OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 06 Februari 2018

Erdogan – Paus Francis Bertemu dan Tegas Menentang Trump Tentang Yerusalem

Erdogan – Paus Francis Bertemu dan Tegas Menentang Trump Tentang Yerusalem

10Berita, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Vatikan untuk menggelar pertemuan dengan Paus Prancis pada Senin (5/2). Ini merupakan kunjungan pertama presiden Turki ke Vatikan dalam 59 tahun terakhir.

Erdogan bersama istrinya Emine disambut di Cortile di San Damaso oleh Prefect of the Papal Household Georg Ganswein dengan upacara penyambutan resmi. Erdogan dan Paus Francis kemudian melakukan pertemuan di Istana Apostolik selama sekitar satu jam, seperti dikutip Reuters.

Dalam pertemuan empat mata itu, keduanya sepakat untuk mendukung perlindungan terhadap status Yerusalem, sebagai situs suci bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, seperti yang telah ditentukan oleh resolusi PBB dan hukum internasional. Mereka juga dengan tegas menentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Paus Francis adalah salah satu pemimpin agama yang paling menonjol dalam mengkritik keputusan Trump yang diumumkan pada Desember lalu itu. Erdogan mengucapkan terima kasih kepada paus atas dukungannya mengenai masalah Yerusalem ini. Paus juga mengungkapkan kekagumannya atas upaya Erdogan untuk mempertahankan status Yerusalem.

Sebelumnya, Erdogan sempat mengatakan AS telah mengisolasi dirinya sendiri atas isu Yerusalem. “Dalam proses di depan, ayo dan terima Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. Inilah titik yang akan dicapai. Kami sekarang bekerja untuk ini,” katanya kepada wartawan di Istanbul, Ahad (4/2).

Dilansir dari Anadolu, sebuah sumber kepresidenan Turki yang berbicara secara anonim mengatakan Erdogan dan Paus Francis juga membicarakan mengenai krisis pengungsi dan perkembangan di Timur Tengah, terutama di Suriah. Erdogan kemudian secara khusus membahas operasi kontra-terorisme Turki di Suriah.

Kedua pemimpin tersebut juga membahas upaya bersama untuk melawan xenofobia dan Islamofobia. Mereka menekankan, menghubungkan teror dengan agama adalah sebuah persepsi yang salah.

Erdogan mendesak semua pihak untuk menahan diri dari retorika provokatif yang menyamakan Islam dengan terorisme. Erdogan menegaskan, Turki sangat menghargai orang-orang dari semua agama, termasuk Katolik, yang hidup dalam harmoni dan damai dan oleh karena itu pemerintah Turki telah mengembalikan 14 gereja dan sebuah sinagog

Sumber : NGELMU

Ciri-ciri Ibu Idaman yang Sudah Jarang Ditemui

Ciri-ciri Ibu Idaman yang Sudah Jarang Ditemui


10Berita, Tahukah bahwa tidak semua ibu menjadi idaman bagi anak-anaknya? Misalnya karena terlalu galak, menggunakan kekerasan dalam perkataan maupun perbuatan, ataupun terlalu cuek terhadap anak.

Tapi ada pula ibu yang menjadi sosok idaman bagi anak-anaknya. Berikut ini ciri-cirinya:

1. Perhatian penuh pada anak

Ketika anak membutuhkannya, ibu senantiasa siap mendengarkan celoteh mereka dengan sepenuh hati. Bukankah hal ini sudah jarang kita temukan?

Saat ini TV dan hp tampaknya menjadi saingan utama anak-anak, karena begitu banyaknya ibu yang lebih fokus ke hp dan tayangan TV ketika anak minta diperhatikan olehnya.

2. Berinteraksi dengan anak

Yang disebut interaksi adalah adanya komunikasi dua arah. Banyak ibu yang sekadar menyuapi, memandikan, dan mengantar anak sekolah tanpa ada komunikasi sama sekali.

Cobalah review bagaimana interaksi kita dengan anak-anak. Apakah kita lebih banyak diam daripada bercanda dan bercerita dengan anak-anak?

3. Bahagia dan tak banyak mengeluh

Ibu yang selalu terlihat muram serta mengeluh dan banyak komplain akan membuat anak enggan untuk menyukainya. Sebaliknya, ibu dengan karakter bahagia dan ceria akan mudah disukai anak-anak.

4. Sabar

Namanya juga anak-anak, tentu saja banyak tingkah polahnya, ibu yang bersabar biasanya bisa tetap tenang ketika anaknya melakukan kesalahan, dan bisa menasihati sang anak dengan baik. Ada tipe ibu yang mudah main tangan, pukul atau cubit ketika anaknya berbuat kesalahan, tentunya hal ini menyakiti harga diri anak.

5. Gemar bercerita

Ibu yang suka bercerita biasanya menjadi idaman anak-anak karena membuka cakrawala berpikir mereka. Apakah kita sudah menjadi ibu yang gemar bercerita?

6. Adil

Membagi sama rata bukanlah ciri-ciri adil, adil itu berarti mampu memberikan sesuai porsinya. Ada ibu yang menyamakan kebutuhan si kakak dengan si adik, padahal kebutuhan kakak bisa jadi lebih besar daripada si adik.

Ada pula ibu yang selalu memenangkan si anak laki daripada anak perempuan. Atau sebaliknya, ketidakadilan ini tentu menyakitkan untuk sang anak.

7. Mengenalkan anak pada Allah dengan kasih sayang

Ada ibu yang mengenalkan Allah sebagai zat yang 'menakutkan', kalau tidak shalat akan dipanggang di neraka, kalau tidak pakai jilbab akan digantung rambutnya di atas api neraka, tentunya anak-anak menjadi takut pada Allah karena kesadisan cerita yang didengar dari sang ibu.

Namun ada pula Ibu yang mengenalkan Allah sebagai zat yang maha pengasih dan penyayang, "Kita bisa makan setiap hari karena rezeki dari Allah, kita bisa aman di rumah berlindung dari panas dan hujan karena rezeki dari Allah." Dengan demikian, anak mengetahui bahwa segala kebaikan yang ia nikmati adalah pemberian Allah.

Bagaimana Sahabat Ummi, sudah berapa sifat ibu idaman yang kita miliki? Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Yuk sama-sama berbenah.

Sumber : Ummi Online

Rabi Yahudi Taat Taurat Ini Tegaskan Muhammad Utusan Allah

Rabi Yahudi Taat Taurat Ini Tegaskan Muhammad Utusan Allah

Setelah bersyahadat Abdullah mempelajari Islam dengan jiwa yang haus pengetahuan.

10Berita , Pria bernama asli Husain bin Salam ini pada mulanya adalah rabi Yahudi di Madinah. Dia kerap menyiarkan ajaran Musa kepada masyarakat setempat yang menghormatinya. Baik penyembah berhala, Kristen, maupun Yahudi, semuanya menganggap Husain sebagai tokoh rujukan.

Kepribadiannya yang kalem membuatnya pandai menyiasati keadaan, tak mudah emosi ketika meng hadapi permasalahan. Ketika ber urusan dengan suatu masalah dia akan memikirkannya dengan serius, terarah, dan terorganisasi.

Waktunya dihabiskan untuk beribadah dan mengajar. Sesekali dia menggarap kebun kurma hingga panen. Buah manis tersebut dijual di pasar. Mengetahui penjual kurma itu adalah Husain, masyarakat dengan senang hati membeli komoditas kebang gaan masyarakat Arab tersebut.

Mempelajari Taurat adalah kebutuhan baginya. Lembar demi lembar dia baca. Di dalamnya ada ajaran moral dan juga kisah para nabi yang penuh ibrah untuk masyarakat. Namun, dia sangat terkejut ketika menemukan beberapa ayat membahas tentang kedatangan seorang nabi yang akan melengkapi pesan para nabi sebelumnya.

Ayat tersebut berbarengan dengan munculnya kabar kenabian Muhammad yang berasal dari Makkah. Ketika mendengar kemunculan Rasulullah, dia mulai mengajukan pertanyaan tentang namanya, silsilah, karakteristik, waktu dan tempatnya muncul. Dia mulai membandingkan informasi yang dimiliki dengan apa yang terkandung dalam Taurat.

Dari pertanyaan ini, saya menjadi yakin tentang kebenaran kenabian Rasulullah dan saya menegaskan kebenaran misinya. Namun, saya menyembunyikan kesimpulan saya dari orang Yahudi," jelas dia.

Memeluk Islam

Kemudian datanglah hari ketika Nabi meninggalkan Makkah menuju Madinah tahun 622. Saat dia mencapai Yatsrib dan berhenti di Quba, seorang pria bergegas masuk ke kota, memanggil orang-orang dan mengumumkan kedatangan Nabi.

Pada saat itu, Abdullah berada di puncak pohon palem melakukan beberapa pekerjaan. Bibinya, Khalidah binti Harits, sedang duduk di bawah pohon. "Saat mendengar kabar tersebut, saya berteriak: 'Allahu Akbar! Allahu Akbar!, Ketika bibi saya mendengar takbir saya, dia menyumpahi saya," jelas dia.

Abdullah menjelaskan Rasulullah merupakan penutup nabi setelah Musa. Dia diutus dengan cara yang sama dengan Musa. Bibinya kemudian menanyakan mengenai Muhammad yang di bicarakan dalam Taurat. Rasulullah dikirim untuk menyampaikan kebenaran dari pesan nabi-nabi sebelumnya dan untuk melengkapi wahyu Allah.

"Tanpa penundaan atau keraguan, saya pergi menemui Nabi. Saya melihat kerumunan orang di depan pintunya. Saya Bergerak dalam kerumunan orang sampai aku mendekatinya," jelas dia.

Yang pertama Rasulullah katakan adalah, Wahai manusia! Sebarkan kedamaian, bagikan makanan, berdoa semalaman saat orang biasanya tidur, dan Anda akan masuk surga dalam damai.

Ketika Abdullah bin Salam mendengar kedatangan sang nabi di Madinah, dia datang kepadanya. Abdullah menatapnya dengan detil. Kemudian memeriksanya dan yakin bahwa wajahnya bukan penipu. Dia lalu mendekatinya dan membuat pernyataan iman bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Nabi berpaling kepadanya dan bertanya, Siapakah namamu? Kemudian dijawab Al-Husain bin Sailam.

Rasulullah kemudian mengganti namanya menjadi Abdullah bin Salam. Nama baru itu dipakainya. Sejak itu, orang mengenalnya sebagai Abdullah. Pemberian itu merupakan bukti kepedulian Rasulullah kepada orang-orang yang mengakui kebenaran risalah yang dibawanya.

Mengajak keluarga memeluk Islam

Abdullah kemudian kembali ke rumah dan mengenalkan Islam kepada istri, anak-anak, dan seluruh anggota keluarga. Mereka semua menerima Islam, termasuk bibinya Khalidah yang saat itu adalah seorang wanita tua.

Namun, dia menasihati mereka untuk menyembunyikan keislaman mereka dari orang-orang Yahudi sampai Abdullah memberi mereka izin. Mereka pun setuju. Abdullah kembali kepada Nabi, dan berkata, Wahai Rasulullah Yahudi adalah orang (cenderung) memfitnah dan penuh kepalsuan. Saya ingin Anda mengundang tokoh mereka yang paling menonjol untuk bertemu kamu.

Selama pertemuan itu, Anda harus menjauhkan saya dari mereka di salah satu ruangan Anda. Tanyakan kepada mereka tentang status saya di antara mereka sebelum mereka mengetahui penerimaan saya terhadap Islam. Lalu ajak mereka memeluk Islam. Jika mereka tahu saya telah menjadi seorang Muslim, mereka akan mencela dan menuduh tanpa dasar dan memfitnah saya."

Nabi kemudian menyembunyikannya di salah satu kamar. Tokoh Yahudi terkemuka diundang untuk mengunjungi Rasulullah. Dia memperkenalkan Islam kepada mereka dan mengajak mereka untuk beriman kepada Tuhan. Mereka mulai membantah dan berdebat tentang kebenaran ketika mereka menolak menerima Islam. Mereka menanyakan beberapa hal.

Apa status Al-Husain bin Salam di antara kalian? tanya Rasulullah. Kemudian dijawab, dia adalah sayyid (pemimpin) dan anak pemimpin orang Yahudi. Dia adalah rabi dan alim, putra dari rabbi yang dikagumi.

'Jika Anda tahu bahwa dia telah menerima Islam, maukah Anda menerima Islam juga?' tanya Nabi.

Mereka menjawab, tidak mungkin al-Husain memeluk Islam. Dia adalah tokoh panutan yang konsisten menjalankan ajaran Taurat. Kemudian Abdullah muncul dengan memandang mereka dan mengumumkan bah wa dia telah menerima agama yang dibawa Muhammad. "Demi Tuhan, Anda pasti tahu bahwa dia adalah utusan Tuhan dan Anda dapat menemukan kenabiannya, karakter yang dimilikinya, dan berbagai informasi tentang Muhammad di dalam Taurat," jelasnya.

Abdulah menyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Allah yang wajib diikuti. Kemudian mereka langsung menghina Abdullah. Setelah memeluk Islam Abdullah bin Salam mempelajari Islam dengan jiwa yang haus akan pengetahuan. Dia dengan penuh semangat mencurahkan perhatian pada Alquran dan menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan mempelajari ayat-ayatnya yang indah dan agung.

Dia sangat terikat kepada Nabi yang mulia dan terus-menerus berada didekatnya. Sebagian besar wakt unya dia habiskan di masjid, terlibat dalam ibadah, belajar, dan mengajar. Dia dikenal karena cara mengajarnya yang mudah diterima banyak orang, bergerak, dan efektif.

Secara teratur di masjid Nabawi, Abdullah bin Salam dikenal di antara sahabat sebagai pria penghuni surga. Ini karena tekadnya untuk menjalani nasihat Nabi untuk terus berpegang teguh pada pegangan yang paling dapat dipercaya, yaitu kepercayaan dan kepasrahan sepenuhnya kepada Allah.

Sumber : Republika.co.id

Cobain yuk, 5 Makanan ini Dipercaya Bisa Tingkatkan Mood Positif

Cobain yuk, 5 Makanan ini Dipercaya Bisa Tingkatkan Mood Positif

10Berita - Wanita memang kerap sekali memiliki sifat moody. Apalagi ketika datang bulan level moody itu meningkat, ditambah lagi dengan mudah emosi kepada siapa saja yang ada di dekatnya.

Sebenarnya banyak cara agar wanita bisa mengatasi mood-nya. Termasuk dengan mengonsumsi makanan yang dapat menyeimbangan hormon dan tentu saja memperbaiki mood mereka.

Nah bagi yang sedang mengalami datang bulan dan mood yang tidak terkontrol, kamu bisa mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dipercaya dapat mengatasi mood ini. Dilansir dari Boldsky, Senin (5/2), berikut 5 makanan yang dipercaya dapat mengatasi mood kamu.

1. Dark chocolate

Makan sepotong dark chocolate akan mendorong otak untuk melepaskan endorfin dan kadar serotonin. Selain itu, makanan ini membantu mengembangkan lebih sedikit hormon stres dan menurunkan tingkat kecemasan.

2. Pisang

Kandungan dopamin dalam pisang dipercaya dapat mengontrol mood kamu. Buah ini juga memiliki sumber vitamin A, B, C dan B6, yang membantu memperbaiki sistem saraf. Pisang juga memiliki magnesium, yang dikaitkan dengan memberikan mood positif.

3. Teh chamomile

Menyeruput teh chamomile akan membantu sistem saraf kamu untuk rileks dan tenang. Karena minuman ini mengandung antioksidan dan flavonoid yang memiliki efek menenangkan pada tubuh kamu. Maka tak salah, jika kamu minum teh chamomile tiga kali dalam sehari, bisa membantu mengatur mood kamu.

4. Kopi

Minum kopi membuat seseorang mudah mengontrol mood dan menurunkan risiko gelisah. Sehingga, kamu juga mudah mengontrol mood dan menahan amarah. Karena ada mekanisme di otak yang mengaktifkan sel induk otak untuk menghasilkan neuron baru.

5. Daging ayam

Ayam adalah sumber asam amino kaya yang disebut tryptophan. Zat ini berperan besar meningkatkan mood. Ayam juga mengandung asam amino lain yang disebut tyrosine, yang mengurangi gejala depresi.

Nah sekarang kamu sudah tahu makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi untuk perbaiki mood.

Sumber : Brilio.net

Walaupun Sering Disebut Bukan Produk Pers, Media Islam Harus Tetap Berikan Informasi Mencerahkan


Walaupun Sering Disebut Bukan Produk Pers, Media Islam Harus Tetap Berikan Informasi Mencerahkan


10Berita, BANDUNG  - Penulis buku Media Massa Islam; Sejarah, Dinamika, dan Perannya di Masyarakat' Roni Tabroni, S.Sos., M.Si. memberikan tanggapan terkait adanya pernyataan bahwa Media Islam itu bukan merupakan produk Pers atau Jurnalistik.

"Kalau ada yang masih mempertanyakan Media Islam itu bukan produk Pers atau Jurnalistik, ya silahkan saja mereka untuk melihat bagaimana proses jurnalistik juga dilakukan oleh media-media Islam," katanya dalam Diskusi dan Bedah Buku 'Media Massa Islam: Sejarah, Dinamika dan Perannya di Masyarakat' pada Sabtu (03/02) di Masjid Ulul Abshor Unpas.

Sederhana saja kata Roni, untuk melihat apakah Media Islam itu produk Jurnalistik atau bukan kita kembalikan saja definisi Jurnalistik itu apa? Seperti yang terdapat dalam teori-teori. Menurutnya Media Islam adalah produk Jurnalisitk.

"Soal ada 20 media Islam lebih yang beberapa waktu yang lalu diblokir oleh Pemerintah lewat Kominfo karena dianggap bukan produk Pers karena belum terdaftar di Dewan Pers, kan situs-situs yang lain juga banyak sekali yang tidak terdaftar di Dewan Pers kenapa tidak blokir?" ungkap Dosen Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP ini.

Menurut Roni kalau sebuah media itu baru dianggap sebagai produk Pers jika terdaftar di Dewan Pers itu hanya sekedar urusan administratif tidak terlalu substansial, khususnya bagi Media Islam.

"Menurut saya Media Islam kalaupun tidak dianggap sebagai produk Pers harus tetap melakukan kegiatan jurnalistik, terus menulis, terus memberikan informasi-informasi yang mencerahkan untuk masyarakat, terus menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan biar masyarakat yang akan menilainya, pungkasnya. [syahid/]a

Sumber :voa-islam.com

Intelijen Jerman: Korut dapat Teknologi Nuklir di Pasar Gelap

Intelijen Jerman: Korut dapat Teknologi Nuklir di Pasar Gelap


Foto: CNN

10Berita, KOREA UTARA—Pemerintah Korea Utara (Korut) diduga telah memperoleh teknologi program senjata nuklir lewat kedutaan besarnya di Berlin, Jerman. Dugaan itu disampaikan Kepala Intelijen Jerman (BfV).

“Menurut pandangan kami, dari sana (Kedutaan Korut di Berlin) pengadaan terjadi, terkait program rudal dan nuklir,” kata Kepala BfV, Hans Georg Maassen kepada ARD, televisi afiliasi CNN, Ahad (4/2/2018).

“Jika kami menemukan hal-hal itu, kami menghentikannya, tapi kami tidak dapat menjamin semua kasus dapat dicegah,” ungkap Maassens.

Maassen mengatakan otoritas meyakini bagian-bagian dari program senjata nuklir Korea Utara “Diperoleh melalui pembeli bayangan atau pasar gelap di luar negeri, yang kemudian mereka beli di Jerman.”

Kebanyakan pembelian tersebut adalah barang-barang “Dual-use” atau yang bisa digunakan untuk tujuan sipil dan militer.

Dalam sebuah film dokumenter, otoritas Jerman memiliki bukti pembelian produk yang ditujukan untuk program rudal nuklir Korea Utara pada 2016 dan 2017.

Laporan itu juga menyebut bahwa seorang diplomat Korea Utara  berusaha mendapatkan sebuah monitor untuk mengukur emisi gas selama produksi senjata kimia pada 2014.

Korea Utara menantang sanksi multilateral dan bilateral atas program rudal dan nuklirnya, yang bertujuan mengembangkan rudal berhulu ledak nuklir yang mampu menyerang Amerika Serikat (AS).

SUMBER: CNN, Islam pos

Umat Islam Diajak Fungsikan Masjid Sesuai Syariat

Umat Islam Diajak Fungsikan Masjid Sesuai Syariat

Masyarakat diminta turut menjaga masjid sebagai tempat menyampaikan ajaran Islam.

10Berita , BOGOR -- Umat Islam diharapkan menjaga masjid sebagai sarana beribadah. Harapan itu disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Assa’adah, Bogor, Ustaz Yudin Taqyudin dalam acara pengajian kebangsaan bertajuk 'Fungsi Masjid Sesuai Syariat Islam', Ahad (4/2) kemarin.

Ustaz yang akrab disapa Gus Taqi itu meminta masyarakat turut menjaga masjid sebagai tempat beribadah dan tempat menyampaikan ajaran Islam. "Masjid yang penuh rahmat, maka tidak ada hubungannya urusan politik praktis. Yuk, fungsikan masjid sesuai syariat," ujar Gus Taqi dalam keterangannya, Senin (5/2). Wakil Ketua GP Ansor Kota Bogor itu juga mengingatkan kepada umat Muslim untuk kembali fungsikan masjid sebagai tempat pembinaan umat yakni mencari ilmu.

Sementara itu, KH Jejen Jaenussolihin mengingatkan kepada jamaahnya agar masjid bisa difungsikan kembali sebagai tempat beribadah dan tidak dimanfaatkan sebagai alat politik praktis untuk menarik simpati. "Masjid jangan sampai dijadikan sebagai alat politik praktis untuk menarik simpati. Orang waras akan jadikan masjid sebagai sarana ibadah," katanya.

Kiai Jejen meminta masyarakat Bogor untuk turut menjaga masjid sebagai tempat beribadah dan tempat menyampaikan ajaran Islam rahmatan lil alamin. Ia juga mengajak tokoh masyarakat Bogor ikut merapatkan barisan untuk menjaga marwah masjid.

"Bismillah. Ayo buktikan kekompakan untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menjadikan masjid untuk berkomunikasi dengan Allah," ucap dia.

Di akhir pengajian, dilanjutkan dengan deklarasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bogor, yakni pertama menolak politisasi masjid. Kedua, menolak segala bentuk ujaran kebencian. Dan ketiga menguatkan masjid sebagai tempat untuk menyampaikan pesan-pesan toleransi. "Keempat menolak segala bentuk ceramah provokatif untuk kepentingan politik kelompok tertentu dan melarang segala bentuk ajaran radikalisme dan intoleransi," katanya.

Sumber : Republika.co.id

UAS: Orang Gila Tak Terurus, yang Pura-pura Gila Malah Diurus

UAS: Orang Gila Tak Terurus, yang Pura-pura Gila Malah Diurus

"Modus orang gila menganiaya ustadz" disebut-sebuat terkait dengan Pilkada Jawa Barat 2018.

abdus syakur/hidayatullah.com

Ustadz Abdul Somad (UAS) pada Tabligh Akbar "Persatuan Umat untuk Indonesia" di halaman gedung AQL, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (03/02/2018) malam.

10Berita – Perbedaan pendapat (ikhtilafiyah) seperti baca qunut atau tidak saat shalat sebaiknya tidak dipermasalahkan lagi. Sebab, kata Ustadz Abdul Somad (UAS), persoalan itu sudah selesai dibahas.

Masalah yang lebih baik dibahas umat saat ini adalah hal-hal lain yang lebih besar dan penting daripada perbedaan pendapat tersebut.

Seperti kemiskinan dan persoalan sosial lainnya, termasuk soal orang gila yang isunya sedang naik daun belakangan ini.


“Masalah kita adalah masalah kemiskinan, masalah kita adalah masalah orang baik menjadi tersangka, orang jahat lepas merajalela, betul?!” ujar UAS dalam pantauan hidayatullah.com disambut teriakan “betulll!”oleh ribuan jamaah umat Islam yang menghadiri ceramahnya di Tebet, Jakarta Selatan kemarin lusa.

Selain itu, kata UAS, “Masalah kita adalah orang gila yang tidak terurus, yang pura-pura gila malah diurus,” lagi-lagi disambut teriakan “betulll!” oleh hadirin.

“Oleh sebab itu, ini masalah harus diselesaikan,” pesannya pada acara Tabligh Akbar “Persatuan Umat untuk Indonesia” gelaran AQL Islamic Center, Sabtu (03/02/2018) malam tersebut.

Ia pun menilai berbagai permasalahan tersebut tak cukup diselesaikan dengan ceramah. Lebih jauh dari itu, diperlukan kepemimpinan yang baik. Sistem demokrasi di negeri ini mensyaratkan pemilihan pemimpin negeri lewat pilkada, pileg, maupun pilpres.

Maka, pesan UAS, umat Islam harus melek politik, pilih pemimpin yang baik, ikuti arahan ustadz dan para ulama.

“Kalau orang Islam tidak mementingkan politik, maka akan muncul orang-orang politik yang tak peduli kepada Islam. Oleh karena itu, umat Islam mesti galang persatuan, mesti kuatkan keyakinan,” serunya berapi-api.

Baca: UAS: Bangkitkan Politik Islam, 2018-2019 Umat Bersatu


Diketahui, fenomena orang gila memang sedang hangat-hangatnya. Beberapa hari ini, dua kasus penganiayaan terhadap ustadz terjadi di Bandung, Jawa Barat, dengan pelakunya disebut-sebut sebagai orang gila atau punya gangguan jiwa. “Modus orang gila menganiaya ustadz” disebut-sebuat terkait dengan Pilkada Jawa Barat 2018.*

Rep: SKR

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Senin, 05 Februari 2018

5 Makanan ini Baik Buat Kamu yang Sering Duduk Berjam-jam

5 Makanan ini Baik Buat Kamu yang Sering Duduk Berjam-jam

10Berita - Berapa lama sih kamu duduk dalam sehari? Lebih dari dua jam? atau bahkan sampai berjam-jam?

Jika kamu seorang pekerja kantoran yang menghabiskan waktu kerja dengan duduk lebih dari delapan jam di depan layar komputer, kebiasaan ini ternyata bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang memiliki efek buruk bagi kesehatan kamu untuk jangka panjang lho.

Untuk mengurangi efek buruk tersebut ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan, seperti melakukan beberapa gerakan stretching agar aliran darahmu lebih lancar dan mengurangi rasa pegal di tubuh.

Kamu juga bisa mengalihkan pandanganmu dari layar komputer setiap 20 menit sekali agar matamu tidak terlalu lama terpapar sinar biru layar komputer atau yang paling mudah adalah dengan banyak mengonsumsi air putih.

Tapi selain ketiga hal tersebut kamu juga bisa mengurangi efek buruk dari duduk terlalu lama dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat lho. Tentunya makanan sehat ini sangat baik bagi tubuh dan kesehatan kamu.

Nah berikut 5 makanan yang baik buat kamu yang sering duduk berjam-jam seperti dilansir brilio.net dari pergikuliner.com, Senin (5/2).   

1. Buah berry

foto: greenblender.com

Buah-buahan berry seperti bluberry, blackberry dan raspberry yang kaya kan vitamin C sangat baik untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan. Selain itu buah-buahan jenis ini juga bisa mengurangi pegal-pegal akibat duduk berjam-jam lho.

Disarankan lebih baik mengonsumsi buah berry dengan warna yang agak gelap seperti blueberry atau blackberry karena memiliki antosianin yang lebih tinggi dibanding dnegan buah berry lainnya.

2. Kacang-kacangan

foto: bodybuilding.com

Coba ganti camilan keripik kentangmu dengan kacang-kacangan yuk! Kandungan antioksidan dan vitamin E yang tinggi pada kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan pistachio mampu membuat kulitmu tidak kering.

Selain itu, kacang-kacangan juga bisa melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Pilih kacang yang diolah dengan dipanggang atau disangrai ya..

3. Ikan kaya lemak

foto: foodnetwork.com

Daging ikan memang dikenal mempunyai kandungan nutrisi yang lebih banyak dibanding daging ayam ataupun sapi. Ikan mengandung lemak trans, omega-3 dan omega-6 yang baik untuk anti peradangan. Mengonsumsi ikan seperti ikan salmon dan tuna sangat baik untuk tubuh dan kesehatanmu.

4. Flaxseeds

foto: healthline.com

Biji-bijian yang satu ini memang belum terlalu terkenal di Indonesia, namun biji-bijian ini mempunyai manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam flaxseeds sangat baik untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Flaxseeds bisa kamu temukan dalam santapan salad buah yang dicampur dengan yoghurt.

5. Teh hijau

foto: sciencedaily.com

Meski bukan termasuk makanan, akan tetapi minuman ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Termasuk manfaatnya yang bisa menangkal peradangan yang diakibatkan duduk terlalu lama. Teh hijau juga bisa mengurangi resiko terkena obesitas akibat kurang gerak.

Sumber : Brilio.net

Instruksi Anies Hadapi Banjir Kiriman

Instruksi Anies Hadapi Banjir Kiriman

10Berita, Status Siaga 1 Bendungan Katulampa membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergerak cepat. Dia memberikan arahan dan instruksi kepada jajarannya untuk mengantisipasi datangnga banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Berikut isinya:

INSTRUKSI GUBERNUR DKI
——————

Kepada yth
Seluruh Jajaran Pemprov DKI Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada pukul 16.00 sore ini, Pintu Air Depok menunjukkan ketinggian air 400 (di atas ketinggian 300 adalah status Siaga I). Air sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

Sekali lagi saya instruksikan seluruh jajaran utk jalankan pesan Operasi Siaga Ibukota yaitu: SIAP, TANGGAP & GALANG.

Khusus untuk pimpinan dan jajaran SKPD dibawah ini harap siapkan langkah-langkah taktis dan cepat (sekurang-kurang, tapi tidak terbatas hanya, dalam hal tersebut di bawah ini).

Walikota: koordinasikan seluruh pasukan kerja, kerahkan petugas ke lapangan di wilayahnya masing-masing. Pastikan semua posko dalam posisi siap dan bisa menampung semua warga yang potensi terkena bencana.

BPBD: Koordinasikan antisipasi dan penanggulangan banjir. Pastikan informasi tersampaikan ke seluruh bagian terkait, juga kepada publik yg membutuhkan. Utamanya seluruh warga di DAS Ciliwung

Dinas SDA: Pasukan biru bersiap di titik rawan banjir dan di memastikan tidak ada sumbatan di tali air. Pastikan pompa-pompa berjalan baik.

Dinas Sosial: Antisipasi warga yang terdampak banjir kiriman. Kebutuhan sandang dan pangan agar dipersiapkan ketika warga harus mengungsi. Siapkan respon cepat jika ada pengungsian.

Dinas LH: Lakukan antisipasi penumpukan sampah di pintu air. Bersihkan secara cepat dan tuntas. Persiapkan kebutuhan toilet mobile untuk di lokasi pengungsi.

Dinas Pemadam Kebakaran: Tanggap lalukan evakuasi pengungsi jika dibutuhkan. Bantu pompa mobile bila diperlukan.

Dinas Perhubungan: Antisipasi dan bantu atur lalu lintas petang nanti jika terjadi macet akibat genangan di berbagai titik. Tempatkan petugas tambahan di lapangan, utamanya di daerah rawan genangan.

Dinas Bina Marga: Pastikan semua dan setiap pompa underpass bekerja baik. Semua petugas dalam posisi siap bertindak.

Satpol PP: Bantu jaga setiap rumah pompa. Bantu warga yg membutuhkan di lokasi rawan banjir.

Dinas Kesehatan: pastikan tenaga media siaga bergerak dan membantu di daerah rawan banjir dan potensi pengungsian.

Lurah: Pastikan pasukan oranye harus dalam posisi siap untuk bantu mengatasi banjir kiriman. Perbantukan pasukan ke daerah sekitar yg terdampak sesudah memastikan daerah sendiri aman.

Kominfo: pastikan selalu mengupdate data terbaru di seluruh kanal informasi. Data dari Kominfo harus akurat dan harus paling cepat dikeluarkan untuk diketahui publik.

Seluruh jajaran SKPD bantu pantau dan pastikan informasi sampai pada SKPD yang terlibat langsung dalam mengantisipasi limpahan air dari hulu yang dipresidksi akan masuk Jakarta sekitar pukul 18.00.

Laksanakan instruksi ini dengan cepat dan galang seluruh kekuatan untuk memgamankan warga dan Ibukota.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anies Baswedan
Jakarta, 5 Februari 2018 16.20

Sumber : Ngelmu