OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 22 Maret 2018

Tianducheng, Kota ‘KW’ Paris dengan Menara Eiffel dan Sudut Kotanya yang Sama Persis!

Tianducheng, Kota ‘KW’ Paris dengan Menara Eiffel dan Sudut Kotanya yang Sama Persis!

10Berita, Siapa sih yang nggak pengen liburan ke Paris? Kota mode yang selalu dianggap representasi romantisme Eropa ini selalu jadi jujugan wisatawan setiap harinya. Berkunjung ke Paris itu bagaikan menu wajib bagi traveler yang liburan ke Eropa. Tapi, biaya ke sana tentu tidak murah buat kita-kita bukan? Biaya hidupnya apalagi, mahal banget.

Terinspirasi kota Paris, dibuatlah kota KW yang mirip banget Paris di China. Ya namanya China, semua bisa dibikin KW, termasuk kota sekalipun. Kota KW Paris ini bernama Tianducheng, berada di pinggiran Hanzhou. Sebenarnya Tianducheng adalah perumahan seluas 66 hektar dengan segala landmark Paris berada di dalamnya. Fotografer Francois Prost terkejut ketika tahu ada ‘Paris’ di belahan dunia lain, sejauh 6000 km jauhnya dari Paris yang asli. Ia pun kemudian membandingkan foto-foto yang dia ambil di Tianducheng dan Paris. Dan hasilnya mengejutkan, mirip banget Gaes!

Oke mari kita mulai bandingkan dari Menara Eiffel, bisa kamu bedakan mana yang di Tianducheng, China mana yang di Paris, Prancis? Ternyata yang kiri berada di China sementara yang kanan berada di Paris. Susah ‘kan bedainnya?

china kiri, paris kanan via francoisprost.com

Masih dengan format yang sama. Foto di China berada di sebelah kiri, sementara Paris asli ada di sebelah kanan. Bahkan kotanya aja mirip ya? KW super sih ini

kotanya juga mirip via francoisprost.com

Dari tumpukan sampah ini ketahuan ‘kan mana Paris yang asli?

kiri china kanan paris via francoisprost.com

Tak lupa, ada pula penjaja souvenir di Menara Eiffel China, sama seperti di tempat aslinya

penjual souvenir via francoisprost.com

Tianducheng si Paris KW ini dibangun sebelas tahun lalu, tepatnya pada tahun 2007 dan ditargetkan untuk dihuni 10 ribu penduduk

kota ini dibangun sejak 2007 via francoisprost.com

“Saya tertarik datang karena menurut saya ini lucu. Beberapa situs budaya di negara kami juga ada di sini,” ujar Prost

patung yang sama persis via francoisprost.com

Buat prewedding aja hampir sama ya. Mulai sekarang kalau mau foto prewed yang romantis cukup ke China aja kali ya. Hehehe…

prewedding di lokasi yang berbeda tapi nampak sama via francoisprost.com

Bisa dikatakan Tianducheng ini 90 % mirip dengan kota Paris. Hanya saja skalanya yang lebih kecil. Memang orang China niat banget ya kalau urusan bikin tiruan, hehe…

90 persen mirip via francoisprost.com

Di waktu malam, Menara Eiffel di China juga bisa menyala mirip kaya aslinya. Wah total banget ya nirunya!

city of light via francoisprost.com

Meskipun dibangun dengan rasa penuh optimisme, kota ini sempat jadi kota hantu pada tahun 2013-2015 karena rendahnya minat tinggal di sana. Duh, bagus-bagus malah nggak laku

sempat jadi kota hantu via francoisprost.com

Tapi di tahun 2017 kota ini akhirnya sudah mulai diramaikan oleh kehadiran penduduk. Total ada sekitar 30 ribu penduduk tinggal di Paris KW super ini

dihuni 30 ribu penduduk via francoisprost.com

Buat kamu yang pengen liburan ke Paris tapi budget belum mencukupi, yuk deh mending ke Tianducheng, China aja. Toh Parisnya hampir mirip dengan aslinya. Hehehe

yuk ke china aja. hehehe via francoisprost.com

Mirip banget ‘kan dengan aslinya? Ya udah yuk kunjungi Tianducheng aja ya. Deket dan murah kok, hehe.

Sumber : Hipwee

Prioritas Penggunaan Lahan di Indonesia Bukan untuk Rakyat

Prioritas Penggunaan Lahan di Indonesia Bukan untuk Rakyat




10Berita , Jakarta – Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria, Iwan Nurdin menyebut program reformasi agraria hanya sedikit dijalankan pemerintahan Joko Widodo. Pembagian sertifikat tanah tak memenuhi tujuan program itu.

Iwan mengatakan pembagian sertifikat yang dilakukan oleh Presiden dalam berbagai kunjungan ke beberapa daerah bukanlah bagian dari reformasi agraria. “Pemerintahan Jokowi menjalankan reformasi agraria hanya sedikit,” ujarnya saat berbicara dalam diskusi publik yang digelar DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta, Rabu (21/03/2018).

Menurutnya, dalam reformasi agraria sertifikasi seharusnya dilakukan diakhir. Sebelum penerbitan sertifikat, maka harus dilakukan penataan terlebih dahulu. Sehingga, penerbitan sertifikat jika dilakukan didepan, maka justeru dapat menyebabkan ketimpangan.

“Mau (tanahnya) banyak atau sedikit, sama-sama dikasih sertifikat, ini tidak memenuhi tujuan reformasi agraria,” kata Iwan.

Dia mencatat ada 3,5 juta hektare hutan hanya diberikan kepada 500 pengusaha. Sedangkan hingga saat ini, hanya 1,2 juta hektare yang diberikan kepada rakyat. Menurut Iwan hal itu terjadi karena birokrasi di Indonesia sama sekali tidak mau memprioritaskan tanah kepada rakyat.

“Ini karena di Indonesia sama sekali tidak ada landasan hukumnya untuk memberikan tanah kepada rakyat, prioritas penggunaan lahan di Indonesia bukan untuk rakyat,” ungkap Iwan.

Sumber : Kiblat 

Indonesia Bubar 2030, Ini Penjelasan Prabowo Subianto

Indonesia Bubar 2030, Ini Penjelasan Prabowo Subianto

10Berita – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan soal isi pidatonya, yang mengutip prediksi para ahli di luar negeri, yang menyatakan Indonesia tidak akan ada lagi pada 2030.

“Jadi itu ada tulisan dari luar negeri. Banyak pembicaraan seperti itu di luar negeri,” ujar Prabowo Subianto kepada wartawan, usai menjadi pembicara kunci dalam acara Wadah Global Gathering di Jakarta, Kamis (22/3).

Prabowo mengatakan di luar negeri ada yang namanya scenario writing. Scenario writing itu, kata dia, bentuknya mungkin novel namun ditulis oleh ahli-ahli intelijen strategis.

“You buka dong. You buka, baca, belum kan,” ujar Prabowo.

Dia mengaku tujuannya menyampaikan kajian para ahli intelijen luar negeri itu agar semua pihak waspada, tidak menganggap enteng persoalan-persoalan. Karena menurut dia, dari awal lahirnya republik ini, banyak yang iri dengan kekayaan alam Indonesia.

Sejak dulu, lanjut dia, Indonesia selalu didatangi pihak asing, dirampok kekayaan alamnya, selama ratusan tahun.

“Anda belajar sejarah kan? Anda tahu sejarah? Anda tahu kita pernah dijajah oleh Belanda? Anda tahu bahwa kita banyak yang mati? Mereka datang ke sini jajah kita loh, karena kita kaya. Setelah perang kemerdekaan tetap Indonesia mau dipecah, dari dulu, selalu, selalu,” papar Prabowo.

Ternyata, kata dia, sampai sekarang masih ada tulisan yang menyatakan Indonesia tidak akan ada lagi pada tahun 2030.

“Ini untuk kita waspada, jangan kita anggap enteng. Kita jangan terlalu lugu. Bahwa banyak yang iri sama kita, banyak yang tidak punya sumber daya alam, jadi mereka ingin kaya dari kita,” tegas Prabowo.

Menurut dia, ini adalah sebuah fenomena. Ia mempersilakan seluruh pihak apakah percaya dengan ucapannya atau tidak.

“Ini fenomena. Ya kalau nggak mau percaya sama saya, nggak mau dengar saya, ya nggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya,” ujar dia.

Lebih jauh saat ditanya mengenai anggapan kelompok tertentu bahwa dirinya bersama Gerindra adalah pihak yang anti-asing, Prabowo membantah hal itu.

Menurut Prabowo, dirinya, Gerindra, tidak anti-asing, justru mau bersahabat dengan asing.

“Saya, kita, tidak anti-asing, kita mau bersahabat, bermitra dengan asing, tapi kita tidak mau dirampok, tidak mau dipecundangi asing,” jelas dia.

Dia menekankan, jika bangsa lain boleh makmur, maka mengapa orang Indonesia tidak boleh makmur. Dia kemudian bertanya, mengapa rakyat Indonesia selalu memiliki gaji kecil, tidak bisa membayar ini, itu.

“Rakyat nggak bisa makan daging. Kenapa anak-anak kita kuntet. Anak kita butuh protein, ibu-ibu kita butuh protein, karena kalau ibu nggak sehat, anaknya juga nggak akan sehat. Ini kewajiban kita, kewajiban saya, sebagai pemimpin saya harus bicara. Jadi bukan kita anti-asing, kita mau bersahabat sama asing, butuh asing, tapi kita jangan terlalu lugu, jangan kita biarkan kekayaan kita diambil dan elit kita diam, santai aja gitu loh,” kata Prabowo.(plt/ant)

Sumber : Eramuslim

Zeng Wei Jian; Membaca Arah Pidato Prabowo Subianto

Zeng Wei Jian; Membaca Arah Pidato Prabowo Subianto


10Berita – Hirosima dibom tanggal 6 Agustus 1945. Lydia Millet berkata, “No warning was given of the air attack & thus no escape was possible for the mostly women, children & old people who fell victim”.

Pa Prabowo membaca sebuah “warning” di buku Ghost Fleet karya PW Singer dan August Cole.

Para profesor seperti Emil Salim, Dawam Rahardjo, Dorodjatun Kuntjorojakti, Sudrajat Djiwandono, termasuk pakar ekonomi Pro Jokowi macam Christianto Wibisono, Miranda Goeltom, Faisal Basri mendengarkan dengan seksama. Mereka diam. Tak berkomentar. Pasti, mereka sedang berfikir keras.

“Indonesia would dissolve by 2030,” tulis buku Ghost Fleet.

Para cecunguk, buzzer jahat, haters, preman cyber berisik. Media sosial heboh. Framing dan pelintiran dimainkan. Targetnya delegitimasi Pa Prabowo. Badai bully dihembuskan. Intinya, mereka optimis Indonesia tidak akan bubar tahun 2030.

Denny JA mengambil sikap netral. Dia bilang, prediksi 2030 itu bisa iya bisa tidak. Sikapnya lebih baik dari pada 100 cecunguk. “I have never met an intelligent optimist,” kata Howard Jacobson (British Novelist).

United Nation menetapkan 2030 sebagai tahun Sustainable Development Goals (SDGs), sebuah agenda ambisius transformasi dunia dengan budget 2-3 triliun dollar per tahun.

India dan banyak negara mempersiapkan diri. Pa Prabowo tidak melihat itu dengan Indonesia. Di situ kekuatiran yang terekspresikan dalam orasinya soal tahun 2030.

Buku Ghost Fleet tidak sedang memprediksi. Saya kira, sebagai novel, dia bisa berperan sebagai ‘early warning’ terhadap kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan.

Sekali pun mau dinilai sebagai prediksi, benar kata Denny JA, “bisa iya bisa tidak”.

Mengabaikan “warning” masuk kategori sombong. Di saat, banyak hal remeh terbukti benar.

Presiden Taiwan Lee Teng Hui pernah meramalkan China akan pecah jadi 5 negara. Sampai sekarang tidak terjadi. Malah China semakin kuat. Mungkin, China mawas diri dan tidak angkuh setelah Mr Lee merilis prediksinya.

Sebaliknya, 16 tahun silam, episode The Simpsons memprediksi Donald Trump menang pemilu dan jadi presiden Amerika.

Negara lahir dan mati. USSR, Majapahit, 10 Dinasti Tiongkok kuno buktinya. Teori “Siklus Dinasti” menyatakan imperium bisa lenyap. Kuncinya di “Mandat Langit”.

Tukang ngutang,  bohongi rakyat, pengkritik dikriminalisasi, … birokrasi korup dan iron fist adalah ciri-ciri awal detik-detik terakhir sebuah dinasti. Tanda “Mandat Langit” akan dicabut.

Mungkin itu yang dikuatirkan Pa Prabowo. Jangan disalah-tafsirkan apa lagi dipelintir. Jangan lupa diri. Eling. Bom atom itu bisa jatuh tanpa “warning”. Penyesalan bisa jadi sesuatu yang terlambat. The End. (swa)

Oleh Zeng Wei Jian

*Penulis adalah pemerhati sosial politik

Sumber : Eramuslim

NAHLOH... Ancam Cari 'Dosa' Amien Rais, 'Borok' Luhut Malah Kebongkar Duluan

NAHLOH... Ancam Cari 'Dosa' Amien Rais, 'Borok' Luhut Malah Kebongkar Duluan


10Berita,  Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan marah ketika ada pihak yang terus mengkritik pemerintah yang dinilainya tak berdasar. Termasuk pada politikus PAN Amien Rais yang belum lama ini mengkritik Presiden Jokowi.

Dengan nada tinggi dan berapi-api Luhut balik menyindir Amien Rais yang menyebut bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi adalah pembohongan. Luhut menyebut, yang dilontarkan Amien asal bunyi (asbun).

Luhut bahkan mengancam akan membongkar 'dosa' Amien Rais.

"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track recordmu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam saja lah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" ujar Luhut saat memberikan pidato di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Link: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3925428/amien-rais-serang-jokowi-luhut-saya-cari-dosamu

***

Bukannya DOSA Amien Rais yang kebongkar, malah warganet di media sosial membongkar 'borok' Luhut.

Sebuat berita dari kelompok lingkungan hidup WALHI pun beredar di media sosial.

Berita pada 31 Januari 2017 berjudul "Merampas Tanah dan Mencemari Lingkungan Hidup, Perusahan Milik Luhut Binsar Panjaitan, Dituntut Kembalikan Hak Petani".

Capture berita ini kemudian viral di media sosial.

"TERNYATA BOROK LUHUT BINSAR PANJAITAN YG LEBIH DULU KETAHUAN. #SaveIndonesiaKita," tulis Muhammad Syahrir di akun twitternya (@Muhamma37029013) mengunggah capture berita WALHI tsb.

Link: https://walhi.or.id/merampas-tanah-dan-mencemari-lingkungan-hidup-perusahan-milik-luhut-binsar-panjaitan-dituntut-kembalikan-hak-petani/

Gusti Allo mboten sare...

— Muhammad Syahrir (@Muhamma37029013) 21 Maret 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Prabowo Punya PESAN Dibalik Ucapan “Indonesia Bubar 2030” 

Prabowo Punya PESAN Dibalik Ucapan “Indonesia Bubar 2030”


10Berita -Politikus Gerindra Elnino Husein Mohi menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia akan bubar tahun 2030 hanya sekadar peringatan. Ucapan Prabowo juga diklaim mengandung pesan di baliknya.

Pesan yang dimaksud, kata Elnino, Prabowo berusaha mengingatkan agar semua pihak menjaga persatuan di tengah beragam masalah yang membuat konflik horizontal di masyarakat.

“Inti pesannya kita jaga persatuan. Kita jaga ke-bhinekaan tunggal ika kita. Itu intinya,” ujar Elnino di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/3).

Elnino menuturkan pernyataan Prabowo tersebut didasari dari sejumlah artikel yang dibuat oleh pengamat intelektual. Sehingga artikel itu dianggap logis untuk dijadikan referensi melihat masa depan Indonesia.

Lebih lanjut, Elnino menyatakan, Prabowo juga tidak sekadar melempar isu dan peringatan kepada masyarakat Indonesia. Prabowo disebut telah mempraktikan sejumlah hal untuk menjaga persatuan bangsa.

Salah satu hal yang dilakukan oleh Prabowo, kata Elnino, dapat dilihat saat kalah dari Joko Widodo dalam Pilpres tahun 2014. Kala itu, Prabowo memberi hormat kepada Jokowi meski merasa tidak terima kalah.

Hormat Prabowo, menurutnya juga sebagai cara untuk memberi pesan kepada seluruh pendukungnya agar menerima kekalahan dan mengawal kinerja pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Hormat kepada Pak Jokowi sebagai presiden untuk apa? Untuk mengatakan seluruh pendukungnya, sudah dia (Jokowi) sudah jadi presiden. Ayo kita dukung dan kritik kalau salah. Jangan pecah-pecah sebagai bangsa,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPR ini juga menyebut Prabowo bukan kali pertama menyampaikan soal Indonesia bakal bubar pada 2030. Menurutnya, Prabowo beberapa kali menyampaikan hal tersebut dalam rapat internal Gerindra.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

“Sudah sering dia pidato begitu. Termasuk di rapat-rapat internal,” ujar Elnino.

Dalam sebuah unggahan video di Facebook Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut Indonesia bakal bubar pada 2030. Alasannya ada ketimpangan penguasaan kekayaan dan tanah.

“Saudara-saudara. Kita masih upacara. Kita masih menyanyikan lagu kebangsaan. Kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian dimana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030,” kata Prabowo Subianto dalam sebuah acara Gerindra.

Prabowo menilai penyebab Indonesia bubar itu terkait dengan perilaku elite politik saat ini.

“Ini yang merusak bangsa kita. Semakin pintar semakin tinggi kedudukan semakin curang, semakin culas, semakin maling!” serunya.

Sementara dalam kajian National Intelligence Council bertajuk Global Trends 2030: Alternative Worlds yang dipublikasikan pada Desember 2012, tak terdapat nama Indonesia di jajaran negara-negara yang berisiko tinggi gagal pada 2030.

Daftar risiko itu dipuncaki oleh Somalia, dan disusul oleh Burundi, Yaman, Uganda, Afganistan, Malawi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Nigeria, Niger, Pakistan, Chad, Haiti, Ethiopia, dan Banglades.

Kajian ini menyoroti tentang lemahnya pemerintah, keamanan yang minim, ekonomi yang rapuh, perebutan Sumber Daya Alam (SDA), serta konflik-konflik sipil yang bisa mengakibatkan kegagalan terhadap sebuah negara.

Somalia juga memuncaki daftar Indeks Negara Rapuh pada 2017. Sementara Indonesia ada di posisi 86, lebih kuat satu tingkat daripada China. [cnn]

Sumber : CNN, Eramuslim

Amien Rais vs Tuan Jendral 

Amien Rais vs Tuan Jendral

10Berita, Kicauan nyaring Amien mengenai Busang begitu sangat hit pada beberapa saat sebelum tumbangnya orde baru. Inilah isu terpanas dikuartal pertama 1997. Saya masih ingat betul karena saat tingkat 2 itulah saat sudah mulai tertarik isu-isu politik dan sejenisnya. Dan isu Busang dan freeport adalah bahan diskusi panas dalam beberapa kesempatan dengan beberapa rekan.

Saya ingat betul (tentunya dari media) beliau di goyang di berbagai posisinya, entah itu di Muhammadiyah yang saat itu dia pimpin, hingga akhirnya dia mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar ICMI. Atas desakan penguasa tertinggi yg gerah kicauan beliau saat itu. Walaupun akhirnya beberapa saat setelahnya terbukti kasus Busang terkuak sebagai skandal insternasional yg memalukan. Dan Freeport hingga 20 tahun kemudian masih “berproses”.

Apakah Amien Rais tamat? Beliau malah maju terus hingga menemukan momentumnya disaat penggulingan Order baru setahun setelah kasus ini. Bersama para mahasiswa dengan idealisme dan keberaniannya. Beliau muncul sebagai salah satu figur central. Yang nyawa, karir dan keluarga menjadi taruhannya. Orde baru tumbang juga akhir. Sesuatu yg tidak disangka-sangka …..

Waktu terus berlalu, Pak Amien dengan peran yg dibawakannya. Baik buruk, kurang lebih kita bisa menilai sendiri. Lain kepala lain pula pendapatnya. Dia sedang memerankan perannya. Dan sampai pada ancaman bernada Abuse of Power dari seorang Pejabat Level Atas Pemerintahan yg terjadi kemarin lalu bukanlah hal yang baru bagi beliau. Tapi kejadian tersebut membawa ingatan saya kemasa 20 tahun lalu sebelum orde reformasi lahir, hingga akhirnya saya tetiba ingat masih memiliki buku “Ada Apa di Balik Busang” ini di gudang penyimpanan. Ancaman ini sebuah sikap berlebihan yang kita lawan bersama saat itu. Sama berlebihannya saat menyikapi kritikan seorang mahasiswa  yang memberikan kartu kuning beberapa bulan lalu. Yang dipreteli secara fisik dan hal pribadi lainnya.

Bila dulu Pak Amien menyuarakan ketidakadilan dalam kontrak karya Busang dan Freeport, 90% asing banding 10% untuk indonesia. Sekarang beliau mempertanyakan kepemilikan jutaan hektar lahan oleh pribadi dann atau perusahaan tertentu. Seperti saat 1997, apakah sinyal kewaspadaan tersebut akan terbukti?

Sebagai penutup, Pak Amien masih seorang tokoh yang sangatlah layak dihormati. Minimal sebagai seorang sesepuh, kalaupun anda enggan menyebutnya seorang Tokoh Reformasi. Atau anda menyebut namanya dengan “landihan sindir sampir” sambil “nyinyir”. Tapi mungkin sesekali ada baiknya ambil cermin masa lalu dan bertanya pada diri “Sewaktu tahun 97/98 itu saya lagi pake seragam warna apa putih-biru ato abu? Ato jangan-jangan masih putih-merah?”.

Atau mari kita renungilah sebuah kalimat bijak dalam buku Jejak Langkah halaman 32 karya Pramoedya Ananta Toer  yang  berbunyi…. “Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya. Kan begitu Tuan Jenderal?”.

Jadi cerita mana yg mau anda Tulis ?

Bandung, 20 Maret 2018

Jati’tea

Sumber : Sangpencerah

Awas, Inilah Tanaman Pembunuh yang Tumbuh di Indonesia

Awas, Inilah Tanaman Pembunuh yang Tumbuh di Indonesia


10Berita, Pada 399 SM, Socrates harus menerima kenyataan dihukum mati karena dituduh tak percaya Tuhan oleh pengadilan Athena. Ia dipaksa meminum ramuan tanaman hemlock (Conium macalatum).

Dengan cepat racun bekerja, Socrates muntah, sakit perut, limbung, otot-ototnya lumpuh, meracau dan akhirnya mati lemas. Tanaman beracun mengiringi sejarah tragedi manusia yang harus mati karena dipaksa atau sukarela menelannya.

Bahkan sang pujangga, Shakespeare, sering “membunuh” karakter tokohnya dengan tanaman beracun. Juliet meminum segelas Belladona (Atropa belladonna), dan ayah “Hamlet” diracun dengan henbane (Hyoscyamus niger).

Kita tinggalkan Eropa, karena Indonesia ternyata juga punya beberapa spesies tanaman ‘seram’ yang dalam dosis berlebih bisa membunuh. Bahkan satu diantaranya yakni, racun Ricin, pernah digunakan untuk percobaan pembunuhan Presiden Barack Obama.

Dari banyak jenis tanaman beracun yang tumbuh di Indonesia, kita akan membahas 8 jenis tanaman yang paling beracun.

Tanaman Jarak Kepyar (Ricinus communis)


Jarak Kepyar (Ricinus communis)

Daun dan getah jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan. Memakan dua biji jarak sudah cukup menamatkan riwayat kita selamanya.

Pada April 2013, Gedung Putih dihebohkan dengan sebuah surat yang ditujukan untuk Presiden AS, Barack Obama, dalam surat tersebut terlampir racun Ricin.

Ricin, merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena menyebabkan gangguan sistem peredaran darah dan pernafasan.

Senyawa ini mampu menggumpalkan darah dalam tubuh. Saat ricin masuk dalam tubuh, satu molekul ricin akan membunuh satu sel. Jika senyawa ini terhirup, disuntikkan atau tertelan, kurang dari titik kecil ricin dapat membunuh seseorang dalam waktu 36-48 jam.


Jarak Pagar (Jatropha curcas)

Para ahli medis mengatakan, ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax. Dan, bahayanya lagi, sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Jarak Pagar (Jatropha curcas) juga tak kalah beracun. Ia memiliki kandungan racun yang disebut senyawa curcin. Sebuah penelitian komparasi (perbandingan) efektivitas racun antara Ricinus communis dengan Jatropha curcas  dengan cara memberi makan biji keduanya pada ayam,  menunjukkan ayam yang memakan biji Ricinus communis dan Jatropha curcas mati, namun reaksi racun Ricinus communis lebih cepat.

Ubi Racun/Singkong Karet (Manihot glaziovii)

Kini tengah digalakkan program singkong masuk hotel oleh Pemerintah sebagai program deversifikasi pangan. Lalu kalau benar singkong beracun, kok berani-beraninya masuk hotel segala?

Singkong atau ubi memang mengandung racun, namun kadarnya berbeda bergantung varietasnya. Singkong pahit,  Manihot glaziovii (dikenal sebagai ubi racun atau singkong karet) kadar racunnya jauh lebih tinggi dibanding singkong manis,  Manihot utilissima (singkong yang kita konsumsi sehari-hari).

Racun biasanya terkonsentrasi di daun dan umbi singkong, diketahui sebagai senyawa cyanogenik glycoside; linamarin dan lotaustralin yang oleh enzim dapat menghasilkan asam sianida.

Sianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin dan sulit terditeksi, ia tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Satu-satunya indikator untuk mengetahui sianida ada pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada umbi bila lama terpapar udara. Kambing yang memakan beberapa lembar daun ubi racun dipastikan akan tewas tidak lama kemudian.

Racun sianida akan jauh berkurang bila dipanaskan. Banyak korban keracunan akibat salah dalam pengolahan singkong karena memasak umbi atau daun tidak sempurna. Jadi, jangan pernah memakan daun atau umbi singkong dalam keadaan mentah atau setengah matang.

Kecubung (Datura Metel)

Kecubung yang berada di Indonesia adalah jenis Datura Metel, masih satu keluarga dengan Bunga Lonceng. kecubung ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan.

Kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid. Bagian yang paling sering dipakai sebagai obat herbal adalah daun kecubung.

Namun kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bagian bijinya.

Efek yang ditimbulkan bila kecubung yang dikonsumsi melebihi takaran antara lain mual, muntah, sesak nafas, rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit wajah dan tubuh berubah menjadi merah, pusing, mulut terasa kaku, halusinasi hingga akhirnya berujung pada kematian. Dalam beberapa kasus ditemukan penggunaan racun biji kecubung untuk bunuh diri.

Gympie-Gympie (Dendrocnide moroides)

Namanya terdengar imut-imut, tapi ternyata racunnya amit-amit.Orang luar negeri sering menyebutnya sebagai tanaman penyengat karena bila kulit tersentuh daun gympie-gympie sedikit saja, rasanya seperti disengat oleh panas luar biasa dan tidak akan hilang hingga berbulan-bulan.

Tanaman ini memiliki track record pernah membunuh hewan dan manusia. Biasanya tumbuh di hutan timur laut Australia dan Hutan Maluku, Indonesia.

Saking kuat racunnya, daun gympie-gympie yang telah kering beratus tahunpun masih mengandung racun moroidin (racun yang terdapat di bulu tanaman gympie-gympie).

Bila anda masuk hutan dan melihat tanaman ini, segeralah menjauh. Berada di dekat pohon gympie-gympie juga beresiko terkena racunnya. Dengan efek racun yang begitu dashsyat, tentara Inggris diduga pernah tertarik pada Gympie-Gympie dan berniat menjadikannya senjata biologis pada akhir 1960.

Pohon Upas (Antiaris toxicaria)

“Serombongan pengembara berteduh di bawah pohon di sebuah tanah lapang. Semenit kemudian seorang jatuh dan mati tanpa sebab. Yang lain lari tunggang-langgang sebelum akhirnya satu persatu juga jatuh dan mati. Mereka tidak tahu pohon itu adalah pohon upas.” Cerita horor tersebut dicatat oleh Friar Odoric (1286-1331), misionaris Italia yang mengunjungi Nusantara abad ke-14. 

Pohon Upas begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara, bahkan selama berabad-abad jadi momok menakutkan tentara VOC menghadapi perlawanan rakyat yang memakai racun upas sebagai senjata.

Sampai pada akhirnya Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untuk mempelajari racun pohon tersebut.

Hasilnya, pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya. Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diujicobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya dalam sekitar delapan menit.

Dalam laporannya pada 1812, Horsfield mengutarakan bahwa penduduk lokal sudah menyadari khasiat racun pohon upas untuk keperluan membunuh lawan-lawannya. Sekali terkena getah racunnya, orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.

Sampai sekarang, pohon upas masih dapat ditemukan di Indonesia. Di Jawa, ia lebih dikenal sebagai pohon ancar, yang akhirnya menjadi nama ilmiah untuk pohon ini, Antiaris toxicaria.

Daun Bahagia (Dieffenbachia amoena)

Tanaman ini paling sering Anda temui bahkan mungkin Anda punya koleksinya di rumah. Racun dalam tanaman ini terdapat pada getah daun dan batangnya. Sangat berbahaya jika tanpa sengaja termakan daunnya oleh ternak atau anak-anak yang baru belajar menggigit apa saja yang ditemuinya.

Racun dalam getah tanaman ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan kejang, selain itu jika terkena kerongkongan bisa menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan fatalnya bisa menyebabkan kematian.

Hal ini disebabkan karena terdapat kandungan kristal Kalsium Oksalat di dalam sitoplasma sel yang disebut Rafida dan bentuknya seperti jarum.

Pohon Bintaro (Cerbera Manghas dan Cerbera Odollam)

Pohon Bintaro sering disebut juga sebagai Mangga Laut, Buta Badak, Babuto, dan Kayu Gurita. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Sea Mango Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) Bintaro dinamai sebagai Cerbera manghas. Nama Bintaro juga sering disematkan kepada kerabat dekatnya yang bernama ilmiah Cerbera odollam. Kedua jenis tanaman ini memang mempunyai kemiripan dalam berbagai hal.

Tanaman Bintaro tersebar luas di kawasan tropis indo pasifik termasuk Indonesia. Habitat aslinya adalah daerah pantai dan hutan mangrove (bakau). Namun kini Bintaro banyak ditanam sebagai pohon penghijauan penyerap karbondioksida (CO2).

Bintaro Beracun Tapi Mengandung Biofuel. Hampir seluruh bagian tanaman Bintaro mengandung racun cerberin. Cerberin merupakan racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian.

Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun dapat menyebabkan keracunan. Di India dijuluki “pohon bunuh diri” karena di sana sering bunuh diri menggunakan Bintaro.

Saga Rambat (Abrus precatorius)

Saga rambat, saga telik, atau saga areuy (Abrus precatorius) merupakan tumbuhan obat anti seriawan yang populer. Tumbuhan merambat ini, yang berbiji jingga kemerahan, juga biasa disebut sebagai saga sehingga kadang-kadang rancu dengan saga pohon (Adenanthera pavonina).

Daun tumbuhan ini, bila dikombinasikan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan. Khasiat ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin.

Biji tumbuhan ini berwarna merah dengan warna hitam pada bagian yang runcing. Bijinya beracun, dan mirip dengan racun jarak pohon (ricin). Namun, di Tiongkok biji ini kadang-kadang dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang. Terdapat laporan mengenai kematian akibat proses pengolahan biji ini sebagai perhiasan.

Konon, tumbuhan yang banyak di temukan di Indonesia ini memiliki tingkat racun 75 kali lebih keras dari racun ricin pada biji jarak.

Sumber: tipsiana.com

Profesor Sejarah Barat Ramalkan 2020 AS Runtuh

Profesor Sejarah Barat Ramalkan 2020 AS Runtuh


10Berita -Pernyataan mengejutkan meluncur dari mulut seorang sejarawan. Menurut Peter Turchin, dalam satu dekade ke depan masyarakat Amerika Serikat (AS) akan runtuh karena gejolak politik yang melanda negara-negara Barat.

Prediksi suram dari seorang ahli yang menggunakan matematika untuk meramalkan jalan sejarah seperti halnya yang dilakukan Turchin belum pernah terjadi.

Turchin merupakan seorang profesor dari departemen ekologi dan biologi evolusioner di University of Connecticut

Sosok Turchin adalah ahli terkemuka dari disiplin ilmu cliodynamics, yang percaya bahwa peristiwa sejarah seperti pertumbuhan dan runtuhnya kerajaan atau agama diikuti dengan pola yang dapat didefinisikan dengan jelas.

Dan ia sendiri meyakini bahwa masa depan yang suram tengah menghantui Amerika. Bahkan prediksinya, Negeri Paman Sam akan menghadapi keruntuhannya.

Jika AS runtuh, maka Eropa dan Barat secara keseluruhan akan mengalami nasib serupa.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

Dalam sebuah artikel yang ditulis akhir tahun lalu dan dilansir belum lama ini di Phys.Org, Turchin menyebutkan bahwa pada tahun-tahun mendatang akan terjadi kekacauan politik. Puncaknya ada pada tahun 2020-an.

“Tapi ini adalah prediksi yang berbasis ilmu pengetahuan, bukan ‘ramalan.’ Ini didasarkan pada ilmu sosial yang solid,” tegas Turchin seperti dikutip dari News.com.au, Kamis, (5/1/2017).

Ia tak sependapat dengan orang-orang yang histeris dengan kehadiran Donald Trump sebagai presiden terpilih Amerika Serikat. Selama ini Trump kerap dijuluki sebagai satu dari ’empat penunggang kuda pembawa kiamat’ yang dikisahkan dalam Kitab Wahyu.

Namun menurut Turchin, kemenangan Trump ini tidak ada apa-apanya. Karena pada dasarnya, nasib suram tersebut sudah ditakdirkan tak peduli siapa yang berkuasa.

“Masyarakat kita, sama seperti seluruh masyarakat kompleks sebelumnya, berada di rollercoaster. Kekuatan sosial impersonal membawa kita ke atas, kemudian terjun tak terelakkan,” terang Turchin.

Lebih lanjut sang profesor mengatakan, kekacauan akan didorong oleh proses “ledakan elite”. Yang dimaksudnya adalah jumlah orang-orang kaya atau kalangan elite dalam masyarakat tumbuh pesat dan jurang pemisah antara mereka dengan warga miskin kian lebar.

“Ledakan elite pada umumnya akan mengarah ke lebih banyak kompetisi intra-elite yang secara bertahap melemahkan semangat kerja sama, menyebabkan polarisasi ideologi dan fragmentasi kelas politik,” tulisnya.

“Hal ini terjadi karena semakin banyak pesaing, semakin banyak pula yang berakhir di pihak yang kalah. Sebuah kelas besar dari elite yang tidak puas, kebanyakan di antara mereka berpendidikan dan sangat mampu ditolak aksesnya ke posisi elite,” ungkap Turchin.

Akademisi itu juga menyinggung “stagnasi dan penurunan standar hidup serta menurunnya kesehatan fiskal negara sebagai akibat dari jatuhnya pendapatan negara dan meningkatnya biaya” dapat memicu potensi kemerosotan drastis.

Namun bagaimana pun Turchin menegaskan, teorinya ini dapat membantu masyarakat menghindari nasib suram. Caranya dengan mengamati tren dan menghentikannya sebelum menimbulkan masalah bagi masyarakat.

“Kita dapat menghindari yang terburuk, mungkin dengan beralih ke trek yang kurang mengerikan. Mungkin pula dengan jalan mendesain ulang rollercoaster,” pungkasnya.(kl/kfr)

Sumber : Eramuslim

Ahed Tamimi di Pengadilan Zionis: Tak Ada Keadilan di Bawah Penjajah Israel

Ahed Tamimi di Pengadilan Zionis: Tak Ada Keadilan di Bawah Penjajah Israel


Ahed Tamim, simbol generasi perlawanan di Palestina. (Aljazeera.net)

10Berita – Tel Aviv. Pengadilan militer zionis Israel akhirnya menjatuhkan vonis kepada Ahed Tamimi, gadis Palestina, Rabu (21/03/2018) sore waktu setempat.

Disebutkan, Ahed dijatuhi hukuman selama delapan bulan. Hal ini setelah adanya banding yang meringankan Ahed atas tuduhan menampar dan menendang dua prajurit zionis.

Dilansir dari Aljazeera.net, Kamis (22/03), Ahed mengakui beberapa tuduhan yang layangkan kepadanya, di antaranya menyerang prajurit dan penghasutan. Sebelum diubah, dakwaan pada Ahed ada 12 poin yang berpotensi hukuman untuk beberapa tahun lamanya.

Hukuman tersebut juga termasuk pada tiga bulan waktu tahanan Ahed selama proses penyelidikan. Sehingga, Ahed akan keluar penjara pada akhir musim panas ini.

Selain itu, ada penyelesaian lain terkait orang tua Ahed, Nariman Tamimi. Nariman dijatuhi hukuman penjara selama delapan bulan dengan penangguhan lima tahun. Orang tua Ahed ini juga dihukum dengan tuduhan yang sama dengan putrinya.

Saat persidangan berlangsung, Ahed mengatakan bahwa tidak ada keadilan di bawah penjajahan Israel. Ia juga menyebut pengadilan militer itu ilegal.

Ahed Tamimi, ditangkap pada pertengahan Desember 2017 lalu. Hal ini setelah tersebarnya sebuah video yang menunjukkan ia dan orang tuanya tengah melawan prajurit zionis.

Keberanian Ahed baik perkataan maupun ucapan, menjadikannya simbol baru bagi generasi perlawanan di Palestina. Sementara itu zionis Israel menganggapnya sebagai ancaman berbahaya. (whc/)

Sumber: Aljazeera, dakwatuna