOA Afghanistan Ahmad Fawad Lami juga mengklarifikasi bahwa ada dua kali salat. Sontak, foto dan caption yang diunggah melalui akun twitter itu segera menggegerkan warganet.

Sebab, dalam video dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang sudah beredar sebelumnya dan banyak diberitakan media, Presiden Jokowi lah yang menjadi imam salat.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ikut dalam kunjungan Jokowi ke Afghanistan pada Senin 29 Januari 2018 lalu mengatakan, salat berjamaah memang dilakukan dua kali.

Pertama, dilakukan salat dzuhur di mana Jokowi menjadi imam shalat. Setelah itu, dilakukan salat Sunnah, di mana Jokowi sudah tidak lagi menjadi imam. Jokowi mundur dari posisi imam dan mengisi saf pertama, berdiri tepat di samping Presiden Ghani.

Sementara, pria yang semula ada di samping Ghani lalu mengambil posisi imam.

Menurut Pramono, salat sunnah yang dilakukan setelah shalat dzuhur itu dilakukan sebanyak dua rakaat.

Salat sunnah dilakukan untuk mendoakan warga Afghanistan yang tewas dalam berbagai serangan teror beberapa hari terakhir.

Menanggapi hal ini, seorang netizen bertanya kritis.

kata istana foto ini saat sedang sholat sunah setelah zuhur, apa iya ba,da zuhur berimam

— ANTI CEBONG TOLAK REKLAMASI #2019PRESIDENBARU (@anticebongs) January 31, 2018

Sumber :Portal Islam 

Puluhan Tahun Tanpa Publikasi Resmi, Inilah Pidato Ki Bagoes Hadikoesuoemo yang Menggetarkan

Puluhan Tahun Tanpa Publikasi Resmi, Inilah Pidato Ki Bagoes Hadikoesuoemo yang Menggetarkan


Oleh Ma’mun Murod Al-Barbasy 

 Guru Ilmu Politik FISIP UMJ

10Berita, Tulisan ini sekadar mengingatkan akan sejarah politik bangsa Indonesia di seputar persidangan BPUPKI. Seperti diketahui, ketika kita dulu sekolah SMP atau SMA, ketika membahas sejarah Indonesia seputar sidang BPUPKI, selalu saja disuguhkan hanya tiga pidato tokoh nasionalis: Soekarno, Moh. Yamin, dan Soepomo.

Sementara seakan sepi tak ada satu pun wakil Islam yang berbicara. Padahal faktanya banyak tokoh Islam yang berbicara, salah satunya Ki Bagoes Hadikoesoemo yang saat itu menjabat Ketua PB Moehammadiyyah. Ki Bagoes menyampaikan pidatonya pada persidangan BPUPKI kedua, tanggal 31 Mei 1945.

Selama berpuluh-puluh tahun notulensi pidato Ki Bagoes Hadikoesoemo ini tidak pernah dimuat dalam dokumen resmi negara. Berikut beberapa petikan dari pidato Ki Bagoes Hadikoesoemo:

“Tuan-tuan dan sidang yang terhormat! Dalam negara kita, niscaya tuan-tuan menginginkan berdirinya satu pemerintahan yang adil dan bijaksana, berdasarkan budi pekerti yang luhur, bersendi permusyawaratan dan putusan rapat, serta luas berlebar dada tidak memaksa tentang agama. Kalau benar demikian, dirikanlah pemerintahan itu atas agama Islam, karena ajaran Islam mengandung kesampaiannya sifat-sifat itu.”

Sambil mengutip Alquran surat An-Nahl: 90, An Nisa: 5, Ali Imron: 158, Asy-Syura: 38 dan Al-Baqarah: 256, Ki Bagoes Hadikoesoemo melanjutkan pidatonya:

“Dengan ayat-ayat yang singkat ini, cukuplah kiranya sudah untuk mengetahui bahwa agama Islam itu cakap dan cukup serta pantas dan patut tuk menjadi sendi pemerintahan kebangsaan di negara kita Indonesia ini. Tetapi di antara tuan-tuan ada juga orang-orang yang tidak setuju negara kita ini berdasarkan agama.”

Pada bagian akhir pidatonya, Ki Bagoes mengatakan:

“Oleh karena itu tuan-tuan, saya sebagai seorang bangsa Indonesia tulen, bapak dan ibu saya bangsa Indonesia, nenek moyang saya pun bangsa Indonesia juga yang asli dan murni belum ada campurannya; dan sebagai seorang Muslim yang mempunyai cita-cita Indonesia Raya dan Merdeka, maka supaya negara Indonesia merdeka itu dapat berdiri tegak dan teguh, kuat dan kokoh, saya mengharapkan akan berdirinya negara Indonesia itu berdasarkan agama Islam.

Sebab, itulah yang sesuai dengan keadaan jiwa rakyat yang terbanyak, sebagaimana yang sudah saya terangkan tadi.
Janganlah hendaknya jiwa yang 90 persen dari rakyat itu diabaikan saja tidak dipedulikan. Saya khawatir apabila negara Indonesia tidak berdiri di atas agama Islam, kalau-kalau umat Islam yang terbanyak itu nanti bersifat pasif atau dingin tidak bersemangat: sebagaimana yang dikuwatirkan juga oleh tuan Kiai Sanusi tadi. Tetapi saya mengharapkan jangan sampai kejadian demikian.

Tuan-tuan, sudah banyak pembicara yang berkata, bahwa agama Islam itu memang tinggi dan suci. Sekarang bagaimana kalau orang yang tidak mau diikat oleh agama yang sudah diakui tinggi suci, apakah kiranya akan mau diikat oleh pikiran yang rendah dan tidak suci?

Kalau jiwa manusia tidak mau bertunduk kepada agama perintah Allah, apakah kiranya akan suka bertunduk kepada perintah pikiran yang timbul dari hawa nafsu yang buruk? Pikirkan dan camkanlah tuan-tuan.”

Sumber: Saafroedin Bahar, Nannie Hudawati (Editor). Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 – 22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta, 1998.[]

Dikutip dari dakwahjateng.net dan pwmu.co

Sumber : Dakwah Media

Palestina Tolak Pembicaraan Apapun dengan AS


Palestina Tolak Pembicaraan Apapun dengan AS


Pembicaraan baru bisa dilakukan jika AS menarik keputusannya mengakui Yerusalem

10Berita , RAMALLAH -- Sekretaris Jenderal Orgnasasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan Palestina tidak akan lagi melakukan pembicaraan apapun dengan Amerika Serikat (AS). Pembicaraan baru bisa dan akan dilakukan jika AS menarik keputusannya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Erekat mengungkapkan, keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak akan pernah bisa diterima Palestina. "Keputusan AS pada 6 Desember lalu adalah bagian dari era Amerika baru yang bergerak dari negosiasi untuk mendikte," kata tokoh yang juga merupakan juru runding utama Palestina, seperti dilaporkan laman Al Araby,Selasa (30/1).

(Baca: Masyarakat Internasional Harus Lindungi Hak Rakyat Palestina)

Pernyataan Erekat ini muncul menyusul meningkatnya ketegangan antara Otoritas Palestina dengan AS. Hal ini tidak hanya karena Palestina menolak untuk kembali berunding dengan Israel, tapi juga disebabkan keputusannya memboikot kedatangan Wakil Presiden AS Mike Pence ke negara tersebut beberapa waktu lalu.

Trump mengecam keras keputusan Palestina memboikot kedatangan Pence. "Mereka tidak menghormati kami sepekan yang lalu dengan tidak membiarkan wakil presiden kami yang hebat melihat mereka," ujarnya beberapa waktu lalu.

Situasi ini pun kian diperburuk oleh keputusan AS memangkas dana bantuan sebesar lebih dari 60 juta dolar untuk badan PBB yang fokus mengurus jutaan pengungsi Palestina, yakni UNRWA. Pemangkasan dana ini dinilai merupakan upaya AS menarik kembali ke perundingan damai dengan Israel yang dimediasi olehnya.

Namun hal ini tampaknya akan sulit terwujud. Sebab Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menegaskan, peran AS sebagai mediator telah tersisih sejak mereka mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurut Abbas, AS tidak dapat lagi diandalkan karena terbukti bias dan membela kepentingan Israel.

Sumber : Republika.co.id

MARI BERTEPUK TANGAN ATAS KETAK-BERDAYAAN KITA

MARI BERTEPUK TANGAN ATAS KETAK-BERDAYAAN KITA

10Berita, Jika kita selalu kalah bersaing, sementara kita ngebet ingin menang, maka inilah tipsnya: bayarlah orang lain yang kompetitif agar bekerja atas nama kita.

Saat ini yang nendang bola bukan lagi kita. Kita hanya tepuk tangan dan bersorak saat bola masuk ke gawang musuh kita.

Mungkin, sebentar lagi yang melakukan penelitian dan menulis di jurnal internasional bukan kita, tetapi nama kita dan bangsa kita akan dikagumi orang dan bangsa lain karena dianggap sangat kompetitif.

Mari kita bersiap-siap tepuk tangan atas pekerjaan orang dan bangsa lain yang diatas-namakan kita.

#maaf, hanya ungkapan keprihatinan. Namun bagaimanapun, zaman mmg terus berubah dan kita harus siap dg semua tantangan dan peluang yang ada. Harga mati atau harga hidup, semua memang akan berubah.

[Fb:choirulanam]

Sumber : Dakwah Media

Dua Suplemen Yang Beredar Di Pasaran Positif Mengandung DNA Babi

Dua Suplemen Yang Beredar Di Pasaran Positif Mengandung DNA Babi


10Berita, Dalam beberapa hari terakhir, surat internal dengan klasifikasi rahasia yang menunjukkan hasil pengujian sampel suplemen makanan dan obat-obatan yang beredar dipasaran terbukti mengandung DNA babi, menjadi viral.

Dalam surat tersebut disebutkan jika BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Mataram telah melakukan uji banding terhadap sampel yang dikirimkan oleh BBPOM Palangkaraya. BBPOM Palangkaraya sebelumnya mengirimkan sampel yang dicurigai mengandung DNA babi, yaitu Viostin DS dan Enzyplex.

BPOM bergerak cepat mengklarifikasi berita viral mengenai Viostin DS dan Enzyplex tersebut pada Selasa (30/1/2018). Dalam laman resmi BPOM, mereka mengakui sampel Viostin DS dan Enzyplex positif mengandung DNA babi.

Berikut penjelasan BPOM dalam laman resmi mereka:

Sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT. Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H, dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101.

Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran (post-market vigilance) melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas terbukti positif mengandung DNA babi.

Badan POM RI telah menginstruksikan PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan/atau distribusi produk dengan nomor bets tersebut.

Pharos Indonesia telah menarik seluruh produk Viostin DS dengan NIE dan nomor bets tersebut dari pasaran, serta menghentikan produksi produk Viostin DS.

PT Medifarma Laboratories telah menarik seluruh produk Enzyplex tablet dengan NIE dan nomor bets tersebut dari pasaran.

Sebagai langkah antisipasi dan perlindungan konsumen, Badan POM RI menginstruksikan Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia untuk terus memantau dan melakukan penarikan produk yang tidak memenuhi ketentuan, termasuk yang terdeteksi positif (+) mengandung DNA babi, namun tidak mencantumkan peringatan “MENGANDUNG BABI”.

Badan POM RI secara rutin melakukan pengawasan terhadap keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk dengan pengambilan sampel produk beredar, pengujian di laboratorium, serta tindak lanjut hasil pengawasan.

Melalui pesan tersebut masyarakat dihimbau agar tidak resah atas beredarnya surat tersebut. Apabila mebutuhkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telp. 1-500-533, SMS 08121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Sumber : arrahmah.com

  

Ganjil-Genap akan Diberlakukan di Ruas Tol

Ganjil-Genap akan Diberlakukan di Ruas Tol


10Berita – Pemerintah Jokowi-JK tengah menyiapkan kebijakan khusus untuk mengatur volume kendaraan di dalam ruas jalan tol. Hal itu dilakukan agar pergerakan lalu lintas di jalan tol tak selalu mengalami kemacetan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengungkapkan, saat ini tengah dirumuskan peraturan menteri perhubungan (Permenhub) mengenai kebijakan untuk mengurai kemacetan di jalan tol, salah satunya adalah aturan ganjil genap di dalam tol.

“Nanti mau dirapatkan lagi hasil rapat tadi dari kemenko Kemaritiman saya akan rapat lagi,” kata Dirjen Budi saat ditemui di kantornya, Selasa (30/1).

Dirjen Budi menjelaskan, nantinya aturan ganjil genap tersebut hanya berlaku di jam tertentu saja.

“Ganjil genap juga ada waktunya bukan seharian seperti yang di DKI Jakarta itu. Apakah jam 6 sampai jam 9, tapi mau saya rapatkan. Setelah rapat saya sudah janji minggu depan akan saya keluarkan peraturan menteri,” ujarnya.

Kebijakan tersebut masih dalam pembahasan dan realisasinya baru bisa dimulai bulan depan. “Bulan depan sudah selesai.”

Selain ganjil genap, salah satu pilihan yang menjadi wacana adalah adanya pembatasan kendaraan barang yang berukuran besar di jalan tol.

Sama dengan ganjil genap, aturan pembatasan ini pun memakai sistem waktu tertentu, tidak mutlak berlaku 24 jam.

“Pembatasan itu menyangkut masalah pembatasan kendaraan barang di waktu yang mungkin jam 6 sampe jam 9.”(kl/mdk)

Sumber : Eramuslim 

Inilah Jadwal Safari Dakwah Ust. Abdul Somad di Jakarta Selama Februari 2018

Inilah Jadwal Safari Dakwah Ust. Abdul Somad di Jakarta Selama Februari 2018


10Berita– Berikut ini jadwal Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad mulai tanggal 2 sampai 4 Februari 2018 di DKI Jakarta.

2 Februari 2018:
11.30 – 14.00 WIB Khotbah Jum’at dan Tabligh Akbar Masjid Sunda Kelapa – Menteng
19.30 – Selesai Tabligh Akbar Masjid Jami’ Al Ma’mur Tanah Abang bersama Syekh Fikri Toriq Al Katiri dan Gubernur DKI bpk Anies Baswedan.

3 Februari 2018:
06.30-09.00 WIB kuliah Dhuha Masji Nurul Iman Pondok Bambu
12.30-14.30 WIB Masjid Raya Empang Bogor
19.30-sd selesai Bersama UBN… Tempat : To be confirm

4 Februari 2018:
06.30 – 08.30 WIB Kuliah Dhuha Masjid Sunda Kelapa
09.00 – 11.00 WIB Tabligh Akabar Islamic Centre Indonesia Kwitang Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi
15.30 – 17.30 WIB Tabligh Akbar Masjid Abubakar Ashshiddiq Cawang Jaktim.

(kl/sw)

Sumber : Eramuslim

Kunjungi website

INILAH Sepak Terjang John Macbeth, Penulis Widodo's Smoke and Mirror yang Bikin Jokower KELOJOTAN

INILAH Sepak Terjang John Macbeth, Penulis Widodo's Smoke and Mirror yang Bikin Jokower KELOJOTAN


10Berita, Wartawan senior John MacBeth membuat sebuah tuduhan serius kepada Presiden Jokowi. Dalam sebuah artikel di media online Asia Times, MacBeth menyebut Jokowi tengah memainkan strategi “Smoke and Mirrors” dalam pemerintahannya.

Wartawan kelahiran Selandia Baru (1944)  itu malah menyebut Jokowi sudah menjadi seorang empu (master) dalam permainan "asap dan cermin".

Smoke and mirrors adalah sebuah idiom yang diadopsi dari  para  pemain sulap yang dalam aksi panggungnya menggunakan semburan asap dan cermin untuk menyembunyikan sesuatu dan  menciptakan efek ilusi.

Dalam kamus Webster definisinya adalah "something intended to disguise or draw attention away from an often embarrassing or unpleasant issue —usually hyphenated when used attributively."  Sesuatu yang dimaksudkan untuk menyamarkan atau menarik perhatian dari masalah yang sering memalukan atau tidak mengenakkan.

Sementara dalam kamus Cambridge definisinya adalah "Something that is described as smoke and mirrors is intended to make you believe that something is being done or is true, when it is no." Sesuatu yang  dimaksudkan untuk membuat Anda percaya bahwa ada sesuatu yang sedang dilakukan atau benar telah dilakukan. Padahal tidak.

Dalam bahasa lebih sederhana, smoke and mirrors adalah melebih-lebihkan fakta. Priyayi Solo seperti Presiden Jokowi menyebutnya sebagai umuk. Omong besar dengan maksud agar lawan bicaranya menilainya sebagai orang hebat dan kuat.

Dalam konteks politik hal itu dimaksudkan agar para lawan politiknya tidak usah melawan, karena yang dilawan sangat kuat.

Isi tulisan McBeth sendiri sebenarnya biasa saja dan tidak ada yang cukup baru. Dia menulis tentang empat hal. Soal penyelamatan sumber daya alam, yakni negosiasi dengan PT Freeport dan pembangunan Blok Masela, pembangunan infrastruktur, serta swasembada pangan daging dan beras.

Soal Freeport MacBeth menyebut pemerintahan Jokowi melebih-lebihkan keberhasilan dalam divestasi saham sebesar 51%. Namun bagaimana cara pemerintah membayarnya dan bagaimana penguasaan manajemennya tidak jelas. Justru yang terjadi pemerintah kembali mengizinkan Freeport mengekspor konsentrat tembaga.

Sebelumnya pemerintah mensyaratkan akan memperpanjang izin Freeport bila bersedia membangun smelter di Papua.

Soal infrastruktur MacBeth menyoroti pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang akan dibiayai oleh Cina sebesar USD 5.8 miliar, dan pembangkit listrik di Batang, Jawa Tengah senilai USD 4 miliar. 

Kedua proyek tersebut terkendala pembangunanannya berkaitan dengan pembebasan lahan. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat selesai pada tahun 2018, atau setahun sebelum pilpres.

Soal swasembada pangan seperti janjinya saat kampanye, Jokowi menyatakan akan menghentikan berbagai impor komoditi pangan termasuk daging dan beras.

Pada tahun 2015, tulis MacBeth, pemerintah dengan bangga mengumumkan bahwa proporsi impor daging sapi terhadap total konsumsi turun dari 31% menjadi 24%, tanpa ada yang mencatat bahwa orang Indonesia hanya makan 2,7 kilogram per tahun. Tingkat per kapita konsumsi daging terendah di Asia Tenggara.

Setahun kemudian, angka tersebut telah meningkat kembali menjadi 32% dan tahun lalu meningkat lagi menjadi 41% dengan harga daging sapi sebesar US $ 10/kg.

Begitu pula dengan impor beras. Bulan lalu pemerintah mengumumkan akan mengimpor beras sebanyak 500.000 ton. Rencana impor beras ini menjadi sebuah ironi karena pada bulan Januari 2017 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim Indonesia berhasil melakukan swasembada pangan atas empat komoditi, beras, jagung, cabai, dan bawang.

Kalau benar pemerintahan Jokowi berhasil melakukan swasembada pangan, hal itu merupakan capaian yang luar biasa. Swasembada pangan berhasil dicapai saat Indonesia dipimpin Soeharto pada tahun 1980an. Setelah itu para presiden penggantinya, tidak ada yang berhasil melakukannya.

Tidak terlalu mengejutkan

Mengapa tulisan MacBeth menjadi heboh dan viral? Tampaknya karena idiom yang digunakan, dan reputasi pribadinya sebagai wartawan yang sangat menguasai peta politik Indonesia.

Pertama, seperti telah disebut  penggunaan idiom smoke and mirrors dan hide hard truths. Sebuah kosa kata yang tidak main-main karena mengandung tuduhan bahwa Presiden Jokowi mencoba menyembunyikan sebuah kebenaran.

Diakhir tulisannya Macbeth meramalkan,  cepat atau lambat kebenaran itu akan terungkap dan masyarakat akan menyadarinya. Dia menggunakan kalimat “Sooner or later, the smoke and the mirrors will inevitably lift to reveal hard realities".

Kedua, penilaian MacBeth bahwa Jokowi telah menjadi seorang empu permainan “asap dan cermin,” dan media yang secara tidak langsung memfasilitasinya dengan cara tidak pernah mempertanyakan, data-data “keberhasilan” yang disampaikan pemerintah.

Presiden Jokowi dan istana juga disebut menjadi “spin doctor,” sebuah kosa kata yang secara negatif sering dipahami sebagai upaya memutarbalikkan fakta.

Ketiga, ini yang tampaknya paling penting dan serius,  adalah reputasi MacBeth. Lahir di Selandia Baru, John MacBeth menjadi wartawan selama 52 tahun, dan  44 tahun dari karir jurnalistiknya dihabiskan di Asia.

Mengawali karirnya sebagai sub-editor di Bangkok Post,  dia kemudian menjadi reporter lepas London Daily Telegraph dan United Press Internasional.

Dia bergabung dengan majalah Far Eastern Economic Review pada tahun 1979 dan selama 25 tahun menjabat sebagai kepala biro majalah di Bangkok, Seoul, Manila dan Jakarta.

Ketika Review ditutup pada tahun 2004, dia menjadi  kolumnis kontrak untuk Straits Times, kebanyakan menulis tentang  Indonesia. Dia menikah dengan Yuli Ismartono seorang mantan wartawan senior Tempo dan pernah menjadi pejabat bidang kehumasan di Freeport.

MacBeth  juga menulis sebuah buku berjudul The Loner : President Yudhoyono’s Decade of Trial and Indecision.  Sebuah buku yang menulis dengan sangat lengkap masa kepemimpinan SBY selama dua periode sebagai presiden RI ke-6 dan  presiden pertama yang terpilih secara demokratis.

Dengan reputasi semacam itu tulisan MacBeth mengisyaratkan ada sesuatu yang tengah terjadi. Dia mempunyai banyak sumber berita di kalangan “orang dalam”  maupun komunitas internasional. 

Tidak diragukan MacBeth banyak tahu  sesuatu yang tidak banyak diketahui kalangan umum, termasuk wartawan dan media dalam negeri.

Penulis: Hersubeno Arief
-------

Perjakanan panjang John Macbeth tentu sulit dipahlmi oleh para pendukung Jokowi yang menyebut dan menggunakan ilmu cocoklogi untuk mendiskreditkan John.

Tak perlu ada jurnalis sekelas John Macbeth untuk memahami aksi smoke and mirror Jokowi. Dikerahkannya buzzer tukang puja puji saja sudah membuktikan bahwa selama ini ada permainan asap dan cermin.

Sumber : PORTAL ISLAM

Soal Pidato Kapolri, Azyumardi: Banyak Tokoh Buta Sejarah

Soal Pidato Kapolri, Azyumardi: Banyak Tokoh Buta Sejarah


10Berita, Pidato Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian bahwa ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang layak didukung karena berjasa kepada Indonesia serta pro-Pancasila ikut dikritik cendekiawan Azyumardi Azra.

Menurut Azyumardi, banyak tokoh di Indonesia tak paham akan sejarah negerinya sendiri. Tito Karnavian, kata Azyumardi, salah satunya.

“Banyak orang tidak tahu tentang eksistensi ormas Islam di Indonesia. Bukan hanya Kapolri yang kebetulan tertangkap ketidaktahuannya. Seandainya ditanyakan kepada pejabat atau tokoh-tokoh negeri ini, sedikit dari mereka yang paham,” ucap Azyumardi saat dihubungi Tempo pada Rabu, 31 Januari 2018.

Azyumardi menjelaskan, tidak hanya NU dan Muhammadiyah, sejak dasawarsa pertama abad ke-20 sudah berdiri organisasi kemasyarakatan Islam lain di berbagai penjuru Nusantara, seperti Syarikat Dagang Islam yang kemudian berganti nama menjadi Syarikat Islam. Selain itu, ada Jam’iyatul Khair, Persatuan Ummat Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Mathlaul Anwar, Persatuan Islam, Al-Washliyyah, Al-Khairat, Persatuan Tarbiyah Islamiyyah, Al-Ittihadiyyah, Nahdlatul Wathan, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan Hidayatullah.

Adapun Tito kini berencana mengumpulkan sejumlah ormas Islam untuk meluruskan masalah yang timbul akibat pidatonya itu. “Nanti akan ada pertemuan dengan organisasi-organisasi Islam. Kami akan bersilaturahmi,” tutur Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2018.

Setyo mengatakan video pidato Tito tersebut sebenarnya sudah ditayangkan sejak dulu. Pidato itu disampaikan Tito di kantor Pengurus Besar NU pada 2016. “Waktu itu, kalau tidak salah, ada nota kesepahaman dengan NU. Saya sendiri saat itu masih menjabat Kepala Divisi Hukum Polri,” ucapnya.

Video Tito berpidato sempat viral dan menuai protes. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain bahkan menulis surat terbuka melalui akun Facebook-nya terkait dengan pidato Tito tersebut.

“Melalui surat terbuka ini, saya, Tengku Zulkarnain, PROTES KERAS atas pernyataan Bapak Kapolri dan meminta Anda meminta maaf serta menarik isi pidato Anda, yang saya nilai tidak ETIS, merendahkan jasa para ulama dan pejuang Islam di luar Muhammadiyah dan NU, mencederai rasa kebangsaan, serta berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta Negara Indonesia,” ujar Zulkarnain dalam akun Facebook-nya.

Zulkarnain merasa kecewa dengan pernyataan Tito Karnavian yang seakan-akan tidak menganggap perjuangan ormas Islam lain. “Saya sangat kecewa dan keberatan atas pidato Kapolri, yang saya nilai provokatif, tidak mendidik, buta sejarah, tidak berkeadilan, dan rawan memicu konflik,” tutur Zulkarnain melalui keterangan tertulis pada Selasa, 30 Januari 2018.

Sumber : Dakwah Media 

Sopir Angkot Tanah Abang Diancam Harus Ikut Demo

Sopir Angkot Tanah Abang Diancam Harus Ikut Demo

Sejumlah angkutan kota (angkot) yang rutenya melintasi kawasan Tanah Abang parkir saat aksi di depan Balaikota DKI Jakarta, Senin (29/1 /2018) 

Sopir angkot mengaku pendapatannya menurun sejak Jalan Jati Baru Raya ditutup.

10Berita , JAKARTA -- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menyebut, ada oknum tertentu yang mengancam sopir angkutan kota (angkot) jika tidak ikut aksi demo di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengklaim, mendapat informasi tersebut langsung dari sang sopir.

"Kita undang sopirnya, kita tanya sopirnya, dia merasa diancam. Ini kan yang digerakkan para sopir," kata Shafruhan usai bertemu Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno serta Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Andri Yansyah di Balai Kota DKI, Selasa (30/1).

Pantauan Republika pada Senin (29/1), sopir yang ikut demo mengemudikan angkot M03 rute Bendungan Hilir-Roxy, M08 Tanah Abang-Kota, M09 Tanah Abang-Kebayoran Lama, M10 Tanah Abang-Jembatan Lima, dan M11 Tanah Abang-Meruya.

Shafruhan mengatakan, Organda DKI telah melakukan pertemuan pada pekan lalu dengan para sopir yang rutenya melewati Tanah Abang. Dia menyatakan, para sopir sebenarnya tidak ingin mengikuti aksi demonstrasi memblokir rute bus Transjakarta Explorer. Dia mengindikasikan, ada yang menggerakkan para sopir untuk terus turun ke jalan.

Menurut Shafruhan, penataan kawasan Tanah Abang sudah disepakati Organda DKI dengan Dishubtrans DKI. Dia menegaskan, penataan tersebut malah bertujuan membantu pengemudi angkot.

Pasalnya, sebelum ditata, kesemerawutan di kawasan Tanah Abang terus berlangsung dan justru merugikan angkot sendiri yang mobilitasnya terganggu. "Nah, kerugian yang diterima oleh pengusaha maupun pengemudi itu adalah waktu, uang karena bahan bakar lebih banyak yang keluar, sama energi," kata Shafruhan.

Dia menambahkan, dalam pertemuannya dengan Sandiaga dan Dishubtrans DKI, disepakati akan dilakukan penataan ulang terhadap rute angkot yang melewati kawasan Tanah Abang. Penataan ulang itu difokuskan untuk beberapa rute angkot yang terdampak akibat penutupan Jalan Jati Baru Raya. Pihaknya juga siap mendukung program One Karcis One Trip (OK-OTrip) agar semakin banyak angkot yang ikut program Pemprov DKI tersebut.

"Rerouting khususnya jenis mikrolet, supaya benar-benar nanti masuk wilayah-wilayah permukiman. Nah, ke depannya, nanti tidak ada lagi mikrolet yang ada di jalanan protokol begitu. Tadi, sudah sepakat sama Pak Kadis (Andri Yansyah), tim rerouting segera kita bentuk," ujar Shafruhan.

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan merasa ada yang memolitisasi kekisruhan di kawasan Tanah Abang. Hal itu terkait aksi para sopir angkot yang memblokade jalan hingga membuat bus Transjakarta Explorer terpaksa dihentikan.

Anies mengatakan, tuntutan sopir angkot agar Jalan Jati Baru Raya kembali dibuka sedang dibicarakan dengan berbagai pihak. Pemprov DKI juga mengagendakan audiensi yang dikemas ngopi bareng dengan perwakilan sopir di Balai Kota DKI pada Rabu (31/1). Anies mengaku, ingin mendengar langsung aspirasi dari mereka. Anies menyatakan, ingin juga memberi pemahaman terkait penataan di Tanah Abang.

"Karena (penataan Tanah Abang) ini insya Allah untuk kebaikan semuanya. Intinya, kita akan bicarakan baik-baik dan saya juga berharap semua pihak lihatlah ini sebagai sebuah cara untuk menyelesaikan problem di tempat itu," ujar Anies.

Pendapatan turun

Para sopir angkot membatalkan aksi untuk mogok lagi pada Selasa lantaran terkendala izin. Salah seorang sopir angkot M08, Joni (50 tahun), mengatakan, aksi turun ke jalan tidak jadi dilakukan karena belum mengajukan izin ke kepolisian. Dia pun akhirnya memilih mengemudikan angkot untuk mencari penumpang di Jalan Jati Baru raya. "Enggak jadi demo karena enggak ada izin," katanya saat ditemui.

Pantauan di lapangan, sejumlah angkot terlihat berjajar di depan Stasiun Tanah Abang yang mengarah ke Jalan Jati Baru Bengkel. Mereka mengangkut penumpang dan beroperasi seperti biasa. Sejumlah polisi, Satpol PP, dan personel Dishubtrans DKI tampak berjaga di seputar wilayah Tanah Abang.

Mereka mengatur lalu lintas dan memastikan jalanan tidak tersendat. Namun, bus Transjakarta Explorer yang rata-rata sudah mengangkut 19 ribu penumpang per hari, belum beroperasi hingga menunggu situasi aman.

Sopir angkot lainnya, Otong (50), menegaskan, ia dan rekannya akan terus menuntut hak terkait pembukaan Jalan Jati Baru Raya. Mereka menganggap penutupan jalan untuk dijadikan lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL) telah membuat kesempatan mendapatkan penumpang menjadi hilang.

"Aneh peraturannya. Sebelumnya, peraturan enggakada tuh yang benar-benar jalanan ditutup begitu," ujar Otong kesal.

Baik Otong dan Joni mengungkapkan, pendapatan mereka berkurang drastis sejak Jalan Jati Baru raya ditutup. Setelah dikurangi uang bahan bakar dan setoran ke bos, keduanya hanya membawa pulang uang tidak sampai Rp 50 ribu. 

Sementara, Joni menyatakan, penumpang dari Stasiun Tanah Abang kini tak ada lagi yang naik angkot. Karena itu, ia menuding keberadaan bus Transjakarta Explorer sebagai pemicunya.

"Saya dari pagi sampai tengah hari begini, dapat Rp 17 ribu. Padahal, sebelumnya bisalah dapat Rp 50 ribu," ujar Joni.  (Pengolah: erik purnama putra).

Sumber : Republika.co.id