OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 02 Februari 2018

Kwik Kian Gie Tantang Jokowi Berani Katakan “TIDAK” Kepada Freeport, Bukan Cuma Pidato Marah-marah

Kwik Kian Gie Tantang Jokowi Berani Katakan “TIDAK” Kepada Freeport, Bukan Cuma Pidato Marah-marah


10Berita, Presiden Jokowi marah saat pidato membuka rapat kerja (raker) Kementerian Perdagangan Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Jokowi marah karena ternyata FAKTA menunjukan Indonesia sebagai negara besar tapi kalah oleh negara Thailand, Malaysia, bahkan oleh Vietnam di bidang ekonmoi dalam hal ekspor.

Ahli ekonomi yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia, Kwik Kian Gie mengatakan Jokowi jangan cuma marah tapi harus berani bertindak. Tidak hanya dalam soal menurunnya ekspor, tapi juga dalam pengelolaan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia yang telah diberikan Tihan untuk rakyat Indonesia.

“Saya ini heran sekali. Ini orang yang marah orang yang paling berkuasa loh (RI-1). Sistem politik di Indonesia itu Presidential System, luar biasa kekuasaan Presiden itu.. jadi kalau dia marah seperti itu sedangkan beliau punya hak prerogatif, sebenernya dia marah-marah terhadap dirinya sendiri,” kata Kwik Kian Gie dalam acara Dialog Indonesia Business Forum di tvOne tadi malam, Kamis (1/2/2018).

“Freeport itu dikeduk setanah-tanahnya karena didalamnya ada Uranium dan macem-macem. Kekayaan alam ini sudah banyak yang mati kontraknya (sudah habis masa kontrak). Sekarang Freeport minta diperpanjang. Pak Jokowi berani apa tidak mengatakan “Tidak! Saya akan mengelolanya sendiri”,” ujar Kwik.[]

Sumber: TribunIslam, Dakwah Media

Penetapan Tersangka Konsumen Reklamasi Dinilai Janggal

Penetapan Tersangka Konsumen Reklamasi Dinilai Janggal


10Berita, Lucia, seorang konsumen properti di pulau reklamasi Teluk Jakarta ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik dan fitnah terhadap pengembang PIK 2. Penetapan tersangka ini dinilai janggal sebab Lucia tidak pernah merasa berurusan dengan manajemen pengembang PIK 2.

Rendy Anggara Putra, pengacara Lucia, menjelaskan bahwa kliennya merupakan konsumen Golf Island. Pada tanggal 9 Desember 2017, Lucia dan sejumlah konsumen lainnya mendatangi marketing gallery PIK 2 di Kapuk, Jakarta Utara untuk bertemu dengan direksi Golf Island.

"Seolah-olah yang tercemarkan PIK2 gara-gara konsumen dan Golf Island ribut-ribut di makering galery PIK2," ujar Rendy kepada beberapa wartawan di Jakarta, pada Kamis 1 Februari 2018 malam hari.

Menurut Rendy, sebelum keributan tersebut, para konsumen dan pengembang Golf Island pernah melakukan pertemuan di tempat yang sama. Para konsumen diundang oleh pengembang Golf Island di marketing galery PIK2.

"Lucunya di sini, kalau waktu ribut-ribut di PIK 2 itu si konsumen ini sebenarnya ada (diberi fasilitas) marketing galeri Golf Island dan mereka pakai tempat di PIK2, konsumennya yang salah. Nah ini pertemuan itu biasa dilakukan di situ," sambung Rendy.

Aduan pengembang PIK2 ini dinilai tidak tepat, lantaran ucapan Lucia dkk saat itu ditujukan kepada pengembang Golf Island. "Lokus delicti di marketing galery PIK2, sehingga mereka merasa berkepentingan. Harusnya KNI (pengembang Golf Island) yang melaporkan," cetusnya.

Di sisi lain, pasal 310 dan 311 KUHP merupakan delik absolut yang seharusnya, yang melaporkan adalah korban secara langsung. Dalam kasus ini, pelapor, Lenny merupakan kuasa hukum dari pengembang PIK2.

"Kalau dia bilang nama baik individu, ya SP3 dong kasus ini karena itu kan pelapor atas nama perusahaan. Lenny ini kuasa hukum pengembang PIK2 kayaknya," tambahnya.

Lucia ditetapkan sebagai tersangka setelah pengembang PIK2 melapor ke Polda Metro Jaya. Pengembang merasa dicemarkan nama baikny dan difitnah karena dimarah-marahi oleh Lucia.

Sumber : b-islam24h.com

  

Ekspor Rendah Jokowi Marah, MS. Kaban: Apa Itu Bukan Pertanda Kegagalan Presiden?

Ekspor Rendah Jokowi Marah, MS. Kaban: Apa Itu Bukan Pertanda Kegagalan Presiden?


10Berita – Sindiran keras dilontarkan mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) MS Kaban terkait insiden kemarahan Presiden Joko Widodo menyikapi ketertinggalan ekspor RI dibandingkan negara tetangga.

MS Kaban mempertanyakan kemarahan Presiden Jokowi. “Melihat Presiden Jokowi marah-marah depan para Menteri tentang ketertinggalan dengan negara tetangga apakah dengan marah ekspor meningkat. Apa itu bukan pertanda kegagalan Presiden??” tulis MS Kaban di akun Twitter @hmskaban.

Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang ini juga mempertanyakan inovasi seluruh menteri terkait ekspor komoditi potensial. “Seusai marah mana insentif kebijakan ekspor apakah seluruh menteri punya inovasi untuk ekspor komodity potensial…,” tanya @hmskaban.

Sebelumnya, komunikator Partai Demokrat Panca Cipta Laksana secara berseloroh menyebut Jokowi sebagai “presiden rasa oposisi”, mengomentari video pernyataan Jokowi. “Nonton video ini Pak Jokowi seperti lupa kalau dia Presiden Indonesia. Presiden rasa oposisi, hahaha,” sindir Panca di akun @panca66.

Sindiran lebih tajam dilontarkan komika Sam Darma Putra Ginting, atau Sammy Komik. “Ini ada yang salah… Presidennya. Makanya ganti saya…jangan saya dipilih lagi,” sindir Sammy di akun @NOTASLIMBOY.

@NOTASLIMBOY juga menulis: “Keliling Asia dulu baru pidato kayak gitu. 2011 gua udah stand-up dengan isi yang sama. Mau jadi presiden harus udah tahu keadaan Indonesia sebelum mencalonkan.”

“Ini banyak yang keliru yang rutinitas kita lakukan bertahun tahun tanpa perubahan,” tegas Presiden Jokowi dalam sambutannya.(kk/ito)

Sumber : Eramuslim

Jokowi Marah, Tamparan Keras Bagi Pemuja Sandal Jepit dan Kaos Oblong

Jokowi Marah, Tamparan Keras Bagi Pemuja Sandal Jepit dan Kaos Oblong


10Berita, JAKARTA - Presiden Jokowi marah saat pidato membuka rapat kerja (raker) Kementerian Perdagangan Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Jokowi marah karena ternyata FAKTA menunjukan Indonesia sebagai negara besar tapi kalah oleh negara Thailand, Malaysia, bahkan oleh Vietnam di bidang ekonmoi dalam hal ekspor.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkap fakta dimana Indonesia sebagai negara yang lebih besar tapi kalah oleh

"Ekspor Thailand 231 miliar dolar AS, Malaysia 184 miliar dolar AS, Vietnam 160 miliar dolar AS, kita hanya 145 miliar dolar AS," kata Jokowi.

"Ini fakta, negara sebesar ini kalah dengan Thailand yang penduduknya 68 juta, Malaysia 31 juta penduduknya, Vietnam 92 juta, dengan resource (sumber daya alam), dengan sumber daya manusia yang sangat besar, kita kalah," lanjut Jokowi dengan nada meninggi.

Pengamat kebijakan publik, Muhammad Said Didu menyebut marahnya Jokowi menunjukkan bahwa Jokowi sekarang sudah sadar akan REALITA DAN FAKTA SEBENARNYA kondisi Indonesia saat ini.

"Marahnya Pak Jokowi saya seneng, berarti beliau sudah menyadari ada masalah. Kalau presiden menyadari ada masalah maka tinggal perintah anak buah ini ada masalah. Beliau berarti sudah menyadari bahwa pertumbuhan yang diagung-agungkan selama ini itu tidak seindah yang sebenarnya," kata Said Didu yang juga eks Stafsus Menteri ESDM (2014-2016).

JADI teringat apa yang disampaikan jurnalis John McBeth yang mengkritik Jokowi dengan ungkapan "Smoke and Mirrors" (tipuan/pembohongan).

"Widodo's Smoke and Mirrors Hide Hard Truths"
http://www.atimes.com/article/widodos-smoke-mirrors-hide-hard-truths/

APA yang diprediksi jurnalis Asia Times ini juga benar, dia menyatakan cepat atau lambat tabir kebohongan yang menutupi kebenaran akan terangkat.

"Sooner or later, the smoke and the mirrors will inevitably lift to reveal hard realities."

SALAH SATUNYA... Fakta tentang kondisi ekonomi ekspor Indonesia yang disampaikan sendiri oleh Pak Presiden Jokowi.

FAKTA ini menjadi tamparan keras bagi pemuja "Pemimpin Sederhana" sandal jepit dan kaos oblong.

Pemimpin yang dinilai kinerjanya, bukan soal tampilan sederhana yang hanya "Smoke and Mirrors Hide Hard Truths".

Berikut video Pidato Jokowi dan Tanggapan Said Didu...

— Republik Dagelan (@panca66) 1 Februari 2018

Tamparan keras utk para pemuja kesederhanaan Sandal jepit dan kaos Blong by Pak @saididu

Kata Beliau “Pak @jokowi marah berarti Beliau menyadari bhw pertumbuhan ekonomi yg diagung2-an oleh pemujanya adalah tdk seindah yg sebenarnya” pic.twitter.com/wfXDZh86KJ

— Asan Castelo (@Ibnasanmail) 1 Februari 2018


Sumber :Portal Islam 

Viral !, Orang 'Gila' di Jawa Barat Telahg Membunuh Dua Ulama Jelang Pilkada

Viral !, Orang 'Gila' di Jawa Barat Telahg Membunuh Dua Ulama Jelang Pilkada


10Berita, Dalam waktu berdekatan dua orang Ulama di Jawa Barat diserang “orang gila”.

Peristiwa pertama menimpa Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hiadayah Santiong K.H. Emon Umar Basri. Beliau dianiaya di dalam Masjid Al-Hidayah Santiong, Kampung Santiong, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/1/2018).

Penganiayaan tersebut terjadi pada pukul 05.30, di Masjid Al-Hidayah, Pesantren Santiong. Saat itu, Ceng Emong sedang duduk wirid atau berzikir seusai melaksanakan salat Subuh berjamaah. Suasana di dalam masjid saat penganiayaan terjadi sedang sepi, karena seluruh santri telah kembali ke pondok masing-masing setelah salat Subuh.

Setelah peristiwa penganiayaan terhadap ulama KH Emon Umar Basri, kini kembali terjadi penganiyaan terhadap seorang Ustadz di Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Korban adalah Ustadz Prawoto, Komandan Brigade Persatuan Islam (Persis) Pusat. Peristiwa terjadi di kediaman Ustadz Prawoto di Blok Sawah, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung. Korban dianiaya di rumahnya pada Kamis subuh (1/2/2018). Dan meninggal dunia sore harinya di Rumah Sakit Santosa di daerah Kopo, Bandung.

Peristiwa ini terjadi di tengah situasi Pilgub Jawa Barat 2018. Dimana Jawa Barat sebagai provinsi terbesar penduduknya di Indonesia sangat mempengaruhi Pilpres 2019.

Peristiwa penganiayaan dan pembunuhan terhadap ulama ini juga terjadi di tengah kontroversi rencana penunjukan Plt Gubernur Jabar dari kalangan jenderal Polri aktif. Sesuatu yang menambah panas Pilkada.

Sudah 2 ulama dianiaya dalam waktu berdekatan. Dan pelakunya dua-duanya sama diberitakan gila. Pura-pura gila? Cuma kebetulan? Modus apa ini? Ada apa sebenarnya?

Bagaimana bisa orang gila menjadi terarah dan bernafsu menghilangkan nyawa pada orang-orang yang dimuliakan warga? Kegilaan seperti apa manusia demikian kalau tidak ada manusia pencuci pikirannya?

Apakah Gila sudah jadi modus? Agar terbebas dari jerat dan kasus tak diusut tuntas? Biar mentok?

“Dibanyak kasus Pidana, salah satu trik pelaku agar tak dihukum adalah pura-pura alami Gangguan Jiwa.. Sebab Pasal 44 KUHP membuat pelaku tindak pidana lepas dari jerat hukuman pidana,” kata pengacara muslim @dusrimulya melalui akun twitternya.

“So hati-hati..kawal terus “orang gila” itu..,” pesannya.

Dibanyak kasus Pidana, salah satu trik pelaku agar tak dihukum adalah Pura2 alami Gangguan Jiwa..

Sebab Pasal 44 KUHP membuat pelaku tindak pidana lepas dr jerat hukuman pidana..

So hati2..kawal terus “orang gila” itu..
— Angku Gadang (@dusrimulya) 1 Februari 2018
KALIAN sudah paham kan, kenapa Habib Rizieq Shihab akhirnya tidak pulang ke tanah air? pic.twitter.com/tpJcQW5rRR

— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) 1 Februari 2018
Org gila kok bisa mikir cara mengniaya dan bunuh org . klu sengaja dikondisikan gila biar lolos dari jeratan hukum oleh yg bekewajiban menegakkan hukum ,baru gw percaya

— Negri Seterah (@RestyCayah) 1 Februari 2018

Sumber : Dakwah Media 

Jaringan dan Motif Penganiayaan Ulama Mesti Cepat Diungkap

Jaringan dan Motif Penganiayaan Ulama Mesti Cepat Diungkap

10Berita – Subuh pada Kamis (1/2/2018) jadi yang terakhir bagi Ustadz R Prawoto. Setelah tiba-tiba Ustadz R Prawoto diserang dan dianiaya orang tak dikenal, Komandan Brigade Persis Pusat itu meninggal dunia.

Terkait hal tersebut, Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS, Almuzzammil Yusuf, meminta aparat bergerak cepat untuk menguak jaringan pelaku penganiayaan para ustadz dan ulama di Jawa Barat.

Muzzammil mendesak aparat untuk segera mungkin mengungkap jaringan pelaku sehingga motif pelaku pengeroyokan para ulama di Jabar yang terjadi berturut dapat segera diketahui. Apakah benar pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau memiliki motif lainnnya.

“Kita apresiasi penangkapan pelaku tetapi ungkap apa benar pelaku gila? Jangan sampai jadi modus di daerah lain. Pengeroyokan ustadz dan ulama di wilayah Jawa Barat sudah meresahkan masyarakat terutama para pemuka agama Islam,” ujar Muzzammil di Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Muzzammil mengungkapkan bahwa jika aparat lamban dalam mengungkap tabir dari peristiwa pengeroyokan ulama ini, bukan tidak mungkin korban akan terus bertambah. Muzzammil mengingatkan aparat terkait peristiwa beberapa waktu silam seperti dukun santet dan kasus kolor ijo. Menurut Muzzammil, jika kembali jatuh korban akan memberikan reputasi buruk atas kinerja aparat keamanan.

Politisi PKS asal Lampung ini menilai selama ini kepolisian sangat responsif dengan kasus terorisme dan cepat mengungkap jaringannya. Yang paling baru, polisi berhasil mengungkap kasus terorisme di Temanggung, Jawa Tengah dengan sangat cepat. Muzzammil yakin, jika aparat serius, maka teror terhadap para ustadz dan ulama juga bisa diungkap dengan cepat.

“Jika jaringan dan motifnya cepat diungkap maka mereka tidak akan memperluas wilayah anarkismenya. Terlebih situasi pilkada yang harus dijaga agar kondusif secara keamanan,” ujar Muzzammil menegaskan.

Sumber : Ngelmu.co

Anis Matta: Kepemimpinan diuji oleh situasi krisis.. Laut tenang tak melahirkan nahkoda andal

Anis Matta: Kepemimpinan diuji oleh situasi krisis.. Laut tenang tak melahirkan nahkoda andal



Kepemimpinan diuji oleh situasi krisis.. Laut tenang tak melahirkan nahkoda andal

Oleh: Ustadz Anis Matta

Film “Darkest Hours” sangat menarik dan perlu ditonton oleh kaum muda.. Seperti judulnya, film ini mengisahkan jam demi jam tergelap pemerintahan PM Winston Churchil di awal Perang Dunia II.

Ketika militer lumpuh dan bayangan kekalahan di depan mata, sebagian anggota kabinet menyarankan Churchill mengajukan perundingan damai pada Hitler.

Churchill paham.. “Perundingan damai” sesungguhnya berarti menyerah dan tunduk pada Jerman.. Lebih dari itu: takluk pada teror dan fasisme.

Kita kerap melihat musuh begitu kuat dan adidaya.. Justru di situlah keyakinan dan keberanian kita sedang ditantang.. Kadang musuh jadi makin besar oleh ketakutan kita.

Kepemimpinan diuji oleh situasi krisis.. Laut tenang tak melahirkan nahkoda andal.. Keyakinan dan keberanian adalah kompas sesungguhnya.

Setiap kita pernah menghadapi krisis yang menguji keyakinan dan keberanian kita, dalam berbagai dimensi dan ukuran.. Keyakinan membawa kita menembus badai.

Dalam setiap krisis, musuh utama kita adalah keragu-raguan dan ketakutan.. Kita membutuhkan keyakinan untuk mengalahkan keragu-ragunan.. dan keberanian untuk menaklukkan ketakutan.

Kaum muda perlu menonton film ini untuk belajar tentang harga keyakinan dan strategi memperjuangkan keyakinan itu.

Krisis yang akan kalian hadapi di masa depan akan lebih kompleks.. Tapi percayalah pada kekuatan keyakinan dan keberanian.. Kobarkan semangat Indonesia!!

(01/02/2018)


Sumber : PORTAL ISLAM

[FOTO] Ribuan Orang Hadiri Shalat Jenazah hingga Pemakaman Ustaz Prawoto

[FOTO] Ribuan Orang Hadiri Shalat Jenazah hingga Pemakaman Ustaz Prawoto

10Berita, BANDUNG  – Ribuan orang menghadiri shalat jenazah dan mengiringi pemakaman aktivis Persis ustaz H Prawoto yang dianiaya hingga meninggal dunia, Kamis (1/2/2018).

Pantauan Jurnalislam.com di lokasi, Masjid Al Muhajirin kawasan Cigondewah Bandung, sekitar kediaman almarhum penuh sesak oleh jamaah mulai dari elemen persis, brigade persis, dan elemen umat Islam lainnya. berikut foto-foto yang diperoleh kontributor Jurnalislam.com, Toni Susandi di lokasi.

Sumber :Jurnal Islam 

Ternyata Kutil Dapat Dihilangkan Dengan Lakban, Ini Caranya

Ternyata Kutil Dapat Dihilangkan Dengan Lakban, Ini Caranya


10Berita, Kita mungkin sudah tak asing lagi dengan kutil yang terdapat di kulit. Kutil atau skin tag merupakan potongan atau bagian kecil kulit yang tumbuh biasanya pada lipatan.

Kutil juga biasanya muncul pada bagian kulit yang kerap bergesekan dengan kulit lain atau pakaian. Bagian yang sering muncul antara lain kelopak mata, leher, ketiak, bagian bawah payudara dan pangkal paha.

Dikutip dari webMD, pertumbuhan kutildisebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human papillomavirus(HPV).

HPV menginfeksi lapisan atas kulit, biasanya memasuki tubuh di area kulit yang pecah.Virus ini menyebabkan lapisan atas kulit tumbuh dengan cepat, membentuk benjolan kasar pada permukaan kulit.

Kutil dapat hilang sendiri dalam beberapa bulan atau tahun. Tapi sebagian orang yang memilikinya merasa tidak nyaman sehingga mencari cara agar dapat mnghilangkannya.

Moms, ternyata ada metode yang cukup aneh untuk menghilangkan kutil, yaitu dengan cara membungkusnya dengan selotip atau lakban.

Meskipun hasil penelitian ini mengatakan lebih efektif digunakan untuk anak-anak dan remaja, daripada digunakan untuk orang dewasa.

“Penggunaan selotip/lakban tampak menjanjikan sebagai perawatan yang aman dan tidak mengancam untuk anak-anak,” tulis penulis Dean R. Focht III, MD, seorang peneliti pediatrik dengan Pusat Kesehatan Angkatan Darat Madigan, Tacoma, Washington.

Dalam studinya, Focht membandingkan terapi menggunakan krioterapi dan terapi menggunakan lakban pada 51 pasien antara usia 3 dan 22 tahun.

Sementara 26 pasien diobati dengan selotip, 25 diberi krioterapi. Hasilnya, lakban memenangkan krioterapi;85% pasien selotip bebas wart, dibandingkan dengan 60% kelompok krioterapi.

Faktanya, sebagian besar kutil yang dibungkus lakban ini hilang dalam waktu 28 hari, sementara sebagian besar kutil yang diobati dengan krioterapi membutuhkan dua perawatan, berjarak setidaknya dua minggu.

Tapi ingat penanganan kutil dengan lakban ini tidak untuk kutil di daerah genital. Cara menerapkan metode ‘lakban’ ini juga cukup mudah Moms.

Potong selembar lakban dan tutupi kutil dengan lakban.Diamkan perban lakban pada kutil itu selama 6 hari. Jika lakban terlepas, pasang lagi dengan yang baru.Setelah 6 hari lepaskan lakban, lalu rendam daerah kutil di dalam air.Kemudian gosok perlahan permukaan kutil dengan kain kasar atau batu apung. Diamkan terbuka selama sehari.Keesokannya, ulangi proses ini sampai kutil hilang, tapi tidak lebih dari 2 bulan.

Mudah bukan?

Sementara menggunakan metode ‘lakban’ bisa membuat kutil hilang, penelitian tidak menunjukkan bukti nyata menggunakan lakban mampu menghilangkan kutil lebih cepat daripada jika dibiarkan sendiri hilang dengan sendirinya.

Menggunakan lakban untuk kutil mungkin aman.

Tapi jika kulit Moms sangat tipis atau rapuh, berhati-hatilah saat melepaskan lakban.

Perlu diingat, jika Moms tidak yakin dengan metode ini, atau tidak yakin apa yang menonjol di kulit Moms kutil atau bukan, sebaiknya periksakan ke dokter kulit.

Begitu pula jika “terapi” lakban untuk kutil ini tidak hilang dalam waktu 8 hari atau 2 minggu, Moms sebaiknya segera menghubungi dokter kulit.

Untuk kutil di daerah genital, langsung memeriksakan ke dokter kulit dan kelamin, jangan coba-coba melakukan penanganan sendiri, termasuk dengan cara ini.

Sumber: nakita.grid.id

Al Mumtaz Kutuk Aksi Teror dan Penganiayaan Terhadap Ulama

Al Mumtaz Kutuk Aksi Teror dan Penganiayaan Terhadap Ulama


Ketua Al Mumtaz, Hilmi Afwan Hilmawan

10Berita, TASIKMALAYA  – Aliansi Aktifis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) mengutuk keras aksi teror dan penganiayaan terhadap ulama yakni KH. Umar Basri dan Ustadz R Prawoto. Bahkan, Penganiayaan berujung meninggal dunia menimpa Ustadz Prawoto yang merupakan Komandan Brigade Persis Kota Bandung.

Dalam pernyataan sikapnya, Al Mumtaz menyampaikan Do’a Takziyah atas meninggalnya Ustadz Prawoto. Selain itu, Al Mumtaz juga mengutuk aksi teror, penganiayaan dan pembunuhan terhadap ulama dan aktifis organisasi islam yang baru baru ini terjadi di Jawa Barat.

“Bertekad melakukan pembelaan terhadap ulama, aktifis, dan kaum muslimin dari berbagai gangguan yang menimpanya, “ kata Ketua Al Mumtaz Hilmi Afwan Hilmawan, Jumat (2/2/2018).

Selain itu, Al Mumtaz juga menuntut pihak kepolisian untuk segera mengusut dan mengungkap secara tuntas motif dibalik aksi terror, penganiayaan dan pembunuhan terhadap ulama dan aktifis islam yang terjadi.

Al Mumtaz menyeru kepada aktifis Islam penggiat dakwah dan amal ma’ruf nahyi munkar serta elemen muslim untuk meningkatkan kewaspadaan, penjagaan diri dalam menjalankan aktifitasnya, melindungi para ulama dan tokoh Islam.

“Menyeru kepada seluruh elemen ormas, jamaah dan lembaga Islam untuk senantiasa mengokohkan persatuan, menjalin kerjasama dan koordinasi mengikuti arahan para ulama dan mengatasi upaya provokasi terror yang terjadi,“ kata Hilmi.

Sebelumnya, dua kasus penyerangan terhadap tokoh umat Islam terjadi di Bandung dalam kurun waktu sepekan ini. KH Umar Basri diserang setelah shalat subuh pada Sabtu (27/1/2018) dan yang terbaru penyerangan kepada Ustadz Prawoto.

Sumber : Jurnal Islam