OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 19 Maret 2018

Soal Menara Masjid di Papua, Umat Lain Juga Harus Toleransi

Soal Menara Masjid di Papua, Umat Lain Juga Harus Toleransi

Selama ini hanya umat Islam yang diminta memberikan toleransi.

10Berita ,JAKARTA -- Cendikiawan Muslim, Didin Hafidhuddin, mengomentari permintaan pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani, Jayapura, Papua. Menurutnya, umat lain juga harus mau memberikan toleransi kepada umat Islam.

Selama ini, ujarnya, sikap toleransi selalu dilakukan umat Islam. Bahkan, ketika ada gesekan kerukunan umat beragama, sasaran untuk berdamai adalah umat Islam.

Karena yang disuruh toleransi selalu umat Islam, sementara umat yang lain juga harus berjiwa besar. "Jangan yang disalahkan umat Islam padahal umat yang lain juga disadarkan mereka harus mau toleransi peran dan fungsi masjid supaya ada take and give antara non-Muslim dan Muslim, ujarnya saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin (19/3).

Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) menuntut pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani, Jayapura. Alasannya, menara masjid itu lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di daerah itu.

Menurut Didin, sikap PGGJ perlu dipertimbangkan, jangan sampai kasus ini menguncang kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Pada dasarnya, masing-masing agama memiliki SOP sehingga harus dihargai dan dihormati sesama umat beragama.

Jika di masjid ada suara adzan sebenarnya hal yang biasa karena memang tujuan adzan memanggil umat Islam untuk salat berjamaah dan mengingatkan waktu salat. "Kalau sepanjang waktu ada ngaji bisa diprotes," ucapnya.

"Imbauan masing-masing agama punya SOP kita harus menghargai, menjaga kerukunan. Kita memahami bagian ajaran dari agamanya," ujarnya menambahkan.

Ia juga menekankan tokoh pemuka agama tidak kembali membuat isu di tengah tahun politik ini. Terpenting, kerukunan umat beragama akan terjadi bila tidak mencampuri tradisi yang sudah dilakukan agama masing-masing.

"Saya kira himbauan sudah lama dilakukan untuk saling menghargai, menghormati eksistensi keberagamaan masing-masing, tidak masuk pada wilayah tradisi dan kebiasaan agama masing-masing," ujar dia.

Didin mencontohkan pada perataan nyepi yang baru lewat di Bali. Umat Islam tidak mengumandangkan adzan sebagai sikap toleransi, menghargai perbedaan.  "Papua semestinya begitu. Kasus ini seperti di Tolikara tidak suka dengan Salat Idul Fitri, saya kira jangan diungkit kembali," jelasnya.

Sebelumnya, pada 16 Februari 2018, PGGJ memutuskan beberapa hal yang menjadi sikap gereja. Sehingga perlu diketahui dan dimaklumi oleh semua pihak, sebagai berikut antara lain

1. Bunyi adzan yang selama ini diperdengarkan dari toa kepada khalayak umum harus diarahkan ke dalam masjid.

2. Tidak diperkenankan berdaqwah di seluruh tanah Papua secara khusus di kabupaten Jayapura.

3. Siswi-siswi pada sekolah negeri tidak menggunakan pakaian seragam atau busana bernuansa agama tertentu.

4. Tidak boleh ada ruang khusus seperti mushola pada fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pasar, terminal dan kantor pemerintah.

5. PGGJ akan memproteksi area perumahan KPR BTN tidak boleh ada pembangunan masjid dan mushola.

6. Pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Jayapura wajib mendapat rekomendasi bersama PGGJ, pemerintah daerah dan pemilik hak ulayat sesuai dengan peraturan pemerintah.

7. Tinggi bangunan rumah ibadah dan menarag agama lain tidak boleh melebihi tinggi bangunan gedung gereja yang ada disekitarnya.

8. Pemerintah dan DPR Kabupaten Jayapura wajib menyusun Raperda tentang kerukunan umat beragama di Kabupaten Jayapura.

Sumber : Republika.co.id

Aneh, PSI malah Salahkan FPI Demo Tempo Soal Karikatur Menghina Habib Rizieq

Aneh, PSI malah Salahkan FPI Demo Tempo Soal Karikatur Menghina Habib Rizieq


10Berita, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam tindak intimidasi terhadap majalah Tempo yang dilakukan ratusan anggota kelompok Front Pembela Islam pada Jumat (16/3/2018) pekan lalu. Seperti diketahui, FPI memprotes pemuatan karikatur yang mereka persepsikan sebagai Habib Rizieq Shihab di Majalah Tempo.

Wakil Sekjen DPP PSI Danik Eka Rahmaningtiyas menyatakan bersyukur bahwa tindak intimidasi tersebut tidak sampai memakan korban fisik dan bangunan.

“Namun tetap saja aksi yang dilakukan FPI sama sekali tidak dapat dibenarkan dan membahayakan Indonesia,” katanya di Jakarta, Senin (19/3).

Danik menjelaskan, bahwa FPI berhak untuk menyatakan ketersinggungan dan kemarahannya, namun harus tetap dalam koridor-koridor hukum dan tidak mengancam Hak Asasi Manusia.

“FPI dan organisasi manapun di Indonesia tidak berhak mengambil alih hukum ke tangan mereka sendiri,” pungkasnya.

Ia merasa PSI perlu mengingatkan bahwa dalam UU Ormas 2013 (Pasal 59), dinyatakan bahwa ormas dilarang melakukan tindakan kekerasan, mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum.

Selain itu juga lanjutnya, merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial; dan/atau melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sumber: islampos

Ganti Presiden Semata-mata untuk Raih Keberkahan Lebih

Ganti Presiden Semata-mata untuk Raih Keberkahan Lebih


10Berita, JAKARTA - Kunci kemenangan untuk ganti presiden di 2019 ala PKS telah disebutkan bahwa bersumber dari Allah subhana wa ta’ala, bukan di tangan rakyat sebagaimana umumnya. “Kita ingin ganti presiden karena kita ingin negeri ini lebih berkah.

Lebih banyak masyarakat mendapat hidayah. Makin banyak ulama ikhlas yang menjaga umat. Makin kokoh kedudukan masjid dalam membangun peradaban,” demikian kata Mardani Ali Sera, Senin (19/3/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.


Ia mengaku hanya ingin menguatkan, bahwa kalau bukan atas Allah dalam sebuah gerakan, maka hal yang kan terjadi adalah pemaksaan kehendak. “Saya ingin tegaskan jika bukan Allah SWT sebagai pusat gerakan #2019GantiPresiden, maka kita akan berhadapan dengan hawa nafsu, akhirnya memaksakan kehendak harus si Fulan Capresnya, harus si A Cawapresnya.” Padahal, ia melanjutkan, jika diserahkan mekanisme musyawarah bersama para ulama, umat dan pimpinan parpol dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT.

#KunciGantiPresiden.” Mendahulukan kehendak Allah SWT yang tertera dalam Al-Qur’an, semua jadi mudah. Syaitan dan hawa nafsu menjauh. Sementara iman menguat & ukhuwahpun kian kokoh. Karena jabatan/amanah itu memberatkan di dunia dan menjadi penyesalan di akhirat.” (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Tagar Relawan Jokowi yang Dompleng Aksi 212 KEOK Dilibas Warganet, #212BukanUntukJokowi Puncaki Trending Topik

Tagar Relawan Jokowi yang Dompleng Aksi 212 KEOK Dilibas Warganet, #212BukanUntukJokowi Puncaki Trending Topik


10Berita, Munculnya sekelompok pendukung Jokowi yang membentuk organisasi Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) dikecam banyak pihak.

Nasir, koordinator Renas 212 JPRI menegaskan, pembentukan kelompok relawan ini adalah untuk mendukung pencalonan kembali Presiden Jokowi.

Awalnya pembentukan relawan ini sempat disebut melibatkan Kantor Staf Presiden. Namun hal ini kemudian dibantah oleh Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal Muldoko.

Nasir mengungkapkan, jumlah anggota Renas 212 JPRI akan mencapai lima juta relawan inti yang tersebar di 34 provinsi. Jumlah relawan tersebut, menurut Nasir, cukup untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI untuk periode kedua pada Pilpres 2019.

Lebih jauh, Nasir mengungkapkan,
pembentukan organisasi Renas 212 JPRI juga untuk mengimbangi soal isu-isu kedekatan Jokowi dengan umat Islam, ulama dan umaroh.

"Renas 212 JPRI hadir untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa umat Islam masih dan tetap ingin dipimpin Presiden Jokowi," jelas Nasir awal Maret lalu seperti dikutip Republika.

Pernyataan Nasir ini kemudian disambut oleh pasukan buzzer pendukung Jokowi dengan menaikkan tagar #212UntukJokowi.

Hal ini memicu reaksi keras warganet.

212 ada karena Jokowi kabur saat didatangi masa 411 & Guru-guru kami ditembaki gas air mata, Ustad Arifin Ilham & Syaikh Ali Jaber terluka cukup serius

Lah kok skrng tanpa malu diklaim dukung Jokowi, Koplak kabeh!!! #212BukanUntukJokowi

— Eko Widodo (@ekowBoy) March 19, 2018

Hei kamu nggak malu ngaku-ngaku?

Oh iya lupa, hanya orang yg tak lagi memiliki iman yg hilang rasa malunya.

"Malu dan iman itu bergandengan bersama. Bila salah satunya diangkat, maka yg lainnya pun ikut terangkat." (HR. Al Hakim) pic.twitter.com/okJBVPKLHO

— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) March 19, 2018

— #StopRiba (@DadangSajati) March 18, 2018


Tagar perlawanan #212BukanUntukJokowi pun akhirnya sempat memuncaki Trending Topik Twitter dan mengalahkan tagar #212UntukJokowi yang diinisiasi para pendukung Jokowi.

Sumber :Portal Islam 

Larangan Azan di Papua Picu Ketegangan antar Agama

Larangan Azan di Papua Picu Ketegangan antar Agama


10Berita, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas memberikan komentar soal imbauan Persekutuan Gereja-gereja Jayapura yang melarang azan ke keluar masjid. Menurutnya, larangan tersebut bisa memancing ketegangan antar umat beragama.

“Yang dilarang di Papua adalah umat Islam dilarang azan. Azan kan ajaran Islam? Yang melarang agama lain lagi. Yang melarang ini memancing terjadinya ketegangan antar umat beragama,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Ahad (18/03/2018).

“Dan celakanya nanti reaksi tidak hanya terjadi di Papua. Tapi terjadi di provinsi-provinsi lain yang mayoritas beragama Islam,” sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa umat Islam tidak akan diam jika masalah ajaran agamanya diganggu. Anwar menekankan, umat Islam bukanlah umat yang pengecut.

“Mungkin kemauan mereka adalah menyingkirkan Islam dari bumi Indonesia. Kalau itu tunggu dulu, umat Islam itu bukan umat yang pengecut. Saya rasa Belanda angkat kaki dari Indonesia karena semangat jihad umat Islam,” tegasnya.

Namun, ia menyatakan bahwa umat Islam tidak menginginkan adanya kegaduhan di negara ini. Kita, lanjutnya, punya tugas yang lebih mulia lagi yaitu memajukan bangsa dan negara ini. Jadi kalau Indonesia ingin maju, salah satu syaratnya bersatu.

“Dan untuk bersatu kita bisa saling menghormati, jangan saling menekan kalau saling menekan saling memojokkan akan terjadi benturan di lapangan. Dan itu tidak positif,” tandasnya.

Terakhir, ia tetap meminta kepada umat Islam dalam menanggapi isu di Papua dengan kepala dingin. Ia menghimbau agar umat Islam tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum.

Sumber : kiblat.net

TERUNGKAP! INI Peran Sunny di Tubuh PSI

TERUNGKAP! INI Peran Sunny di Tubuh PSI


10Berita, Lembar susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terungkap. Bertanda tangan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly. Pada surat bernomor M.HH-19AH.11.01 tahun 2017, tercantum nama Sunny Tanuwidjaja. Sosok ini mencuat. Dikenal sebagai mantan staf bidang politik Basuki T Purnama alias Ahok ketika menjabat gubernur DKI Jakarta. Sekaligus pernah dicekal Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) lantaran diduga terlibat kasus suap reklamasi.

Kucuran duit lewat Kartu Sakti PSIPernah buat status sudutkan Megawati, Tsamara ngaku waktu itu belum bijakPSI dukung Presiden Jokowi tak tanda tangani UU MD3

Selama PSI tak pernah membuka nama Sunny. Dalam situs resmi psi.id, susunan pengurus partai hanya di tahapan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara maupun juru bicara. Pucuk pimpinan PSI dipimpin mantan jurnalis televisi dan bekas Direktur Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Grace Natalie. Lalu ada nama Raja Juli Antoni sebagai Sekretaris Jenderal dan dikenal sebagai mantan Ketum Pengurus Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah (PP-IRM) sekaligus koordinator Relawan Basuki-Djarot (Badja).

Sejumlah nama beken lainnya juga mengisi jabatan di DPP PSI. Misalnya, Giring Ganesha mantan vokalis grup band Nidji dan Isyana Bagoes Oka, mantan jurnalis televisi. Semua nama pengurus itu resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Praktis tahun depan PSI akan mengikuti pemilihan umum (Pemilu).

Tak hanya mereka, dalam kepengurusan PSI terdapat sejumlah nama pernah bekerja Ahok saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Misalnya, Tsamara Amany dan Rian Ernest. Mereka dikenal pernah magang di Balaikota. Sama seperti dilakukan Sunny. Dalam PSI, Sunny menjabat Sekretaris Dewan Pembina. Di bawah Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie.

Dari informasi didapat merdeka.com, Sunny mempunyai peran penting dalam membangun PSI. Terutama sebagai operator PSI dengan para taipan maupun pengusaha di Jakarta demi untuk membiayai kegiatan partai. Apalagi dalam kasus suap reklamasi teluk Jakarta, sosok ini kerap berhubungan dengan para pengembang dan mengatur waktu untuk bertemu Ahok.

Kami telah mencoba beberapa menghubungi Sunny maupun mengirim pesan singkat untuk memberikan penjelasan. Namun, tiap telepon kami tidak pernah dijawab. Pesan singkat kami juga tidak mendapat balasan.

Mengenai dugaan Sunny berperan sebagai operator, Ketua DPP PSI Tsamara Amany enggan membenarkan kabar itu. Katanya, selama ini tak ada upaya dilakukan Sunny kepada para pengusaha agar mengucurkan dana kepada PSI. Namun dia enggan membeberkan peran Sunny di PSI lebih rinci

Dia mengklaim bahwa selama berdiri sejak tahun 2014, partainya bebas intervensi pihak manapun. Dia menegaskan bahwa dewan pembina tidak ikut campur dalam kepengurusan PSI dalam kesehariannya. Semua urusan partai diserahkan kepada anggota dewan pengurus pusat di bawah pimpinan Grace Natalie.

"Itu enggak betul, sekarang kita enggak ada upaya untuk menyambungkan satu sama lain. Kalau ada intervensi kita tidak mungkin memberikan otoritas caleg kepada tim independen," ungkap Tsamara kepada merdeka.com, Jumat pekan lalu.

Sunny diketahui peneliti politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS). Dalam kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan Raperda tata ruang strategis Jakarta Utara sudah menyeret tiga orang menjadi tersangka. Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi, Presdir Agung Podomoro Ariesman Widjaja dan satu perantara.

Dalam kasus ini, KPK pada April 2016 silam telah mencekal Sunny Tanuwidjaja. Meski pencekalan itu tak diperpanjang. Sunny Tanuwijaya disebut menjadi penghubung antara Ahok dan pihak pengembang, PT Agung Podomoro Land. Selain Sunny, KPK juga mencekal direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma. Pencekalan dilakukan untuk enam bulan ke depan terhitung sejak 6 April.

Sehingga segala tindak tanduk Ahok selalu dipantau Sunny. Mulai dari bertemu dengan para bos perusahaan, berseteru dengan DPRD, sampai gaya kepemimpinan suka marah dan meledak-ledak. "Dia mau magang, kita enggak gaji dia, dia mau ketemu semua bos, mau berantem sama DPRD, dia mau tahu gaya politik Ahok bisa menang, enggak pakai duit lawan semua orang," kata Ahok pada April 2016 lalu.


Sementara itu, Tsamara menolak disebut bahwa partainya dituding menutupi nama Sunny dalam struktur partai. Dirinya menegaskan bahwa PSI telah transparan. Bahkan dia membenarkan bahwa dokumen beredar berasal dari partainya. "Itu dokumen yang kami pakai untuk verifikasi dan tidak ada persoalan, kami tidak menutup-nutupi," kata Tsamara pekan lalu.

Salah satunya dengan melakukan seleksi para caleg dari PSI untuk berlaga di Pileg tahun 2019. Dalam menentukan wakil rakyat, PSI membuka pendaftaran bagi pihak ingin diusung PSI. Namun, sebelum diusung para bakal caleg harus mendaftarkan diri dan mengikuti serangkaian tes.

Penilaian terhadap para bakal caleg dilakukan tim independen. Bukan bagian dari partai. Setidaknya ada tujuh tim panel dipercaya untuk menyeleksi bakal wakil rakyat dari PSI. Mulai dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto, dosen psikologi UI Hamdi Muluk, mantan komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Afifah, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik UI Sri Budi Eko Wardhani, enterpreneur media Wishnutama dan staf khusus presiden, Jaleswari Pramodhawardhani.

Cara ini, kata Tsamara, sebagai bentuk PSI bebas dari intervensi. "Faktanya kami tidak ada intervensi dari mana pun, caleg dinilai dari tim independen. Mereka (dewan pembina) mendukung saja," terang perempuan 22 tahun ini.

Sedangkan Grace menyebut bahwa Sunny diajak Raja Juli Antoni masuk dalam jajaran dewan pembina PSI. Bahkan nama mantan staf Ahok itu sudah masuk sebelum namanya santer diduga terlibat suap reklamasi. Bahkan dirinya tidak mempermasalahkan Sunny pernah dicekal KPK dalam kasus tersebut.

Raja Juli Antoni membenarkan bahwa Sunny sudah lama bergabung. Sehingga pihaknya merasa tak ada hal ditutupi dalam partainya. Bahkan nama tersebut sudah masuk dalam struktur partai sejak PSI mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta pemilu.

"Nama Sunny sudah ada di dokumen struktur kepengurusan PSI sejak lama. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, tidak perlu juga ditutupi. Dokumen itu adalah dokumen publik. Dokumen itu sudah menyebar dari dulu," ungkap Raja Juli Antoni.

Sumber: Merdeka

Prabowo-Aher Pasangan Tepat Lawan Jokowi

Prabowo-Aher Pasangan Tepat Lawan Jokowi

1. Prabowo-Aher akan diusung partai yang sangat kompak yaitu Gerindra-PKS yang tergabung dalam koalisi umat #PrabowoAher

2. Prabowo di tahun 2014 kalah tipis dengan Jokowi, bekal suara di 2014 bisa jadi modal awal #PrabowoAher

3. Di tahun 2014, Jabar merupakan penyumbang suara terbesar suara Prabowo #PrabowoAher

4. Di tahun 2014, Jabar Prabowo menang, dengan Aher sebagai ketua tim sukses Jabar #PrabowoAher

5. Kalau 2019 Aher maju jadi Cawapres Prabowo, suara Jabar bisa lebih naik lahi #PrabowoAher

6. Belum ditambah dukungan Kader PKS dari Sabang-Merauke yang terkenal militan #PrabowoAher

7. Ingat, di tahun 2014 kader PKS lebih militan dukung Prabowo ketimbang PAN dan Hatta Rajasa #PrabowoAher

8. Dan sampai sekarang hanya PKS yang setia dengan Gerindra di KMP #PrabowoAher

9. Prabowo dan Aher saling melengkapi #PrabowoAher

10. Prabowo Nasionalis, Aher Agamis #NasionalisReligius #PrabowoAher

11. Prabowo Militer, Aher Birokrat 2x jadi Gubernur Jabar dg 250 Penghargaan, belum ada yang menyamai prestasi ini #PrabowoAher

12. Prabowo kelahiran Solo (Jawa), Aher kelahiran Sukabumi (Sunda) #PrabowoAher

13. Kalau profile Prabowo sudah banyak yang tau ya, kita coba bedah profile Aher #PrabowoAher

14. Aher adalah Gubernur Jabar 2 periode dari PKS #PrabowoAher

15. Aher juga merupakan Ketua Dewan Syuro PUI (Persatuan Umat Islam) #PrabowoAher

16. Dr (Hc) Ahmad Heryawan Lc,MSi biasa dipanggil Aher adalah Ulama sekaligus Umara #PrabowoAher

17. Aher lahir dari keluarga kecil di pinggiran kota Sukabumi. Sejak Aher kecil dia rutin membawa gorengan buatan tetangganya untuk dijual di sepanjang perjalanannya ke sekolah. Hal tersebut ia lakukan sejak bangku sekolah dasar hingga SMA. #PrabowoAher

18. Selesai SMA, Aher mendapat beasiswa melanjutkan kuliah di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) oleh Kedubes Arab tanpa biaya. Aher lulus dengan menggenggam nilai terbaik. #PrabowoAher

19. Selepas lulus dari bangku kuliah, Heryawan mulai meniti karier sebagai pengajar dan mubaligh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar. #PrabowoAher

20. Selain itu Aher juga aktif di Persatuan Umat Islam (PUI) sejak tahun 1991 dan dipercaya untuk menjabat ketua umum dari tahun 2004, saat ini menjaabat sebagai Ketua Dewan Syuro #PrabowoAher

21. Karier Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia bersama Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera). Heryawan terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1999 #PrabowoAher

22. Usai Pemilu 2004, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Misi yang ia bawa adalah menciptakan masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan (knowledge) untuk melahirkan dunia dengan wajah baru #PrabowoAher

23. Tahun 2008 Aher terpilih sebagai Gubernur Jabar #PrabowoAher

24. Pada tahun 2011 Aher dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011 oleh sebuah media cetak nasional #PrabowoAher

25. Pada tahun 2012, Aher mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jabar untuk periode kedua dan menang #PrabowoAher



26. Tahun 2014 PKS secara resmi mendukung Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 bersama dengan PPP dan PAN #PrabowoAher

27. Meski demikian, Ahmad Heryawan (Aher) tidak menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden dari koalisi 2014 tersebut. #PrabowoAher

28. Dan Aher menyatakan mendukung penuh pasangan capres-cawapres 2014 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta akan membantu mendulang suara di Jawa Barat #PrabowoAher

29. Dukungan dari Ahmad Heryawan, menurut peneliti dari Universitas Parahyangan Bandung, menguntungkan pasangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat di 2014. #PrabowoAher

30. Walaupun secara nasional 2014 Prabowo-Hatta kalah, tapi di Jabar Parabowo-Hatta menang, ini salah satunya karena magnet Aher sebagai Gubernur Jabar #PrabowoAher

31. Selama menjabat sebagai Gubernur Jabar, Aher sukses dengan menerima 250penghargaan #PrabowoAher

32. Pada bulan Juni 2014, Ahmad Heryawan mendapatkan penghargaan penghargaan Satya Lencana Wirakarya di bidang pertanian dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. #PrabowoAher

33. Penghargaan ini diberikan karena Ahmad Heryawan dinilai mampu menyusun kebijakan dan regulasi tepat iklim untuk dunia usaha pertanian, perikanan, dan kehutanan, serta iklim investasi dan usaha yang tepat #PrabowoAher

34. Pada tahun 2014, Jawa Barat mendapatkan penghargaan Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. #PrabowoAher

35. Provinsi Jawa Barat memenangkan penghargaan terbanyak, yaitu lima penghargaan dari 14 kategori, ditambah dua Grand Award. #PrabowoAher

36. Pada masa pemerintahan Ahmad Heryawan, pemerintah daerah Jawa Barat mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan #PrabowoAher

37. Ada 250 penghargaan yang diterima Aher, kalau ditulis semua gak habis2 #PrabowoAher

38 Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa 90 Persen Janji Kampanye Gubernur Aher Terpenuhi #PrabowoAher

39. Kalau dari sisi Historis pilpres 2014, koalisi umat dan kapasitas personal, sangat tepat jika Aher mendampingi Prabowo melawan Jokowi

Sumber : Wajada

Tanggapan Ust Felix atas Toleransi di Indonesia, “Toleransi Yang Tak Serasi”

Tanggapan Ust Felix atas Toleransi di Indonesia, “Toleransi Yang Tak Serasi”

Toleransi Yang Tak Serasi
oleh: ust Felix Siauw

10Berita, Kalau Muslim yang banyak, toleransi adalah menghargai yang minoritas. Membuat tempat ibadah di tengah penduduk Muslim harus ditoleransi, saat Ramadhan, yang tak puasa itu yang harus ditoleransi

Saat Muslimnya sedikit, maka lain pula maknanya. Toleransi artinya mengikuti mayoritas. Toleransi adalah kehilangan internet ketika agama lain hari raya, dilarang adzan juga berjamaah di Masjid sebab menyepi

Masjid dibakar, yang membakar diundang makan di Istana, alasannya demi menjaga stabilitas dan toleransi, perayaan agama lain, tak ada apapun, tiba-tiba dijaga ketat, dengan alasan toleransi dan menjaga dari tindak terorisme yang mungkin Muslim lakukan

Toleransi berarti Islam harus selalu mengalah, kalau Muslim yang menang itu pasti tidak toleransi. Yang bercadar diminta dibuka karena toleransi. Tapi yang telanjang diterima di pantai juga dengan alasan toleransi

Tak boleh menyebut kata kafir, sebab itu tidak toleran pada yang beragama selain Islam. Tapi mereka boleh menyebut “ini tanah yang sudah ditebus oleh tuhan kami”, dan ini juga atas nama toleransi

Parade barongsai jadi cagar budaya, padahal budaya mana juga kita merasa asing. Tapi sorban dan gamis dituduh-tuduh sebagai budaya Arab. Sekali lagi semua atas dasar toleransi

Pengusaha yang ingin berkuasa, bawa uang dan janji palsu, yang lebih parah membahayakan aqidah, diundang masuk dan diberi panggung, ini juga atas nama toleransi. Kajian-kajian Islam dibubarkan kelompok yang sama, dalilnya juga toleransi

Memilih pemimpin yang seakidah dikata melanggar toleransi, ulama mengingatkan penganutnya agar sesuai dengan Al-Qur’an juga dituduh intoleransi. Penista agama dibela dan didaku sebagai tokoh paling toleran

Jadi aku mengerti arti toleransi saat ini. Muslim pasti salah, Islam harus salah. Termasuk tulisan ini pasti akan dianggap tidak toleran. Lanjutkan daftarnya, supaya semua orang jadi paham, toleransi saat ini itu cuma alat menekan dan memihak.

Sumber : Dakwah Media

Ini Keuntungan Jika Prabowo Pilih Cawapres dari PKS

Ini Keuntungan Jika Prabowo Pilih Cawapres dari PKS

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3).

PKS memiliki mesin politik yang solid, dan merupakan partai kader.

10Berita , JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Paramadina Toto Sugiarto menilai bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan mendapat kelebihan tersendiri jika memilih kader PKS sebagai bakal cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Toto menuturkan, kelebihan tersebut yaitu kesolidan mesin politik PKS yang tentunya akan bekerja keras memenangkan pasangan Prabowo dan kader PKS pada kontestasi Pilpres 2019.

"Jika Prabowo memilih pendampingnya dari PKS, maka mesin politiknya akan efektif," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (18/3).

Menurut Toto, PKS memiliki mesin politik yang solid, dan merupakan partai kader. Ketika kadernya dicalonkan untuk mengikuti pemilihan, kader-kader PKS di akar rumput pun akan memberikan dukungan dan siap bekerja keras demi pemenangan di pemilihan.

"PKS itu partai yang mesin politiknya solid, PKS juga partai kader, di mana ada kader PKS yang dicalonkan maka biasanya mesin politik bekerja keras dan semua kader mendukung itu," kata dia.

Karena itu, Toto melanjutkan, Prabowo harus betul-betul memperhitungkan dalam proses pencarian cawapres pendamping dirinya. Alternatif cawapres yang paling mungkin untuknya, yakni dengan memilih salah satu nama yang diajukan parpol lain.

"Prabowo harus benar-benar serius berhitung dalam mencari pendampingnya agar bisa menang. Alternatif baginya harus dari parpol, karena jelas Gerindra tidak mampu mengusung sendiri. Alternatifnya dari PKS, karena PKS selama ini banyak bekerja sama dengan Gerindra," katanya.

Sumber : Republika.co.id

Pengamat: Tudingan TGB Gunakan Buzzer Itu Lucu

Pengamat: Tudingan TGB Gunakan Buzzer Itu Lucu

10Berita, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul atau Tuan Guru Bajang (TGB) dalam Tabligh Akbar dan Zikir Bersama untuk Negeri di Ponpes Al Muchtar, Bekasi Utara, Jabar, Rabu (14/3).

     

57

393SHARE

Red: Budi Raharjo | Rep: Muhammad Nursyamsyi

Ada tangan Tuhan yang menggerakan hati masyarakat untuk terus menyuarakan nama TGB.

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Pengamat dari Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram Bambang Mei Finarwanto mengaku heran dengan adanya tudingan Tuan Guru Bajang (TGB) menggunakan buzzer di media sosial. Ia menilai, tudingan sangat tidak berdasar karena TGB dikenal sebagai pribadi yang santun dan agamis.

"Enggak mungkin pakai buzzerdan tidak mungkin menggerakan segitu banyak orang," ujar Bambang kepada Republika di Mataram, NTB, Ahad (18/3).

Bambang memandang, ramainya desakan untuk Gubernur NTB yang bernama Muhammad Zainul Majdi itu merupakan suara dari umat yang menginginkan adanya figur seperti TGB untuk memimpin negeri. Gerakan-gerakan yang ramai disuarakan, lanjut Bambang, merupakan inisiatif dari masyarakat luas kepada TGB.

"Ada tangan Tuhan yang menggerakan hati masyarakat untuk terus menyuarakan nama TGB, berkat doa dari para kiai dan ulama," lanjut Bambang.

Bambang mencontohkan, dukungan kepada TGB sendiri diungkapkan sejumlah tokoh agama, tokoh nasional, dan tokoh masyarakat, seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, hingga kiai-kiai di pondok pesantren. "Lucu kalau dibilang TGB gunakan buzzer, masak ustaz dan kiai seperti Ustaz Arifin Ilham dan Ustaz Abdul Somad dibilang buzzerjuga dong," ucap Bambang.

Bambang menilai, apa yang dilakukan TGB menyambangi sejumlah pondok pesantren sudah tepat. Pasalnya, TGB merupakan seorang santri dan juga cucu dari pahlawan nasional, TGKH Muhammad Zainudin Abdul Madjid.

Bambang mengungkapkan, Partai Demokrat bersyukur memiliki kader yang mendapat perhatian dari masyarakat. Ia yakin Demokrat akan melakukan penilaian terbaik kepada kadernya jelang Pilpres 2019. "Kerugian tersendiri kalau Demokrat menilai TGB menggunakan buzzer dan tidak memperhatikan TGB untuk Pilpres 2019, bisa-bisa 'dicomot' partai lain," kata Bambang.

Bambang menambahkan, para pendukung TGB mengikuti sikap TGB yang tidak menggunakan cara-cara negatif dan bersikap kasar kepada siapapun. Mengenai kritikan yang mulai mengarah ke TGB, menurut Bambang itu hal yang lumrah dalam dunia politik.

Sebelumnya, seorang politikus Demokrat menuding TGB menggunakan buzzer untuk melakukan propaganda yang tidak sehat. TGB sendiri merupakan kader Partai Demokrat.

Sumber : Republika.co.id