OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 12 April 2018

MANTAP! Anies: Insya Allah Maret 2019 MRT Bisa Beroperasi

MANTAP! Anies: Insya Allah Maret 2019 MRT Bisa Beroperasi


10Berita, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tampak puas setelah melihat penampakan satu rangkaian kereta Mass Transit Rapid (MRT) di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pagi ini Kamis 12 April 2018.

Nantinya, tiap rangkaian kereta MRT akan sanggup mengangkut 1.800 penumpang. Satu rangkaian ini terdiri dari 12 gerbong. 

MRT Jakarta menyiapkan 16 rangkaian kereta yang dibuat oleh Nippon Sharyo, perusahaan Jepang.

"Satu kereta menurut laporan Pak Willi (Direktur Utama PT MRT Jakarta)tadi ada kursi 50 dan bisa memuat 250 dengan 150 orang berdiri. Jadi kalau mau dipadatkan bisa sampai 300 orang per kereta jadi sekali jalan satu rangkaian bisa 1.800 orang," ujar Anies di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 12 Maret 2018.

Anies menjamin dengan adanya MRT nantinya mobilitas warga Jakarta menjadi efektif dan tepat waktu. 

"Di sini akan muncul kebiasaan antri kebiasaan tertib waktu, tepat waktu, kebiasaan bersih karena MRT ini harus dikelola dengan cara seperti itu," tambah Anies.

Anies merasa bersyukur karena proyek pembangunan MRT koridor 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia berjalan sesuai dengan rencana. 

"Begini ini untuk tahap satu ini Insya Allah bulan Maret (2019) akan operasional," tutup Anies.

Sumber :Portal Islam 

PKS: Elektabilitas Prabowo Stagnan, Namun Bisa Berubah

PKS: Elektabilitas Prabowo Stagnan, Namun Bisa Berubah

10Berita, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden 2019. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik deklarasi tersebut.

Menurut Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Utara PKS Nasir Djamil, sebagai partai yang akan berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019, PKS akan berusaha menaikan elektabilitas Prabowo.

"Tentu PKS selama ini kan bersama Gerindra, dan tentu saja ekspektasi dari Gerindra dan PKS itu diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto," kata Nasir di Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Menurutnya, saat ini elektabilitas Prabowo cenderung stagnan. Namun elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu masih bisa berubah.

"Karena harus kita akui juga bahwa paling tidak survei yang ada kan elektabilitas Pak Prabowo Subianto itu ya stagnan. Karena itu memang kita lihat saja nanti seperti apa? Apakah memang deklarasi hari ini ibarat mobil yang terus melaju kencang atau seperti apa? Karena dinamika politik kita tidak tahu seperti apa nanti," ungkapnya.

 

Prabowo Belum Turun

Anggota Komisi III DPR ini tidak mengetahui penyebab stagnannya elektabilitas Prabowo. Tetapi ia menduga stagnasi itu terjadi karena Prabowo belum turun ke daerah seperti Presiden Joko Widodo yang juga berniat maju Pilpres 2019.

"Tapi bisa jadi karena beliau belum bergerak dan belum melakukan semacam kunjungan ke daerah dibandingkan Pak Presiden Jokowi yang selalu berkunjung ke daerah-daerah. tentu lihat hasilnya nanti," ucap Nasir.

Sebelumnya, Rakornas Partai Gerindra resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Seluruh pengurus partai yang menyampaikan aspirasi mereka menginginkan Prabowo kembali maju Capres.

"Atas dasar aspirasi tersebut maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Sumber: Merdeka.com

Pilpres 2019, PKS Tegaskan Dukung Prabowo

Pilpres 2019, PKS Tegaskan Dukung Prabowo


10Berita -Ketua DPP PKS Nasir Djamil menyatakan, pihaknya memang mendukung Prabowo Subianto maju dalam kontestasi Pilpres 2019.

Jadi tak heran, kata Nasir, elite partai dakwah itu menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang digelar di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

“Ada yang mengatakan bahwa beliau seperti Megawati saja sebagai king makernya di Gerindra. Tetapi ternyata hari ini beliau mendeklarasikan maju sebagai capres Republik Indonesia untuk tahun 2019. Saya pikir memang, ini kerja keras Gerindra dan tentu PKS selama ini kan bersama Gerindra,” kata Nasir saat dihubungi di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

“Dan tentu saja ekspektasi dari Gerindra dan PKS itu diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo,” tambahnya.

Politisi asal Aceh ini mengakui, elektabilitas Prabowo jelang Pilpres 2019 mendatang cukup stabil presentase suaranya.

“Karena itu memang kita lihat saja nanti seperti apa, apakah memang deklarasi hari ini ibarat mobil yang terus melaju kencang, atau seperti apa. Karena dinamika politik kita tidak tahu seperti apa nanti,” tuturnya.

Meski begitu, lanjut Anggota Komisi III DPR RI ini, PKS sendiri belum menentukan nama siapa yang bakal menjadi pendamping Prabowo sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2019 mendatang.

“PKS kan sudah persiapkan sembilan kandidat yang diusung atau yang dikeluarkan oleh PKS, dan tentu saja ke sembilan itu akan mengerucut nanti kan akan di survei lagi sembilan itu kira-kira elektabilitas yang paling tinggi itu siapa apakah Aher apakah Anis Matta atau Sohibul Iman atau Hidayat Nur Wahid,” paparnya.

“Karena kita juga ingin agar kalaupun nanti PKS menyodorkan calon wakil presiden terhadap Prabowo itu harus siap semuanya. Ya siap elektabilitas yang baik siap kemampuan bagaimana mempengaruhi masyarakat di lapangan dan juga menyiapkan logistik,” pungkasnya. (kl/)

Sumber :teropongsenayan

Dekat Dengan Penguasa, Ade Armando Tak Akan Diproses Hukum Formal

Dekat Dengan Penguasa, Ade Armando Tak Akan Diproses Hukum Formal


10Berita – Besar kemungkinan, kasus ujaran kebencian tokoh liberal Ade Armando yang dilaporkan Front Pembela Islam (FPI) tidak akan digubris penegak hukum.

Sikap pesimis itu disampaikan aktivis politik Rahman Simatupang menyikapi laporan DPP FPI soal dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu.

Rahman pesimis kasus hukum Ade Armando berlanjut mengingat Ade dikenal garang membela penguasa. “Ade itu dekat penguasa, sudah jadi tersangka, bisa lepas lagi,” papar Rahman (11/04).

Menurut Rahman, kasus Ade Armando merupakan tantangan bagi kepolisian dalam upaya mendapat kepercayaan masyarakat dalam penegakan hukum.

“Saat ini masyarakat banyak yang pesimis terhadap aparat kepolisian yang terlihat berat sebelah dalam penegakan hukum. Mulai kasus demo di rumah SBY sampai laporan Fadli Zon, tidak ada tindak lanjutnya. Bagaimana yang rakyat biasa?” kata Rahman.

Terkait hal itu, Rahman mengatakan, pembela Ade Armando akan menyatakan laporan FPI bisa ditindaklanjuti jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia. “Padahal, kalaupun Habib Rizieq pulang, laporan FPI ke polisi atas kasus Ade Armando juga tidak ditindaklanjuti,” jelas Rahman.

Sebelumnya, DPP-FPI melaporkan dosen UI Ade Armando ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan ujaran kebencian di media sosial.

Ade disangkakan melanggar pasal 28 (2) jo 45 (2) UU ITE No 11 tahun 2008 terkait postingannya pada tahun 2016 di akun twitter dan Facebooknya. Ade menulis: “Polri harus menunjukkan pada publik bahwa FPI bukan anjing binaan mereka …”

“Kami melaporkan pelanggaran ujaran kebencian yang dilakukan Ade Armando di dalam postingannya di Twitter dan Facebook miliknya, yang di dalamnya mengandung unsur kebencian,” kata Ketua Umum DPP FPI, KH. Shobri Lubis di Bareskrim Mabes Polri (10/04).(kl/)

Sumber :itoday

Mantan Bos Gangster Australia Ini Kini Jadi Seorang Muslim Dermawan

Mantan Bos Gangster Australia Ini Kini Jadi Seorang Muslim Dermawan

 

 

“Vince Focarelli: Saya sudah meninggalkan kehidupan gangster saya”

10Berita - ANTARA tahun 2010 hingga 2012, Focarelli menjadi target utama pembunuhan. Tak tanggung-tanggung, enam tawaran untuk membunuh Focarelli berseliweran di kuping para gangster Australia lainnya dalam satu waktu.

Focarelli, pemimpin ‘Comanchero’ bikie geng di SA, disuatu ketika masih selamat dari serangan bom yang menewaskan dua orang anggota geng Hells Angels. Namun pada Januari 2012, keberuntungan Focarelli usai sudah. Sebuah penembakan di Dry Creek, merenggut nyawa anaknya, Giovanni.

Serangan yang menewaskan anaknya itu, juga mencederai Focarelli. Ia akhirnya ditahan atas tuduhan terkait kasus narkoba.

“Kami kehilangan Giovanni yang begitu berharga … dia selalu ada di dalam pikiran kami,” kata Focarelli.

“Kami berpikir tentang dia dan berbicara tentang dia setiap hari.”

April 2013, Focarelli dibebaskan dari penjara dengan pembebasan bersyarat, setelah menyelesaikan hukuman untuk penyalahgunaan senjata api serta pelanggaran obat-obatan terlarang yang berkaitan dengan insiden dimana anaknya tewas.

Namun kini sang ‘notorious’, telah berubah. Focarelli, mantan tokoh dunia hitam dan pemimpin geng, mengatakan bahwa dia sekarang adalah orang yang telah berubah. Ia sekarang mencari kehidupan yang normal dan membantu orang yang membutuhkan.

Momen kematian anaknya, membuat Focarelli, 41, membisu dan merubahnya. “Semua orang telah membuat kesalahan,” katanya.

Focarelli, yang kini membuka restoran La’Fig Cucina di Carrington St, mengungkapkan bagaimana dia telah mendapat hidupnya kembali di jalur yang benar dan dia sekarang memberi makan tunawisma dan menyumbang untuk orang miskin.

“Saya telah benar-benar menjauhkan diri dari semua aspek kehidupan gangster,” katanya kepada Seven News.

“Saya manusia biasa, terlepas dari apa pun yang saya lakukan di masa lalu, semua orang membuat kesalahan.”

Dia menghargai upaya keluarganya, agamanya dan pembentukan restoran sebagai hal yang telah membantunya bertransformasi. Focarelli mengklaim bahwa restoran itu membantu tunawisma dan menyumbangkan untuk amal.

Mantan pemimpin geng hitam tersebut mengatakan ide untuk restoran itu muncul ketika mereka ingin menciptakan sesuatu yang halal dan ramah.

“Kami memulai dengan membicarakannya di dapur kami, saya dan istri saya,” katanya.

“Kami punya pemikiran dan kami berdiskusi, ‘Lihat, kita ingin membuka sebuah kafe kecil, mengapa kita tidak melakukannya dengan benar. Mengapa kita tidak membantu komunitas Muslim dan memberikan sesuatu yang halal, organik dan vegan ‘.”

Focarelli mengatakan bahwa restoran itu juga menyediakan katering untuk para tunawisma, dan menyediakan sup malam untuk mereka yang membutuhkan.

“Selasa adalah waktu untuk semua tunawisma datang ke La’Fig Cucina sekitar 7-7.30pm, mereka datang dan mendapatkan sesuatu yang hangat,” katanya.

“Sebagai Muslim, itu tanggung jawab kita untuk memberi,” terutama di bulan Ramadhan kemarin, di mana kita bisa belajar untuk menjadi rendah hati dan alim. Menyerap semua kebaikan dan cinta yang ada di dalam dan di seluruh dunia,” pungkasnya.

Sumber: islampos

Alfian: PKI Tinggal Tunggu Pencabutan TAP MPRS

Alfian: PKI Tinggal Tunggu Pencabutan TAP MPRS

10Berita , Jakarta – Pengamat Partai Komunis Indonesia, Alfian Tanjung, menegaskan bahwa PKI saat ini benar-benar bahaya laten bagi Indonesia. Gerakan yang sempat membuat Indonesia berdarah pada 30 September 1965 tinggal menunggu TAP MPRS dicabut.

“Sekarang tinggal sejauh mana mereka (PKI) memperbanyak anggota di DPR sehingga pencabutan TAP MPRS terwujud dan benteng terakhir daripada keberadaan mereka yang terkekang oleh konstitusi tergusur,” ungkap UAT usai menjalani sidang dalam kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/04/2018).

Ia pun menyebutkan bukti nyata PKI mulai bangkit. Pertama, buku-buku PKI cukup banyak, dan ia sempat menyampaikan di muka persidangan, ada buku-buku PKI bagi pemula yang diantaranya mengajarkan anarkisme.

“Buku yang saya sampaikan di persidangan tadi adalah buku-buku khusus tentang pembekalan kepada kader PKI pemula,” ungkapnya.

“Mereka (PKI) pertama, menebas dulu G30S tanpa PKI, lalu menghentikan pemutaran film G30S PKI, mereka mulai memutar balikkan fakta, dimana ada wacana meminta maaf kepada keluarga PKI,” ungkapnya.

Persidangan Alfian yang ke 16 ini beragendakan pemeriksaan terdakwa, dan dimulai sejak pukul 11.30 WIB yang biasanya dimulai pada pukul 10.00 WIB. Persidangan baru berakhir pada pukil 17.30 WIB.

Sumber : Kiblat.

Kaos #2019GantiPresiden Untungkan Pedagang Ekonomi Kecil dan Lemah

Kaos #2019GantiPresiden Untungkan Pedagang Ekonomi Kecil dan Lemah


10Berita, Maraknya kaos bertulsikan hashtag #2019GantiPresidenternyata sangat menguntungkan para pedagang ekonomi kecil dan lemah.

Beberapa pedagang PKL sudah mulai berjualan kaos #2019GantiPresiden di lapak-lapak pinggir jalan.

Sebelumnnya kaos #2019GantiPresiden ini lebih dulu marak dijual di marketplace online seperti Bukalapak, Tokopedia, OLX, Shopee, dll.

Pegiat ekonomi kecil seperti tukang sablon dan pembuat kaos juga kebanjiran order.

Tentu ini membantu wujudnya 10 juta lapangan kerja seperti yang pernah dijanjikan salah seorang Capres saat kampanye pilpres 2014 lalu.

Gerakan #2019GantiPresiden ternyata sangat membantu kaum pribumi ekonomi kecil, disaat Presiden yang kini berkuasa malah membuat Perpres terkait Tenaga Kerja Asing (TKA).

— #2019GANTIPRESIDEN (@Al_Fatih1453__) 11 April 2018

— Cybernesia ID (@CybernesiaID) 11 April 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

MAKJLEB! Wasekjen MUI: FIKSI Bisa Jadi Realita di Masa Depan, FIKTIF itu Ngibul Seperti Janji Buyback Indosat

MAKJLEB! Wasekjen MUI: FIKSI Bisa Jadi Realita di Masa Depan, FIKTIF itu Ngibul Seperti Janji Buyback Indosat


10Berita, Gara-gara "kuliah" Rocky Gerung di ILC tvOne, kata FIKSI dan FIKTIF jadi trending dan perbincangan publik.

Orang yang otaknya dipakai pasti faham dengan paparan yang disampaikan Rocky Gerung. Bukan malah tersinggung lalu sok bela agama sampai laporin ke polisi, padahal dulu pembela utama si penista agama.

Orang yang mau berfikir tak sulit mencerna "kuliah gratis" Rocky Gerung yang membuka wawasan, sehingga mudah membedakan apa itu FIKSI apa itu FIKTIF.

Wakil Sekjen MUI K.H. Tengku Zulkarnain memberikan contoh perbedaan FIKSI dan FIKTIF.

"FIKSI Itu di masa depan akan menjadi REALITA...
Dulu film Flash Gordon, manusia terbang ke Angkasa, masih FIKSI. Sekarang Realita.

Lain FIKTIF. Fiktif itu "NGIBUL" Bahasa Betawinya...
Misalnya akan Buy Back Indosat. Jika selama 5 tahun tidak dibeli, maka itu namanya Janji FIKTIF...!"

Demikian disampaikan K.H. Tengku Zulkarnain melalui akun twitternya.

Sampai sini paham gak Bong? 😂

Klo belom paham silakan baca ini:

[Debat Capres, 22-6-2014]
Jokowi Janji Beli Kembali Indosat
http://www.beritasatu.com/ekonomi/191904-jokowi-janji-beli-kembali-indosat.html

Klo masih juga blom paham, silakan berendem lagi :D

FIKSI Itu di Masa Depan Menjadi Akan REALITA...
Dulu Film Flash Gordon, Manusia Terbang ke Angkasa, Masih FIKSI. Skrg Realita.
Lain FIKTIF. Fiktif itu "NGIBUL" Bahasa Betawinya...
Misalnya Akan Buy Back Indosat. Jika Selama 5 Tahun Tidak Dibeli, maka Itu Namanya Janji FIKTIF...!

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 11 April 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Upaya Gagal Membenturkan Rocky Gerung dengan Umat Islam

Upaya Gagal Membenturkan Rocky Gerung dengan Umat Islam


10Berita,  Rocky Gerung, dosen filsafat UI, memang selama ini bikin panas penguasa dan para pendukungnya.

Melalui kicauannya di media sosial Twitter, maupun tulisannya di media massa, dan pernyataannya yang kerap tampil di ILC tvOne yang ditonton jutaan pemirsa.

Istilah "Hoax Terbaik adalah dari Penguasa", "IQ 200 Sekolam", "Bong". Istilah-istilah ini yang dicetuskan Rocky Gerung sangat populer di publik sosial media.

Maka ketika ada "celah" untuk menyerang Rocky Gerung atas pernyataannya di ILC tentang FIKSI dan FIKTIF (kitab suci adalah fiksi), sontak Bong rame-rame menyerang.

...Kan dah gua bilang dari dulu...Gua kalo jadi penguasa yah bakal kerjain Rocky lah...Pasti resah sebagai penguasa dan kubunya baca tweet2 Rocky...Harus dibungkam lah Rocky sedini mungkin sebelum masuk tahun 2019... (``,)

— Buruh, jangan takut berserikat...!!! (@iyutVB) 11 April 2018

Mereka menuding Rocky Gerung telah menistakan agama, bahkan ada yang sudah melaporkan ke polisi.

...Yang jadi saksi melaporkan Rocky ternyata komunitasnya pernah bahas tema 'Kitab Suci Fiksi' dalam forum diskusi...Ini blog dari mantan pendeta GKI yg sekarang jadi agnostik...EPIC...!! HAHAHAHAHA... (``,) https://t.co/1XqY5RsnM7

— Buruh, jangan takut berserikat...!!! (@iyutVB) 11 April 2018

Ada upaya untuk membenturkan Rocky Gerung dengan Umat Islam terutama alumni 212 yang dulu demo besar-besaran dalam kasus penistaan agama Ahok yang akhinya divonis 2 tahun.

Apakah umat terpancing? Terprovokasi?

Ternyata tidak.

Umat Islam itu cerdas, menggunakan otaknya, mau berfikir. Yang disampaikan Rocky Gerung sangat clear tentang beda Fiksi dan Fiktif.

Yang dijadikan argumentase Rocky Gerung itu kaidah yang ada dalam ilmu filsafat.

Namanya ilmu akademik yang diajarkan dalam bangku kuliah itu pastinya sudah bisa dipertanggungjawabkan secara empiris dengan pendekatan keilmuan tertentu.

Rocky Gerung nggak sebut Quran atau Agama tertentu.

Walau sempat ada yang berupaya menjebak Rocky Gerung untuk menyebut Kitab Suci terntentu atau Agama tertentu, tapi Rocky Gerung tak terpancing dan tak terjebak.

Masa harus ummat Islam yang baper??

Ada segolongan orang yang sengaja sebar isue supaya ummat Islam baperan dan demo Rocky Gerung  😆

Eh sorry ya Alumni 212 yang asli nggak mudah diprovokasi wkwkwk 😄😄😄

Rocky Gerung itu agamanya katolik. Kalau dia bicara soal pemahamannya dia baik dari segi keilmuannya dia sebagai prof filsafat atau dari segi pemahaman agamanya dia yang non muslim.

Dalam Islam diajarkan LAKUM DINNUKUM WALIYADIN.

Bahkan terhadap yang atheis sekalipun tetap lakum dinnukum waliyadin jika berhadapan dengan keyakinan orang.

Kecuali Rocky Gerung menyebut langsung Islam atau Al-Quran fiksi. Nah baru deh tuh kita tinjau pernyataannya dari segi penilaian Islam. Dan harus diprotes kalau salah!!

Tapi faktanya dia bahkan nggak sebutkan nama agama apapun.

Jadi yang mau dijebak itu bukan cuma Rocky Gerung tapi juga ummat Islam makanya di sini kita juga harus faham.

Mereka itu targetnya membenturkan oposisi vs oposisi. Tapi gatot.. alias gagal total.

Salah satu tokoh 212 Wasekjen MUI KH. Tengku Zulkarnain sampai menjelaskan dengan contoh konkrit tentang beda FIKSI dan FIKTIF.

"FIKSI ttu di masa depan akan menjadi REALITA...
Dulu film Flash Gordon, manusia terbang ke Angkasa, masih FIKSI. Sekarang Realita.

Lain FIKTIF. Fiktif itu "NGIBUL" Bahasa Betawinya...
Misalnya akan Buy Back Indosat. Jika selama 5 Tahun tidak Dibeli, maka itu namanya Janji FIKTIF...!"

FIKSI Itu di Masa Depan Menjadi Akan REALITA...
Dulu Film Flash Gordon, Manusia Terbang ke Angkasa, Masih FIKSI. Skrg Realita.
Lain FIKTIF. Fiktif itu "NGIBUL" Bahasa Betawinya...
Misalnya Akan Buy Back Indosat. Jika Selama 5 Tahun Tidak Dibeli, maka Itu Namanya Janji FIKTIF...!

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 11 April 2018

Begitupun dengan alumni 212 yang lain seperti Ustadz Buchori Muslim yang memposting tulisan terkait pernyataan Prof. Rocky Gerung dibawah ini....

#Fiksi Vs Fiktif* === Acara ILC tadi malam. Kemarin, Rocky Gerung benar-benar menunjukkan kapasitas dirinya sebagai...
Dikirim oleh Buchory Muslim pada 11 April 2018


...1. Ahok di acara budidaya ikan malah bawa2 ayat Quran yg ga ada kaitan ma ikan/laut: baper blunder.

2. Rocky bersama orang2 terpelajar bahas kitab suci fiksi dari disiplin ilmu filsafat dalam acara diskusi.

3. Massa pembela Islam santai, kalian malah cacing kepanasan. (``,) https://t.co/U7PzMLVTiE

— Buruh, jangan takut berserikat...!!! (@iyutVB) 11 April 2018


Ahok menista Al Maidah elu gak tersinggung.
BuSuk menista cadar, syariat & azan elu gak tersinggung
Rocky bilang "kitab suci itu fiksi" di forum diskusi, disiarkan TV dgn konteks tertentu, elu sok tersinggung & ajak2 orang lain.
Elu emang DUNGU 😃

— ronin (@roninkhalid) 11 April 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Pelapor: Kasus Sukmawati Belum Ada Perkembangan

Pelapor: Kasus Sukmawati Belum Ada Perkembangan


10Berita -Seorang pengacara bernama Denny Andrian Kusdayat yang melaporkan anak dari Proklamator RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri mengatakan setelah sepekan lebih ia melaporkan Sukmawati, perkara itu masih belum mengalami perkembangan. Pihak kepolisian, kata dia, belum memberikan perkembangan apapun sampai saat ini.

“Sejauh ini belum ada perkembangan apapun dari pihak kepolisian,” ujar Denny dalam sambungan pesan kepada Republika.co.id, Rabu (11/4).

Ia mengatakan, pekan lalu setelah melapor, ia pernah melakukan klarifikasi laporan kepada pihak kepolisian. “Seminggu yang lalu saya baru dimintai klarifikasi saja oleh pihak kepolisian, Jadi ini belum masuk ke penyidikan,” ungkapnya.

Ia menilai, seharusnya, setelah dia yang dimintai klarifikasi laporan kepada polisi, saksi-saksi lainnya, termasuk saksi terlapor, juga harus dimintai klarifikasi. Ia menjelaskan apa saja yang dilakukan klarifikasi pada pekan lalu.

“Klarifikasi terkait laporan polisi saya, seperti alat buktinya apa dan saksi-saksinya siapa,” ujarnya.

Sementara, ia sendiri juga menilai seharusnya perkara pelaporan ini bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Ia yang mewakili umat Islam itu mengatakan perkara ini bisa segera dinaikkan ke tingkat penyidikan.

“Harusnya perkara ini bisa cepat dan bisa langsung ditingkatkan ke penyidikan. Mengingat alat bukti dan saksi sudah cukup kuat,” ungkapnya.

Ia melaporkan Sukmawati Soekarnoputri kepada Polda Metro Jaya dengan tuduhan penistaan agama Islam. “Ya, Pasal 156A KUHP. Kalau yang dilakukan oleh terlapor Ibu Sukmawati itu masuk dalam kategori penodaan agama,” kata Denny.

Sukmawati Soekarnoputri dilaoporkan terkait puisinya yang berjudul ‘Ibu Indonesia’ di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Laporan Denny tercatat bernomor LP/1782/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum atas dugaan Penistaan Agama Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 156 A KUHP dan atau Pasal 16 UU nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi Ras dan Etnis.[]

Sumber :republika