OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 28 Februari 2018

Inilah Dosa Pencandu Game Mobile Legends Menurut Ustadz Abdul Somad

Inilah Dosa Pencandu Game Mobile Legends Menurut Ustadz Abdul Somad


10Berita, Game online Mobile Legend sangat digandrungi  saat ini.

Mobile Legend benar-benar telah membuat banyak anak-anak  tak bisa lepas dari gadget.

Tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa.

Nyaris seperti demam game Pokemon Go beberapa waktu.

Sudah lebih 10 juta akun diketahui telah mengunduh game ini di Google Play Store maupun Apple App Store.

Hal ini membuat banyak orang tua cemas melihat anaknya kecanduan game ini.

Rupanya ada yang menanyakan hal ini kepada dai kondang ustadz Abdul Somad.

"Ustadz banyak sekarang anak-anak yang bermain game mobile legand, apa hukumnya?," demikian pertanyaan jamaah Abdul Somad tersebut.

Abdul Somad pun  menyebut jika dirinya tak sekalipun bermain game.

"Jangan biarkan anak-anak kita main game. sayangi mereka dengan tidak memberi hp. memberikan hp kepada anak-anak sama halnya dengan meberi pisau. Dipotong urat nadinya anti. Jangan!" tegas Somad.

Ia pun mengutip ayat yang menerangkan bahwa orang tualah yang menjadi anak seperti apa kelak.

Tak sekali Abdul Somad mendapat pertanyaan soal Mobile Legends.

Saat berceramah di sebuah sekolah di Jambi beberapa waktu lalu, ada siswa yang bertanya apa dosa bermain game mobile legands.

"Orang yang candu game sudah mubazir waktu. Orang yang mubazir saudara dengan setan. Makanya yang kecanduan game tak lagi digoda setan karena saudara dengan setan," kata Somad disambut tawa para siswa.

Ia pun meminta agar main game dihentikan dan digantikan dengan olah raga.

"Behentilah kalian (main game). Isi waktu dengan aktivitas. Sekali-kali (main game) untuk refresing ok-lah, tapi masih banyak (aktivitas lain). Olahragalah kalian."

UAS pun menyebut 3 olahraga yang dianjurkan dalam Islam.

"Olahraga dalam Islam ada tiga yakni berkuda, memanah dan berenang," katanya.

Ia pun menyebut jika anak-anak di Korea dan Jepang kini banyak yang mengandrungi olahraga memanah.

Lihat video ceramahnya berikut ini:

Sumber : makassar.tribunnews.com

Prabowo jadi Cawapres dan King Maker adalah Penggiringan Opini dan Kepanikan Penguasa

Prabowo jadi Cawapres dan King Maker adalah Penggiringan Opini dan Kepanikan Penguasa



10Berita, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra menyebut bahwa ada penggiringan opini yang mengarah ke Prabowo Subianto dengan tujuan agar Ketum mereka tidak maju sebagai Capres di 2019 sebagai kepanikan penguasa. “Berbagai penggiringan opini dilakukan oleh penguasa agar Pak @Prabowo menjadi king maker saja tidak maju pada Pemilu 2019, bahkan isu tidak jelas agar maju menjadi Cawapres @jokowi.

Kepanikan penguasa tersebut membuktikan bahwa Pak @prabowo menempel ketat elektabilitas @Jokowi yang sebagai petahana yang selalu tampil di media masih berada di bawah 50 persen. Kita lihat saat ini upaya pembuatan opini untuk melemahkan dan meredam Pak @prabowo Subianto menjadi Calon Presiden 2019 ini sangat nyata,” demikian cuit DPP Gerindra melalui akun resminya, Selasa (27/2/2018) dengan (hastag) #RezimPanik.


Ditambah lagi, masih menurut DPP Gerindra, dengan sengaja dimunculkannya tokoh-tokoh baru atau prematur yang elektabilitasnya memang sangat jauh di bawah petahana, dan jelas sangat menguntungkan petahana. Hal tersebut mencerminkan bahwa demokrasi saat ini mengalami kemerosotan, karena suara rakyat atau aspirasi publik dimanipulasi oleh opini yang diciptakan oleh penguasa. “Jika aspirasi atau keinginan rakyat yang secara jelas dan nyata saja bisa dimanipulasi, bagaimana dengan kertas suara dan kotak suara pada Pemilu nanti?”

Gerindra malah semakin mantap mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2019. Dan sudah menyimpulkan bahwa seluruh kader sepakat dengan pencapresan Prabowo.

“Oleh karena itu disini kami ingin menegaskan bahwa kami semua kader, simpatisan dan yang distruktur akan mendukung 100 persen Pak @Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 Nanti.” (Robi/)

Sumber : voa-islam.com

‘MCA Asli Membela Islam tanpa Ujaran Kebencian’

‘MCA Asli Membela Islam tanpa Ujaran Kebencian’

MCA bekerja tanpa organisasi, tanpa afiliasi politik, tanpa ada yang membiayai. Mereka bergerak atas panggilan jiwa.

ist.

[Ilustrasi] Muslim Cyber Army (MCA).

10Berita – Pegiat media sosial Mustafa Nahrawardaya menegaskan, aktivis Muslim Cyber Army (MCA) beragama Islam dan mendukung Islam lewat dunia maya. MCA dalam jiwanya membela Islam tanpa melakukan ujaran kebencian (hate speech) dan melanggar hukum.

“Siapapun yang mengaku MCA apalagi pake email, dan yang mengarah pidana atau melakukan pidana, itu bukan MCA,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara talkshow di studio salah satu stasiun televisi swasta, Rabu (28/02/2018).

Mustafa menambahkan, MCA bekerja tanpa organisasi, tanpa afiliasi politik, tanpa ada yang membiayai. Mereka bergerak atas panggilan jiwa. Setiap aktivis Muslim yang memiliki akun media sosial dan mendukung Islam di dunia maya, itulah MCA sebenarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, MCA berdiri pada tahun 2012 sebagai respons munculnya Jokowi Ahok Social Media Volunteer (JASMEV) yang dinilai merusak dan mengaduk-aduk alam dunia maya. Kehadiran JASMEV tersebut harus dilawan

“Awalnya di internet kita anteng-anteng saja, lalu muncullah Jasmev, maka kita hanya merepsons saja untuk meng-counter isu-isu yang berkembang,” terang Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah ini.

Kemudian, pada tahun 2014 saat Pilpres, Jasmev ini tambah berkembang lagi, bukan hanya mengangkat isu pemilihan gubernur-wakil gubernur, tetapi juga pilpres. Kata dia, kelompok hitam di dunia maya berkembang pesat, bukan hanya menyesatkan tetapi menularkan ilmu-ilmu yang tidak baik.

Baca: Mustofa Nahrawardaya: Waspadai Jebakan Operasi Intelijen di Dunia Maya dan FB


Diketahui sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap empat orang diduga terkait ujaran kebencian di empat kota berbeda.

Keempat orang ini disebut-sebut sebagai anggota MCA yang tergabung ke dalam aplikasi pesan grup WhatsApp “The Family MCA”. Inisial keempat tersangka yakni ML (ditangkap di Sunter, Jakarta Utara), RSD (ditangkap di Bangka Belitung), RS (ditangkap di Jembrana, Bali), dan Yus (ditangkap di Sumedang, Jawa Barat).* Zulkarnain

Sumber :Hidayatullah.com 

Tak Perlu ke Luar Negeri, Ini Destinasi Wisata Alam Instagramable Sekitar Jakarta

Tak Perlu ke Luar Negeri, Ini Destinasi Wisata Alam Instagramable Sekitar Jakarta

10Berita, Apa yang identik dengan Jakarta? Tentu sebagian besar orang akan menjawab banjir dan macet. Padahal nyatanya Jakarta bukan hanya banjir dan macet, ibukota negara Republik Indonesia ini juga dikelilingi beragam destinasi wisata alam instagramable, yang cocok menjadi alternatif tujuan wisata Anda tanpa harus jauh dan mahal.

Seperti yang disusun tim Travel Liputan6.com, Senin (26/2/2018), berikut 6 destinasi wisata alam instagramable terbaru yang lokasinya berada di sekitaran Jakarta.

Curug Parigi

Berada di perbatasan antara Bekasi dan Bogor yang tidak jauh dari ibukota Jakarta, tepatnya di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, air terjun menawan yang lebih dikenal dengan nama Curug Parigi ini makin hits di kalangan traveler.

Curug Parigi sendiri terbentuk akibat patahan Sungai Cileungsi setinggi sekitar 2 meter. Patahannya yang sempurna sepanjang lebar sungai, membentuk air terjun serupa Niagara yang eksotis.

Debit airnya sendiri tergantung musim, jika sedang musim hujan dalam skala sedang, curug ini menjadi tempat yang bagus untuk berfoto.

 

 

Danau Sunter

Festival Danau Sunter yang digelar akhir pekan kemarin menjadi momen penting untuk menjadikan Danau Sunter sebagai salah satu destinasi wisata intagramable terbaru yang ada di Jakarta.

Setelah dibersihkan dan lumpurnya dikeruk, danau yang masuk dalam kawasan Jakarta Utara ini makin cantik bahkan layak untuk dijadikan tempat olahraga air.

 

Danau Jayamix

Berlokasi tidak jauh dari ibukota Jakarta, tepatnya di kawasan Rumpin, Kampung Nunggaherang, Desa Tegal Lega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Danau Jayamix menjadi salah satu destinasi wisata instagramable alternatif bagi masyarakat kota yang ingin menyaksikan danau berair biru tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri.

Menurut informasi yang didapat Liputan6.com dari warga sekitar, Danau Jayamix awalnya adalah galian tambang sedalam 40 meter.

Aktivitas tambang terhenti setelah mata air keluar dan mengubah galian tambang menjadi danau berair biru yang instagramable. Untuk masuk ke lokasi danau, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 20.000 saja.

 

Benteng Martello

Berada di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, benteng yang terbuat daru batu bata merah ini kerap menjadi lokasi pengambilan gambar foto pre-wedding karena bentuknya yang sangat instagramable.

Martello sendiri merupakan benteng peninggalan Belanda berbentuk bundar dan dibangun sekitar tahun 1850 sebagai benteng pertahanan dan menara pengawas.

Menurut yang info dikutip dari laman Jakarta Tourism, Benteng Martello mempunyai menara pengawas bertingkat dua, hal tersebut dibuktikan dengan adanya lubang-lubang penyangga balok lantai. Di lantai dua ada tujuh ruangan yang kemungkinan difungsikan sebagai ruang tidur sekaligus sebagai tempat pengintaian.

 

Suaka Margasatwa Muara Angke

Suaka Margasatwa Muara Angka merupakan salah satu area konservasi hutan bakau yang ada di pantai utara Jakarta. Menurut informasi yang dikutip dari situs resmi DKI Jakarta, kawasan konservasi dibangun 17 Juni 1939 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan luas mencapai 15,4 hektare.

Dalam perkembangannya, luas area ini diperlebar menjadi 1.344,62 hektare pada 1960-an dengan kawasan konservasi seluas 25,02 hektare. Selain menjadi pertahanan terakhir kota Jakarta dari abrasi air laut dan gelombang pasang, kawasan ini juga menjadi paru-paru kota dan pengalih arus banjir sekaligus menjadi destinasi wisata hits yang sangat instagramable.

 

Telaga Cisoka

Tak perlu jauh-jauh ke Prancis untuk melihat danau menawan dengan airnya yang biru. Di Banten, tepatnya di Kampung Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Tengerang, ada danau menawan berair biru, yang masyarakat mengenalnya dengan nama Telaga Cisoka.

Warna air danau yang berbeda-beda menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk sekadar berfoto dan menghabiskan waktu. Pihak pengelola bahkan telah menghadirkan atraksi wisata berupa spot foto instagramable dan perahu dayung bagi wisatawan. Telaga Cisoka sendiri terbentuk dari tak sengaja dari bekas galian tambang.

Sumber : Liputan6.com 

Ini Sikap PAN, Jika Jokowi Gandeng Ahok jadi Cawapres

Ini Sikap PAN, Jika Jokowi Gandeng Ahok jadi Cawapres

10Berita, Jakarta – Sejumlah nama digadang-gadang menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 sebagai Cawapres termasuk nama terpidana kasus penistaan agama, Basuki T Purnama alias Ahok.

Nama Ahok belakangan santer disebut-sebut terlebih saat ini ia telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis kasus penodaan agama yang menimpanya.

Dengan demikian peluang Ahok cukup terbuka jika sudah bebas sebelum lewat waktu pendaftaran capres cawapres yang ditetapkan KPU 4-10 Agustus 2018 mendatang.

Terkait hal ini, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan tegas mengatakan tidak akan mendukung Ahok di Pilpres mendatang.

“PAN tentu tidak akan mendukung Ahok. Di Pilkada DKI saja PAN tidak mau mendukung Ahok. Apalagi dalam Pilpres,” ujar Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay.

Saleh menambahkan, sebaiknya partai-partai yang masih tersisa lebih baik fokus membentuk koalisi baru.

Melalui koalisi baru itu, nantinya akan dicari calon presiden dan calon wakil presiden alternatif yang bisa berhadapan dengan Joko Widodo.

“Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan alternatif dan indahnya demokrasi tetap dapat dijaga,” tambahnya.

Menurut dia, sikap PAN bukan ngotot, tetapi akan tetap rasional. Namun untuk Ahok, PAN telah membuat garis tegas.

“PAN tidak akan ngotot-ngototan. PAN akan rasional dalam melihat dinamika politik nasional. Tapi untuk Ahok kami jelas tidak (mendukung),” tutur Wakil Komisi IX DPR RI itu.

Sumber : kini.co.id

Yusuf Mansur Ajak Jamaah Mengaji hingga Nabung di Bank Muamalat Hari Ini

Yusuf Mansur Ajak Jamaah Mengaji hingga Nabung di Bank Muamalat Hari Ini

10Berita, JAKARTA -  Hari ini Ustadz Yusuf Mansur bersama ratusan jamaahnya akan mendatangi kantor pusat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat). Kedatangan ini untuk bersama-sama membuka rekening di  bank syariah pertama di Indonesia tersebut.

Pembukaan rekening berjamaah ini, diagendakan berlangsung di Bank Muamalat yang berlokasikan di Muamalat Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (28/2/2018). Acara diagendakan mulai pada pukul 10.30-13.00 WIB.

BERITA TERKAIT +

Baca Juga: Diisukan Beli Bank Muamalat, Yusuf Mansur Kembali Ajak Solat Dzuhur dan Makan Siang Bareng

Pendiri PT Paytren Asset Management (PAM) itu mengaku mendapatkan dukungan dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk acara tersebut. Hal ini disampaikan lewat dua postingan akun istagramnya, @yusufmansurnew pada Jumat (23/2/2018) lalu.

“Tgl 28 Feb, zuhuran bareng, makan siang bareng, ngaji bareng, plus buka tabungan bareng. Lsg di Muamalat Tower, Kuningan, Jkt. Bismillaah... Abis ini baru serentak di seluruh tanah air, pake aplikasi. #HappyPayTren.”

Baca Juga: Diisukan Akan Beli Bank Muamalat, Yusuf Mansur Ajak Masyarakat Buka Tabungan Baru pada 28 Februari

"Dapet dukungan dari MES, Masyarakat Ekonomi Syariah. Untuk Acara Buka Tabungan Bareng di Muamalat. Lsg di Muamalat Tower, Kuningan, Jkt. Catat dan ikut ya. Ajak keluarga. Pada buka satu2."

Ada pun acara ini berlangsung di tengah hangatnya kabar Yusuf Mansur mengakuisisi saham Bank Muamalat. Sayangnya, ustadz kondang ini masih enggan menyebutkan secara pasti berapa saham yang akan dibelinya.

Baca Juga: Diisukan Beli Bank Muamalat, Yusuf Mansur: Tunggu Kabar Resminya

“Yes (tunggu pengumuman resmi). Terharu dukungan kawan-kawan,” singkatnya kepada Okezone, Kamis (22/2/2018).

Dikabarkan akan dibeli Yusuf Mansur, PT Bank Muamalat Indonesia menegaskan, bisnis Bank Muamalat sebagai penyedia jasa keuangan syariah dalam kondisi yang baik. Pernyataan ini menampik rumor yang berkembang yang menyebutkan bank syariah pertama di Indonesia itu bangkrut.

Bank Muamalat saat ini tengah menjalan proses right issue dengan investor potensial untuk mengambil alih sebagian saham perusahaan sehingga modal Bank Muamalat semakin kuat. Langkah ini juga mendapat dukungan dari pemegang saham pengendali Bank Muamalat sekaligus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator.

“Alhamdulillah kondisi Bank Muamalat masih bagus dan saat ini kami sedang serius menjajaki investor potensial untuk ekspansi bisnis ke depan.” kata Achmad Permana, Direktur Utama Bank Muamalat, seperti dikutip Jumat (23/2/2018).

Baca Juga: OJK: Masih Banyak Investor Berminat Akuisisi Bank Muamalat

Hingga saat ini Bank Muamalat masih dimiliki oleh pemegang saham pengendali dari Islamic Development Bank atau IDB (32,74%), Boubyan Bank, Kuwait (22%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,91%) dan National Bank of Kuwait (8,45%).

Menurut Permana, Bank Muamalat merupakan bank syariah pionir dan terkemuka di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kekuatan brand dan eksistensinya dalam menjaring potensi pasar. Walaupun kondisi perusahaan maupun perekonomian cukup menantang, hingga saat ini Bank Muamalat masih berdiri.

Sumber : Okezone

Dosa yang Tidak Terhapus Dengan Ibadah, Bisa Terhapuskan Dengan Melakukan Ini

Dosa yang Tidak Terhapus Dengan Ibadah, Bisa Terhapuskan Dengan Melakukan Ini


10Berita, Tahukah bahwa ada dosa-dosa yang tidak bisa terhapus oleh amalan ibadah yang kita lakukan seperti shalat, puasa, sedekah, maupun naik haji, akan tetapi dosa-dosa ini justru bisa terhapus jika kita melakukan satu hal saja? Apakah hal tersebut?

“Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah.” (HR. Ath-Thabrani)

Ya, bersusah payah mencari nafkah merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah dan bisa membuat dosa-dosa kita terhapuskan. Jadi, bekerja sebenarnya merupakan suatu kenikmatan dan bentuk ibadah kita juga kepada Allah selama pekerjaan kita adalah sesuatu yang halal dan diridhoiNya.

Sangat aneh jika ada orang yang malas-malasan bekerja atau bekerja dengan kualitas rendah dikarenakan hanya mengharap gaji saja alias makan gaji buta, padahal pekerjaan tersebut jika ia tekuni dengan baik merupakan sumber penghapus dosa-dosa yang dilakukannya.

“Barangsiapa di sore hari merasa kecapaian, karena seharian bekerja mencapai kecukupan keluarga, maka pada sore hari itu pula dia mendapatkan curahan ampunan dosa.” (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas).

Dalam hadits lainnya, Rasulullah pun mengatakan bahwa nafkah yang kita berikan untuk keluarga bisa masuk dalam kategori sedekah.

Artinya, kita perlu bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan yang diamanahkan, karena kelelahannya bisa menghapus dosa-dosa, dan hasilnya bisa menjadi sedekah.

Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam menegaskan: “Apa saja yang engkau makan untuk dirimu sendiri adalah termasuk sedekah. Apa saja yang engkau berikan kepada anakmu adalah termasuk sedekah. Apa saja yang engkau berikan kepada istrimu adalah termasuk sedekah. Dan apa saja yang engkau berikan kepada pembantumu adalah termasuk sedekah bagi dirimu.” (HR Thabrani dari Miqdam bin Ma’dikariba).

Di riwayat lain, Rasulullah pun telah menegaskan: “Barangsiapa menginfakkan harta untuk diri sendiri dengan maksud untuk menjaga kehormatan diri, maka hal itu adalah termasuk amal sedekah. Dan barangsiapa menginfakkan hartanya untuk kepentingan anak, istri, dan keluarga yang menjadi tanggungannya, maka hal itu adalah termasuk amal sedekah.” (HR Ahmad dari Abu Umamah Al-Bahili).

Setelah mengetahui hal ini seharusnya kita tak lagi bermalas-malasan dalam bekerja, apalagi makan gaji buta dengan bekerja sekadarnya saja jika diawasi oleh perusahaan.

Jika tidak dalam pengawasan malah bekerja seenaknya sendiri atau mencuri-curi waktu untuk melakukan hal yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi. Semoga kita terinspirasi untuk bekerja dengan giat tanpa mengeluh.

Sumber: ummi-online.com

MAKJLEB! Rocky Gerung: Elektabilitas Jokowi Mangkrak, Publik Menanti Pemimpin Baru

MAKJLEB! Rocky Gerung: Elektabilitas Jokowi Mangkrak, Publik Menanti Pemimpin Baru


10Berita, Acara dialog ILC tvOne tadi malam, Selasa (27/2/2018), membahas tentang Pilpres 2019 dengan mengangkat topik judul "Jokowi Semakin Kuat?".

Pengamat publik dan dosen UI "Prof" Rocky Gerung mengamati hasil berbagai lembaga survei yang menunjukan elektabilitas Jokowi sebagai petahana sudah mangkrak dibawah 50%, padahal semua 'kartu' sudah dikeluarkan.

"Hasil survei yang dipaparkan tadi ada 48% yang tidak ingin Jokowi plus 6% yang masih belum menentukan, artinya ada 54% pemilih yang 'undecided' menunggu jalan ketiga (pemimpin baru). Artinya elektabilitas petahana mangkrak," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyatakan penentu Pilpres 2019 adalah jumlah suara 'undecided'.

Selengkapnya video paparan Rocky Gerung.

[video]

Sumber :Portal Islam 

Pernyataan Sikap JITU Terkait Pembajakan Website dan Fitnah

Pernyataan Sikap JITU Terkait Pembajakan Website dan Fitnah


Logo JITU

10Berita, JAKARTA  – Jurnalis Islam Bersatu (JITU) dengan ini mengumumkan bahwa telah terjadi pembajakan yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab terhadap website JITU serta akun whatsapp dan facebook Ketua JITU periode 2015-2018 Agus Abdullah.

Akun tersebut dibajak dan tiba-tiba melakukan chatting tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

Sebelumnya, yang bersangkutan sudah menceritakan keanehanannya kepada kami karena nomor akun whatsappnya tiba-tiba diganti dengan nomor lain.

Dan pada hari ini kita mengetahui bahwa ada foto-foto yang dibuat sedemikian rupa oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang memfitnah JITU dibiayai oleh pihak tertentu.

Oleh karena itu, JITU menyatakan sikap:

1. JITU memandang ada upaya-upaya sistematis untuk menjatuhkan nama baik JITU sebagai organisasi jurnalis Muslim yang selama ini berupaya konsisten mengawal isu-isu keumatan.

2. JITU tidak berafiliasi dan terlibat dukung mendukung kepada partai manapun, apalagi menerima dana. JITU bahkan dalam kode etiknya melarang anggota untuk mengambil amplop (imbalan) dalam peliputan.

3. Tuduhan ini makin terlihat dusta dengan menyebut JITU didirikan pada tahun 2018 dengan disponsori dan didanai pihak tertentu. Padahal JITU berdiri pada 2012. Maka tuduhan ini adalah fitnah nyata terhadap JITU yang selama ini berusaha menjaga kredibilitas sebagai organisasi jurnalis Muslim.

4. Kami mengharapkan umat Islam tidak terpancing karena hal itu jelas sebagai upaya mendeskreditkan JITU sebagai sebuah organisasi jurnalis muslim dan bentuk adu domba sesama anak bangsa.

5. Terakhir, kami mengharapkan doa dari para ulama dan kaum Muslimin agar kami bisa istiqomah mengawal isu-isu yang berkaitan dengan Islam dan kaum Muslim, serta mampu menjaga marwah serta izzah sebagai seorang jurnalis Muslim yang profesional.

Jakarta, 24 Februari 2018

Ttd.
Ketua Umum JITU
Pizaro

Sumber : Jurnalislam.com

Bahaya Utang Yang Meroket

Bahaya Utang Yang Meroket

10Berita – Utang pemerintahan Jokowi tersebut didominasi oleh utang dalam mata uang rupiah (59%), diikuti porsi utang dalam mata uang asing, yakni dolar AS (29%), yen Jepang (6%), euro (4%), special drawing right (1%), dan beberapa valuta asing lain (1%). Menurut krediturnya, utang pemerintahan Jokowi didominasi investor SBN (81%), kemudian pinjaman dari Bank Dunia (6%), Jepang (5%), ADB (3%), dan lembaga lainnya (5%).

Pemerintahan Jokowi mengaku senantiasa melakukan pengelolaan risiko utang dengan hati-hati dan terukur. Hal itu termasuk menjaga risiko pembiayaan kembali, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar dalam posisi yang terkendali.

Meskipun begitu, pada September 2017 lalu, indikator risiko utang seperti rasio variable rate sudah berada pada level 10,8% dan refixing rate pada level 19,2%. Porsi utang dalam mata uang asing berada pada level 40,9%, sedangkan average time to maturity (ATM) berada pada level 9,0 tahun. Indikator jatuh tempo utang dengan tenor hingga lima tahun mengalami kenaikan dari 39,2% menjadi 39,7% dari total out-standing utang.


Utang pemerintahan Jokowi, baik itu pinjaman maupun SBN, rasionya terhadap PDB juga cenderung meningkat. Pada 2014, rasio utang sudah 24,7% PDB. Pada 2015, naik menjadi 27,4% PDB. Pada 2016, naik lagi menjadi 28,3% PDB. Berdasarkan proyeksi posisi akhir 2017, besaran utang sudah 28,6% PDB.

Rasio utang pemerintahan Jokowi, berdasarkan Debt Services Framework (DSF) IMF dan Bank Dunia, tidak bisa disebut baik-baik saja. Menurut IMF dan Bank Dunia, batas (threshold ) atas yang aman untuk rasio utang terhadap ekspor adalah sebesar 25%.


Perbandingan dengan negara-negara peer, sesama negara berkembang di kawasan Asia Tenggara, rasio utang terhadap ekspor Indonesia menempati yang tertinggi, yakni mencapai 39,6%. Ini jauh melampaui batas aman DSF sebagaimana ditentukan IMF dan Bank Dunia. Apabila perbandingannya Indonesia dengan sesama negara-negara berpenduduk besar di kawasan Asia, seperti China, India, Pakistan, dan Bangladesh, rasio utang terhadap ekspor Indonesia masih yang tertinggi di antara kelima negara berpopulasi terbesar di kawasan Asia. Dari indikator tersebut, utang pemerintahan Jokowi yang menggunung dalam tiga tahun terakhir sudah memasuki batas bahaya.

Penerimaan Pajak Rendah
Pengelolaan utang pemerintahan Jokowi tidak memperhitungkan kemampuan penerimaan dalam negeri sebagai penopang kewajiban utang yang jatuh tempo. Semakin tinggi utang tentu semakin besar pula beban (cicilan pokok dan bunga) yang harus dibayarkan. Semakin besar pula alokasi pendapatan negara yang harus disisihkan untuk melunasi utang.

Pendapatan negara sangat mengandalkan penerimaan pajak sebagai sumber pemasukan utama. Kinerja penerimaan pajak akan memengaruhi langsung kemampuan membayar utang pemerintahan Jokowi.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, rasio pajak Indonesia hanya 11%, terendah di dunia. Di tengah utang yang terus bertambah, rasio penerimaan pajak terhadap PDB justru menurun. Pada 2015, rasio penerimaan pajak terhadap PDB hanya 10,76%. Pada 2016 menjadi 10,36% dan pada 2017 rasio penerimaan pajak terhadap PDB diperkirakan 10,82%.

Di tengah lemahnya kemampuan memacu peningkatan penerimaan negara, melalui pajak, pemerintahan Jokowi berencana akan kembali menarik utang tahun ini. Utang tersebut untuk menambal defisit anggaran yang ditargetkan Rp325,93 triliun atau 2,19% dari PDB. Pemerintahan Jokowi merencanakan penarikan utang baru sebesar Rp399,34 triliun.

Sikap Pemerintahan Jokowi yang bersikeras dengan kebijakan menambah utang, tentu akan semakin membebani keuangan negara. Akibatnya akan membatasi kemampuan keuangan negara membiayai program dari kebijakan pembangunan untuk menyejahterakan rakyat, termasuk membatasi keuangan negara dalam memperkuat perekonomian nasional.

Penulis Kusfiardi
Analis Ekonomi Politik

Sumber : Eramuslim