OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 20 Maret 2017

Lucu, Israel Malah Marah Pemerintahnya Terbukti Bangun Negara Apartheid di Palestina

10Berita-PALESTINA – Pemerintah zionis pada hari Ahad (19/03/2017) mengecam keputusan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menghormati mantan kepala komisi PBB yang bertanggung jawab atas laporan yang membuktikan Israel membangun negara apartheid di Palestina, Anadolu Agency melaporkan.

Rima Khalaf mengundurkan diri sebagai kepala Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (the Economic and Social Commission for Western Asia-ESCWA) pada hari Jumat (17/03/2017) setelah Sekretaris Jenderal PBB memintanya untuk memblokir laporan, yang sejak itu telah dihapus.

Pada hari Sabtu, Abbas mengatakan ia akan memberi penghargaan medali Palestina tertinggi untuk Khalaf karena berdiri dengan berani untuk mendukung Negara Palestina.

Ofir Gendelman, juru bicara Perdana Menteri zionis Benjamin Netanyahu, mengatakan di Twitter bahwa Abbas sedang melancarkan “perang diplomatik terhadap Israel” dengan mengumumkan penghargaan tersebut, menggambarkan laporan itu sebagai “memfitnah dan palsu”.

Laporan ESCWA mengatakan Israel “mendirikan rezim apartheid yang mendominasi rakyat Palestina secara keseluruhan” dan ada “bukti” bahwa Israel telah melakukan “kejahatan apartheid”.

Hanan Ashrawi, anggota eksekutif payung Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization-PLO), mengatakan laporan itu “adalah sebuah langkah ke arah yang benar” dan harus didukung.

“Daripada menyerah pada pemerasan politik atau membuka jalan untuk disensor atau diintimidasi oleh pihak eksternal, PBB seharusnya mengutuk tindakan yang dijelaskan dalam laporan dan meminta Israel bertanggung jawab,” kata Ashrawi dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Israel bereaksi marah atas laporan tersebut, dengan juru bicara kementerian luar negeri Emmanuel Nahason membandingkannya dengan propaganda era Nazi.

Sumber: Jurnalislam


Related Posts: