OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 12 April 2018

Ini Argumen Alfian Tanjung Yakini 85% PKI Ada di PDIP

Ini Argumen Alfian Tanjung Yakini 85% PKI Ada di PDIP

10Berita , Jakarta – Pengamat Partai Komunis Indonesia, Alfian Tanjung, mengatakan bahwa pernyataannya yang menyebut angka 85% kader PKI ada di tubuh PDIP merupakan nukilan dari perkataan Ribka Tjiptaning.

“Keluarnya angka tersebut dari perhitungan matematikanya, bahwa pada tahun 2002 di Lativi (sekarang tvOne) ada salah satu kader PDIP yang namanya, Ribka Tjiptaning, yang menyatakan bahwa ada 20 juta kader PKI di Indonesia, dan itu pun menurut yang bersangkutan semua itu memilih partai tersebut (PDIP),” katanya kepada Kiblat.net seusai persidangan lanjutan kasus yang menderanya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/04/2018).

Dia menambahkan, perkataan Ribka itu menunjukkan bahwa puluhan juta kader PKI tersebut ikut membesarkan atau ikut berpartisipasi ke PDIP. Lalu di tahun 2014 mereka punya suara pemilu sekitar 23,6 juta.

“Itukan menurut logika demografisnya, antara kematian dan angka kelahiran kita tahu lebih banyak angka kelahiran. Lalu dengan adanya rentang waktu dan juga angka dari 20 juta kader PKI dan 23 juta suara, ditemukan angka sekitar 84,6 atau kira-kira 85%,” jelasnya.

Alfian juga menyampaikan dalam persidangan, bahwa sesungguhnya gerakan PKI memang sebuah gerakan yang berbahaya bagi negara Indonesia. PKI pun saat ini disebutnya masih penasaran untuk kembali melakukan kerja-kerja yang sebetulnya akan berujung pada kudeta perebutan kekuasaan.

“Sebenarnya mereka masih bermimpi mereka berhadapan dengan para tentara, bhayangkara, para aparat, dan semua warga negara yang secara historis tidak pernah memiliki permakluman terhadap eksisnya sebuah partai yang sekarang pura-pura kagak sebenarnya iya, gitu ya yang sekarang mereka lakukan,” katanya.

Politisi PDIP Ribka Tjiptaning merupakan anak anggota PKI yang berani bicara secara blak-blakan, bahkan mengaku bangga. Dalam berbagai kesempatan, wanita yang akrab disapa Ning ini juga sempat menulis buku “Aku Bangga jadi Anak PKI”.

Pada tahun 2002 di Lativi (sekarang tvOne), Ning menyatakan bahwa ada 20 juta kader PKI di Indonesia.

Sumber : Kiblat.

Setelah Beras, Cangkul, dan Garam, Pemerintah Juga Akan Impor Dosen Asing

Setelah Beras, Cangkul, dan Garam, Pemerintah Juga Akan Impor Dosen Asing


10Berita – Pemerintah akan mengimpor tenaga pengajar untuk perguruan tinggi di Tanah Air. Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Riset Dikti) Mohamad Nasir mengatakan, Indonesia memerlukan 200 tenaga dosen asing agar masuk reputasi dunia di bidang pendidikan.

“Salah satu indikator pengukurannya (reputasi dunia) adalah staff mobility. Staff mobility ini adalah dosen asing masuk ke Indonesia, demikian pula sebaliknya Indonesia di luar negeri,” kata Nasir di Gedung Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa (10/4).

Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing pada 26 Maret lalu, dinilai Nasir sangat membantu. Aturan ini bisa memfasilitasi dan mempermudah dosen-dosen asing mengajar di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia memang memerlukan banyak dosen asing untuk mengajar karena jumlah perguruan tinggi di Indonesia mencapai 4500 perguruan. “Kalau kita seribu (dosen asing ke Indonesia) saja, masih sangat kurang,” tambahnya.

Saat ini total dosen asing yang tercatat mengajar pada perguruan tinggi di Indonesia baru sekitar 30 orang. Meski membutuhkan lebih dari 1.000 orang, Kemenristekdikti hanya bisa menganggarkan untuk kebutuhan 200 dosen asing tahun ini.

Bidang dosen asing yang dikonsentrasikan untuk didatangkan oleh Kemenristek Dikti tahun ini yaitu sains dan teknologi. Kedua bidang tersebut dirasa perlu, karena perguruan-perguruan tinggi Indonesia banyak mencontoh riset-riset kedua bidang itu dari luar negeri, seperti Finlandia dan Jerman.

“Banyak bidang (turunannya), engineering, pertanian, bidang kesehatan, bidang perikanan dan kelautan,” tambah Nasir. []

Sumber :swamedium

Inikah Balasan Allah? Poliitisi PDIP yang Ingin Bubarkan FPI, Anaknya Positif Narkoba

Inikah Balasan Allah? Poliitisi PDIP yang Ingin Bubarkan FPI, Anaknya Positif Narkoba


10Berita, Publik heboh... Anak politikus PDIP Henry Yosodiningrat, dinyatakan positif narkoba setelah tes urine.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Selasa (10/4/2018).

Henry Yosodiningrat merupakan politikus PDIP dan memiliki empat anak.

Ironisnya anggota Komisi II DPR yang membidangi hukum ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat). Dan ternyata anaknya sendiri positif Narkoba.

Link: http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/10/anak-politikus-pdip-henry-yosodiningrat-positif-narkoba-tapi-dipulangkan-polisi

***

Politikus PDIP ini juga dulu yang getol meminta Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.

[Kompas, 20-1-2017]
Henry Yoso: Sebaiknya FPI Cepat Dibubarkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR RI, Henry Yosodiningrat, meminta Kementerian Dalam Negeri untuk membubarkan Front Pembela Islam ( FPI).

"Saya cenderung untuk mengatakan sebaiknya cepat dibubarkan, ini kan tentang ormas-ormas yang dibentuk itu harus berdasarkan Pancasila, kalau ada ormas yang tidak mengerti Pancasila, akan mengganti Pancasila dengan dalih yang kita sama-sama tahu di berbagai media massa, ya bubarkan kalau begitu," kata Henry di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/1/2017).

Link: https://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/20/18035961/henry.yoso.sebaiknya.fpi.cepat.dibubarkan

***

Padahal FPI lah yang getol memberantas segala kemaksyiatan, termasuk Narkoba, tapi dituding tidak Pancasila.

Ternyata bukan FPI yang bubar, keluarganya (anaknya) yang 'bubar' positif Narkoba.

INIKAH BALASAN DARI ALLAH SWT?

Yang pasti Gusti Allah mboten sare...

Orang Jawa bilang "wong salah bakal seleh, wong bener mesti jejer"

Artinya: Barang siapa berbuat baik dengan benar niscaya dia akan tegak, dan barang siapa berbuat salah dengan cara apa pun pasti dia akan runtuh.

Sumber :Portal Islam 

Anies Masuk Bursa Cawapres, Sandi: Pak Anies Pantasnya Fokus di Jakarta

Anies Masuk Bursa Cawapres, Sandi: Pak Anies Pantasnya Fokus di Jakarta

10Berita, JAKARTA—Terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, sejumlah nama masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal tersebut ditanggapi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Gerindra Sandiaga Uno. Sandi sapaan akrabnya menilai bahwa Anies harus fokus di Jakarta.

“Kalau saya pribadi, bukan sebagai ketua tim pemenangan pemilu Gerindra saya merasakan Pak Anies itu pantasnya fokus di Jakarta,” kata Sandi, pada Selasa (10/4/2018) kemarin.

Meski demikian, semua nama yang masuk akan dipertimbangkan untuk mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju Pilpres, termasuk nama Anies.

“Semua nama kita pertimbangkan, nama-nama baik itu akan sangat melengkapi khasanah dari apa yang akan kita tawarkan dan kita akan tampung aspirasi masyarakat berkaitan dengan Pak Gatot, Pak Anies,” kata Sandi.

Selain itu, Sandi juga memastikan Prabowo Subianto tidak galau maju pada Pilpres 2019.

“Saya akan sampaikan, Pak Prabowo tidak sama sekali galau, tidak ada keraguan sedikit pun juga karena kita ingin bahwa Gerindra menawarkan di Pilpres 2019 ini sebuah pemikiran untuk mempercepat pembangunan,” pungkansya. []

SUMBER: Merdeka,  Islampos.

Temui KH Ma'ruf Amin, Pernyataan Ketum FPI Bikin Musuh Islam Bungkam

Temui KH Ma'ruf Amin, Pernyataan Ketum FPI Bikin Musuh Islam Bungkam


10Berita, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH M Shobri Lubis sowan kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin di Kantor Pusat MUI. Pertemuan dua ulama ini merupakan upaya tabayyun dan silaturahim terkait banyak persoalan umat Islam dan bangsa Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Kiyai Shobri menyampaikan pernyataan yang dinilai membuat musuh Islam dan pemfitnah ulama bungkam.

"Kiyai Ma'ruf sangat bijak." terang Kiyai Shobri seperti dilansir MUI pada Rabu (11/4/18).

Pernyataan tersebut dinisbatkan kepada tindakan Kiyai Ma'ruf Amin yang menerima permintaan maaf Sukmawati sekaligus tidak melarang kelompok umat Islam yang melaporkannya terkait puisi penghinaan kepada adzan, cadar, dan syariat Islam.

"Ketika memaafkan Sukmawati dengan penekatan fikih da'wah sembari mengakomodir orang yang mau nahi munkar dengan menuntutnya secara hukum." lanjut Kiyai Shobri.

Kiyai Ma'ruf menegaskan, maaf yang diberikan kepada Sukmawati bukan bermakna larangan kepada kelompok umat yang ingin menuntutnya secara hukum sebagaimana berlaku di Indonesia.

"Saya berharap tidak dituntut, tetapi tidak bermakna melarang apalagi menghalangi orang yang mau menuntut secara hukum." tegas Kiyai sepuh ini.

Picu Aksi Bela Islam 64

Puisis gubahan yang dibaca sendiri oleh Sukmawati menuai kecaman dari umat Islam Nusantara. Dalam puisinya itu, Sukma dinilai menghina syariat Islam, adzan, dan cadar.

Umat bersatu dalam satu langkah menuntut penegakan hukum kepada sosok yang dinilai menista agama Islam ini dengan melakukan aksi damai berupa long march dari Masjid Istiqlal menuju Mabes Polri pada Jum'at (6/4/18) atau dikenal dengan Aksi Bela Islam 64.

Sumber : tarbawia.net

DHUAARR! Jendral Moeldoko FITNAH SBY Soal Bagi Sembako, Warganet: Kok Bapak Tega?

DHUAARR! Jendral Moeldoko FITNAH SBY Soal Bagi Sembako, Warganet: Kok Bapak Tega?


10Berita,   Heboh kegiatan bagi sembako yang makin intensif dilakukan oleh Jokowi jelang pilpres 2019 menuai banyak kecaman.

Namun, mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko secara tegas membela Jokowi.

Seperti dilansir KOMPAS, Moeldoko mengatakan, pembagian sembako sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya. Biaya sembako masuk dalam anggaran bantuan presiden.

Mendengar pernyataan Moeldoko, warganet pun berang, pasalnya kebijakan SBY dan Jokowi tak bisa disamaratakan.

Berikut komentar warganet.

Ujaran pak @GeneralMoeldoko ini fiksi. Tdk sesuai fakta & pak SBY sangat menyayangkannya. Tdk menduga juniornya ini bisa mengarang bebas hanya utk membela junjungannya. Anda mendegradasi kualitas moral kejujuran anda sendiri yg justru jd syarat utama seorang pemimpin. Shame on u https://t.co/KiRwuEnuAN

— The Third Way (@renandabachtar) April 11, 2018


Pak @GeneralMoeldoko bapak kan pernah jadi Panglima TNI di masa SBY. Apa bapak pernah lihat pak SBY berhenti di jalan bagi2 sembako seperti pak @jokowi ? Kan 10 tahun tidak pernah seperti itu. Kenapa bapak tega melempar kesalahan pak Jokowi ke SBY? Kelihatan bapak galau pic.twitter.com/0SBnnXvdOY

— Jalan Ketiga (@panca66) April 11, 2018


Sumber :Portal Islam 

Otoritas Cina memaksa Muslim Uyghur menanam aplikasi pengintai di telepon seluler

Otoritas Cina memaksa Muslim Uyghur menanam aplikasi pengintai di telepon seluler

10Berita, XINJIANG  – Otoritas Cina di wilayah Xinjiang telah memaksa Muslim Uyghur menginstal aplikasi pengintai untuk memata-matai aktivitas online dan menyensor konten-konten yang tidak memiliki enkripsi untuk mengamankan transfer data, menurut sebuah kelompok yang mendukung teknologi kebebasan internet global, seperti dikutip RFAcabang Uyghur pada Selasa (10/4/2018).

Open Technology Fund (OTF), sebuah program dibawah naungan dana pemerintah AS, mengatakan bahwa dalam laporan terbaru bahwa aplikasi tersebut mengirim data tidak aman ke server pusat di luar yang dioperasikan oleh pemerintah Cina.

Pihak berwenang mulai mewajibkan para warga Uyghur di Xinjiang untuk mengistal aplikasi Android, yang disebut sebagai Jingwang atau “internet bersih”, pada telepon seluler mereka pada tahun lalu yang merupakan bagian dari langkah penindasan bagi masyarakat Muslim Uyghur.

“Sementara itu instalasi yang dipaksakan pada aplikasi telepon seluler ini untuk mengawasi aktivitas dari semua penduduk, ruang lingkup aplikasi yang luas dikombinasikan dengan kurangnya keamanan dasar hanya lebih jauh merugikan bagi mereka yang menggunakannya,” kata OTF dalam sebuah blog.

Otoritas di Xinjiang juga menggunakan kamera pengintai dan sistem pengenal wajah untuk mengawasi warga Uyghur, dan baru-baru ini telah memperluas aktivitas mereka dengan menerapkan program ‘big data’, yang disebut Platform Operasi Gabungan Bersama (IJOP), yang dirancang untuk memprediksi pelanggaran, Human Rights Watch mengatakan dalam laporan yang dikeluarkan pada bulan Maret.

Sistem ini menggabungkan informasi dari laporan polisi, pos pemeriksaan kendaraan, perbankan dan catatan perawatan kesehatan, dan sistem pengumpulan teknologi menjadi satu program untuk referensi polisi, kata laporan itu.

Sistem informasi mengenai laporan polisi, pos pemeriksaan kendaraan, internet dan layanan kesehatan, dan sistem informasi menjadi satu program untuk referensi polisi, kata laporan itu.

China secara teratur melakukan kampanye ‘penyerangan keras’ terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang, termasuk penggerebekan polisi terhadap rumah tangga warga Uyghur, pembatasan praktik Islam, dan pembatasan budaya serta bahasa orang-orang Uyghur, termasuk pengawasan tontonan video dan materi lainnya. (siraaj/)

 

Sumber:arrahmah.com

Inilah 4 Orang Paling Jauh Dari Allah, Jangan Sampai Kita Termasuk Dalam Golongan Ini

Inilah 4 Orang Paling Jauh Dari Allah, Jangan Sampai Kita Termasuk Dalam Golongan Ini

10Berita, Dalam sudut pandang dunia, saat seseorang ditanya mengenai musibah yang paling besar itu apa pasti akan dijawab tentang kehilangan harta benda, kehilangan orang tua, saat mendapatkan penyakit keras.

Namun bagaimana dengan sudut pandang akhirat?. Apakah jawabannya akan sama?. Tentulah tidak, sebab musibah paling besar adalah saat Anda jauh dari Allah. Inilah musibah terbesar yang sebenarnya.

Sudah tahukah Anda siapa orang-orang yang paling jauh dari Allah?. Berikut 4 orang yang terjauh dari Allah:

1. Orang yang Hatinya Keras
Yakni orang yang banyak berbicara namun sangat sedikit berzikir mengingat Allah.

“Janganlah kalian banyak bicara tanpa berzikir kepada Allah Ta’ala. Sesungguhnya, banyak bicara tanpa zikir kepada Allah Ta’ala bisa menjadi sebab kerasnya hati. Dan sejauh-jauh seorang hamba dari Allah adalah mereka yang keras hatinya” (H.R. Imam at-Tirmidzi dan Imam al-Baihaqi).

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga hatimu seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Adapula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan adapula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS. al-Baqarah : 74)

2.Orang yang Pelit
Sedekah tidak sampai 10% dari harta yang dimiliki namun sudah merasa dermawan?. Astaghfirullah. Sedangkan begitu banyak non muslim yang bersedekah minimal 10% untuk rumah ibadahnya, mengapa Anda yang muslim amat bakhil dalam bersedekah?.

“Orang yang bakhil jauh dari Allah, jauh dari Surga, dan jauh dari manusia” (HR. At-Tirmidzi).

Seseorang yang pelit sesungguhnya tidak hanya jauh dari manusia, namun juga jauh dari Allah. Jika ia merasa kebakhilannya itulah yang membuatnya sukses, maka ia telah tersesat sangat jauh, karena bisa dipastikan sebelum hari kematiannya, ia akan merasakan efek dari sifat bakhilnya, yakni kebinasaan hartanya:

“Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya: “Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka menginfaqkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfaqkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

3. Orang yang Sholat, Namun Tetap Melakukan Perbuatan Keji dan Munkar
Astaghfirullah, begitu banyaknya orang yang melaksanakan salat, namun tetap mengerjakan kemungkaran. Hakikatnya, orang seperti ini salatnya tidaklah mendekatkan diri pada Allah melainkan menjauhkan dirinya dari Allah.

“Barangsiapa yang melaksanakan salat, lantas salat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari dengan sanad yang shahih dari jalur Sa‘id bin Abi ‘Urubah dari Qotadah dari Al Hasan).

Bukan berarti Anda lantas lebih baik meninggalkan salat, namun justru Anda harus belajar membekaskan salat dalam perilaku atau akhlak sehari-hari Anda. Jangan sampai rajin salat wajib dan sunah, namun perkataan masih suka menyakiti, perbuatan masih suka menzalimi.

4. Ahli Maksiat
Seorang yang rajin berbuat maksiat, maka cahaya Allah tidak dapat merasuk ke hatinya disebabkan kotoran yang pekat menutupi hatinya. Sama seperti sinar matahari yang tidak dapat menembus jendela yang amat kotor berlumuran lumpur.

Imam Syafi’i berkata, “Aku pernah mengadukan kepada Waki’ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat” (I’anatuth Tholibin, 2: 190).

Jadi, jangan sampai Allah menjauh dari diri Anda, karena itulah seburuk-buruknya musibah. Jauhilah sifat bakhil, keras hati, perbuatan keji dan maksiat. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat bersama.

Wallahu a’lam.

Sumber: wajibbaca.com

Maksud Hati Bela Bapaknya, Eh Anak Jokowi Malah Bikin Blunder Bapaknya

Maksud Hati Bela Bapaknya, Eh Anak Jokowi Malah Bikin Blunder Bapaknya


10Berita, Akun putra @jokowi Presiden Republik Indonesia @chillipari mendadak ramai dengan komentar warganet. Hal tersebut lantaran pemberitaan Gibran, pemilik akun tersebut di media yang menyebutkan ia emosi jaket yang dipakai bapaknya dihina.

Jaket jeans yang dimaksud memuat lukisan pulau-pulau Nusantara berwarna merah. Ketika jaket tidak dikancing, maka Nusantara tampak terbelah dua dan menimbulkan kesan disintegrasi atau terbelah dua-nya negeri ini.
.
Di dalam postingannya, Gibran mengklaim pembelaannya terhadap jaket itu bukan lantaran bapaknya yang dihina, tapi karena yang dihina adalah jaket ‘karya anak bangsa’, brand milik temannya nevertoolavish.
.
“Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi. Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa,” tulis Gibran.
.
“Ini brand lokal lho. Kalo bukan kita yang beli/dukung, siapa lagi?” lanjutnya.

Postingan itupun akhirnya dihujani kritik balik. Hal itu karena warganet menganggap kata-kata Gibran bertolak belakang dengan kebijakan bapaknya yang gemar mengimpor pangan dari luar negeri. Kiranya perlu diketahui, rakyat itu butuh ketahanan pangan, bukan jaket, jas hujan & sepatu.

@elistia_h ngomong baee cintai produk indonesia tp kenyataan nya bapak lo nooh yg sgala import,mikir coyy,, nunjuk orang 1 jari tp 4 jari nunjuk muka sndri, hadeehh buah jatuh gak jauh dr pohon

@akmaliaazahra Ciyee ciyee bela belain jaket lokal yg katanya karya anak bangsa harus d apresiasi. Lah gula, garem, beras apa kabar? Pake yg lokal? So soan cintai produk dalem negri cuman buat pencitraan hih 😕💩 .

@saitamastuff Percuma berjuangin belain jaket karya anak bangsa,tapi garam import,gula import,pekerja import,anak lokal sengsara …orang china makmur diindonesia kerjaan tersedia gaji menggiurkan ,lokal luntang lantung.ini anak sama bapak malah ributin jaket sama kaos #2019gantipresiden

@zaenal1433 Laki2 itu yg dipegang Omongannya dik, coba tanya sm Lakik2 yg pernah ngomong mo buy back indosat, tdk import2, tdk bagi2 kursi menteri, tdk cabut subsidi, tdk utang LN,,dll klo sy sebutin semua bisa2 kecebong berubah jadi kupu2 😂😂😂

Load more comments

diana_ikaaa@handiprahahttps://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/16/161052826/begini-perjalanan-impor-beras-indonesia-sejak-tahun-2000-hingga-2018 read n pahami saja dulu.. mungkin pikiran pemirintah lebih panjang.. sebentar lg puasa lebaran.. demi menjaga kestabilan.. yu mari sekalian yang mau stok beras dan garem sebelom menyambut bulan mulia Monggo.. takut apa2 mahal salah lg.

idanmaridanshu_2Orang tua sama karya lebih berharga karya yah mas gibran ?

fifiavia@inggavalensi aku malah mau beli jaketnya buru2, biar bisa samaan sama presiden, soalnya kalo belinya ditunda ampe setahun lagi udah gak kece, udah gak bisa samaan sama presiden, kan udah ganti presidennya nanti😁

abdullah_nugraha021@indonesiabertauhidid Astaghfirullah. Kenapa orang sekarang selalu ber su’udzon. Kalo pemimpinmu belum baik maka do’akan agar diberi hidayah, bukan dicari kesalahanya. Apa2 dibuat masalah.

hanif210Nama tak sesuai isi 😪, mending buat akun lagi khusus bahas politik
nur_hidayatulloh99Pikiran pendek banyak bacot ya gini. Yukang ngurusin hidup orang tanpa berkaca hidupnya kaya apa. Otak lu pada semerawut pengen bener sendiri.

nazi_rise_upmending di tempel di punggung sebagai bukti menggendong NKRI dengan punggungnya…. mencopy kata” @scoutanggara_ss
chintiani50@earrings_solo situ ga tau aja kali program program yang udah pemerintah buat salah satunya untuk membantu sarana dan prasarana petani. Emang situ petani ?

nazi_rise_up@lenggabuana kita tunggu kedatangan Sosok satria piningit (seorang yang tidak ingin menjadi presiden tetapi menjadi atasan Presiden)

pus_rinii@nauvalfd udah mas gak usah dijelasin panjang2 lagi..klau gak ngerti dan mmg niatnya gak mau ngerti namanya juga pembenci ya bakal benci terus…
dip.visualKarya seni dan KESALAHAN ORANG

nazi_rise_up@frn_franco dibayar berapa sama rezim ini ente kok mbela in dia si Joko
dip.visualBeda tolong di cerna… Ingat ini seni
nazi_rise_up#2019gantipresiden

mas_hillSetdah tas mamak kau itu GUCI. Produk mana itu? Tegal? Melek pit sipit.

agung_8567Bgmnapun anda..anda tidak akan bisa menjatuhkan bapak jokowi😊

nazi_rise_upkrisis orang baik negara ini

ibnusabil.putrasaya juga tau susahnya petani yg pupukx mahal n jeripayahx diganti dengan produk negara luar… saya juga tau lo….

deniyulian_Di tanya padi produk lokal ga bsa jawab anak tolol
sri.mulyaningsih.5458Padahal dengan adanya posting jaket malah melebihi branding [www.tribunislam.com]

. . Akun putra @jokowi Presiden Republik Indonesia @chillipari mendadak ramai dengan komentar warganet. Hal tersebut lantaran pemberitaan Gibran, pemilik akun tersebut di media yang menyebutkan ia emosi jaket yang dipakai bapaknya dihina. Jaket jeans yang dimaksud memuat lukisan pulau-pulau Nusantara berwarna merah. Ketika jaket tidak dikancing, maka Nusantara tampak terbelah dua dan menimbulkan kesan disintegrasi atau terbelah dua-nya negeri ini. . Di dalam postingannya, Gibran mengklaim pembelaannya terhadap jaket itu bukan lantaran bapaknya yang dihina, tapi karena yang dihina adalah jaket 'karya anak bangsa', brand milik temannya nevertoolavish. . "Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi. Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa," tulis Gibran. . "Ini brand lokal lho. Kalo bukan kita yang beli/dukung, siapa lagi?" lanjutnya. Postingan itupun akhirnya dihujani kritik balik. Hal itu karena warganet menganggap kata-kata Gibran bertolak belakang dengan kebijakan bapaknya yang gemar mengimpor pangan dari luar negeri. Kiranya perlu diketahui, rakyat itu butuh ketahanan pangan, bukan jaket, jas hujan & sepatu. @elistia_h ngomong baee cintai produk indonesia tp kenyataan nya bapak lo nooh yg sgala import,mikir coyy,, nunjuk orang 1 jari tp 4 jari nunjuk muka sndri, hadeehh buah jatuh gak jauh dr pohon @akmaliaazahra Ciyee ciyee bela belain jaket lokal yg katanya karya anak bangsa harus d apresiasi. Lah gula, garem, beras apa kabar? Pake yg lokal? So soan cintai produk dalem negri cuman buat pencitraan hih 😕💩 . @saitamastuff Percuma berjuangin belain jaket karya anak bangsa,tapi garam import,gula import,pekerja import,anak lokal sengsara ...orang china makmur diindonesia kerjaan tersedia gaji menggiurkan ,lokal luntang lantung.ini anak sama bapak malah ributin jaket sama kaos #2019gantipresiden @zaenal1433 Laki2 itu yg dipegang Omongannya dik, coba tanya sm Lakik2 yg pernah ngomong mo buy back indosat, tdk import2, tdk bagi2 kursi menteri, tdk cabut subsidi, tdk utang LN,,dll klo sy sebutin semua bisa2 kecebong berubah jadi kupu2 😂😂😂

Sebuah kiriman dibagikan oleh INDONESIA BERTAUHID REBORN (@indonesiabertauhidid) pada 10 Apr 2018 jam 4:38 PDT

Sumber :dakwahmedia.co

Mereka yang Gentar Karena Tagar

Mereka yang Gentar Karena Tagar


10Berita, Suhajar Diantoro Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri] meradang. Nada protes pun diapungkan, “gerakan #2019GantiPresiden sudah melanggar etika kampanye Pemilu”.

Sehari kemudian giliran Badan Pengawas Pemilu [Bawaslu] angkat bicara, “gerakan #2019GantiPresiden bukan merupakan bentuk kampanye hitam. Gerakan tersebut tetap boleh dilakukan hingga masa kampanye mendatang”. Mungkin sang Staf Ahli kini sedang tersipu malu atau berpikir keras sambil kejang-kejang menyusun kontra-pembenaran atas narasi Bawaslu tersebut.

Sebelumnya bahkan tagar #2019GantiPresiden direspon dalam sebuah pidato presiden, ‘masak kaos bisa sampai ganti presiden’. Maksud hati melawan tagar, sembako ditebar, touring makin gencar. Ciri-ciri reaksi yang kehilangan nalar.

Konsultan politik Greg Adams pernah bilang slogan politik atau ‘tagline’ sangat penting dan menentukan bagi kemenangan seorang calon presiden. Tentu saja ini pandangan seorang liberal dari partai Demokrat AS, yang meyakini bahwa presiden era modern harus menggunakan metode pemasaran politik tidak hanya untuk memenangkan pemilu, tetapi untuk menjadi sukses dan bertahan sebagai pemimpin setelah memasuki istana kepresidenan.

Riset, survey, polling, jajak pendapat, segmentasi, targeting, positioning, merupakan alat dan strategi pemasaran politik standar di era modern. Kontestan yang gagap memanfaatkan alat-alat tersebut, memunggungi-nya atau malah menampakkan reaksi berlebihan atas aksi-aksi oposisi, justru akan memperbesar peluang untuk dikalahkan. Erosi kemenangan bisa terjadi.

Bruce Newman dan Richard Perloff, menegaskan bahwa pesan politik harus tegas, gamblang, mudah diingat dan terang benderang. Seraya mengkoreksi teori ‘subliminal messages’ [Subliminal Messages adalah sebuah pesan tersembunyi yang disisipkan pada objek-objek atau media-media tertentu, pesan ini bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar audience]: ‘hampir tidak ada bukti bahwa ‘pesan subliminal’ mempengaruhi sikap politik dan perilaku pemilih.’

Akhirnya, kalian memang harus gentar karena tagar.

Sumber: Garudayaksa, PI